Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia agroindustri telah berkembang pesat seiring berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi. Perkembangan dari agroindustri telah menghasilkan banyak produk yang
bisa dimanfaatkan oleh manusia. Produk tersebut diantaranya produk segar (sayur, buah,
daging, ikan) dan produk olahan (minyak kelapa, tepung, mentega, dll). Produk yang
dihasilkan bergantung pada permintaan masyarakat. Berdasarkan permintaan tersebut
produk tidak hanya diperhatikan kualitasnya melainkan juga dalam segi pengemasan atau
packaging.
Packaging merupakan upaya manusia untuk mengumpulkan sesuatu yang berantakan
kedalam satu wadah serta melindunginya dari gangguan cuaca (Widiatmoko dalam Dwi
Arum, 2013). Kemasan (package) merupakan struktur yang telah direncanakan untuk
mengemas bahan pangan baik dalam keadaan segar atau setelah mengalami pengolahan
(Marlen, 2008).
Pengemasan selain berfungsi untuk melindungi produk juga memiliki banyak fungsi
lain seperti menarik minat konsumen. Karena pada kemasan terdapat banyak informasi
dan tampilan yang menarik sehingga produk tersebut lebih mudah untuk dipasarkan.
Pengemasan tidak hanya diperhatikan cara pengemasannya saja, melainkan dari jenis
kemasan yang sesuai untuk produk, bahan kemasan yang sesuai serta kemanan dari
kemasan tersebut. Pada pengamatan ini diharapkan dapat diketahui jenis kemasan yang
dipakai dalam produk, bahan pengemas, serta peraturan yang berlaku terhadap
penggunaan kemasan.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pengamatan jenis kemasan pada produk adalah untuk :
1. Mengetahui jenis-jenis kemasan
2. Mengetahui bahan pengemas
3. Mengetahui peraturan dan standarisasi kemasan di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai