Anda di halaman 1dari 2

Kiat Menghemat Uang Jajan bagi Pelajar

Sebagai seorang remaja kadang-kadang menghemat uang jajan adalah sulit. Namun itu
bukan tidak bisa mungkin dilakukan.Masa yang paling menyenangkan adalah masa-masa
sekolah atau kuliah.Setiap hari pergi ke sekolah dan diberi uang jajan orang tua.Kalian dapat
membelanjakan uang jajan secukupnya sesuai kebutuhan. Kalian dapat menggunakan uang jajan
di kantin sekolah jam istirahat atau bersantai di kafe ketika hari senggang.Namun, beberapa dari
kalian memiliki uang jajan terbatas sedangkan uang jajan adalah kebutuhan pokok anak muda
millenial.

Pastikan Sarapan Sebelum Berangkat Sekolah.Perlu kalian ketahui, hal yang paling
utama dapat menguras uang jajan adalah masalah perut.Jika tidak sarapan kalian akan lebih
mudah lapar dan tentunya lebih banyak menghabiskan uang jajan. Maka dari itu, pastikan
sebelum berangkat sekolah sarapan dengan makanan sehat dan bergizi seimbang.

Membawa bekal ke sekolah.Kalian tidak perlu malu ketita kalian membawa bekal ke
sekolah.Masakan rumah atau masakan Ibu jauh lebih enak dan bergizi.Tidak kalah dibandingkan
dengan makanan yang ada di kantin ataupun rumah makan.

Selain itu, kiat menghemat uang jajan supaya terwujud adalah dengan gaya hidup
sederhana. Kaalian perlu menyadari bahwa keperluan utama para pelajar sebenarnya tidaklah
banyak. Namun, jika gaya hidup kalian berlebihan, maka uang saku berapapun pasti habis setiap
harinya.Cara menghemat uang jajan ini misalnya tidak perlu membeli barang-barang mahal di
luar kebutuhan utama sekolah.

Selanjutnya utamakan penggunaan fasilitas gratis atau save money.Kalian tidak perlu
membeli semua fasilitas yang kalian butuhkan. Jika ada fasilitas yang dapat digunakan umum,
fungsikan dengan semaksimal mungkin dan sisihkan uang jajan untuk ditabung.Tabunglah uang
kalian di celengan atau di bank agar tidak mudah digunakan.Pastikan kiat menghemat uang jajan
kalian praktekan di sekolah. Dengan berhemat, kalian tidak hanya membantu meringankan beban
orangtua, dan juga dipergunakan untuk keperluan mendadak.
Tujuan

1. Individu mengetahui dengan jelas terkait sejumlah uang yang dimiliki.


2. Individu mengetahui dengan jelas terkait berapa uang yang harus dikeluarkan.
3. Individu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan menggunakan uang hanya
untuk kebutuhan.
4. Lalu individu memiliki lebih banyak uang yang tersisa untuk keperluan mendadak.

Anda mungkin juga menyukai