PENDAHULUAN
yang semakin besar, yaitu kompetisi yang ketat dan pelanggan yang
1
2
Saat ini rumah sakit dan tenaga kesehatan rawan akan tuntutan-
Salah satu unsur utama dalam pelayanan kesehatan yang prima adalah
berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil
sumber informasi untuk riset dan pendidikan, serta sebagai sumber dalam
dari beberapa aspek yaitu aspek administrasi, aspek medis, aspek hukum,
(6).
telah diberikan kepadapasien. Oleh karena itu, rekam medis sangat penting
antara dokter penanggung jawab pasien dan dokter konsultan atau tenaga
informasi yang lengkap, tepat, akurat dan dapat dipercaya maka diperlukan
Dalam rekam medis yang harus dimuat untuk pasien rawat inap dan
ringkasan pulang, nama dan tanda tangan dokter spesialis, dokter umum
rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas atau secara
elektronik (3).
Dalam rekam medis yang harus dimuat untuk pasien rawat inap dan
ringkasan pulang, nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien, untuk pasien kusus
diperlukan. Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas
Rekam medis yang baik berisi data yang lengkap dan dapat diolah
intern rumah sakit dan ekstern rumah sakit, karena hasil pengolahan data
menjadi dasar pembuatan laporan intern rumah sakit dan laporan ekstren
(10).
jelas memiliki standar yaitu 100 %, selain itu juga dijelaskan bahwa waktu
penyediaan dokumen rekam medis rawat inap yaitu ≤ 15 menit serta yang
diisi lengkap oleh dokter dalam waktu ≤ 24 jam setelah selesai pelayanan
rawat jalan atau setelah pasien rawat inap diputuskan untuk pulang yang
tersebut (11).
masalah karena rekam medis seringkali Hal satu-satunya catatan yang dapat
memberikan informasi ada beberapa indikator yang belum tercapai yaitu: a.)
Kelengkapan Pengisian tentang apa yang sudah terjadi selama pasien rekam
jalan, c.) waktu penyediaan rekam medik pelayanan rawat inap, d.)
penuh dokter yang merawat, catatan harus ditulis cermat, singkat dan jelas
(3).
Rumah Sakit Cut Meutia Langsa, atau dikenal dengan RSCM pada
PT. Perkebunan Nusantara I-Aceh dan telah beroperasi sejak tahun 1984.
Pada saat itu sarana Rumah Sakit Cut Meutia adalah bekas kantor pusat
Cut Meutia Langsa yaitu 9 dokter umum, 17 dokter spesialis dan 1 dokter
gigi.
9
2019 di ruang rekam medis Rumah Sakit Cut Meutia terhadap 20 status
rekam medis pasien rawat inap yang diambil secara acak, diketahui bahwa
pengobatan pada rekam medis. Sedangkan dari 20 berkas rekam medis yang
di isi oleh dokter umum, sebanyak 17 rekam medis yang pengisiannya tidak
melakukan wawancara dengan petugas rekam medis, dari hasil audit data
terdapat 5671 berkas rawat inap selama priode 2018. Dari hasil wawancara
tinggi jika dibandingkan dengan rekam medis ruang gawat darurat dan rawat
jalan.
antara dokter umum dan dokter spesialis di Rumah Sakit Cut Meutia Kota
kelengkapan pengisian rekam medis rawat inap antara dokter umum dan
dokter spesialis di Rumah Sakit Cut Meutia Kota Langsa tahun 2019.
pengisian rekam medis rawat inap antara dokter umum dan dokter spesialis
Rumah Sakit.
