Anda di halaman 1dari 9

CAISSON DISEASE

Ayu Sofeya C014182223


Aulia Kusumaning C014182248
Adelia Grania A.S C014182249

PEMBIMBING :
dr. Kasmawati
SUPERVISOR;
Dr. dr. Andi Kurnia Bintang, Sp.S (K), MARS

BAGIAN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
DEFINISI

Cassion disease atau sindroma dekompresi (Decompression Sickness)


merupakan suatu kumpulan gejala yang terjadi ketika masuknya udara atau
gas terlarut seperti nitrogen atau helium dan membentuk gelembung udara ke
dalam darah atau jaringan di dalam tubuh pada saat dekompresi atau
penurunan tekanan pada lingkungan.
EPIDEMIOLOGI
 Insidensi terjadinya cassion disease di Indonesia belum diketahui secara
pasti
 Eropa diperkirakan adanya 10-100 orang penyelam pertahun yang
mengalami cedera dengan faktor risiko 3 kali lebih banyak terjadi pada
laki-laki
 Angka kejadian CD di AS untuk tipe 2 yaitu 2,28 kasus per 10.000
penyelam, beda halnya dengan tipe 1 yang tidak diketahui jumlahnya ini
akibat banyaknya penyelam yang tidak mencari pengobatan
PENATALAKSANAAN

1. ABC
- Airway : menstabilkan jalan napas
- Breathing : pernapasan
- Circulatory : sirkulasi
 Menstabilkan jalan napas, pernapasan, dan
sirkulasi.
 Lakukan intubasi endotrakeal pada pasien yang
memiliki saluran udara tidak stabil atau memiliki
hipoksia persisten meskipun menghirup oksigen
100%.
 resusitasi kardiopulmoner jika perlu, atau needle
torakosentesis jika terdapat pneumotoraks tension
2. Oksigen 100% via NRM

3. Resusitasi cairan menggunakan cairan non


dextrose iaitu Ringer Laktat.

4. Merujuk pasien ke rumah sakit yang


mempunyai fasilitas hiperbarik secepatnya
untuk dilakukan rekrompresi
4. Dilakukan rekrompresi

Tujuan melakukan rekrompresi


- Mengurangi volume gelembung
- Mendistribusikan ulang dan melarutkan
kembali gas
- Mnegurangi edema dan hipoksia jarinan
-Anti konvulsi

Terapi Oksigen Hiperbarik (Hyperbaric Oxygen (HBO2) Therapy)


-Anti konvulsi

PENCEGAHAN

 Sebelum menyelam lakukan persiapan seperti :


persiapan kondisi fisik penyelam, persiapan kondisi alat,
memahami dan menaati prosedur penyelaman, dan
pemeriksaan kesehatan secara berkala. (11)
 Taati standard prosedur yang tertuang pada Recreational
Dive Planner (RDP) atau dive computer, anda akan
mempelajari hal tersebut pada training selam anda. Naik
ke permukaan secara perlahan-lahan sehabis menyelam
dengan kecepatan 18 meter dalam 1 menit

Anda mungkin juga menyukai