Anda di halaman 1dari 9

Judul: Nasehat Dari Sahabat

Tema: Sosial (persahabatan)


Jumlah pemeran: 4 orang
Karakter:
Ani: Baik (suka menasehati)
Nani: Baik (suka dengan kebaikan)
Jordi: Jahat (suka menjahili orang)
Dendi: Baik (suka menegur temannya ketika salah)

Alur Drama
Pada pagi hari itu tepatnya di depan rumah Ani, Nani, Jordi dan Dendi sedang berkumpul. Tidak lama
kemudian si Ani keluar dari rumahnya mendengar ketiga temannya itu sedang ngobrol didepan halaman
rumahnya.

Naskah Dialog Drama


Ani: Hai, ada apa ini? Kok tumben kalian pada gerumpi didepan rumah akau.. nggak manggil aku lagi?!

Nani: Aku tadinya sih mau manggil kamu, tapi kamunya aja yang sudah keburu nongol. Nggak ada acara
kamu hari ini, An?

Ani:Nggak ada tuh.. emang mau ngajak kemana kok kayaknya mau ngajak aku jalan gitu?

Nani:Nggak kok, aku cuman nanya aja.. ya, sapa tahu aja kamu mau kemana gitu, kan biasanya kamu
padat acara.
Ani: Nggak ada kok, hari ini aku stay dirumah aja.

Tiba-tiba Jordi menyampaikan idenya kepada teman-temannya untuk ngejahilin Lela yang biasanya lewat
didepan rumah Ani.

Jordi: Eh teman-teman, aku ada ide nih!

Dendi: Ide apaan tu?

Jordi: Bisanya jam sgini kan Lela pasti lewat sini, gimana kalau kita kerjain dia. Setuju nggak kalian?

Dendi: Ngerjain Lela?! Ah.. kamu ini jahat amat sih jadi orang!

Ani: Iya tuh.. kenapa sih dari dulu kamu tuh nggak pernah berubah, Di. Dari dulu kerjaannya pengen
ngejahilin orang terus!

Jordi: Biarin.. kan itu emang hobiku.

Nani berusaha untuk menyadarkan Jordi yang diusianya sudah menginjak 17 tahun, tapi sikapnya masih
saja seperti anak-anak.

Nani: Jordi, kamu tu kan udah dewasa, mestinya tabiat buruk yang selama ini melekat pada diri kamu itu
sudah beransur menghilang, ini nggak malah sepertinya makin menjadi.

Ani: Tuh.. dengerin kata si Nani, harusnya kamu tuh bisa bersikap lebih dewasa, dan kebiasaan kamu
yang suka ngejahilin orang itu sedikit demi sedikut harus kamu hilangin.
Karena Jordi anaknya memang keras kepala dan suka menganggu orang lain, maka dia tidak
mengedahkan nasehat teman-temannya.

Jordi: Ah,,, masa bodoh kalian!

Melihat sikap si Jordi yang tidak juga sadar diri tentang kebiasaan buruknya, Dendi pun berusaha
menyadarkan Jordi.

Dendi: Iseng itu emang boleh aja sih, Jordi. Tapi, kalau berlebihan kan nggak baik juga. Lela tu anaknya
baik dan pendiam, terus kenapa tega amat kamu mau ngerjain dia. Emang salah dia apa?

Ani: Bener banget apa yang Dendi bilang. Justru kalau aku pas ngelihat Lela itu yang ada dihati ini malah
rasa hiba.

Jordi: Iba? Emang kenapa kok harus ngerasa iba?

Ani: Lela itu kan sudah nggak punya Ibu. Dia sehar-hari menghabiskan waktunya untuk membantu
ayahnya dagangan di pasar.

Jordi baru tahu kalau ternyata Lela sudah tidak memiliki ibu. Mendengar kabar tersebut, keinginan Jordi
untuk menjahili Lela pun pupus.

Jordi: Oh.. begitu ya.. kasihan ya si Lela! Ya sudah deh, aku janji nggak bakalan ngejahilin atau ngerjain
Lela lagi.

Nani: Bagus itu, tapi jangan hanya sama Lela dong! Sama siapapun kamu nggak boleh bersikap jahil. Itu
kan perbuatan dosa.

Ani: Bener itu!

Jordi: Ah.. kalian dikit-dikit dosa!

Semenjak itu, Jordi sudah tidak pernah menganggu Lela lagi, namun perangai buruknya masih saja tidak
berubah. Jordi sering membuat onar dikampungnya dan juga disekolahan.

