Anda di halaman 1dari 3

Pada siang hari 3 orang dari kelompok A sedang memantau daerah lahan parkir,kemudian

mereka melihat 2 orang anggota dari kelompok B mengutip uang parkir di daerah itu.

Dialog:

Purba,Cahyo,Dosmar( berjalan )

Dosmar : Hei! Kalian ngapain ngutip uang parkir di wilayah kami?

Cahyo : Ngajak ribut kalian!

Rendi : Inikan masih di wilayah kami

Purba : Kau dengar ya….. Dari ujung sana sampai ujung sini itu masih wilayah kami….
Mau nyari mati kalian disini?

Dosmar : Udah pergi kalian !!! ( merampas uang yang dipegang rendi )

Fanszoy : Udah…. Ayo ren kita pergi, kita kalah jumlah dari orang ini

Rendi : Awas kalian ya !

Kemudian kelompok B meninggalkan tempat parkir itu dan menuju markas mereka. Sampai di
markas, mereka berdua menceritakan kejadian itu kepada ketua mereka

Suasana di markas kelompok B

Fanszoy : Lapor ketua! Tadi ada 3 orang dari kelompok A mendatangi kami dan meminta
uang parkir yang kami kutip. Karena kami kalah jumlah jadi kami tidak bisa
melawan mereka.

Robbi : Apa ? jadi kalian diserang orang itu, nggak bisa dibiarin ini…. ( dengan nada
marah )

Rendi : Iya ketua harus kita balas mereka !!

Robbi : Ayo ! Kita datangi mereka.

Kemudian kelompok B berangkat menuju lahan parkir yang masih di wilayah mereka,ketika
sampai disana mereka berjumpa dengan 3 orang dari kelompok A yang sedang duduk santai.

Rendi : Itu mereka ketua yang merampas uang parkir kita!

Purba : Masih berani juga kalian datang kesini ya!!!


Robbi : Cari penyakit kalian berurusan dengan kami,mati kalian nanti kami buat(sambil
mencekek leher purba dan mendorongnya)

Cahyo : Santai bro,jangan kreak kali kau!!!

Robbi :Macam macam kau ya sama kami,gk tau kau udah berapa orang kupatahkan
tulang orang

Dosmar : Ayok kita pergi…belum tau orang ini siapa bos kita

Kemudian kelompok A meninggalkan lahan parkir itu.

Suasana: Sampai di markas A

Rijal : Kok lebam mukamu itu? Siapa yang memukul kau?

Narator : Purba menjelaskan semua dari awal kepada Rijal

Rijal : Kalau begini kalian yang salah, itu bukan wilayah kita,itu wilayah
mereka,ngapain kalian ambil?Sekarang siap siap kalian,kita jumpai mereka.
Kalian harus minta maaf sama mereka

Kemudian anggota kelompok A pergi ke markas kelompok B bersama dengan ketuanya.ketika


sampai disana,mereka berjumpa dengan anggota kelompok B

Rendi : itu mereka ketua yang merampas uang parkir kami

Robbi : masih sanggup kalian ya datang ke markas kami,ada masalah lagi??!!

Rijal : sabar dulu kawan,maksud kedatangan kami kesini untuk minta maaf atas apa
yang udah diperbuat anggotaku kepada anggotamu.ini semua hanya
kesalahpahaman dari anggotaku yang mengira anggotamu mengutip uang
parkir di wilayah kami.

Robbi :Sebenarnya, aku gk mempermasalahkan kali, tapi karena dengan cara


merampas itu aku jadi emosi lihatnya .

Dosmar :Aku juga mau minta maaf karena udah merampas uang kalian

Robbi : yasudah,anggap aja kita impas,karena aku udah memukul teman kalian
Rijal : (menyalam ketua kelompok B dan anggotanya )

Akhirnya,kedua kelompok A berdamai dengan kelompok B karena melihat ketuanya yang


berkepala dingin dan tidak terbawa emosi,mereka sadar bahwa masalah tidak akan selesai jika
dibawakan dengan emosi,dan butuh komunikasi yang baik agar perdamaian dapat tercipta.

Disitulah peran pemimipin dibutuhkan,yaitu sebagai penengah dan pemberi contoh yang baik
kepada para anggotanya,mampu berpikir jernih walaupun terbawa emosi dan juga dapat
menyelesaikan masalah secepatnya meski masalah kecil sekalipun.

Anda mungkin juga menyukai