1. Dapat dijadikan sumber informasi bagi Rumah Sakit Cut Meutia Kota
Sakit Cut Meutia Kota Langsa untuk melengkapi pengisian rekam medis
TINJAUAN PUSTAKA
12
13
a. Defenisi
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah
yang lengkap, baik kuratif maupun preventif bagi pasien rawat jalan dan
sebagai berikut :
kepada masyarakat.
kemampuan pelayanannya.
mampu/miskin.
sarana ibadah, parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita
12) Memberikan informasi yang benar jelas dan jujur mengenai hak dan
kewajiban pasien.
tanpa rokok.
ruang rawat inap pada sarana kesehatan Rumah Sakit pemerintah dan swasta,
serta puskesmas dan rumah bersalin yang oleh karena penyakitnya penderita
harus menginap dan mengalami tingkat transformasi, yaitu pasien sejak masuk
Rawat inap adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien oleh tenaga
rahabilitasi medis dengan menginap diruang rawat inap pada sarana kesehatan
rumah sakit bersalin,yang oleh karena penyakitnya penderita harus menginap (3).
2) Bagian Penerimaan Pasien harus segera memberi tahukan bagian bagian lain
4) Membuat catatan yang lengkap tentang jumlah tempat tidur yang terpakai dan
5) Rekam medis yanglengkap, terbaca dan seragam harus di simpan oleh setiap
6) Instruksi yang jelas harus diketahui oleh setiap petugas yang bekerja dalam
zaman pra sejarah praktik rekam medis dilakukan bersamaan dengan praktik
kedokteran (3).
saat ini dianggap benar. Hasil pemeriksaan pasiennya (rekam medik) hingga
kini masih dapat dibaca oleh para dokter sehingga kecermatan cara kerja
dilakukan pada masa pra kemerdekaan, hanya saja masih belum dilaksanakan
18
medis (3).
rekam medik yang merupakan landasan hukum semua tenaga medis dan
pentingnya isi serta peranan rekam medis, seharusnya setiap rumah sakit
dan penyalahgunaan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak berhak, dan juga
19
dan dilakukan selama pasien itu dirawat di rumah sakit dan suatu
yang diberikan, dapat diterima atau tidak dalam situasi dan keadaan
demikian(3).
Rumah Sakit. Tanpa dukungan suatu sistem pengelolaan rekam medis baik
dan benar tertib administrasi diRumah Sakit tidak akan berhasil sebagaimana
catatan atau dokumen yang akurat dan adekuat dari pasien, mengenai
kehidupan dan riwayat kesehatan, riwayat penyakit dimasa lalu dan sekarang,
yang merupakan salah satu faktor penentu dalam rangka upaya peningkatan
Kegunan rekam medis secara umum antara lain sebagai berikut (3):
1) Sebagai alat komunikasi antara dokter dengan tenaga ahlinya yang ikut
kepada pasien.
sakit.
dan pendidikan.
yaitu (3). :
informasi.
Adalah setiap yang diterima pasien bila dicatat dengan lengkap dan
benar, maka dapat digunakan untuk menghitung biaya yang harus dibayar
pasien, selain itu jenis dan jumlah kegiatan pelayanan yang tercatat
penelitian.
Adalah para mahasiswa atau pendidik atau peneliti dapat belajar dan
memerlukan acuan yang benar sehingga tidak ada kesalahan ataupun hal
22
Isi rekam medis untuk pasien rawat jalan pada sarana pelayanan
1) Identitas pasien.
riwayat penyakit.
5) Diagnosis.
6) Rencana penatalaksanaan.
Isi rekam medis untuk pasien rawat inap dan perawatan satu hari
1) Identitas.
penyakit.
5) Diagnosis.
6) Rencana penatalaksanaan.
11) Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan
memuat (14):
1) Identitas pasien.
riwayat penyakit.
7) Diagnosis.
10) Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga pelayanan
11) Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan
Rekam medis harus di isi dengan jelas, benar, lengkap dan tepat
waktu oleh petugas yang berwenang. Disebut jelas jika dapat dibaca oleh
setiap orang yang berkepentingan, benar adalah sesuai dengan bukti diri
pasien, lengkap adalah dokumen rekam medis diisi secara lengkap sesuai
rekam medis sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan dalam
dibuat oleh dokter atau dokter gigi yang melakukan perawatan pasien. Isi
1) identitas pasien;
4) nama dan tanda tangan dokter atau dokter gigi yang memberikan
1) Nama :
2) Jenis Kelamin :
4) Umur :
5) Alamat :
6) Pekerjaan :
7) Pendidikan :
8) Golongan Darah :
9) Status pernikahan :
1) Ketentuan umum
pembimbingnya.
