Anda di halaman 1dari 8

Jenis Jarum Jahit Tangan

Jarum jahit tangan dirancang berbeda dengan jarum yang biasa dipasangkan dengan
mesin jahit. Harus dibuat sesimple dan senyaman mungkin untuk penggunanya supaya
lebih mudah digunakan. Berikut beberapa jenis jarum tangan yang bisa digunakan
dalam proses jahit menjahit menggunakan tangan.

1. Jarum Sharp

Jarum yang akan kita bahas untuk yang pertama kali adalah Jarum Sharp. Jarum ini
biasa digunakan untuk aktivitas menjahit menggunakan tangan atau tanpa
bantuanmesin jahit. Ciri dari jarum ini tidak ada yang khusu. Seperti jarum pada
umumnya, berlubang dibagian kepala dan ujung yang runcing. Jarum Sharp
mempunyai ukuran 1 -12 dan yang paling sering digunakan adalah ukuran 6 - 9.
2. Jarum Crewel

Crewel biasa disebut dengan Embroidery atau orrang awam menyebut jarum bordir.
Jarum yang khusus dipakai untuk akitivitas bordir ini mempunyai ciri panjang dengan
mata oval yang panjang pula. Tujuan penempatan mata oval atau lubang kepala yang
panjang mempunyai tujuan yaitu untuk mengamil beberapa untaian benang bordir yang
lebih tebal dibanding benang biasa atau benang wol. Karena ukuran benang ini tidaklah
sekecil atau setipis benang pada umumya.
3. Jarum Millinery atau Straw

Jika sebelumnya kita membahas jarum yang khusus untuk bordir, sekarang kita
membahas jarum yang tepat untuk aktivitas merajut. Yap, jarum millinery atau straw
pilihannya. Jarum ini didesain dengan model jarum yang panjang dan tipis yang
memiliki libang dengan ketebalan yang sama dengan kepalanya dan berujung tajam.
Ukuran yang biasa digunakan adalah 8 dan 9. Kedua ukuran ini sangat popupler
dikalangana para penjahit.
4. Jarum Quilting

Jarum quilting masih memiliki fungsi yang hampir sama dengan millinery, yaitu
difungsikan untuk kegiatan merajut. Perbedaan dari kedua jarum ini adalah terletak
pada bentuknya. Quilting mempunyai bentuk yang lebih pendek dengan mata bulat
kecil. Dan tidak bisa dipung kiri, beberapa penggemar merajut menyukai menggunakan
jenis jarum ini dengan alasan lebih nyaman menggunakan jarum yang pendek.
5. Jarum Beading

Jenis jarum berikutnya adalah Beading. Jarum Beading sering dikenal sebagai
jarumnya manik-manik. Dengan ukuran yang panjang dan tipis dan dilengkapdengan
kepala yang kecil sehingga memudahkan dalam pemasangan manik-manik diatas kain.
Dengan ukuran yang tipis, jarum ini menjadi sangat rentan, dan untuk penyimpanan
ketika tidak digunakan, cukup bungkus dengan tisue atau kain supaya tetap awet.
6. Jarum Darner

Bagi para penggemar menyulam, jarum ini merupakan satu dari beberapa pilihan jarum
yang cocok untuk proses menyulam. Jarum Darner mempunyai panjang dan tebal yang
diracang khusus untuk digunakan dalam benang wol atau benang tebal.
7. Tapestry

Pilihan lain untuk proses rajut merajut adalah benang Tapestry. Jarum Tapestry
mempunyai bentuk dan lubang yang memanjang, dengan badan tebal dan ujungnya
tumpul. Ujung tumpul pada jarum ini berfungsi untuk melindungai para pemakaiannya
dalam menggunakan jarum ini dan tentunya lebih mengutamakan kenyamanan.
8. Chenille

Jarum dengan kepala besar dan lubang yang panjang serta lebar ini biasa digunakan
untuk memudahkan manampung beberapa helai kain. Ujung yag tajam pada jarum
chenille digunakan untuk untuk menjahit pada kain yang kasar. Ukuran jarum jenis
jarum ini adalah 18 - 24.

Anda mungkin juga menyukai