Anda di halaman 1dari 3

JUDUL SOP

Penyampaian Nilai Kritis


No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
1/1

RS PARU DUNGUS
MADIUN

PROSEDUR TETAP

Tanggal terbit

Ditetapkan, tgl. .
Oleh

UNIT LABORATORIUM

1.
Pengertian

Tujuan
Kebijakan

2.

Dr.Dita Artningtyas, M.Kes


NIP. 1960 0401 1987 112001
Prosedur penyampaian informasi nilai kritis adalah suatu
prosedur penyampaian hasil pemeriksaan penunjang dengan
nilai yang kritis kepada para klinisi.
Nilai kritis adalah nilai hasil pemeriksaan penunjang
diagnostik yang kalau tidak segera dilakukan penanganan
akan membahayakan pasien.

1.
2.
3.

Supaya alur penyampaian informasi menjadi jelas.


Mempercepat penanganan pasien gawat secara tepat.
Mencegah terjadinya mortalitas dan morbiditas.

1.

Setiap ada nilai kritis dari hasil pemeriksaan penunjang


diagnostik dilakukan pengecekan ulang sebanyak 3x

2.

Nilai kritis yang akan disampaikan harus sudah valid.

3.

Nilai kritis dari hasil pemeriksaan penunjang diagnostik


dilaporkan oleh petugas penunjang medik / perawat segera
kepada dokter penanggung jawab pasien / dokter jaga
melalui telepon atau pengiriman hasil print-out.

4.

Pemberian informasi nilai kritis harus segera tersampaikan


dalam waktu 15-30 menit.

5.

Selain telepon rumah sakit, setiap instalasi pelayanan dan


pemeriksaan penunjang harus mempunyai nomor telepon
yang bisa dan mudah dihubungi (call centre).

6.

Ruangan yang mengirim sampel pemeriksaan pasien kritis


harus memonitor dan menanyakan hasil pemeriksaan
penunjang diagnostik.

Cara Pelaporan:
1. Bagi pelapor: ketika melaporkan, perkenalkan dahulu identitas
pelapor dan tanyakan identitas penerima hasil. Kemudian
sebutkan nama pasien (dieja), nomor rekam medik, tes yang
diminta, tanggal penerimaan sampel dan hasil nilai kritisnya.
2. Bagi penerima hasil: diharuskan membaca ulang hasil yang

dibacakan dan mengeja nama pasien dengan benar.


3. Tulis nilai

kritis di buku pelaporan nilai kritis yang


ditandatangani oleh dokter jaga yang melaporkan kemudian di
verifikasi oleh dokter konsulen saat itu (maksimal dalam waktu
24 jam).

Lakukanlah pelaporan nilai kritis dari pemeriksaan cito sebagai


berikut :
1. 15 menit pertama :
Harus segera melaporkan pada DPJP yang merawat melalui
telepon rumah sakit dan hasil segera dikirim bila belum
berhasil , lakukan langkah berikut:
2.

15 menit kedua :
Bila hari kerja hubungi Instalasi terkait.
Bila di luar jam kerja / hari libur menghubungi dokter jaga
yang bertugas, bila belum berhasil lakukan langkah berikut:

3.

15 menit ke tiga
Hubungilah urutan pimpinan sebagai berikut :
Kepala IGD, jika tidak dapat dihubungi,
Kepala bidang pelayanan medik & Keperawatan

4.

Jika masih ada hal-hal yang belum jelas, maka dokter


penanggung jawab wajib menghubungi bagian pelayanan
pemeriksaan penunjang dengan segera melalui nomor
telepon yang bisa dihubungi.

1.
2.

Seluruh IRNA dan IRJA


Seluruh instalasi pelayanan
diagnostik

Prosedur

Unit Terkait

pemeriksaan

penunjang

NILAI KRITIS PARAMETER PENTING PEMERIKSAAN LABORATORIUM


No
1
2
2
3
1
2
1
2

Test
KIMIA KLINIK

Unit

Critical Low

Critical High

Albumin
Bilirubin Total
Creatinin
Glucose
ELEKTROLIT
Potassium
Sodium
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Adult
Newborn
Platelet

g/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl

1,7
40

6,8
> 15
5
450

mmol/L
mmol/L

2,8
120

6,2
160

g/dl
g/dl
/ul

7
10
40.000

20
22
1.000.000

Anda mungkin juga menyukai