2) Pengorganisasian.
keterampilan.
sakit masing-masing.
rekam medis jika dapat menunjukkan surat pengantar dari dokter ruangan.
lain, berkas rekam medis tidak boleh dikirimkan, akan tetapi cukup
terhadap pasien tersebut (bila pasien tak kuasa membuat surat kuasa).
Surat kuasa ini dapat disediakan oleh sarana kesehatan atau rumahsakit
identitas diri dan kemudian harus memperoleh ijin dari pimpinan sarana
28
kesehatan setelah disetujui oleh komite medis dan rekam medis. Untuk
terrekam dan tercatat dalam formulir rekam medis harus dianggap sebagai
harus ada permintaan secara tertulis dan pada saat diserahkan harus ada
tanda terima dari pengadilan pada setiap lembar rekam medis yang
5) Informed consent
yang diberikan pasien atau keluarganya diberikan secara tertulis, lisan atau
rumah sakit. Informasi di dalam rekam medis bersifat rahasia karen hal
ini menjelaskan hubungan yang khusus antara pasien dan dokter yang
Selain itu, informasi tadi bisa dibuka atas permintaan aparat penegak
Tanpa adanya izin tertulis dari pasien, dokter/dokter gigi tidak boleh
Proses pengolahan berkas rekam medis melalui lima tahap yang saling
Penataan berkas rekam medis rawat inap antara lain sebagai berikut :
a) Ringkasan
b) Pembatas masuk
e) Intruksi dokter
m) Lembar konsultasi
31
n) Catatan perawat
o) Catatan perkembangan
q) Pengawasan khusus
t) Salinan resep
menggunakan huruf atau angka atau kombinasi huruf dalam angka yang
mewakili komponen data. Kegiatan dan tindakan serta diagnosis yang ada
didalam rekam medis harus di beri kode dan selanjutnya di indeks agar
kesehatan.
tanggungjawab dokter (tenaga medis) yang terkait, tidak boleh diubah oleh
32
karenanya harus diagnosis yang ada dalam rekam medis diisi dengan
lengkap dan jelas sesuai dengan arahan yang ada pada buku ICD-10. Tenaga
kode dari suatu diagnosis yang sudah ditetapkan oleh tenaga medis. Oleh
karenanya untuk hal yang kurang jelas atau tidak lengkap, sebelum kode
Setiap pasien yang telah selesai mendapatkan pelayanan baik rawat jalan
3) Tabulasi (Indeksing)
a) Indeks Pasien adalah satu tabulasi kartu katalog yang berisi nama semua
pasien yang pernah berobat di rumah sakit. Berguna sebagai kunci untuk
b) Indeks Penyakit (Diagnosis) dan Operasi adalah tabulasi yang berisi kode
c) Indeks Dokter adalah satu tabulasi data yang berisi nama dokter yang
kematian
dapat diproses dan dapat segera didapat hasil yang kita inginkan proses
Kedokteran pasal 46 ayat 1, “Setiap dokter dan dokter gigi wajib untuk
“petugas‟ adalah dokter dan dokter gigi atau tenaga kesehatan lain
dokter atau dokter gigi atau tenaga kesehatan lain yang memberikan
kualitas rekam medis pasien sesuai dengan standar mutu pelayanan yang
lembar rekam medis baik oleh staf medis, para staf medis dan unit
medis akan mempengaruhi mutu rekam medis, mutu rekam medis akan
dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain yang menangani pasien wajib
setiap berkas yang diterima apakah lembaran rekam medis sudah lengkap
atau belum. Jika terdapat ketidak lengkapan berkas pasien dari lembaran
pasien dirawat)(16).
