PATOLOGI KULIT

OLEH
Dr. Islimsyaf Anwar Salim Sp P.A.
Bagian Patologi Anatomi

Kulit Normal
Tdd;
Epidermis
Dermis
Apendik epidermis

Kulit Normal
Epidermis tdd:
Lapisan tanduk
2. Lapisan
granular
3. Lapisan
Malpighi
(Laps Sel
Prickle)
4. Lapisan sel
basal
1.

Dermis tdd:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Jar Kolagen
Serat elastin
Serat retikulin
Saraf-saraf
Pembuluh darah
Limfatik
Muskulus
Apendik
epidermis

Apendik
epidermis
Tdd Grandula:
1. Sudirifera
2. Apokrin
3. Sebasea
4. Follikel Rambut

Terminologi
Patologi

Akantolis
Akantosis
Bula
Diskeratosis
Hiperkeratosis
Likenifikasi
Likuefaksi sel
basal
Abses mikro
Parakeratosis
Rete pegs
Spongiosis
vesikel

PENYAKIT PADA KULIT

Penyakit kongenital
Peradangan pada kulit
Penyakit jaringan ikat
Penyakit yg melibatkan lemak
subkutan - Panikulitis
Tumor kulit

PENYAKIT KULIT
KONGENITAL

Xeroderma pigmentosa
Hidroa Vaksiniforme dan Hidroa
Estivale
Iktiosis

1. XERODERMA
PIGMENTOSA.
E/ Autosomal resesif
hipersensitivitas
thdp sinar matahari
Makroskopis:
- Eritema
- Bersisik dgn
bercak
pigmentasi
- Atropi
- Akhirnya
Karsinoma
epidermoid

Mikroskopis:
- Hiperkeratosis
- Atropi bercak dari
laps
sel prickle
- Bercak pigmentasi
pd sel basal
- Edema dermis
- Fokus sel radang
dermis
- Akantosis atipik
- Akhirnya Karsinoma
epidermoid

2. HIDROA VAKSINOFORME
DAN HIDROA ESTIVAL.
E/ RX Fotosensitivitas
thdp Porfirin
Makroskopis:
Erupsi papulo
vesikular
warna kulit merah
kecokelatan

Miroskopis:
-

Vesikel intra
epidermal
Radang dermis
dgn trombosis
vaskular
Nekrosis dermis
disertai jaringan
parut Kclw hidroa
estivale.

3. IKTIOSIS.
Makroskopis:
Kulit ber sisik
ikat
kering dan kasar
terutama pd
permukaan
esktensor

Mikroskopis:
- Hiperkeratosis
- Folikel rambut
tersumbat oleh
keratin
- Atropi lapisan
sel prickel

Peradangan pada kulit

Peradangan pada kulit
(Dermatitis atau ekema)
E/. - Alergi
- Organisme
- Bahan Kimia
Alergen penyebab >>>
Co: - Lesi eksematosa (Eksema)
- Dermatitis Eksfoliativa

LESI EKSEMATOSA
1. Eksema
akut.
Co: Dermatitis
kontak
Makroskopis.
- Makula
- Papel
- Vesikel
- Rx/ Eritema difus

Mikroskopis.
- Vesikel & Bula
intra epidermis
berisi serosa & sel
radang
- Spongiosis
- Edema dermis
- Infiltrat sel
radang akut dari
dermis

2. Eksema sub akut

Berupa eksema
numularis
pertengahan
antara bentuk
akut dan kronis
Tanda khas adalah:
Vesikel pin-point

Mikroskopis:
- Vesikel intra
epidermal lbh kecil
& lbh jarang dp
akut
- Spongiosis
- Akantosis shg
epidermis menebal
- Bercak
parakeratosis
- Infiltrat sel radang
akut & kronis di
dermis

3. Eksema Kronik
Co/ Dernatitis
atopik
(Neurodermatitis)
Klinis/Makroskopis:
- Penebalan kulit
Likenifikasi
- Pembentukan
krusta & fisura

Mikroskopis:
- Hiperkeratosis
- - Parakeratosis
- - Akantosis
- - Pemanjangan
rete
pegs
- Infltasi dermis
oleh limfosit
- Fibrosis dermis

RADANG KULIT BERUPA

PEMBENTUKAN BULA
PEMFIGUS
VULGARIS
St erupsi bulosa pd
permukaan kulit
LOKASI ?;

Selangkangan
Axilla
Mulut
KOMPLIKASI: MATI
TH ?:
KORTIKOSTEROID

MIKROSKOPIS
- Akantolisis
- Bula intra
epidermal
- Edema dermis
- Infiltrat sel radang
lekosit pmn 5
Eosnophil di
dermis

PEMFIGOID BULOSA
St erupsi bulosa
pd permukaan
kulit dapat
sembuh sendiri
LOKASI: Mulut

Mikroskopis:
- Bula sub epitel
- Tanpa
akantolisis
Infiltrat sel
radang ringan
kdg banyak
eosinophil

Radang kulit berupa reaksi

psoriasiform (perpanjangan
rete ridge secara teratur )
Mikroskopis:
PSOARIASIS,
Klinis /
Makroskopis

Dermatosis kronis
berupa plak
kering, berbatas
jelas ditutupi oleh
laoisan sisik
seperti perak

Parakeratosis
Akantosis
Perpanjangan
rete pegs
Lapisan prikcle
menipis
- sel radang pd
epidermis &
mikro abses
Munro

AKNE VULGARIS.
St penyakit sangat umum
biasanya pada remaja lebih
banyak pd pria muda daripada
wanita muda, kelenjar sebacea
lebih sering terkena.

AKNE VULGARIS.
E/: 1. Hormonal

Makroskopis:

Androgen &
Kortikosteroid
Estrogen mecegah
akne
2. Diet cokelat
3. Vitamin A dpt
mencegah akne

LOKASI:
Wajah, dada punggung
& leher

Komedo
Papel
Pustel
Supurasi
Jaringan parut

DERMATITIS
SEBOROIKA
St keadaan yg sangat lazim
terjadi berupa sebore atau
ketombe berbentuk sisik akibat
deskuamasi keratin bersama
bahan sebasea

DERMATITIS
SEBOROIKA
Makroskopis:
-

Plak bersisik
eritmatosa
Menonjol

Lokasi:
-

Kulit kepala
Bulu nata
Alis mata
Wajah
Telingga
Dada

Mikroskopis:
-

Hiperkeratosis
Parakeratosis
Akantosis
Pertumbuhan ke
bawah rete peg
Spongiosis ringan
Infiltrat sel
radang ringan di
dermis

LIKEN PLANUS
St Dermatitis
kronis berbentu
papel violaseosa
berujung datar

MIKROSKOPIS:
-

LOKASI:
permukaan
ekstensor dan
mulut

Hiperkeratosis
Akantosis
Perpanjangan rete
peg iregulair
pertumbuhan saw
tooth
Lap basal mencair
Infiltat limfosit
padat

DERMATITIS
HEPERTIFORMIS
St keadaan gatal
- Rekurens
- Kronis
- Distribusi simetris

Klinis/
Makroskopis:

LOKASI:

Bahu
Bokong
Ekstremitas
ekstensor

Vesikel
Papel
Dasarnya
eritematosa

Mikroskopis:
-

Vesikel subepidermis
Edema dermis
Infiltrat eosinofil
dermis

 PENYAKIT

PADA
JARINGAN IKAT

Granuloma annulare
Klinis /
Mikroskopis:
makroskopis: - Nekrosis kolagen
-

Nodul padat
Merah

LOKASI:
-

Tangan
Kaki

pada pertengahan
dermis
Peningkatan musin
dalam kolagen
Infiltrat sel radang
Sedikit sel datia

SKLERODERMA
KLINIS /
MAKROSKOPIS:

St kelainan kulit
menjadi tipis
Pucat melekat erat ke
jaringan di bawahnya
mengurangi
mobilitas

LOKASI:

Lengan tangan
Wajah
Esofagus
Jantung
Paru
Usus

SKLERODERMA
Mikroskopis:
-

Degenerasi Mukoid
di Kolagen Dermis
Kolagen Dermis
bertambah
Kelenjar sebasea &
folokel rambut hilang
Kelenjar sudorifera
tetap ada
Pembuluh darah
menebal kdng
trombosis

