Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MAKALAH BIOGRAFI BAHASA

INDONESIA

Disusun oleh:

NAMA : AYU FEBRIANTI MULIA AKBAR

KELAS: X MIPA 5

SMA NEGERI 5 KENDARI


Tahun Ajaran 2018\2019
KATA PENAGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang mengenai tentang
Biografi Laksamana Malahayati

Makalah ini berisikan tentang informasi Biografi Laksamana Malahayati,


mengenai perjuangan dan kesuksesan. Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang Biografi tersebut. Saya
menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan Makalah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Amin.

KENDARI,17 APRIL 2019


Nama Lengkap :
Laksamana Malahayati.
Tempat Lahir :
Nanggroe Aceh Darussalam.
Tahun Lahir :
1550.
Kebangsaan :
Indonesia.
Meninggal :
1615.
Dimakamkan :
Lamreh,Masjid Raya,Kabupaten Aceh Besar,Aceh
Agama :
Islam
Laksamana Malahayati merupakan putri dari Laksamana Mahmud Syah
bin Laksamana Muhammad Said Syah. Sementara kakeknya merupakan putra
Sultan Salahuddin Syah yang mempimpin Aceh pada 1530-1539. Latar belakang
Laksamana Malahayati membuatnya tidak asing lagi dengan dunia angkatan
laut.

Malahayati hidup di masa Kesultanan Aceh yang dipimpin oleh Sultan


Alaiddin Ali Riayat Syah IV yang memerintah antara 1589-1604 M. Pada
awalnya ia dipercaya sebagai kepala pengawal dan protokol di dalam dan luar
istana, berpasangan dengan Cut Limpah yang bertugas sebagai petugas Dinas
Rahasia dan Intelijen Negara pada masa itu.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Meunasah, ia meneruskan


pendidikannya ke Akademi Militer Kerajaan yang bernama Ma’had Baitul
Maqdis, akademi militer tersebut dibangun dengan dukungan Sultan Selim II
dari Turki Utsmaniyah.pada saat itu ia menjalin hubungan dengan perwira
senior\laksamana yang lantas menjadi suaminya, laksamana tersebut hingga
saat ini masih belum diketahui namanya. Setelah Lulus dari akademi,
Malahayati diangkat menjadi Komandan Protokol Perang.

Dalam berbagai catatan , Laksamana Malahayati merupakan lakasamana


laut perempuan pertama di dunia. Laksamana malahayati juga memiliki sikap
keberanian dan daya juang yang tinggi, bukan hanya itu dia membuktikan pada
masa itu bahwa perempuan bukanlah mahkluk yang lemah untuk berperang
melawan bangsa portugis pada saat itu.

Pada saat perang ia berperang di “Teluk Haru”, suami Laksaman


malahayati tewas di tangan armada laut Portugis. Laksamana malahayati cukup
terpukul mendengar kabar tersebut, tak ingin larut dalam kesedihan ia pun
memutuskan untuk membentuk armada yang terdiri dari para janda dan gadis.
Laksamana Malahayati meminta Sultan Saidil Mukammil Alaudin Riayat Syah
untuk memenuhi permintaannya. Armada perempuan tersebut dikenal dengan
nama Inong Balee, Inong Balee merupakan tentara perempuan janda dan gadis
yang diciptakan oleh keumalahayati untuk melawan para armada laut portugis

Pada 11 September 1599, Laksamana Malahayati memimpin armada


Inong Balee untuk berperang melawan pasukan Belanda yang dipimpin oleh
Salah satu penjajah pertama yang tiba di indonesia yaitu Cornelis de Houtman.
Cournelis de Houtman berusaha menggoyangkan Aceh, namun Laksamana
Malahayati berhasil menggagalkan serangan pasukan Belanda tersebut,setelah
itu Cornelis de Houtman tewas ditikam oleh rencong milik Keumalahayati
dalam duel di atas geladak kapal, serta melawan Frederick de Houtman yang
merupakan seorang penjelajah belanda.

Setelah peperangan tersebut Laksamana Malahayati lalu membuat


sebuah benteng yang bernama Benteng Inong Balee bersama pasukannya,
karier militer Laksamana Malahayati terus menanjak hingga ia mendudki
jabatan tertinggi di Angkatan Laut Kerajaan Aceh pada saat itu. Laksamana
malahayati selalu ikut bertempur di garis depan melawan kekuatan para
penjajah yang selalu ingin merebut jalur laut selat Malaka.

Pada saat Laksamana berperang dengan waktu yang sangat lama


akhirnya Laksamana Malahayati wafat. Wafatnya Laksamana Malahayati
disebabkan karena pertempuran saat menyerang armada portugis di Teluk
Krueng Raya.Dia lalu dimakamkan di Lereng Bukit Kota Dalam, di sebuah desa
nelayan kecil di Banda Aceh.

Berikut daftar kegiatan perjuangan yang dilakukan Laksamana Malahayati :

 11 september 1599, peperangan melawan pasukan belanda dari


Corneliaus de Houtman
 Tahun 1600, peperangan melawan para pasukan perampokan kapal
yang di pimpin oleh Paulus van Caerden
 Tahun 1601, melakukan penangkapan terhadap laksamana belanda
Jacob Van Neck.
 Tahun 1602, melakukan perjanjian perdamaian dengan kerajaan inggris
yang dilakukan oleh Ratu Elizabeth I Melalui surat yang dibawa oleh
James Lancaster

Setelah kematiannya, Laksamana Malahayati lalu diberikan gelar sebagai


pahlawan nasional sebagai kontribusinya untuk indonesia pada tanggal 9
November 2017.

Anda mungkin juga menyukai