Anda di halaman 1dari 5

BAB 3.

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
1. Beaker glass ukuran 250 ml dan 500 ml
2. Neraca digital
3. Kertas
4. Sendok
5. Hotplate
6. Penggaris
7. Gelas ukur
3.1.2 Bahan
1. Teh instan serbuk
2. Gula
3. Air
3.2 Skema Kerja dan Fungsi Perlakuan
3.2.1 Skema Kerja dan Fungsi Perlakuan Konsentrasi Bahan
Penyiapan Alat dan Bahan

Minuman teh instan dan gula

Penimbangan

Penimbangan Beaker Glass

Pembuatan 3 jenis larutan yaitu

1. 10 gram bahan 90 ml air


2. 20 gram bahan 80 ml air
3. 30 gram bahan 70 ml air

Penimbangan gelas beaker dan larutan

Pemanasan selama 15 menit pada suhu 100°C

Penimbangan larutan

Pemanasan selama 15 menit pada suhu 100°C

Penimbangan larutan

Perhitungan
Praktikum evaporasi perlakuan terhadap perbedaan konsentrasi bahan
diawali dengan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Bahan yang
akan digunakan berupa minuman teh instan serbuk dan gula pasir. Bahan
kemudian dilakukan penimbangan dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 10
gram, 20 gram dan 30 gram. Kemudian dilanjutkan dengan penimbangan
beaker glass yang akan digunakan. Penimbangan beaker glass bertujuan untuk
mengetahui bobot beaker glass kosong. Selanjutnya dilakukan pembuatan
larutan dengan tiga konsentrasi berbeda yaitu larutan 10%, 20%, dan 30%
dengan zat terlarut berupa gula dan teh instan serbuk serta pelarut air.
Pembuatan larutan yang berbeda bertujuan untuk mengetahui perbedaan
evaporasi dengan konsentrasi yang berbeda. Selanjutnya dilakukan
penimbangan beaker glass yang telah diisi larutan. Penimbangan ini bertujuan
untuk mengetahui berat beaker glass dan larutan. Larutan kemudian
dipanaskan menggunakan hotplate dengan suhu 100oC selama 15 menit.
Pemanasan ini bertujuan untuk memekatkan larutan pada titik didih pelarut.
Setelah dipanaskan, larutan kemudian ditimbang ulang menggunakan neraca
digital untuk mengetahui berat larutan setelah pemanasan. Kemudian
dilanjutkan dengan pemanasan ulang pada hotplate dengan suhu 100oC
selama 15 menit. Pemanasan ulang dilakukan untuk pengujian dan
perbandingan dengan hasil pemanasan yang sebelumnya. Setelah dipanaskan,
larutan kemudian ditimbang untuk diketahui beratnya. Setelah didapatkan
data-data yang diperlukan maka dapat dilakukan perhitungan konsentrasi
bahan.
3.2.2 Skema Kerja dan Fungsi Perlakuan Luas Permukaan
Penyiapan Alat dan Bahan

Minuman teh instan dan gula

Gelas Beaker ukuran 205 ml dan 500 ml

Pengukuran alas gelas

Penimbangan

Pembuatan larutan 100 ml dengan


konsentrasi bahan 10%

Penimbangan gelas beaker dan larutan

Pemanasan bersamaan selama 15 menit pada suhu 100°C

Penimbangan larutan

Perhitungan
Praktikum evaporasi perlakuan terhadap perbedaan luas permukaan
diawali dengan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Bahan yang
digunakan dalam praktikum ini adalah minuman teh instan serbuk dan gula
pasir. Alat yang disiapkan berupa beaker glass ukuran 250 ml dan 500 ml.
Beaker glass kemudian diukur luas permukaannya menggunakan rumus luas
lingkaran. Pengukuran digunakan bagian bawah gelas dengan alat bantu
pengaris. Selanjutnya dilakukan penimbangan alat berupa beaker glass ukuran
250 ml dan 500 ml. Penimbangan ini bertujuan untuk mengetahui berat
kosong beaker glass. Berikutnya dilakukan pembuatan 100 ml larutan dengan
konsentrasi bahan 10%. Bahan yang digunakan berupa minuman teh instan
serbuk dan gula pasir. Bahan yang akan digunakan ditimbang masing-masing
sebanyak 10 gram dan dilarutkan dengan air. Larutan kemudian diaduk
dengan sendok agar serbuk cepat larut. Larutan dibuat pada beaker glass
ukuran yang berbeda yaitu 250 ml dan 500 ml. Selanjutnya dilakukan
penimbangan beaker glass yang berisi larutan menggunakan neraca digital.
Penimbangan dilakukan untuk mengetahui bobot larutan. Larutan kemudian
dipanaskan secara bersamaan (250 ml dan 500 ml) menggunakan hotplate
dengan suhu 100oC selama 15 menit. Pemanasan ini bertujuan untuk
memekatkan larutan pada titik beku pelarut. Setelah dipanaskan, beaker glass
berisi larutan kemudian ditimbang untuk mengetahui berat larutan setelah
dilakukan pemanasan. Setelah didapatkan data-data yang diperlukan maka
selanjutnya dapat dilakukan perhitungan konsentrasi bahan.

Anda mungkin juga menyukai