Naskah Drama 4 Orang Tentang Persahabatan - SELESAI

Read more: http://contohskripdrama.blogspot.com/2014/06/contoh-naskah-drama-4-orang-


tentang.html#ixzz41wMkIEW6
Judul: Kewajiban Mengerjakan PR
Tema: Pendidikan
Pemain: Ilham, Nila, Arin, Budi
Karakter: Ilham (suka menasehati), Nila (peduli teman), Arin (suka mengingatkan), Budi (pemalas)

Naskah Drama - MULAI

Ilham: Kemarin kan ada PR, apa kamu sudah menyelesaikannya?

Nila: Sudah, PR-ku sudah selesai aku kerjakan. Kalau kamu, Rin?

Arin: Sudah, aku juga sudah mengerjakannya. Kamu, Bud?

Budi: Belum.

Ilham: Kenapa belum, Bud? kamu bisa kena hukukman nanti. Kamu tidak takut kalau nanti kamu kena
hukuman?

Budi: Hukuman? aku kan bukan pencuri, kenapa dihukum.

Nila: pencui saja yang bisa dihukum. Pelajar yang tidak menyelesaikan Tugas Rumah juga bisa kena
hukuman.

Budi: Benarkah? hukuman apa itu?

Arin: Sudahlah, kita tidak perlu menasehati Budi, Percuma saja.

Arin: Iya, sepertinya anak ini memang sulit dinasehati.

Budi:Urus saja pekerjaan kalian, kenapa mesti sibuk mengurus masalah PR-ku.

Karena merasa ada yang salah dengan sikap malas Budi, Ilham pun terus berusaha untuk menasehati
Budi.

Ilham:Kamu tidak boleh begitu, Bud. Belajar itu penting untuk kesuksesan kamu dimasa depan.

Arin: Benar itu, dengarkan itu, Bud.

Ilham: Kalau kamu mau jadi orang yang berhasil, maka kamu wajib menyelesaikan setiap tugas yang
diberikan guru.

Nila: Ayo, Bud. Kamu harus bisa lebih bersemangat lagi. Kerjakan semua PR kamu agar kamu tidak jadi
siswa yang dinilai buruk.

Budi: PR itu kan sudah basi. Kan sekarang sudah waktunya mengumpulkan, bagaimana aku mau
mengerjakannya.

Ilham berusaha memberikan solusi untuk Budi.

Ilham: Baiklah kalau begitu.. hari ini aku akan bantu kamu untuk menyelesaikan tugas PR itu, tapi kamu
harus berjanji.

Budi berusaha memperjelas apa maksud Ilham dengan berjanji.


Budi: Maksud kamu berjani untuk apa?

Ilham: Berjanji untuk menyelesaikan semua PR jika ada PR

Nila: Bagus itu, kamu harus mau berjanji, Bud.

Budi berusaha menolak.

Budi: Tapi aku kan tidak bisa berjanji kalau aku belum yakin.

Arin berusaha merayu Budi.

Arin:Kalau kamu memang mau jadi orang yang berarti kamu harus mau berjanji.

Budi akhirnya mau berjanji untuk mengerjakan semua PR yang diberikan guru.

Budi: Baiklah, aku berjanji aku akan mengerjakan semua PR yang diberikan guru.

Teman-teman Budi pun senang hati mendengar jawaban Budi.

Arin: Great!

Nila: Itu baru Budi!

Ilham: Aku senang sekali mendengarnya.

Sejak hari itu, Budi selalu mengerjakan PR dengan sungguh-sungguh. Jika dia mengalami kesulitan, Budi
meminta tolong kepada Arin dan Ilham.

SELESAI
Bacalah puisi di bawah ini ! Nama : ................................

Menyambut Pagi

Ayam jantan mulai berkokok

Sayp-sayup terdengar suara adzan

Dingin terasa menusuk kalbu

Kubetulkan selimut penutup tubuh

Terdengar bisikan ibu

Bangun nak, cepat ambil air wudlu

Bersyukurlah kepada Allah

Karena Allah memberi berkah

Ubahlah puisi di atas kedalam bentuk prosa !

..................................................................

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Semangat Sekolah Nama: .............................


Pagi yang cerah .........
Aku bergegas menuju sekolah
Suara gemuruh lonceng sekolah
Aku menikmati masa-masa yang indah
Hangat sapa bersama teman
Memupuk tawa bersama kawan
Menuntut ilmu aku kerahkan
Demi meraih masa depan gemilang
Bacalah puisi dengan baik, kemudian ubahlah ke bentuk prosa dengan bahasamu
sendiri

..................................................................

..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai