KULIT
PENDAHULUAN
Perkembangan Embrio manusia Proses Perubahan
Proliferasi, Kematian dan diferensiasi Sel yang
berkesinambungan
Pengembangan Terapi.
EMBRIONIK KULIT
Ektoderm Mesoderm
Keratinosit Endotel
Sel
Melanosit
langerhans
Superfisial Neuroektodermal
Keratinosit
Selubung saraf
epidermis
(fase neurolasi)
embrio
tabung saraf
terbentuk
Neural crest
Peristiwa
selama
perkembangan
kulit dan
derivatnya
Perkembangan Epidermis
Gambar Tahap Perkembangan Kulit
36 H
Trimester
2
72H
Relevansi Klinis
Kelainan epidermis/apendiks kulit yang memiliki pola
distribusi mengikuti garis Blaschko
Contoh : nevus epidermal, nevus sebasea
Melanosit :
Berasal dari Neural Crest
80-90 hari Mencapai epidermis
4-5 Bulan Menjadi dendritik,mensintesis &
mentransfer melanosom
Sel Langerhans :
Berasal dari sumsum tulang (Mesoderm)
40 hari Muncul pada epidermis
13 minggu Matur
Merkel cells :
12 minggu Kulit plantar
16 minggu Kulit palmar
Relevansi Klinis
Gangguan pigmen yang diwariskan
kelainan genetik migrasi abnormal dan
proliferasi prekursor melanosit
(melanoblasts)
Trimester 2 dermis
22-24 minggu Dermis Embrio berubah dari non-
serat elastis kaya Proteoglikan scarring ke bentuk
scarring
Saat lahir
dermis bayi tipis
dan lebih selular
daripada dermis
dewasa
Pola dasar dari pembuluh darah dermal dapat dilihat pada akhir
trimester pertama.
Abnormalitas perkembangan
dermal
Mutasi
gen