Karakter:
Farhan (Da An) : Selengekan, jarang mandi, tidak peka, blak2an, pengangguran
Andri (Da Ndri) : Stylish, rapi, penuh pesona, peduli, heroic, selebgram terkenal
Ayu : Kekanak2an, ceroboh, mudah terpengaruh, berperasaan lembut
Mike : Obsesif, suka memanfaatkan, mempesona, high stylish, selebgram
Desbi : Sok English, Produser Andri
Petugas kopi : ramah
Teman Mike : penghasut, kompor, videografer Mike
Plot:
Cerita bermula dari sebuah kisah lama, dimana pada saat itu merupakan hari yang paling
mengejutkan bagi Farhan, yang sampai saat sekarang ini belum bisa ia lupakan. Dengan wajah yang
gemetaran dan gaya yang sederhana ia menyatakan perasaannya pada Ayu.
Farhan : Yu, Da an lah lamo suko ka Ayu. Dari wak ketek-ketek dulu lai, kalau Da An
mancaliak Ayu tu, bahagia se bawaannyo.
Ayu : Suko? Maksud Da An?
Farhan : Da An nio Ayu jadi pacar Uda
Ayu : Ih, manga sih Da An ko, Ayu ndak nio pacar-pacaran do (sambal berlari
meninggalkan Farhan)
Farhan yang ditinggalkan merasa kecewa bukan main. Wanita yang disukainya sejak lama telah
menolaknya. Cuaca pun turut merasakan kesedihannya. Hujan deras datang di saat itu. Farhan
berteriak, “Aaaaaaaaa…!”
Ternyata semua itu adalah mimpi. Andri, teman satu kos Fahan memercikkan air ke muka
Farhan. Farhan berteriak sambal tertidur namun ketika itu tiba-tiba bangun karena percikan air dari
Andri.
Sambil merapikan baju dan menyisir rambut di depan cermin, sepertinya Andri akan bersiap-
siap menuju suatu tempat.
Andri : Dekil dekol dekil dekol, awak tu harus memperhatikan penampilan kawan
Faran : Den mandi ndak mandi gagah juo nyo
Andri : Apo lo nan gagah? Pamaleh mandi tu maleh cewek mandakek. Patuik lah ang
jomblo juo sampai kini, ahahahahah
Farhan : Jodoh tu ditangan Tuhan, kawan. Cubo den tanyo ciek, emang kawan punyo
cewek?
Andri yang pada saat itu memang masih jomblo langsung saja pergi tanpa menanggapi
perkataan Farhan, lalu Farhan mencoba menghentikannya.
Andri adalah orang yang tidak tegaan. Meski selalu diberikan janji palsu oleh Farhan, ia tetap
saja memberikannya pinjaman uang. Setelah memberikan Farhan uang, Andri langsuang bergegas
pergi.
Fahan : Mete-mete, diagiahnyo juo, mokasi kawan ganteng, semoga padek endorse hari ko,
bia bisa den pinjam liak, ahahahah
Andri menyalakan motornya dan berangkat menuju sebuah tempat dimana ia bertemu dengan
seorang pria. Pria ini bernama Desbi, seorang produser yang memdapatkan uang melalui ketenaan
Andri yang merupakan seorang selebgram.
Mereka berdua berjalan menuju sebuah kedai kopi. Hari ini adalah jadwal untuk konten
endorse Andri yang mereka sudah buatkan janji sebelumnya. Sambil berjalan, mereka membahas
tentang konten endorse yang akan dilakukan pada hari ini.
Tak terasa mereka sudah sampai di kedai kopi tempat mereka akan melakukan endorse.
Mereka bedua lalu menemui petugas kedai kopi.
Desbi menyadari kalau pandangan Andri tertuju pada Wanita itu, namun untuk sementara ia
hanya diam dan bergegas untuk syuting. Mereka lalu beralik mencari posisi untuk mencari spot
terbaik dalam pengambilan gambar.
Desbi meraih pundak Andri lalu menyeretnya ke arah Mike. Andri pun terkejut dan terpaksa
mengikuti Desbi.
Desbi : hello ladies. Nice acting (sambal mengulukan tangan untuk bersalaman)
Mike : iko Da Des, produser terkenal tu kan? (sambal bersalaman)
Desbi : Of course, itu ambo
T. Mike : dan iko pasti Da Andri
Andri : iyo, salam kenal Uni
T. Mike : jaan ba Uni lo Lai Da Ndri
Andri : eheheh…. (sambil tersenyum lalu meraih tangan Mike)
Andri : Andri
Mike : Mike
Bersambung