Di kota Palembang”
Di suatu tempat kota Palembang hidup abadi dan sejahtera meskipun warga
di desa sedikit. Pada suatu hari ada tiga laki-laki yang bernama Syahrul,Deni, dan
Ahmad yang sedang duduk-duduk di suatu tempat, lalu datang dua orang perempuan
yang bernama Siti dan Tika dan menghampiri ketiga laki-laki itu.Dan mereka saling
berkenalan lalu menjadi teman.
Pada suatu pagi hari,ketiga laki-laki ini jogging dan ditengah jalan bertemu
dengan seorang laki-laki yang sendirian .Lalu mereka berkenalan dan kemudian
menjadi sahabat.Temannya ini bernama Antonio.Lalu-ketiga laki-laki ini
memperkenalkannya kepada Siti dan Tika.Pada suatu malamnya mereka mengadakan
suatu acara untuk pertemuan terakhir, karena Siti dan Tika akan berangkat keluar
negri.Untuk lebih jelasnya, kita lihat jalan ceritanya.
Laki-laki: (lagi nyanyi-nyanyi)
Cuit…cuit…cuit… hai cewek mau kemana…?
Tika : Mau jalanlah , mana mungkin berenang !
Syahrul: Hai cewek , jangan cepat marah.
Siti : Emang kenapa…?
Deni : Hei..Jangan marah gitu , nggak ada gunanya, nanti kesurupan kemasukan setan
(sambil nyanyi) tapi kalau kamu marah tambah cantik aja…
Tika : baru tau kamu !
Ahmad: Orang yang marah itu setahu saya tambah jelek aja
Deni : namanya laki-laki kan begitu, jadi kan cewek tu agak GR
Ahmad: GR gimana…? Gigi rontok apa?
Siti : kamu ini ngejek terus.Kayak kegantengan aja.
Tika : Iya kamu ini…sudah jahat ngaca dong.Tapu ngaca itu jangan dikain
Deni : Mana mungkin ngaca di kain
Tika : emang kamu nggak ada kerjaan.
Syahrul: Ya, kami nggak ada kerjaan.
Siti : Pasti kamu ini labu, “Laki-laki bokek uang”
Ahmad: Jangan salah. Kami ini sering masuk TV…
Siti : Yakin apa?
Deni : Emang kamu punya TV?
Siti : Gue, iya , kamu nggak.
Syahrul: Udah-udah, kamu ini ribut aja.
Tika : Emang kenapa?
Deni : Wah..wah.. kamu ini bolelah melawan sama kami.
Siti : Tika, kapan kita perginya…?
Syahrul: tapi maafin ya kami, sudah membuat kamu telat pergi…tapi kita belum kenalan.
Tika : Iya,ya. (lalu mereka saling berkenalan)
Hadi : tapi maafin kami ya .
Silvia : Ya sudah kami maafin .
Monica: Yo sudah sampai ketemu … pergi dulu ya… Assalamu’alaikum
Laki-laki: Wa’alaikum salam
(Setelah perempuan itu pergi masih tersisa laki-laki disana)
Yuda : Peh kito pulang.
Hadi: Yo peh kito pulang.
Dedi: Yo sudah, sampai ketemu, besok pagi kito jogging..
(Keesokan harinya Hadi dan Yuda menjemput Dedi untuk jogging,dan Dedinya
masih tidur)
Hadi : Dedi…dedi…
Dedi : Emm.. (lagi bangun tidur) siapo? kamu ini Hadi dan Yuda…
Yuda : peh, lari pagi?
Dedi : kagek dulu yo aku cuci muko
(lalu Dedi cuci muka dan mereka langsung berlarii)
Hadi : Yuk,berlari
(lalu mereka berlari,setelah ditengah jalan mereka bertemu seorang laki-laki
sedang sendirian)
Laki-laki: Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Fandi : Wa’alaikumsalamWr.Wb.
Yuda :Mengapo kamu sendirian?
Fandi : Iyo saya tidak ado teman untuk jogging.
Hadi : Kalau begitu ikut kami bae.
Fandi : Kalau dibolehkan saya mau.
Dedi : Tapi namo kamu siapo?
Fandi : Perkenalakan namo saya Fandi.(Lalu mereka saling berkenalan)
Hadi : Yuk kito jalan lagi.
Dedi :Yuk, jalan.
Fandi :Tapi , hari udah siang.
Dedi : Yo, kito pulang bae
Yuda : Ayo.
(lalu mereka bermain teka-teki, setelah selesai mereka pulang dan malamnya
mereka bermain jelangkungan)
Monica: Ini nanti malam datang yo ke Pos Kamling. Soalnyo kami mengajak bermain
jelangkungan.
Dedi : Tumben nian.
Silvia : Ini, kami berduo besok nak pergi jauh.
Yuda : Jauh kemano?
Monica: Ke surgo.
Fandi : Jadi kamu besok meninggal dunia.
Monica: Ya nggaklah.
Hadi : Jadi kamu mau pergi kemano?
Silvia : Kami mau ke luar negri.
Fandi : Tapi pulang yo kedesa ini lagi.
Silvia : Yo
Dedi : Tapi alat-alatnyo jangan lupa di bawa untuk nanti malam.
Yuda : Santai bae.
Dedi :Udah kalau gitu kito pulang.
Nama Kelompok
Nama Peran