LAPORAN AWAL TIM NUSANTARA SEHAT

PUSKESMAS HIBALA KABUPATEN NIAS SELATAN

PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

OLEH:

TIM NUSANTARA SEHAT PUSKESMAS HIBALA

FERDIYANTO HUTAHAEAN, Amd. AK

dr. WINDA NANDA PRATIWI
OLFI WULANDARI, S. Farm, Apt
INEKE DESI ARISANDY FRANS, SKM
YENI YUNITA PURBA GIRSANG, Amd. Gz
BASILUS IRKARDUS BANUNAEK, Amd. Kep
MYA MASTHURIYAH, Am. Keb

PUSKESMAS HIBALA
KABUPATEN NIAS SELATAN
PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2016
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sang Pemberi Hikmat dan Akal Budi
sehingga penyusunan Laporan Awal Team Based Nusantara Sehat Puskesmas Hibala
Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penyusunan laporan awal ini adalah untuk mengetahui keadaan awal
situasi penempatan di Puskesmas Hibala yakni keadaan geografis-demografis Kecamatan
Hibala, gambaran pembangunan pembangunan kesehatan di Puskesmas Hibala, keadaan
derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Hibala dan kegiatan awal tim nusantara sehat
Puskesmas Hibala. Penyusunan laporan awal ini juga digunakan untuk pembuatan rencana
usulan kegiatan teambased Nusantara Sehat di Puskesmas Hibala.
Penyusunan Laporan Awal Tim Nusantara Sehat Puskesmas Hibala ini terwujud atas
bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per
satu. Untuk itu penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Khudori selaku Pembimbing Tim Nusantara Sehat Puskesmas Hibala dari
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
2. Bapak Asatulo Lase, SKM selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan.
3. Bapak Erisman Hondro, AMK selaku Kepala Puskesmas Hibala yang telah membantu
dalam penyusunan laporan ini.
4. Staf maupun pegawai Puskesmas Hibala yang telah memberikan dukungan untuk
melaksanakan program ini.
Penyusun menyadari bahwa penulisan Laporan Awal Tim Nusantara Sehat Puskesmas
Hibala ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan laporan awal Tim Nusantara Sehat ini.
Penyusun berharap semoga laporan awal Tim Nusantara Sehat ini bermanfaat bagi
Puskesmas Hibala maupun pihak-pihak lain yang memerlukan.

Hibala, Desember 2016

Tim Nusantara Sehat Puskesmas Hibala

2
 DAFTAR ISI

Cover ............................................................................................................................... 1

Kata Pengantar ................................................................................................................ 2

BAB 1 ANALISIS SITUASI .......................................................................................... 5

1. 1. Keadaan Umum ..................................................................................................... 5

1. 1. 1. Geografis........................................................................................................... 5
a. Letak Puskesmas Dan Wilayah Kerja Puskesmas ..................................... 5
1. 1. 2. Demografis ....................................................................................................... 5
a. Tabel Jumlah Kepala Keluarga .................................................................. 5
b. Tabel Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin ...................................... 5
c. Tabel Distribusi Penduduk Menurut Umur ............................................... 6
d. Tabel Sebaran Dan Kepadatan Penduduk Per Desa .................................. 6
e. Tabel Distribusi Penduduk Menuurut Suku Dan Agama .......................... 6
1. 1. 3. Sosio, Ekonomi Dan Pendidikan ...................................................................... 6
a. Tabel Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan Dan Pendidikan ............. 6
b. Tabel Persentase Penduduk Miskin ........................................................... 6
1. 2. Gambaran Pembangunan Kesehatan ..................................................................... 6
1. 2. 1. Sarana Dan Prasarana Puskesmas ..................................................................... 6
a. Data Puskesmas ......................................................................................... 6
b. Kondisi Fisik Puskesmas Dan Jejaringnya ................................................ 7
a) Kondisi Fisik Puskesmas ..................................................................... 7
b) Kondisi Fisik Jejaring Puskesmas ....................................................... 7
c. Denah Puskesmas ...................................................................................... 8
d. Jumlah Jejaring Puskesmas Dan UKBM ................................................... 9
e. Jarak Pemukiman Dengan Layanan Kesehatan, Waktu Tempuh,
Alat Transportasi, Biaya Transportasi ....................................................... 9
f. Daftar Ketersediaan Obat-Obatan, Alat Kesehatan Habis Pakai
Dan Peralatan Medis .................................................................................. 10
a) Daftar Ketersediaan Obat-Obatan Dan Alat Kesehatan Habis
Pakai Di Puskesmas ............................................................................. 10
b) Daftar Ketersediaan Peralatan Medis Di Puskesmas ........................... 11
g. Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis ................................................ 14
h. Daftar Ketersediaan Vaksin Di Puskesmas ............................................... 14
i. Daftar Ketersediaan Alat Kontrasepsi Di Puskesmas ................................ 14
1. 2. 2. Tenaga Kesehatan Puskesmas .......................................................................... 15
1. 2. 3. Pembiayaan Puskesmas .................................................................................... 16
1. 2. 4. Manajeman Puskesmas ..................................................................................... 16
a. Visi Dan Misi Puskesmas Hibala ............................................................... 16
b. Kelembagaan Dan Struktur Organisasi ...................................................... 16
1. 3. SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT ....................................... 16

