Anda di halaman 1dari 18

MODUL 1

PBL
DIARE

KELOMPOK 20

Skenario 1
Laki-laki 45 tahun dibawa ke Puskesmas Tamalanrea jam
5 subuh karena muntah-muntah dan berak seperti air
lebih dari 10 kali, sejak tadi malam. Penderita terlihat
lemas, mata cekung,mengantuk. Suhu 36o C, tekanan
darah 100/70 mmHg, nadi 120x/menit. Penderita
berdomisili di daerah kering yang sulit air.

Kata kunci :
Laki-laki 45 tahun
Dibawa ke puskesmas jam 5 subuh
Muntah-muntah
Berak seperti air lebih dari 10 kali sejak tadi malam
Lemas, Mata cekung, Mengantuk
Suhu 36

Tekanan darah 100/70 mmHg


Nadi 120x/menit
Berdomisili di daerah kering yang sulit air

PERTANYAAN
1. Apakah aspek anatomi dan fisiologi sistem pencernaan?
2. Apakah definisi diare?
3. Apakah klassifikasi diare?
4. Apakah penyebab diare?
5. Apakah gejala-gejala diare?
6. Bagaimana mekanisme gejala-gejala yang terjadi pada kasus tersebut.
- Muntahmuntah
- Dehdrasi(lemas)
7. Bagaimana pathogenesis infeksi mikroorganisma pada salur pencernaan?
8. Bagaimana tindakan preventif untuk mengatasi diare

Anatomi sistem pencernaan


1. Mulut, terdiri dari

3. Esofagus

- gigi
- gusi
- bibir
- lidah
- palatum durum dan molle
- glandula saliva
2. Orofaring

4. Gaster, terdiri dari :


- Cardia
- Fundus
- Pyloric
- Corpus

5. Interstinum tenue, terdiri dari :


- duodenum (usus 12 jari)
- Jejunum
- Ileum
6. Interstinum crissum, terdiri dari:
- colon (ascendant, transversus, descendent, sigmoid)
- rectum
- anus

Physiology Sistem Pencernaan

2. Definisi diare
- Suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan pada
bentuk tinja
- Tinja menjadi lebih cair
- Fekuensi defekasi bertambah, iaitu lebih dari 3 kali sehari

3. Klasifikasi Diare
- Bergantung pada:
1. Lama waktu diare
- diare akut : berlanjutan kurang dari 14 hari
- diare kronik : berlanjutan lebih dari 14 hari
2. Mekasnisme patophysiology
- mekanisme sekretorik
- mekanisme osmotic
3. Penyakit infektif / non-infektif
4. Penyakit organik / inorganik

4. Penyebab Diare
1. Infeksi :
-bakteri seperti E.Coli, Salmonella, Vibrio Cholera
- virus, misalnya Norwalk virus, Rotavirus, dan Astro virus
- parasit, seperti cacing
- akibat organ lain
2. Makanan, yang tercemar, terkontaminasi, basi, dan sangat
berlemak
3. Alergi kepada makanan, seperti susu

5. Gejala Diare
Mengantuk
Muntah muntah
Kelihatan lemas

6. Mekanisme Gejala Diare


Mengantuk:
Peristaltik pada usus laju malabsorpsi absorpsi glukosa pada usus
rendah kadar glukosa rendah suplai glukosa pada otak rendah
otak kekurangan oksigen MENGANTUK :(

Muntah muntah

Kelihatan Lemas Terjadi karena berlakunya dehidrasi. Dehidrasi merupakan suatu


keadaan di mana terlalu banyaknya cairan tubuh yang hilang dan tidak
dapat digantikan dengan baik. Dehidrasi secara umumnya ditandai
dengan munculnya rasa haus. Apabila rasa haus ittu tidak segera
dikompensasi dengan meminum air yang banyak, maka akan menambah
buruk keadaan. Akibatnya, rasa haus akan terus berkembang menjadi
lemas, letih, kehilangan kesadaran, bahkan mampu mengakibatkan
kematian(Whitney & Rolfes 2008).

7. Infeksi Mikroorganisme
Norovirus (Norwalk virus)
Agen nonbakteri gastroenteritis infeksi
Air yang terkontaminasi, makanan dan minuman, manusia ke manusia
(jarang-jarang)
Simptoms : nausea, muntah, diare berair, nyeri di perut
Infeksi mudah merebak dalam lingkungan sekolah, rs, nurseri dan kapal.

8. Preventif
1. Penyediaan makanan yang higienis
2. Penyediaan minuman yang bersih
3. Mencuci tangan sebelum makan
4. Memastikan lalat, lipas atau tikus tidak menghampiri makanan
5. Memastikan lingkungan hidup yang sehat

Referensi:
1. Sherwood, Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem, EGC,
2. Sherwood, Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem, ECG
3.
4.
5.
6.
7. Robbin, Basic Pathology International Edition 9th, 2013, Elsevier,
USA
8.

Anda mungkin juga menyukai