Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok 4 :

1. dr. Krisma Putri Pratiwi


2. Setyo Dwi Putranto, S.Pd
3. Ellya Agustin Widyawati, S.Pd.SD
4. Wit Esthi Rahayu, S.Pd
5. Windy Listyanty, S.Pd
6. Pranandhita Sotya
7. Elok Armina Safitri, S.Pd.SD
8. Sulasih, S.Pd
9. Muhamad Abidin, S.Pd
10. Danis Alfin Pratama, S.Pd

BUDHE JAHAT ( BUDAYA HEMAT JAJANAN SEHAT )

Permasalahan :

1. Banyak pedagang dari luar sekolah yang menjajakan dagangannya, dimana jajanan
tersebut belum dapat dipastikan tingkat kehigienisannya
2. Anak belum mampu membedakan makanan yang sehat dan kurang sehat
3. Pemberian uang saku dari orang tua yang tidak terkontrol/berlebihan
4. Uang saku hanya untuk membeli mainan yang tidak bermanfaat

Dengan latar belakang ini kami membuat suatu inovasi untuk mengatasi masalah
tersebut. Inovasi yang kami buat yaitu menciptakan Budaya Hemat jajan sehat
“BUDHE JAHAT”. Hal ini untuk menciptakan kebiasaan siswa agar hemat dan tidak
jajan sembarangan.

Mekanisme :
1. Sosialisasi terhadap para orang tua mengenai inovasi ini
2. Mengkondisikan dan memastikan kantin sekolah menyediakan makanan yang sehat
3. Pihak sekolah menyiapkan perlengkapan untuk menunjang inovasi berupa voucher
makan sebagai pengganti uang tunai untuk transaksi di kantin sekolah
4. Nominal voucher yang dipakai sebesar Rp. 500 ,- per voucher
5. Orang tua dapat membeli voucher maksimal Rp 100.000,00/bulan
6. Setiap harinya siswa diberikan voucher dengan nominal maksimal Rp 4.000,00
tergantung kebijakan orang tua dalam memberikan voucher setiap harinya
7. Percobaan inovasi setidaknya 1 bulan pertama untuk selanjutnya dapat dievaluasi
berjalan atau tidaknya inovasi ini
8. Sisa voucher yang tidak di belikan jajan dapat digunakan untuk bulan berikutnya
atau dimasukkan tabungan anak atas persetujuan orang tua
SEBELUM SESUDAH
Siswa sering membeli jajan sembarangan Siswa membeli makanan sehat di kantin
sekolah
Siswa boros dalam menggunakan uang Siswa lebih hemat dalam menggunakan
sakunya uang sakunya
Siswa belum dapat memilah makanan Siswa sudah paham akan makanan yang
yang sehat dan tidak sehat
Siswa sering menggunakan uang Siswa sudah tidak menggunakan uang
sakunya untuk membeli mainan sakunya untuk membeli mainan
Banyak pedagang yang berjualan di Berkurangnya pedagang yang berjualan
depan sekolah di depan sekolah

Anda mungkin juga menyukai