Anda di halaman 1dari 40

PERLINDUNGAN KESEHATAN YANG

EFEKTIF & TIDAK EFEKTIF :


SISTEM INTEGUMEN
HAJRAH, M.Si., Apt.
 The integumentary system consists of the
skin, hair, nails, glands, and nerves. Its
main function is to act as a barrier to
protect the body from the outside world.
 Alat tubuh yang terberat : 15 % dari berat
Sistem badan.
Integumen  Luas : 1,50 – 1,75 m2.
 Tebal rata – rata : 1,22 mm. Daerah yang
paling tebal : 66 mm, pada telapak tangan
dan telapak kaki dan paling tipis : 0,5 mm
pada daerah penis.
 Protection of underlying tissues and organs
 Excretion of salts, water, and organic wastes
 Maintenance of normal body temperature
 Production of melanin
 Production of keratin
Fungsi Sistem  Synthesis of vitamin D3
Integumen  Storage of lipids in adipocytes in the dermis
and in adipose tissue in the subcutaneous
layer
 Detection of touch, pressure, pain, and
temperature stimuli, and the relaying of that
information to the nervous system.
STRATUM KORNEUM
 Terdiri dari puluhan lapis sel yang mati
 Berbentuk pipih dan penuh dengan keratin
 Membentuk lapisan kedap air
 Selalu luluh dan digantikan oleh lapisan di bawahnya

Epidermis
STRATUM LUCIDUM
 Terdiri dari beberapa lapis sel mati yang jernih
 Tembus cahaya karena mengandung eledin
 Hanya terdapat pada kulit yang tebal, seperti telapak
tangan dan kaki.
STRATUM GRANULOSUM
 Terdiri atas beberapa lapis sel yang sudah memipih
 Menunjukkan tanda-tanda kematian sel
 Mengandung keratohialin, yang merupakan cikal bakal
keratin (zat tanduk)

Epidermis
STRATUM SPINOSUM
 Terdiri atas beberapa lapis sel
 Di bawah mikroskop terlihat memiliki tonjolan dan
saling melekat satu sama lain
 Mengandung sel langerhans
STRATUM BASALIS
 Terdiri atas satu lapis sel
kolumner
 Selalu mengadakan
mitosis
 Sel -sel hasil mitosis
didorong ke atas menjadi
lapisan sel di atas stratum
Epidermis basalis
 Melanosit untuk warna
kulit
Sel Penyusun Epidermis
Keratinosit
Sel epidermis yang sedang dalam pembentukan keratin

Sel langerhans
Seperti makrofag yang berasal dari sum-sum tulang.

Sel granstein
berperan dalam penyajian antigen kepada supressor-T sel

Melanosit
pembentuk pigmen melanin
 Carotene (is an orange-yellow pigment that normally
accumulates in epidermal cells.
 It is most apparent in cells of the stratum corneum of
light-skinned individuals, but it also accumulates in
fatty tissues in the deep dermis and subcutaneous
layer.
The Role of
Epidermal
 Melanin is a brown, yellow-brown, or black pigment
Pigmentation produced by melanocytes
 Melanocytes manufacture melanin from the amino acid
tyrosine, and package it in intracellular vesicles called
melanosomes.
In individuals with pale
skin,this transfer occurs in the stratum basale-stratum spinosum.
In dark-skinned people, transfer may occur in the stratum
granulosum
The differences in skin pigmentation among individuals
do not reflect different numbers of melanocytes, but
merely different levels of synthetic activity
 Blood contains red blood cells filled with the
pigment hemoglobin
 Several diseases can produce secondary effects
on skin color and pigmentation:
The Role of  In jaundice, the liver is unable to excrete bile, so
the skin and whites of the eyes turn yellow.
Dermal  Some tumors affecting the pituitary gland result in
Circulation the secretion MSH
 In Addison’s disease, the pituitary gland secretes
large quantities ACTH which is structurally similar
to MSH.
 In vitiligo, individuals lose their melanocytes.
Epidermal cells convert a cholesterol-steroid into
cholecalciferol/vitamin D3.

The liver converts cholecalciferol into an intermediary


product used by the kidneys to synthesize the hormone
calcitriol.

Calcitriol is essential for the normal absorption of calcium


and phosphorus by the small intestine
 Terletak di bawah epidermis
 Terdiri dari jaringan ikat yang
mengandung serat-serat elastis dan
kolagen

Dermis  Terdapat ujung-ujung saraf/reseptor,


pembuluh darah, pembuluh limfe,
kelenjar dan folikel rambut
 Terdiri dari : lapisan papiler & lapisan
retikuler
LAPISAN PAPILER
 Merupakan bagian atas dermis
 Mengandung papila dermis
 Terdapat pembuluh darah kapiler dan Korpus Meissner
(Reseptor raba)

Dermis
LAPISAN RETIKULER
 Merupakan bagian bawah dermis
 Mengandung folikel rambut, kelenjar sebacea (lemak),
kelenjar keringat, dan Korpus Paccini (Reseptor
tekanan)
• The presence of
collagen and
elastic fibers give
the dermis
strength and
elasticity.
• The water content
DERMIS of the skin also
helps maintain its
flexibility and
resilience,
properties
collectively known
as skin turgor.
 Terletak di bawah kulit
 Terdiri dari jaringan ikat jarang dan jaringan
lemak

Hipodermis  Melekat pada jaringan di bawahnya


 The rest of the hypodermis contains a limited
number of capillaries and no vital organs. This last
characteristic makes subcutaneous injection.
 Batang rambut : Lapisan terluarnya mengandung
keratin
 Akar rambut
 tertanam di dalam kulit
 di sekelilingnya terdapat folikel rambut
 ujung folikel membentuk papila akar rambut
 papila akar rambut diselaputi oleh satu lapisan sel
germinal
Rambut  terdapat ujung dendrit yang melingkar-lingkar,
sebagai reseptor raba
 Folikel rambut terbentuk sewaktu fetus berumur sekitar
4 bulan
 Dari folikel tumbuh lanugo (pada bayi yang baru lahir)
 Lanugo dan rambut lain pada bayi akan luluh dan
diganti dengan rambut kasar
 Warna rambut tergantung pada pigmen melanin
yang dikandung rambut
 Suatu otot penegak musculus erector pilli yang
menghubungkan akar rambut dengan papila dermis
dan akan berkontraksi saat kedinginan atau merasa
takut
Rambut
 Lapisan germinal pada akar rambut bermitosis,
sedangkan lapisan atas rambut biasanya sudah mati
 Umumnya rambut tumbuh kurang lebih 1 cm/bulan,
beberapa waktu kemudian istirahat dan rontok
 Rambut rontok akan diganti rambut baru
 Termasuk kelenjar halokrin
 Suatu kelenjar yang mensekresikan
lemak untuk membasahi rambut dan kulit
 Bermuara pada akar rambut atau
Kelenjar bermuara langsung pada kulit misal : di
Sebasea bibir
 The secreted lipid product, called
sebum, is a mixture of tryglycerides,
cholesterol, proteins, and electrolytes.
 Merupakan epidermis berbentuk zat tanduk yang
terdapat pada ujung-ujung jari tangan dan kaki
 Kuku dapat tumbuh karena terdapat lapisan
germinal pada akar kuku
Kuku  Umumnya kuku berwarna merah jambu karena
warna merah pada pembuluh darah yang berada
di bawahnya
KELENJAR KERINGAT
 Menghasilkan keringat (terdiri dari air, garam-garam urea,
sedikit asam amino, asam lemak, dan amoniak)
 Kelenjar keringat di daerah ketiak dan selangkangan
bersifat apokrin sehingga keringat bersifat lebih kental
dan kadang-kadang berbau

Kelenjar Kulit
KELENJAR CERUMINOSE
 Terdapat pada telinga luar, dimana kelenjar keringat
berubah menjadi kelenjar ceruminose
 Bekerjasama dengan kelenjar sebasea (lemak) untuk
menghasilkan serumen (kotoran telinga)
 As basal cell activity declines, and the
connections between the epidermis and dermis
weaken, making older people more prone to
injury, skin tears, and skin infections.
Aging affects  The number of dendritic cells decreases to about
integumentary 50%. This decrease may reduce the sensitivity of
the immune system .
system
 Vitamin D3 production declines by about 75
percent, eventually leading to muscle weakness
and a reduction in bone strength and density.
 Melanocyte activity declines, people become more
sensitive to exposure to the sun
 Glandular activity declines. The skin becomes dry and
often scaly, because sebum production is reduced.
Aging affects  Merocrine sweat glands are also less active, and with
integumentary impaired perspiration.

system  The blood supply to the dermis is reduced, making a


person feel cold even in a warm room

 Hair follicles stop functioning or produce thinner, finer


hairs.
 The dermis thins, and the elastic fiber network
decreases in size.
 The integument therefore becomes weaker and
Aging affects less resilient, and sagging and wrinkling occur.
integumentary  With changes in levels of sex hormones,
system secondary sexual characteristics in hair and body
fat distribution begin to fade.
 Skin repairs proceed more slowly.
Bulla
• Berukuran lebih dari 1,0 cm dan diisi
dengan cairan encer.

Crust/Kerak
• Akumulasi eksudat serosa kering (seperti
serum) atau seropurulen (kulit) pada kulit.
KONSEP
Erosion/Erosi
PATOFISIOLOGI • Area pada tubuh yang ditandai dengan
hilangnya epidermis superfisial.

Excoriation
• Goresan pada kulit ,mungkin ada sedikit
perdarahan.
Fissure/Fisura
• Retakan linear pada kulit,. Fisura mungkin berwarna merah
muda atau merah, tetapi biasanya tidak ada perdarahan.

Keloid
• Keloid
• Pembentukan bekas luka pada kulit, terjadi setelah trauma,
cedera, atau penindikan, yang tidak sebanding dengan
cedera.
KONSEP
Lichenification/Likenifikasi
PATOFISIOLOGI • Kulit yang menebal dan kasar yang dapat terjadi dengan
iritasi konstan.

Macule
• Area kulit yang rata, ditandai oleh perubahan warna. Makula
biasanya lebih kecil dari 1,0 cm.
Nodule/Nodul
• Massa padat dengan ukuran diameter antara 1,0 cm dan 2,0
cm, lebih padat daripada papula dan terjadi lebih dalam di
dermis

Papule/Papula
• Massa padat dengan ukuran lebih kecil dari 1,0 cm.

KONSEP
Petechia
PATOFISIOLOGI • Bintik merah pekat perdarahan di bawah kulit Petechiae
dapat menandakan gangguan perdarahan atau kerapuhan
kapiler dan mungkin menyertai infeksi serius.

Plaque/Plak
• Permukaan yang rata dan terangkat dengan ukuran lebih
dari 1,0 cm. Contoh plak adalah beberapa papula yang
dikelompokkan bersama atau lesi terlihat dengan psoriasis.
Pruritus
• Pruritus mengacu pada rasa gatal pada kulit.

Purpura
• Lesi purpura adalah bercak besar warna ungu di
bawah kulit yang berhubungan dengan
perdarahan.
KONSEP
Pustule/Pustul
PATOFISIOLOGI • Vesikel yang diisi dengan nanah

Scale
• Serpihan epidermis
Scar/Bekas luka
• Area tubuh di mana kulit telah digantikan
oleh jaringan berserat

Tumor
KONSEP • Massa yang besar dan padat, menonjol
dari 1,0 hingga 2,0 cm.
PATOFISIOLOGI
Ulcer
• Area yang ditandai dengan hilangnya
lapisan epidermis dapat disertai
perdarahan dan perlekukan pada kulit
yang lebih dalam
Urticaria
• Urtikaria, atau gatal-gatal, terdiri dari plak
edematosa yang menonjol (wheals) yang
berhubungan dengan rasa gatal yang
hebat (pruritus).

Wheal
KONSEP • Area edema kulit yang menonjol dan
terjadi yang hanya sementara disertai rasa
gatal
PATOFISIOLOGI
Vesicle
• Area kecil yang menonjol pada kulit
dengan ukuran < 1,0 cm, terbentuk oleh
adanya cairan serosa di dalam lapisan kulit
• Dermatitis Kontak
• Dermatitis Atopik
• Jerawat
• Psoriasis
• Infeksi Pada Kulit
• Luka Bakar
• Kanker kulit
1. Sebutkan lapisan-lapisan kulit
2. Sebutkan organ akesori pada sistem
integumen
3. Apa sajakah yang dapat menyebabkan
kulit kita berwarna?
4. Reseptor tekanan dan peraba berada di
KUIS lapisan.....
5. Sebutkan maksimal 5 fungsi sistem
integumen
6. Jelaskan 3 efek penuaan pada sistem
integumen?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai