FISIOLOGI
Kulit
A. Pendahuluan
Kulit adalah organ terbesar pada tubuh manusi yang membungkus otot-otot
dan organ-organ dalam. Merupakan organ terberat, seluruh kulit beratnya
sekitar 16 % berat tubuh, pada orang dewasa sekitar 2,7 – 3,6 kg dan
luasnya sekitar 1,5 – 1,9 meter persegi. Tebalnya kulit bervariasi mulai 0,5
mm sampai 6 mm tergantung dari letak, umur dan jenis kelamin.
Kulit tipis terletak pada kelopak mata, penis, labium minus dan kulit bagian
medial lengan atas. Sedangkan kulit tebal terdapat pada telapak tangan,
telapak kaki, punggung, bahu dan bokong.
Kulit tak berambut yang terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki
paling tebal karena epidermis mengandug lapisan ekstra, stratum Lucidum.
Fungsi Kulit
Kulit melindungi tubuh terhadap trauma dan merupakan benteng pertahanan terhadap
infeksi, virus dan jamur
Kulit, melalui persarafan sensorik, juga bertindak sebagai alat indera
Kulit juga berperan dalam mengatur keseimbangan air,
Kulit mempertahankan temperatur tubuh
Komunikasi dan Ekskresi
Lapisan-lapisan kulit
Epidermis
Dermis
Lemak subkutan (hypodermis)
Epidermis
adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler. Tebal epidermis
berbeda-beda pada berbagai tempat di tubuh, paling tebal pada telapak tangan
dan kaki.
Stratum
Lap sel basal/ granulosum
Stratum
germinativum
Stratum
Spinosum
Stratum Korneum, 20-30 lapisan sel, terdiri dari keratin
dan sisik tanduk yang terdiri dari keratinosit mati (sel skuamosa).
Pada lapisan ini keratinosit yang mati mengeluarkan
defensin(pertahanan kekebalan Kulit).
Stratum Basale
Lapisan basal terdiri dari sel-sel epidermis
yang tidak berdiferensiasi yang terus-menerus
mengalami mitosis sehingga memperbaharui
epidermis.
Sel basal memproduksi keratinosit, lapisan
basal juga mengandung melanosit.
Lapisan basal merupakan lapisan terdalam.
Sel pada lapisan basal berbentuk kuboid,
kolumnar.
Sel Kolumnar
Sel diferensiasi utama adalah straturm spinosum adalah
keratinosit. Pada waktu keratinosit meninggalkan stratum
spinosum dan bergerak ke atas , sel-sel ini akan mengalami
perubahan bentuk, orientasi, struktur dan komposisi.
Mengakibatkan sel hidup, aktif mensintesis berubah menjadi sel
mati dan bertanduk. Dan dinamakan keratinisasi.
Kelenjar sebasea Sebum adalah campuran lemak, zat lilin, minyak, dan
pecahan-pecahan sel. Zat ini berfungsi sebagai emoliens atau pelembut
kulit dan merupakan suatu barier terhadap evaporasi. Zat ini juga memiliki
aktivitas bakterisida.
Warna Kulit
Darah dalam pembuluh dermal dibawah lapisan epidermis dapat terlihat dari
permukaan dan menghasilkan pewarnaan merah muda. Ini lebih jelas terlihat
pada kulit orang kulit putih (Caucasian).
Keberadaan dan jumlah pigmen kuning. Karotin, hanya ditemukan pada stratum
korneum, dan dalam sel lemak demis dan hypodermis, yang menyebabkan
beberapa perbedaan pada pewarnaan kulit.
Struktur Anatomi Rambut dan
Kuku
Rambut
Warna rambut
Warna rambut terutama di sebabkan oleh melanin, yang di hasilkan oleh
melanosit di dalam matriks, disalurkan ke sel-sel bulbus rambut.
Pertumbuhan rambut
Pertumbuhan rambut berlangsung secara siklus: periode pertumbuhan
diikiti oleh periode involusi dan istirahat, setelah ini rambut berguguran. Dalam
keadaan normal kira-kira 80% folikel rambut dalam fase pertumbuhan dan 15%
dalam dase istirahat.
Kuku