3
1. 3. 1. Mortalitas .......................................................................................................... 16
1. 3. 2. Morbiditas ......................................................................................................... 16
1. 4. Capaian Kegiatan Puskesmas ................................................................................ 16

BAB II KEGIATAN TIM NUSANTARA SEHAT ...................................................... 17

2. 1. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan .......................................................................... 17

2. 1. 1. Pembenahan Ruangan Puskesmas .................................................................... 17
2. 1. 2. Pendataan Bayi, Balita, BUMIL Dan BUFAS ................................................. 22
2. 1. 3. Pembagian Obat Cacing Dan Vitamin A .......................................................... 23
2. 1. 4. Pembagian Kelambu Dan Demonstrasi Penggunaan Kelambu
Yang Benar ....................................................................................................... 24
2. 1. 5. Kunjungan Rumah Pelepasan Copper T (IUD) ................................................ 24
2. 2. Hambatan Dan Langkah Pemecahan Masalah ...................................................... 25

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 27

4
 BAB I
ANALISA SITUASI

1.1 KEADAAN UMUM

1. 1. 1. GEOGRAFIS
a. Letak Puskesmas Dan Wilayah Kerja Puskesmas
Puskesmas Hibala adalah Puskesmas perawatan yang terletak di ibukota Kecamatan Hibala
yakni Desa Eho yang berjarak kurang lebih ± 500 meter dari pelabuhan Hibala. Luas wilayah
kerja puskesmas adalah ± 100 km meliputi 10 desa dari 17 desa yang ada di Kecamatan
Hibala dengan topografi wilayah dataran rendah dan laut.

1. 1. 2. DEMOGRAFI
a. Tabel Jumlah Kepala Keluarga
NO NAMA DESA JUMLAH KK
1. Duru 873
2. Tuaso 469
3. Hilioromao 647
4. Eho 1020
5. Sialema 652
6. Baruyu bawonifaoso 737
7. Baruyu sibahou 569
8. Tanomokino 463
9. Sepakat 543
10. Hilikana 565

b. Tabel Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

NO. NAMA DESA LAKI-LAKI PEREMPUAN
1. Duru 359 514
2. Tuaso 215 254
3. Hilioromao 359 288
4. Eho 553 467
5. Sialema 304 348
6. Baruyu babonifoso 311 426

5
 7. Baruyu sibahou 265 304
8. Tanomokino 239 224
9. Sepakat 287 256
10. Hilikana 281 284

c. Tabel Distribusi Penduduk Menurut Umur

DATA TIDAK TERSEDIA

d. Tabel Sebaran Dan Kepadatan Penduduk Per Desa

DATA TIDAK TERSEDIA

e. Tabel Distribusi Penduduk Menurut Suku Dan Agama

DATA TIDAK TERSEDIA

1. 1. 3. SOSIO, EKONOMI, DAN PENDIDIKAN

a. Tabel Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan Dan Pendidikan
DATA TIDAK TERSEDIA

b. Tabel Persentase Penduduk Miskin

DATA TIDAK TERSEDIA

1.2 GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

1. 2. 1. SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS
a. Data Puskesmas
Berdasarkan karakteristik wilayah puskesmas hibala memiliki kategori sangat
terpencil oleh karena letaknya yang sangat jauh dari ibukota Nias Selatan bahkan untuk dapat
ke puskesmas harus menyebrang mengunakan kapal laut dan speedboat. Puskesmas Hibala
tercatat dengan kategori penyelenggaraan rawat inap namun kenyataannya saat ini puskesmas
hibala baru dapat menjalankan pelayanan rawat jalan oleh karena tidak tersedianya sarana
dan prasarana seperti ruang perawatan, tempat tidur, IGD, apotek. Sumber air yang tersedia
adalah sumur yang terletak di belakang puskesmas namun tidak layak digunakan oleh karena
airnya kotor sedangkan listrik tersedia 12 jam sehari yakni di malam hari. Wilayah kerja

6
puskesmas meliputi 10 desa di Kecamatan Hibala yakni : Baruyu babonifoso, Baruyu
sibohou, Sialema, Hilikana, Eho, Hilioromao, Tuaso, Sepakat, Duru, dan Tano Mokino.

b. Kondisi Fisik Puskesmas Dan Jejaringnya

a) Kondisi Fisik Puskesmas
Kondisi puskesmas saat tim nusantara sehat datang pertama kali terdiri dari :

JENIS KONDISI

Ruang Tunggu
Baik namun tidak tertata rapih
Dan Loket Pendaftaran
Ruang Kapus Baik namun tidak tertata rapih
Baik namun tidak tertata rapih,
Ruang Pemeriksaan
alat untuk pemeriksaan tidak lengkap.
Ruang Perawat Baik dan berisi lemari obat-obatan
Ruang Farmasi Baik namun tidak tertata rapih
Aula Baik
Kurang baik, ruangan kosong dan peralatan medis tersimpan
Ruang KIA
di gudang
Baik, tersedia beberapa peralatan
Laboraturium
namun sudah tidak dapat digunakan.
Dapur Baik namun beralih fungsi menjadi gudang
Ruang KB Baik namun tidak tersedia peralatan
Toilet (didalam) Baik namun tidak pernah digunakan
Gudang Baik namun tidak tertatah rapih
Toilet (diluar) Rusak berat dan tidak dapat digunakan
Sumur Baik namun air kurang bersih
Rumah Dinas (2 buah) Baik namun tidak tersedia listrik dan air

b) Kondisi Fisik Jejaring Puskesmas

KONDISI KETERANGAN
NO JEJARING JUMLAH
FISIK
1. Pustu 2 Baik Tidak Aktif
2. Puskesmas keliling - - -

7
 3. Poskesdes - - -
Tidak Rutin di
4. Posyandu 10 Baik
laksanakan
5. Polindes - - -
6. Desa siaga - - -
7. Posyandu lansia - - -
8. Rumah singgah bersalin - - -

c. Denah puskesmas

8
d. Jumlah Jejaring Puskesmas Dan UKBM
Jumlah jejaring puskesmas saat tim nusantara sehat datang pertama kali terdiri dari :
NO JEJARING JUMLAH KETERANGAN
1. Pustu 9 Tidak aktif
2. Puskesmas keliling - -
3. Poskesdes - -
4. Posyandu 10
5. Polindes - -
6. Desa siaga - -
7. Posyandu lansia - -
8. Rumah singgah bersalin - -

e. Jarak Pemukiman Dengan Layanan Kesehatan, Waktu Tempuh, Alat Transportasi

Biaya Transportasi
ESTIMASI
DITEMPUH ALAT
NO NAMA DESA WAKTU BIAYA
MELALUI TRANSPORTASI
TEMPUH
Baruyu
1. 20 menit Darat Roda 2 atau roda 3 Rp. 25.000
babonifoso
2. Baruyu sibohou 20 menit Darat Roda 2 atau roda 3 Rp. 25.000
3. Sialema 10 menit Darat Roda 2 atau roda 3 Rp. 25.000
4. Hilikana 10 menit Darat Roda 2 atau roda 3 Rp. 25.000
5. Eho 5 menit Darat Roda 2 atau roda 3 Rp. 25.000
6. Hilioromao 10 menit Darat Roda 2 atau roda 3 Rp. 25.000
7. Tuaso 10 menit Darat Roda 2 atau roda 3 Rp. 25.000
8. Sepakat 15 menit Darat Roda 2 atau roda 3 Rp. 25.000
9. Duru 1 jam Darat Roda 2 atau roda 3 Rp. 100.000
Speedboat Rp. 500.000
10. Tano Mokino 30 menit Laut
Sampan Rp. 100.000