1) Jenis penyimpanan
c) Desentralisasi
rekam medis rawat jalan dan rawat inap disimpan pada tempat
lebih ringan.
lebih banyak.
(16).
39
yang akan dirawat adalah bagian dari system prosedur pelayanan rumah sakit.
Dapat dikatakan bahwa disinilah pelayanan pertama kali yang diterima oleh
seorang pasien saat tiba dirumah sakit, maka tidak berlebihan bila dikatakan
dalam tata cara penerimaan inilah seorang pasien mendapatkan kesan baik
ataupun tidak baik dari pelayanan suatu rumah sakit. Tata cara melayani pasien
dapat dinilai baik bilamana dilaksanakan oleh petugas dengan sikap ramah,
Rawat Inap atau yang disingkat TPP RI (Admitting Office). Fungsi utamanya
adalah menerima pasien untuk dirawat dirumah sakit. Tata cara penerimaan
konstan dalam membina system dan prosedur penerimaan pasien yang sebaik-
baiknya. Pasien yang perlu perawatan, dapat dibagi menjadi tiga kelompok
yaitu; Pasien yang tidak urgen, Pasien yang urgen tetapi tidak darurat gawat,
membuat catatan yang lengkap tentang jumlah tempat tidur yang terpakai dan
tersedia di rumah sakit, rekam medis yang lengkap, terbaca dan, seragam harus
disimpan oleh semua bagian selama pasien di rawat, instruksi yang jelas harus
diketahui oleh semua petugas yang bekerja dalam proses penerimaan dan
1) Ketentuan Umum
d) waktu yang telah ditetapkan, kecuali untuk kasus gawat darurat dapat
g) Pasien dapat diterima apabila; ada surat rekomendasi dari dokter yang
1) Setiap pasien yang membawa surat permintaan rawat inap dari dokter
pasien rawat inap : Nama, Nomor RM, Identittas dan Data social lainnya.
5) Pasien diterima oleh petugas di ruang rawat inap dan dicatat pada buku
register.
rekam Medis paling lambat 24 jam setelah pasien keluar, secara lengkap
dan benar.
9) Petugas instalasi rekam medis mengolah berkas rekam medis yang sudah
10) Petugas instalasi rekam medis membuat rekapitulasi sensus harian setiap
akhir bulan untuk bahan laporan rumah sakit. Instalsi rekam medis
11) Petugas instalasi rekam medis mengeluarkan berkas rekam medis, apabila
ada permintaan baik untuk keperluan pasien berobat ulang atau keperluan
lain.
rekam medis.
43
13) Rekam Medis pasien yang tidak pernah berobat lagi ke rumah sakit
2.2.3. Dokter
kesehatan manusia melalui studi, diagnosis, dan pengobatan penyakit, cedera dan
maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai
cedera, dan kelainan fisik serta mental lainnya dan menjaga kesehatan umum pada
Dokter umum tidak membatasi praktek mereka pada penyakit tertentu atau metode
serta mental lainnya dan menjaga kesehatan umum pada manusia melalui
pengobatan, dan dapat melakukan pendidikan dan riset pada area spesialisasi yang
Adapun status karyawan para dokter yang bekerja di Rumah Sakit banyak
a) staf tetap yang dimaksud dengan staf tetap attending staf adalah para dokter
yang bekerja di Rumah Sakit secara purna waktu tetap tetap ini memiliki hak
dan kewajiban yang penuh termasuk hak memilih dan dipilih pada
negara maju selalu dibentuk tugas utama dewan medis adalah menentukan
b) Staf asosiatif yang dimaksud dengan hati adalah para dokter yang bekerja di
Rumah Sakit secara purna waktu tapi statusnya belum sebagai staf tetap tetap
setia adalah dokter yang telah melampaui masa percobaan tetapi masih menanti
waktu untuk diangkat sebagai staf tetap umumnya setiap saat ini belum
c) Staf percobaan yang dimaksud dengan staff percobaan professional staff adalah
para dokter yang bekerja di Rumah Sakit secara purna waktu tetapi status
masih dalam masa percobaan umumnya start yang termasuk dalam kategori ini
adalah dokter yang baru diterima bekerja di rumah sakit dan karena umumnya
d) Staf tamu yang dimaksud staf kamu adalah para dokter yang bekerja di Rumah
Sakit secara paruh waktu dalam arti menyelenggarakan pelayanan tidak secara
e) Staf konsultan yang dimaksud dengan staff konsultan konsultan sing staff
adalah para dokter yang tidak bekerja di rumah sakit tapi sering dihubungi
f) Staf tidak tetap yang dimaksud dengan staf tidak tetap temporary staff adalah
para dokter yang bekerja sebagai pegawai tidak tetap Rumah Sakit misalnya
hanya untuk jangka waktu tertentu saja sesuai dengan ketentuan rumah tetap
Menurut Permenkes No 269 tahun 2008 pasal 2, Rekam Medis harus dibuat
peraturan tersendiri. Sedangkan menurut pasal 3 isi rekam medis untuk pasien
rawat inap dan dalam perawatan satu hari sekurang kurangnya memuat:
a. Identitas pasien
e. Diagnosa
f. Rencana penatalaksanaan
k. Nama dan tanda tangan dokter. dokter gigi atau tenaga kesehatan yang
yang diisi oleh dokter. Faktor-faktor tersebut muncul dari pribadi dokter bahkan
dari lingkungan sekitar dokter. Rekam medis yang dapat dipakai sebagai bahan
bukti, baik bagi dokternya maupun perawat atau pihak Rumah Sakit. Karena tidak
profesi kedokteran saja, namun juga para perawat di Rumah Sakit wajib
medis adalah:
a. Beban Kerja
Beban kerja adalah volume dari hasil kerja atau catatan tentang hasil
pegawai dalam suatu bagian tertentu. Jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan
oleh sekelompok atau seseorang dalam waktu tertentu atau beban kerja dapat
dilihat pada sudut pandang obyektif dan subyektif. Secara obyektif adalah
Sedangkan beban kerja secara subyektif adalah ukuran yang dipakai seseorang
1) Aspek fisik
Beban kerja berdasarkan jumlah pasien yang harus dirawat dan banyaknya
petugas kesehatan yang bertugas dalam suatu unit atau ruangan. Tingkatan
dilayani oleh dokter setiap hari sebagian besar pasien sekitar 80%. Semakin
besar jumlah pasien seorang dokter tentunya dokumen yang harus diisi juga
berdasarkan prosedur tetap maksimal dua hari setelah pasien pulang. Hal ini
jam/hari (3).
b. Pengetahuan
kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau
diketahui informan tentang manfaat rekam medis dan rekam medis sebagai
peningkatan mutu.
rekam medis Rumah Sakit tahun 2006 juga dikemukakan bahwa kegunaan
rekam medis dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain: aspek
dokumentasi.
Sakit, dan merupakan bukti tertulis dan terekam tentang datamedis pasien
diRumah Sakit. Meskipun merupakan sumber data yang paling baik dan
akurat untuk suatu data pasien di Rumah Sakit namun banyak kelemahan
yang dimiliki oleh rekam medis itu sendiri, dan beberapa kelemahan rekam
medis adalah sering tidak adanya beberapa data yang bersifat sosial-
ekonomi pasien, seringnya pengisian rekam medis yang tidak lengkap, tidak
kontrol pasca perawatan inap, dan lain sebagainya. Upaya peningkatan mutu
akurat, tepercaya dan penyajian yang tepat waktu. Upaya tersebut hanya
pengelolaan rekam medis dan informasi disiapkan secara seksama dan lebih
profesional.
terletak dalam audit medis yang pada umumnya sumber data yang
digunakan adalah rekam medis pasien, baik yang rawat jalan maupun yang
50
rawat inap. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam audit medis yaitu
mempengaruhi beban kerja, rasa akuntabilitas, prospek karier dan moral dan
jenis pelatihan yang diperlukan. Aspek legal terpenting dari audit medis
adalah penggunaan informasi medis pasien, yang tentu saja terkait dengan
Indonesia tentang rekam medis disebutkan bahwa salah satu tujuan dari
rekam medis adalah riset dan sebagai data dalam upaya peningkatan mutu
informasi medis seseorang pasien dikalangan profesi medis untuk tujuan dan
rasa kurang nyaman bagi para para profesional (dokter, perawat dan profesi
kesehatan lain). Oleh karena itu perlu diingat bahwa audit medis bertujuan
seseorang.
c. Komunikasi Interpersonal
kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media.
51
Interpersonal adalah antara dua orang, dalam hal ini sedang bercakap antara
dua pribadi seperti suami istri yang sedang bercakap-cakap, atau antara dua
orang dalam suatu pertemuan, misalnya antara penyaji makalah dengan salah
suatu bentuk komunikasi dimana seseorang berbicara dan yang lain menjadi
inginkan(3).
Komponen yang akan dilakukan pada review rekam medis adalah pemeriksaan
pada pencatatan yang tidak lengkap dan tidak dapat dibaca, sehingga dapat
dilengkapi dan diperjelas. Memeriksa baris perbais dan bila ada barisan yang
kosong digaris agar tidak diisi belakangan. Bila ada yang salah pencatatan,
maka bagian yang salah digaris dan dicatatan tersebut masih terbaca kemudian
2.6 Hipotesis
1. Ada hubungan beban kerja dengan kelengkapan rekam medis rawat inap antara
dokter umum dan dokter spesialis di rumah sakit cut meutia kota langsa tahun
2019
2. Ada hubungan pengetahuan dengan kelengkapan rekam medis rawat inap antara
dokter umum dan dokter spesialis dirumah sakit cut meutia kota langsa tahun
2019
rawat inap antara dokter umum dan dokter spesialis dirumah sakit cut meutia
4. Ada hubungan review rekam medis dengan kelengkapan rekam medis rawat inap
antara dokter umum dan dokter spesialis dirumah sakit cut meutia kota langsa
tahun 2019
53
Kelengkapan
rekam medis
Sesuai
Permenkes 269
Tahun2008
o Beban Kerja o Tanggal Masuk
o Pengetahuan o Waktu Masuk
o Komunikasi o Anamnase Kelengkapan
Interpersonal o PemeriksaanFisik Rekam Medis
o Diagnosa
o Review Rekam o Pengobatan/Tinda
Medis kan
o Persetujuan
Tindakan
o Catatan Observasi
o Ringkasan Pulang
o Namadan
TandaTangan
hubungan atau kaitan ntara konsep satu terhadap konsep lainnya, atau antara
variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin
Beban Kerja
Komunikasi Interpersonal
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan lebih mendalam
dokter umum dan dokter spesialis di Rumah Sakit Cut Meutia Kota Langsa.
Langsa.
3.3. Informan
penelitian yaitu:
55
56
c. 2 orang perawat
Dalam penelitian ini digunakan dua sumber data, yaitu data primer
rekam medis.
2. Data sekunder dalam penelitian ini peneliti peroleh dari pihak Rumah
Sakit Cut Meutia Kota Langsa, untuk melengkapi data hasil wawancara
mendapatkan data dari sumber yang berbeda - beda dengan teknik yang
pertimbangan.
57
di lokasi penelitian.
1. Reduksi data
dapat ditarik dan diverifikasi. Dengan demikian data yang telah direduksi
diperlukan.
58
2. Penyajian Data
akan berubah bila tidak ditemukan bukti - bukti kuat yang mendukung
yang dikemukakan pada tahap awal yang didukung oleh bukti - bukti
kredibel.
dengan peninjauan kembali. Makna - makna yang muncul dari data harus
merupakan validitasnya.
59
DAFTAR PUSTAKA