SKENARIO

1
NYERI SENDI KAKI


kata sulit
1. sendi= perhubungan antara tulang sehingga tulang dpt digerakkan

2. fraktur= terputusnya kontinuitas jar tulang dan/ tulang rawan yg umumnya disebabkan
oleh trauma. trauma langsung dan tidak langsung.

3. hiperemis= ekses darah pd bagian darah tertentu/ tanda kemerahan.

4. radiologi= Cabang ilmu kesehatan mengenai zat radioaktif dan energi pancarannya yg
berhubugan dngn diagnosis dan pengobatan penyakit scr radiasi ionisasi(sinar x) maupun non
ionisasi(ultra sanografi).

5. ankle sprain= cedera sendi pd tarsus yg menyebabkan robeknya sejumlah serat pd ligamen
penyangga otot.


pertanyaan

1. bagaimana ankle sprain bisa terjadi?
terjadinya gerakan pd pergelangan kaki yg melebihi kekuatan ligamen ankle. ketika tulang
bergerak/terkilir, yg menahan adalah ligamen jika ligamen terputus tidak kuat menahan dan
terjadi ankle sprain.
2. apa hubungan bengkak hiperemis dngn ankle sprain?
adanya proses inflamasi pd saat perobekan ligamen pergelangan kaki
3. bagaimana tata laksana ankle sprain?
dikompres dngn es batu didaerah cedera
dikompres dngn perban elastis didaerah ankle kaki
di istirahatkan
meninggikan bagian ankle kaki melebihi ketinggian jantung
ankle sprain ringan: tidak dilakukan apa-apa, hanya pemantauan 14hari, tata laksana awal
itu RICE(rest, ice, compression, elevation).
angkle berat: 1. inflamatori( 0-3 hari ): rice sbgai upaya kontrol.
2. proliferatif (4-10 hari) : edukasi pasien mengenai gejala-gejala, melatih
fungsi kaki dan pergelangan kaki.
 3. early remodeling (11-21 hari) : melatih keseimbangan kaki dngn lari, jalan,
atau menggunakan alat bantu.
4. late maturation & remodeling: pasien dipantau perawatannya dirumah
masing-masing.

4. faktor apa yg menyebabkan ankle sprain?
kelemahan otot(terutama otot disekitar sendi pergelangan kaki), melonggarnya
ligamen yg berada pd sendi ankle, keseimbangan yg buruk, dan fleksibilitas yg buruk.
2faktor, faktor instrinsik: -range of motion: terbatasnya pergelangan kaki
faktor ekstrinsik

5. faktor apa yg menyebabkan seseorang rentan terserang nyeri sendi?
1. faktor usia: tua lebih rentan
2. faktor aktivitas: atlet lebih rentan
3. perokok dan lifestyle
6. pemeriksaan radiologi apa saja yg dpt dilakukan?
X-ray, CT-scan, MRI
7. apa saja derajat dr ankle sprain?
1. ringan: ligamen mengalami robek mikroskopik.
2. sedang : ligamen mengalami robek parsial
3. berat: ligamen robek total. bengkak nyeri berat dan bisa jadi patah tulang/fraktur

8. apa saja pemeriksaan fisik untuk ankle sprain?
look: diliat adanya deformitas, memar, bengkak
feel: palpasi pd seluruh fibula, distal tibia, tendon akilas, dan tersus
move: periksa gerakan pasif, infersi,dan efersi

9. apa saja macam-macam sendi?
1. sinar throsis: sendi yg tdk dpt bergerak
2. ampiar throsis: sendi yg dpt bergerak sedikit
3. diar throsis: sendi yg dpt bergerak bebas/luas

10. bagaimana gambaran radiologi pasien yg mengalami ankle sprain?
cek adanya fraktur terlebih dahulu, jika tidak ada berarti sprain

11. dimana letak terjadinya ankle sprain?
1. lateral: ligamen pd lateral arah fibula ke ostalus
2. medial: letak ligamen ditengah
3. high ankle sprain: ligamen talofibular dan sindesmosis

Hipotesis
ankle sprain dapat terjadi akibat pergerakan pd pergelangan kaki yang melebihi kekuatan
ligamentum dan dapat terjadi akibat faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. berdasarkan
letaknya ankle sprain dapat dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu lateral, medial, dan high ankle
sprain. cara mendiagnosis pasien dengan anamnesis, pemeriksaan fisik (look, feel, move) dan
penunjang(MRI, CT-scan, X-ray) serta tata laksana awal dapat dilakukan dengan RICE.

SASBEL
1. Mempelajari dan Memahami Anatomi rangka dan persendian ekremitas atas dan bawah
1.1 Anatomi makro (jenis, arah, penguat sendi)

1.2 Anatomi mikro(proses pembentukan tulang, tulang rawan)

2. Mempelajari dan Memahami sprain
2.1 definisi
2.2 klasifikasi
2.3 etiologi
2.4 patofisiologi
2.5 manifestasi klinis
2.6 cara mendiagnosis & diagnosis banding
2.7 pencegahan & tata laksana
2.8 prognosis