9
f. Daftar Ketersediaan Obat-Obatan, Alat Kesehatan Habis Pakai Dan Peralatan
Medis
a) Daftar Ketersediaan Obat-Obatan Dan Alat Kesehatan Habis Pakai Di Puskesmas
Daftar ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan habis pakai saat tim nusantara sehat
datang pertama kali terdiri dari :
NO NAMA OBAT SATUAN SISA STOK KETERANGAN
1. Antasid Doen Box @100 tab 22 Baik
2. Zircum Kids Botol 50 Baik
3. NaCl Botol 160 Baik
4. Glukosa 5% Botol 100 ED
5. RL Botol 120 ED
6. Antasid Doen Syr Botol 150 Baik
7. Paracetamol Syr Botol 279 Baik
8. Cotrimoxazole Syr Botol 227 Baik dan ED
9. Cotrimoxazole Pediatrik Tablet 1200 Baik
10. Cotrimoxazale Tablet 800 Baik
11. Bedak Salycil Bks 144 Baik
12. Gliserol Botol 145 Baik
13. Glimepirid 4 mg Tablet 350 Baik
14. Hyoscine N Butylbromid Tablet 300 Baik
15. Loratadine Tablet 950 Baik
16. Metronidazole Tablet 790 Baik
17. Glibenklamid 5 mg Tablet 200 Baik
18. Paracetamol Tablet 6100 Baik
19. Zinc 20 mg Tablet 200 Baik
20. Oralit Bks 1600 Baik
21. Domperidone Tablet Baik
22. Cetrizine Syr Botol 43 Baik
23. Zircum Syr Botol 81 Baik
24. Dimenhydrinate Botol 13 Baik
25. Phenytoin Botol 10 Baik
26. Cotrimoxazole Tab Box @100 tab 55 Baik
27. Methyl Ergometrin Tablet 1900 Baik

10
 28. Povidon iodin Botol 200 ED
29. Aminofilin pot 12 ED
30. Ciprofloxacin infus Botol 68 ED
31. Phytomenandione Ampul 60 ED
32. Ekstrak beladone Ampul 30 ED
33. Ephinefrine Ampul 60 ED
34. Sulfacetamide tetes mata Botol 25 ED
35. Oxytetrasiklin salep mata Tube 25 ED
36. Ibuprofen Syr Botol 69 ED
37. Hufadon Botol 77 ED
38. Spuit 3 Ml 5 box 100 ED
39. Spuit 5 mL 5 box 50 ED
40. IV Cath 20 6 pcs 155 ED
41. IV Cath 22 6 pcs 200 Baik
42. IV Cath 24 4 pcs 200 Baik
43. Infus Set Adult 4 Box 200 ED
44. Infus Set Child 3 Box 100 ED

b) Daftar Ketersediaan Peralatan Medis Di Puskesmas

Daftar ketersediaan peralatan medis saat tim nusantara sehat datang pertama kali terdiri dari :
NO NAMA BARANG JUMLAH KEADAAN BARANG
RUANG KIA-KB
1. Doppler 1 buah Baik
2. Monoaural 2 buah Baik
3. Bak instrument 2 buah Baik
4. Sendok currege 4 buah Baik
5. Sonde uterus 1 buah Baik
6. Pinset anatomis pendek 1 buah Baik
7. Pinset anatomis panjang 2 buah Baik
8. Penjepit uterus 2 buah Baik
9. Spekulum sims 5 buah Baik
10. Busi 2 buah Baik

11
11. Spatula tongue 1 buah Baik
12. Spekulum cocor bebek 13 buah 12 Baik, 1 Rusak
13. Duk Karun steril 2 buah Baik
14. Nier bekken 3 buah Baik
15. Penghisap lendir 1 buah Baik
16. Waskom besar 1 buah Baik
17. Lidi kapas 1 pot Baik
18. Tromol 1 buah Rusak Ringan
19. Pita lila 4 buah Baik
20. Ultrasonic gel 1 buah Baik
21. Resusitasi bayi 1 buah Baik
22. Sterilisator 1 buah Rusak
23. Kateter karet 2 buah Baik
24. Timbangan bayi 2 buah 1 Rusak
25. Timbangan dewasa 2 buah 1 Rusak
26. Tampon tang 1 buah Baik
27. Silinder korentang dan korentang 1 buah Baik
28. Refleks hammer 1 buah Baik
29. Kom kecil tanpa tutup 1 buah Baik
30. ½ kocher 1 buah Baik
31. Gunting tali pusat 1 buah Baik
32. Gunting episiotomi 1 buah Baik
33. Bak instrument besar 1 buah Rusak
34. Pinset sirurgis pendek 1 buah Rusak
35. Pinset sirurgis panjang 1 buah Rusak
36. Gunting benang heacting 1 buah Baik
37. Jangka panggul 1 buah Baik
38. Nald powder 3 buah 1 Rusak
39. Pengukur panjang bayi 3 buah 2 Rusak
40. Penjepit tali pusat 1 box Baik
41. Hanging scale 2 buah Baik
42. Vaccine refrigerator 1 buah Baik

12
43. Cool box vaksin 3 buah Baik
RUANG POLI UMUM
1. Bak instrument 3 buah 2 rusak ringan, 1 baik
2. Pinset anatomis pendek 3 buah Baik
3. Spatula tongue 2 buah Baik
4. Nier bekken 1 buah Baik
5. Torniquet 1 buah Baik
6. Timbangan bayi 1 buah Baik
7. Timbangan dewasa 2 buah 1 rusak
8. Tensimeter dewasa 1 buah Rusak ringan
9. Silinder korentang dan korentang 1 buah Rusak ringan
10. Stetoskop 1 buah Baik
11. Pinset sirurgis pendek 1 buah Baik
12. Nald powder 2 buah Rusak ringan
13. Gunting kasa 1 buah Baik
14. Tiang infus 1 buah Rusak berat
RUANG LABORATORIUM
1. Centrifuge 3 buah 1 rusak, 2 baik
2. Tabung reaksi 100 ml 3 buah Baik
3. Haemometer 1 buah Baik
4. Tabung reaksi 500 ml 2 buah Baik
5. Tabung reaksi 250 ml 2 buah Baik
6. Lampu spritus 1 buah Baik
RUANG APOTEK
1. Lumpang dan stanfer 1 buah Rusak
RUANG GUDANG OBAT DAN ALKES
1. Tabung oksigen 2 buah Baik

13
g. Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis
Daftar ketersediaan peralatan non medis saat Tim Nusantara Sehat datang pertama kali terdiri
dari:
NO NAMA BARANG JUMLAH KEADAAN BARANG
1. Meja 7 buah Baik
2. Kursi 15 buah Baik
3. Bangku tunggu 3 buah Baik
1 Baik
4. Tempat tidur pemeriksaan 2 buah
1 Tidak layak digunakan
1 Rusak Berat, 1 Rusak Ringan
5. Lemari 3 buah
1 Baik
6. Lemari obat 5 buah Baik
7. Speedboat 1 buah Baik
8. Lemari besi kecil 1 buah Rusak Ringan
9. Tangga tempat tidur pasien 1 buah Baik
10. Mesin ketik 1 buah Baik
11. Tong sampah non medis 2 buah Baik
12. Kotak saran 4 buah 1 Rusak Berat, 3 Baik
13. Pelubang kertas 1 buah Baik

h. Daftar Ketersediaan Vaksin Di Puskesmas

Daftar ketersediaan vaksin saat tim nusantara sehat datang pertama kali terdiri dari :
NO JENIS JUMLAH KETERANGAN
1. Pentabio 1 Vial Baik, tidak layak digunakan karena tersimpan di gudang

i. Daftar Ketersediaan Alat Kontrasepsi Di Puskesmas

Daftar ketersediaan alat kontrasepsi saat tim nusantara sehat datang pertama kali terdiri dari :
NO JENIS JUMLAH KETERANGAN
1. Kondom 12 buah ED

14
1. 2. 2. TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS
STATUS LOKASI
NO NAMA JK PENDIDIKAN PROFESI
PEGAWAI KERJA
DIII Tenaga
1. Pastian Hondro L PNS/Kapus Puskesmas
Farmasi Farmasi
2. Helpiwati Jeremi P SPK Perawat PNS Puskesmas
3. Suri Duha P SPK Perawat PNS Puskesmas
DIII
4. Aliuzu Jamili L Perawat PNS Puskesmas
Keperawatan
DIII
5. Milion Sarumaha L Perawat PTTD -
Keperawatan
Bidan
6. Mawarti Duha P DIII Kebidanan Bidan PTTP Desa
Hilioromae
7. Merita Ratna Duha P DIII Kebidanan Bidan PTTD -
8. Kristanti Duha P DIII Kebidanan Bidan PTTD -
Mesri Hartati DIII
9. P Perawat PTTD -
Telaumbanua Keperawatan
10. Rijayanti Gaho P DIII Kebidanan Bidan PTTD -
11. Asnia Manao P DIII Kebidanan Bidan PTTD -
12. Indrawati Gaho P DIII Kebidanan Bidan PTTD -
13. Ovi Duha P DIII Kebidanan Bidan PTTD -
DIII
14. Egosman H. Tel L Perawat PTTD -
Keperawatan
DIII
15. Fanasoho Z. L Perawat PTTD -
Keperawatan
DIII
16. Elnis Gulo P Perawat PTTD -
Keperawatan
DIII
17. Linda Gulo P Perawat PTTD -
Keperawatan
Bidan
18. Linda Sitepu P DIII Kebidanan Bidan PTTP
Desa Eho
19. Yulianus L DIII Perawat TKS

15
 Keperawatan

1. 2. 3. PEMBIAYAAN PUSKESMAS
Dalam melakukan pelayanan puskesmas mengunakan dana BOK dan BPJS dengan rincian
sebagai berikut :
DANA JUMLAH
BOK Dana belum cair
BPJS Rp.3000 x 900 = Rp. 2.700.000/ bln

1. 2. 4. MANAJEMEN PUSKESMAS
a. Visi dan Misi Puskesmas Hibala
Visi : Mewujudkan masyarakat Hibala yang sehat dan sadar kesehatan dengan
memberikan pelayanan kesehatan yang cepat terjangkau berkualitas dan memuaskan
diikuti.
Untuk mencapai visi misi tersebut Puskesmas Hibala memiliki misi :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas aman dan terjangkau
2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia
3. Melengkapi sarana dan prasarana yang bermutu sesuai kebutuhan
4. Meningkatkan kesadaran, kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan
5. Mengembangkan Puskesmas Hibala sebagai Puskesmas rawat inap dan puskesmas
santun usila.
b. Kelembagaan Dan Struktur Organisasi
DATA TIDAK TERSEDIA

1.3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

1. 3. 1. Mortalitas
DATA TIDAK TERSEDIA

1. 3. 2. Morbiditas
DATA TIDAK TERSEDIA

1.4 CAPAIAN KEGIATAN PUSKESMAS

16
DATA TIDAK TERSEDIA

17
 BAB II
KEGIATAN TIM NUSANTARA SEHAT

2. 1. GAMBARAN PELAKSANAAN KEGIATAN

2. 1. 1. Pembenahan Ruangan Puskesmas
Saat tim Nusantara Sehat datang pertama kali, kondisi Puskesmas tidak tertata dengan
rapih, alur pelayanan tidak berjalan sebagaimana mestinya dan kunjungan pasien ke
Puskesmas dapat dikatakan tidak ada karena tidak tersedianya obat sesuai dengan kebutuhan
dan tenaga kesehatan yang tidak hadir setiap hari serta tidak ada pembagian tugas di setiap
ruangan. Alur pelayanan yang ada di Puskesmas, pasien yang datang langsung diarahkan ke
ruang pemeriksaan tanpa dicatat terlebih dahulu di loket pendaftaran sehingga dokter yang
memeriksa yang harus mengisi form register pasien sebelum memeriksa pasien yang
membuktikan tidak adanya loket pendaftaran. Beberapa ruangan hanya terisi kursi dan meja
tanpa peralatan untuk pelayanan ataupun pemeriksaan pasien, bahkan ada ruangan yang
kosong dan bersarang laba-laba seperti tidak pernah digunakan. Dokumen dan peralatan
medis yang tersedia tidak diletakkan pada tempat yang semestinya dan ditemukan terpisah di
ruangan yang lain, seperti buku-buku KIA dan formulir-formulir Puskesmas ditemukan di
aula, gudang, ruang pemeriksaan, alat-alat laboratorium tersimpan di ruang perawat, obat-
obat esensial tersimpan di dalam lemari di ruang perawat, tidak digunakan dan ditemukan
kadaluarsa.
Gudang obat berantakan, sebagian besar obat kadaluarsa dan tersimpan dalam kardus
yang ditumpuk karena tidak ada catatan penggunaan dan stok obat yang jelas sehingga obat
dari Dinas Kesehatan tidak sesuai dengan kebutuhan Puskesmas dan obat yang jarang
digunakan di Puskesmas menumpuk dan obat yang dibutuhkan tidak tersedia. Selain itu
tenaga kesehatan yang ada tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya, sehingga poli
KIA yang seharusnya dapat berjalan dengan baik namun kenyataannya tidak yang
menyebabkan pasien KIA tergabung ke pasien umum.
Beberapa ruangan beralih fungsi menjadi ruangan lain, misalnya dapur menjadi
gudang yang isinya alat-alat kesehatan, gudang berisi sisa pemeriksaan laboratorium dan
dokumen-dokumen puskesmas, ruang kepala puskesmas berisi lemari obat yang sering
digunakan serta laboratorium dibiarkan kosong. Manajemen dan administrasi puskesmas pun
tidak berjalan.
Dengan keadaan di atas maka hal yang pertama dilakukan oleh tim Nusantara Sehat
adalah memperbaiki ruangan dan alur pelayanan.

18
a. Ruang Farmasi Dibenahi Menjadi Gudang Obat Dan Alkes

Sebelum dibenahi

Sesudah dibenahi

b. Ruang Laboratorium Dibenahi Menjadi Apotek

Sesudah dibenahi

19
c. Ruang Pemeriksaan Dibenahi Menjadi Poli Umum

Sesudah Dibenahi

d. Ruang Perawat Dibenahi Menjadi Poli KIA-KB

Sebelum dibenahi
Ruangan KIA kosong dan peralatan tersimpan di gudang

Sesudah dibenahi

20
e. Ruang Tunggu Dan Loket Yang Sebelumnya Digabung Dipisahkan

Sebelum dibenahi

Sesudah dibenahi

f. Ruang KB Dibenahi Menjadi Loket

Sebelum dibenahi

Sesudah dibenahi

21
g. Ruang Poli Gizi
Saat Tim Nusantara Sehat datang pertama kali tidak ada ruang Poli Gizi dan dibenahilah
ruang KIA yang lama menjadi ruang Poli Gizi

Sesudah Dibenahi

h. Gudang Dibenahi Menjadi Laboratorium

Sebelum dibenahi
Ruang laboraturium kosong dan alat-alatnya tersimpan di gudang dan di ruang perawat.

Sesudah dibenahi

22
i. Aula

Sesudah Dibenahi

j. Dapur Dibenahi Menjadi Gudang

Sesudah Dibenahi

2. 1. 2. Pendataan Bayi, Balita, BUMIL Dan BUFAS

Tim Nusantara Sehat beserta Pegawai Puskesmas melakukan pendataan bayi dan
balita di seluruh wilayah kerja Puskesmas Hibala. Adapun tujuan pendataan ini adalah untuk
memantau pertumbuhan dan perkembangan serta deteksi dini tumbuh kembang anak
sehingga dapat menemukan status gizi kurang maupun gizi buruk. Pendataan BUMIL dan
BUFAS bertujuan untuk menemukan adanya resiko tinggi pada bumil seperti umur jarak
anak, jumlah anak dan LILA. Menemukan masalah pada BUFAS seperti perawatan bayi dan
perawatan BUFAS.

23
 Pendataan Bayi Dan Balita

Pendataan Bumil

2. 1. 3. Pembagian Obat Cacing Dan Vitamin A

Tim Nusantara sehat dan Puskesmas bekerja sama dengan Menara Agung
Pengharapan (MAP) Internasional melakukan pemberian vitamin A pada bayi dan balita
dengan usia 6 Bulan sampai 5 tahun serta balita dengan umur 1 sampai 5 tahun untuk
pemberian obat cacing. Pembagian obat cacing dan vitamin A diawali dengan edukasi
manfaat obat cacing dan vitamin A serta akibat jika tidak mendapatkannya sesuai aturan.
Program ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan pendataan sehingga juga disertai dengan
edukasi Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

Pemberian Vitamin A dan Promosi Kesehatan Tentang IMD

24
2. 1. 4. Pembagian kelambu dan demonstrasi penggunaan kelambu yang benar
Bulan Oktober 2016 ditemukan kasus malaria klinis di dua desa di wilayah kerja
Puskesmas Hibala yaitu Desa Sepakat dan Desa Baruyu Babonifoso sehingga dilakukan
pencegahan malaria dengan pembagian kelambu di dua desa tersebut. Saat pembagian
kelambu dilakukan demonstrasi penggunaan kelambu yang benar kepada warga yang hadir
serta cara perawatan kelambu sehingga insektisidanya tidak hilang.

2. 1. 5. Kunjungan Rumah Pelepasan Copper T (IUD)

Selain di wilayah kerja Puskesmas, bidan dan dokter tim Nusantara Sehat juga
melakukan kunjungan rumah atas permintaan pasien untuk melepaskan IUD telah
menggunakan IUD selama 11 tahun, yang seharusnyapenggunaan IUD harus dilepaskan
sebelum 8 tahun.

25
2. 2. HAMBATAN DAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
Beberapa hambatan yang ditemui oleh Tim Nusantara Sehat Puskesmas Hibala saat datang
pertama kali adalah :
Hambatan
Bahasa
Tidak semua masyarakat dapat berbahasa
Indonesia dan tim NS tidak bisa berbahasa
Nias sehingga terjadi hambatan saat
melakukan promosi kesehatan dan
anamnesis.
Jarak dan Topografi
Wilayah kerja puskesmas meliputi 10 desa
dengan jarak yang berbeda-beda dan
terjauh ditempuh dalam 1 jam perjalanan
menggunakan kendaraan roda 2 dengan
topografi wilayah berbukit dan jalan yang
rusak bahkan di musim hujan sulit untuk
dilewati karena lumpur dan berlumut.
Kepercayaan
1. Masyarakat mempercayai bahwa bila
tubuh sudah terkena jarum suntik akan
mengalami gangguan dari roh-roh
halus. Hal ini berdampak pada anak-
anak tidak diimunisasi, ibu hamil tidak
diinjeksi dan tidak ada pasien yang mau
diinfus.
2. Pasien tidak mau dirujuk ke fasilitas
kesehatan yang lebih lengkap dengan
alasan hidup ataupun mati tetap berada
di Hibala.
Kebiasaan masyarakat
Masyarakat tidak mau berkumpul bila
tidak ada sesuatu yang diberikan kepada
Langkah Pemecahan Masalah
Tim Nusantara Sehat belajar berbahasa Nias dan
saat promosi dan melakukan anamnesis
meminta bantuan petugas puskesmas
menerjemahkan ke bahasa ke bahasa Indonesia.
Sampai saat ini untuk mengunjungi desa tim
nusantara sehat masih menggunakan pinjaman
kendaraan roda 2 miliki pribadi petugas
puskesmas yang tidak setiap saat
digunakan/dipinjam.
Sehingga tim nusantara sehat sangat
memerlukan kendaraan dinas demi kelancaraan
kegiatan di desa-desa.
Melakukan pendekatan dengan tokoh agama
dan tokoh masyarakat untuk meminta bantuan
mengubah pola pikir masyarakat. Selain itu bila
ada pasien yang mempercayai hal tersebut
datang berobat, tim nusantara sehat memberikan
edukasi kepada mereka.
Pelaksanaan promkes digabung dengan
pelaksanaan pembagian dari puskesmas,
misalnya saat pembagian kelambu dan promosi
26
mereka sehingga bila hanya melakukan
promosi kesehatan tanpa ada pembagian
sesuatu dari puskesmas masyarakat yang
datang hanya sedikit saja.
Tidak ada aparat keamanan baik polisi
maupun tentara di wilayah Kecamatan
Hibala.
Pandangan Masyarakat
Masykarat memiliki pandagan bahwa obat
yang dibeli di luar, yang disediakan oleh
tenaga kesehatan dirumah mereka adalah
obat yang bagus dibandingkan dengan
obat yang ada di puskesmas karena
diberikan secara gratis sehingga
masyarakat tidak datang berobat ke
puskesmas namun ke rumah tenaga
kesehatan.
Tersedianya obat esensial di puskesmas
sehingga pasien yang datang berobat harus
menebus resep diluar.
Sinyal telekomunikasi yang terkadang
tidak ada selama beberapa minggu yang
dipengaruhi oleh faktor cuaca sehingga
menjadi hambatan dalam pengiriman
laporan.
kesehatan dilakukan bersamaan.
Tim Nusantara Sehat berencana menemui
Bapak Bupati Nias Selatan untuk meminta
bantuan menempatkan aparat keamanan di
Kecamatan Hibala.
Tim Nusantara sehat memberikan edukasi
kepada masyarakat untuk berobat ke puskesmas
saat kunjungan ke desa dan bila bertemu dengan
masyarakat yang sakit diarahakan untuk berobat
ke puskesmas
Tim nusantara sehat melakukan perbaikan
permintaan obat ke dinas kesehatan sehingga
obat esensial dan emergensi tersedia di
puskesmas.
Untuk memperoleh sinyal telekomunikasi maka
Tim Nusantara Sehat harus menyebrang ke
Pulau Telo menggunakan Speedboat dengan
biaya Rp. 1.000.000 atau menggunakan sampan
dengan biaya Rp. 100.000.
27
 BAB III
PENUTUP

Laporan awal Tim Nusantara Sehat Puskesmas Hibala merupakan gambaran kondisi
awal wilayah kecamatan Hibala dan situasi pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas
Hibala saat Tim Nusantara Sehat datang pertama kali. Dari gambaran di atas dapat dilihat
bahwa masih banyak yang perlu dibenahi baik dari segi pelayanan dalam gedung maupun
pelayanan luar gedung puskesmas yang menjadi tugas yang harus diselesaikan oleh Tim
Nusantara Sehat Puskesmas Hibala. Laporan ini dibuat juga sebagai pedoman bagi tim
Nusantara Sehat Puskesmas Hibala dalam menyusun dan menjalankan program selama 2
tahun kedepan dengan melakukan kerjasama lintas sektor antara Puskesmas dan mitra kerja
Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan, maupun instansi terkait yang ada di
wilayah kerja sehingga bila selesai masa tugas program tetap dapat dijalankan.
Demikianlah laporan awal ini dibuat untuk dapat ditinjau dan digunakan sesuai
kebutuhan. Terima kasih.

28