Infiltrat limfosit
sedikit
Epidermis Atropi

LUPUS ERITEMATOSUS
DISKOID KRONIK
KLINIS /
MAKROSKOPIS
:
-

Kelainan Kulit
berupa ruam
seperti kupu-kupu
infiltrat eritematosa
& bersisik

INSIDENSI:
Wanita

E/:

Genetik
Auto-antibodi
Infeksi virus
Akibat obat-obatan

MIKROSKOPIS:
-

Hiperkeratosis
Penyumbatan
folikular oleh keratin
Pencairan sel-sel
basal
Degenerasi basofilik
kolagen
Infiltrat limfosit
perivaskular

PENYAKIT YANG
MELIBATKAN LEMAK
SUBKUTAN PANIKULITIS

Panikulitis
[Inflamasi jaringan
lemak bawah kulit]

Dibagi dalam 3 kategori

Panikulitis septal

Panikulitis lobuler

Eritema nodosum
Eritema induratum, panikultis
traumatik, panikulitis pankreatik

Panikulitis dengan vaskulitis

Vaskulitis Nodular, Poliarteritis nodosa,

tromboflebitis

Cutaneous
panniculitis

Septal

panniculitis Erythema nodosum

Lobular panniculitis Erythema induratum
Panikulitis dengan
vaskulitis - Vaskulitis
Nodular

ERITEMA NODOSUM
ERITEMA
NODOSUM.

Klinis /
Makroskopis:

Nodul moltiple
Menonjol
Merah
Permukaan
anterior tungkai

E/:

Reumatik
Tuberkulosis
Sarkoidosis
MIKROSKOPIS:
Infiltrasi lemak oleh sel
polimorf & limfosit
Infiltrasi dinding vena
oleh sel radang yg sama
Sel histiosit & sel datia
benda asing
Tak terjadi
pembentukan abses &
nekrosi
Beberapa kasus
memperlihatkan gbran
etilogi spt Granuloma
TBC & Sarkoid

ERITEMA INDURATUM
KLINIS /
MAKROSKOPIS:
Infiltrasi multiple,
recurens, berupa
plak merah
kebiru-biruan,
sering
berulcerasi.
LOKASI:
Pada betis wanita
E/: Infeksi TBC

MIKROSKOPIS:

Lemak subkutan
mengandung
granuloma TBC
Dermis menunjukkan
infiltrat radang non
spesifik
Arteri & lemak
dinfiltasi oleh sel
radang non spesifik
disusul oleh nekrosis
kaseosa

TUMOR KULIT

TUMOR KULIT
Tdd :
Tumor
epidermis.
Tumor apendik
kulit
Tumor Dermis
Tumor Sel nevus
Tumor
Berpigmen lain

Berdasrkan
Vaskulitis
Sifatnya:
Nodular
Jinak
Ganas

Tumor Epidermis Jinak

PAPILOAMA
SEL SKUAMUS.
Klinis
/makroskopis:
St lesi papiler,
dgn atau tanpa
pigmentasi
Berbentuk seperti
jari
1.

MIKROSKOPI
S:

2. Kutil.

TYPE:

Lesi kulit
berbentuk
papilar.
E/:
Virus ditularkan
oleh kontak
langsung
autoinokulaasi

Veruka Vulgaris

Veruka Plantaris
Veruka plana
juvenilis
Kondyloma
akuminata

3. KUTIL
SEBOROIK.
KLINIS /
MAKROSKOPIS.
Pertumbuhan jinak
multiple
berpigmen, pada
manula.
Berbatas jekas,
kuning atau
cokelat.

LOKASI:
Tubuh, Wajah,
Lengan.

TUMOR GANAS
EPIDERMIS
1.Karsinoma Sel
Skuamus.

LOKASI:

Wajah, Leher, Tangan.

F. PREDISPOSISI.
1. Penyakit kulit
2. Kanker Aktinik
3. Hidrokarbon
Larsinogen
4. Arsenik
5. Iradasi
6. Ulkus kronik
7. Kista sebcea

1.
2.
3.

KLINIS /
MAKROSKOPI
S:
Lesi papiler
proliferatif
Ulkus dgn tepi
tidak rata
SEX: Pria :
Wanita
4:1