Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ari Solahuddin Syuhada Yunus

kelas : XII TKR 2

MALAHAYATI

Malahayati. Ia adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Dalam
berbagai catatan, Malahayati merupakan laksamana laut perempuan pertama di dunia. Dia adalah
panglima perang Kesultanan Aceh yang tesohor berkat keberaniannya melawan armada angkatan
laut Belanda dan Portugis abad ke-16 M.
Keberanian dan daya juang Malahayati tidak bisa dilepaskan dari keluarganya yang merupakan
bangsawan Aceh. Kakeknya bernama Laksamana Muhammad Said Syah, putra dari Sultan
Salahuddin Syah yang memerintah Kesultanan Aceh pada 1530-1539. Sementara ayahnya,
Mahmud Syah jua sempat menjadi laksamana angkatan laut. Tidak heran, bila Malahayati mewarisi
semangat juang dan kecintaan terhadap angkatan laut.

Bahkan, Malahayati juga sempat mengecap pendidikan di Akademi Militer Mahad Baitul Maqdis. Di
sana pula ia menjalin hubungan dengan perwira senior yang lantas menjadi suaminya. Namun nasib
naas datang lantaran suami Malahayati, gugur saat bertempur dengan pasukan Portugis. Dari situ,
ia bertekad untuk membantu pasukan yang termahal sebuah nama Inong Balee. Prajuritnya terdiri
dari para janda yang suaminya gugur dalam peperangan. Cornelis de Houtman, penjelajah Belanda
pertama yang tiba di Indonesia, menjadi salah seorang yang tahu betul rasanya digebuk pasukan
Malahayati. Saat berupaya menggoyang Aceh pada 1599, pasukan Cornelis de Houtman justru
porak poranda. Tidak hanya Belanda, pasukan Portugis pun sempat merasakan kehebatan pasukan
Laksamana Malahayati. Namun, perjuangan Laksamana Malahayati harus terhenti sekitar tahun
1606. Ia gugur saat bertempur melawan pasukan portugis di Perairan Selat Malaka. Jasadnya
dimakamkan di lereng Bukit Lamkuta, Banda Aceh. Setelah lama dilupakan, kini nama Malahayati
resmi abadi sebagai pahlawan nasional. Jasanya dianggap besar bagi perjuangan Aceh yang
menjadi bagian dalam sejarah panjang bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai