BANGUN DATAR
DI SUSUN OLEH :
FITRIANI (151418127)
KELAS : 3 E
T.A 2019
1
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................. 2
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ilahi robbi yang telah memberikan hidayahnya karena atas izin dan
kuasanyalah kami ddapat menyelesaikan tugas “ BANGUN DATAR“ meskipun dalam bentuk
sederhana.
Tidak sedikit kendala dan kesulitan yang saya hadapi dalam penyusunan makalah ini,
namun berkat kerja keras dan motivasi maka segala permasalahan tersebut dapat teratasi.dalam
penyusunan makalah ini saya menyadari masi banyak kekurangan dan kekhilafan yang tidak di
sengajakan, sehingga saran dan kritikan dari semua pihak sangat di butuhkan. Akhirnya semoga
Allah SWT meridoi semua usaha selama dalam kebijakan. Aamiin……!
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
dalam menanamkan dan membangun konsep geometri yang lebih mendalam, khususnya
dalam mempelajari bangun ruang sisi datar pada tingkatan-tingkatan selanjutnya.
Pada materi ini, siswa sulit mengingat rumus luas bangun datar lainnya bahkan sulit
menghitung luas daerah tertentu yang merupakan gabungan dari beberapa bangun datar. Hal
ini mungkin disebabkan karena kurangnya pengetahuan guru tentang cara mendapatkan
rumus tersebut. Tentu saja berdampak 5egative pada pembelajaran di kelas, di mana siswa
hanya diberikan rumus untuk dihafal tanpa tahu bagaimana cara mendapatkan rumus
tersebut. Oleh karena itu pembahasan pada makalah ini adalah mengenai ”Bangun Datar”
terutama pada aspek sifat bangun datar serta rumus luas dan keliling berbagai bangun datar.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, dapat diambil sebuah kesimpulan untuk dijadikan
sebagai rumusan masalah, adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Pengertian bangun datar?
2. Sebutkan macam-macam, sifat dan rumus bangun datar ?
D. Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahas tentang hal-hal berikut ini:
1. pengertian bangun datar
2. macam-macam,sifat dan rumus bangun datar
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN BANGUN DATAR
Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau
lengkung.Bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata yang mempunyai dua
demensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal. Berdasarkan
pengertian tersebut dapat ditegaskan bahwa bangun datar merupakan bangun dua demensi
yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang dibatasi oleh garis lurus atau lengkung.Bangun
Datar juga merupakan sebuah bangun berupa bidang datar yang dibatasi oleh beberapa
ruas garis.
2.2.MACAM-MACAM DAN SIFAT-SIFAT BAGUN DATAR
1. SEGITIGA
Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah garis saling bertemu
dan membentuk 3 buah titik sudut.
Bangun segitiga dilambangkan dengan ∆.
Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180⁰.
Jenis-jenis segitiga :
a. Segitiga Sama Sisi
1. mempunyai 3 sisi sama panjang.
2. mempunyai 3 sudut sama besar yaitu 60⁰.
3. mempunyai 3 simetri lipat.
4. mempunyai 3 simetri putar.
c. Segitiga Siku-Siku
1. mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.
2. mempunyai 1 sisi miring.
3. salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90⁰.
4. tidak mempunyai simetri lipat dan putar.
6
2. PERSEGI
Persegi adalah bangun datar yang dibatasi 4 sisi yang sama panjang.
Mempunyai 4 titik sudut.
Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang.
Mempunyai 4 simetri lipat.
Mempunyai 4 simetri putar.
Semua sisinya sama panajng.
Diagonal bujur sangkar membagi sudut-sudutnya menjadi dua sama besar.
Diagonal-diagonal bujursangkar berpotongan pada titik 0 dan membentuk sudut siku-
siku.
3. PERSEGI PANJANG
Persegi panjang merupakan bangun datar yang mempunyai 4 sisi.
Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
Sisi-sisi persegi panjang saling tegak lurus
Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang
Mempunyai 2 simetri lipat.
Mempunyai 2 simetri putar.
4. JAJAR GENJANG
Jajaran genjang merupakan bangun datar yang mempunyai 4 buah sisi.
Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang.
Dua sisi lainnya tidak saling tegak lurus.
Mempunyai 4 sudut, 2 sudut berpasangan dan berhadapan.
Sudut yang saling berdekatan besarnya 180⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang tidak sama panjang.
Tidak mempunyai simetri lipat dan simetri putar.
7
5. BELAH KETUPAT
Belah ketupat merupakan bangun geometri yang dibatasi 4 sisi sama panjang.
Mempunyai 4 titik sudut.
Sudut yang berhadapan besarnya sama.
Sisinya tidak tegak lurus.
Mempunyai 2 diagonal yang berbeda panjangnya.
Mempunyai 2 simetri lipat.
Mempunyai 2 simeteri putar.
6. LAYANG – LAYANG
Layang-layang adalah bangun geometri berbentuk segiempat yang terbentuk dari dua segitiga
sama kaki yang alasnya berhimpitan.
Mempunyai 4 sisi sepasang-sepasang yang sama panjang.
Mempunyai 4 buah sudut.
Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.
Mempunyai 2 diagonal berbeda dan tegak lurus.
Mempunyai 1 simetri lipat.
Tidak mempunyai simetri putar.
7. TRAPESIUM
Trapesium adalah bangun segiempat dengan sepasang sisi berhadapan sejajar.
Tiap pasang sudut yang sisinya sejajar adalah 180⁰.
Jenis-jenis trapesium :
8. LINGKARAN
8
Lingkaran merupakan kurva tertutup sederhana beraturan.
Jumlah derajat lingkaran sebesar 360⁰.
Lingkaran mempunyai 1 titik pusat.
Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga.
Istilah-istilah dalam lingkaran :
1. Diameter lingkaran (d) yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada busur
lingkaran melalui titik pusat lingkaran.
2. Jari-jari lingkaran (r) yaitu ruas garis yang menghubungkan titik pada busur lingkaran
dengan titik pusat lingkaran.
3. Tali busur yaitu garis yang menghubungkan dua titik pada busur lingkaran dan tidak
melewati titik pusat lingkaran.
4. Busur yaitu bagian lingkaran yang dibagi oleh tali busur.
5. Juring yaitu daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh 2 jari-jari maupun busur lingkaran.
6. Susut pusat yaitu sudut yang dibentuk oleh 2 buah jari-jari.
2.PERSEGI
9
Keliling = 4 x sisi
Rumus Luas Persegi
3. PERSEGI PANJANG
4. JAJAR GENJANG
10
5. BELAH KETUPAT
6. LAYANG-LAYANG
7. TRAPESIUM
8. LINGKARAN
11
Rumus Hubungan Diameter (d) dan Jari-Jari (r)(r)
Keliling = π x diameter
12
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
1. Pengertian bangun datar yaitu bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang
dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung
2. Macam-macam dan sifat bangun datar yaitu
a. Persegi
1) Sifat dari persegi yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut,keempat sisinya
sama panjang
2) Rumus luas dan keliling
Luas = s x s
Keliling= 4 x sisi
b. Persegi panjang
1) Sifat dari persegi panjang yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik
sudut,mempunyai 2 sisi yang sejajar
2) Rumus luas dan keliling
Luas = panjang x lebar
Keliling = panjang + lebar + panjang + lebar
c. Segitiga
1) Sifat dari segitiga yaitu mempunyai 3 titik sudut dan 3 sisi
2) Rumus luas dan keliling
1
Luas = 2 x a x t
Keliling = AB + AC + BC
d. Trepesium
1) Sifat dari trapesium yaitu: Mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut,Mempunyai
sepanjang sisi yang sejajar
2) Rumus luas dan keliling
𝑎+𝑏
Luas = x t , Keliling = AB + BC + CD + AD
2
13
e. Jajargenjang
1) Sifat dari jajargenjang yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut, keempat
sudutnya tidak siku-siku, dan mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar.
2) Rumus luas dan keliling
Luas = alas x tinggi
Keliling = 2 (p + l)
f. Belah ketupat
1) Sifat dari belah ketupat yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut, keempat
sisinya sama panjang, dan sudut-sudutnya tidak siku-siku
2) Rumus luas dan keliling
1
Luas = 2 x diagonal 1 x diagonal 2
Keliling= 4 x sisi
g. Lingkaran
Luas = 𝜋𝑟 2
Keliling = 2 π r
3.2. SARAN
1) Bagi calon pendidik :
Hendaknya kita dapat mengetahui tentang konsep dasar bangun datar terutama
bagaimana suatu rumus tersebut dapat kita ketahui darimana asalnya. Sehingga dengan
begitu sebagai calon pendidik dapat memberikan pengetahuan dasar bangun datar bagi
peserta didik agar di tingkatan selanjutnya tidak menemukan suatu kesalahan konsep.
2) Kepada mahasiswa maupun mahasiswi hendaknya makalah ini dapat dijadikan
tambahan acuan pembelajaran
14
DAFTAR PUSTAKA
15