dr. S. Hardjolukito Tanggal Terbit Ditetapkan oleh : Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, 16 Maret 2015 SPO
dr. Benny H. Tumbelaka, Sp.OT.,MH.Kes.,Sp.KP.,MARS.
Marsekal Pertama TNI Pengertian Pemberian identitas pasien pada sampel pasien yang akan di periksa di laboratorium. Tujuan Lebih teliti dan mendapatkan hasil laboratorium yang akurat dan terpercaya. Kebijakan Pemberian identitas pasien akan memberikan hasil laboratorium yang akurat. Prosedur Sampel pasien dari poli atau rawat jalan. 1. Sebelum pasien diambil sampel, petugas laboratorium terlebih dahulu bertanya kepada pasien tentang identitas pasien untuk di cocokan dengan formulir pemeriksaan. 2. Tuliskan nama dan nomor rekam medis pasien pada etiket (kertas label), kemudian tempel etiket pada tabung atau botol sampel pasien. 3. Setelah selesai melabeli sampel, petugas bisa mengambil sampel sesuai pemeriksaan dan sesuai tempat sampel yang telah di labeli. 4. Kirim sampel yang telah di labeli ke bagian analisa.
Sampel pasien dari ruangan atau rawat inap
1. Bahan atau sampel yang sudah di labeli identitas pasien yang dikirim oleh perawat ruangan atau rawat inap ke laboratorium diterima petugas pendaftaran laboratorium. 2. Petugas pendaftaran akan mencocokan label identitas sampel (nama dan nomor rekam medis) pada tabung atau botol sampel dengan formulir pemeriksaan laboratorium. 3. Apabila label identitas pada sampel dan formulir belum lengkap maka petugas terima bahan akan mengembalikan dan menyuruh melengkapi identitas pasien tersebut baik pada sampel atau formulir pemeriksaaan. 4. Setelah dicocokan identitasnya petugas terima bahan akan mengirim sampel ke bagian analisa.