Disusun Oleh:
NIM : 2010280017
- Susanto, M.Sn.
Adegan 1
Pada siang hari yang sangat terik, beberapa anak-anak kampung rambutan sedang bermain sepak
bola di lapangan. Setelah capek bermain mereka membeli beberapa cemilan dan sedang
berbincang di warung Bu Harti, dan datanglah Dico dan Susan dengan membawa berita baru yang
membicarakan tentang adanya coronavirus yang saat ini sudah menyebar di Wuhan Cina.
Rudi : Yuk, aku laper sama haus nih lagi pula kan panas banget ini
Edo : Okee gas yuk Ke warung Bu Harti (sambil menuju ke sepeda masing-masing)
Dico : Halo temen-temen, kalian habis dari mana kok kayanya habis panas-panasan?
Susan : Kalian denger berita di tv nggak yang ngomongin tentang coronavirus itu yang ada di Cina
Dico : Iya tadi pagi aku juga lihat beritanya di TV, bahkan virus itu mematikan katanya. Aku jadi
takut kalau nanti bisa masuk Indonesia virusnya
Edo : Halah nggak bakal sampek ke Indonesia virus itu, orang Indonesia kan kuat-kuat jadinya
nggak bakal ketularan
Rudi : Bener itu kata Edo, kita orang Indonesia nggak bakal bisa kena deh. Orang Indonesia paku
aja dijadikan sayur, naga aja di jadikan pencuci mulut, kapal api aja dijadikan minuman
wkwkwk (sambil tertawa)
Susan : Aku serius temen-temen, jangan bercanda lah Ini tuh nggak bisa dibuat bercandaan.
Dodit : Bener apa yang dibilang sama Susan, kalian jangan menyepelekan hal ini. Kita berdoa aja
kalau nantinya virus ini nggak sampai ke Indonesia
Dico : Udah lah temen-temen nggak usah dibahas lagi, semoga aja kita disini aman semuanya.
Yaudah pulang yuk San
Susan : Yuk Dic, kita pulang. Tadi kan niatnya aku Cuma beli garam dan kamu beli shampo kok kita
jadi nongkrong disini, kita pulang duluan ya semuanya…
(Setelah Dico dan Susan pulang, semuanya pun juga ikut pulang kerumah masing-masing).
Setelah beberapa minggu berlalu yang ditakut-takutkan terjadi juga, akhirnya Indonesia salah satu
negara yang terdampak adanya coronavirus ini. Akhirnya sebagian warga dari Kampung rambutan
dianjurkan untuk tidak keluar rumah terlebih dahulu dan nantinya makan akan ditanggung oleh
pemerintah yang berupa bantuan sosial.
Adegan 2
Disuatu hari Edo merasa sangat bosan karena beberapa hari ini kita semua dilarang keluar rumah
akibat coronavirus. Akhirnya Edo mendapatkan ide untuk menelepon Rudi.
Edo : Mana sih Rudi lama banget angkat telepon nya, nahh ini nih baru nyaut dia
Rudi : Halo Edo ada apa do maaf tadi aku barusan mandi jadinya ngga denger kamu telepon
Edo : Pantesan lama banget dari tadi di telepon baru angkat sekarang
Rudi : Ada apa kamu telpon aku? Tumben kamu telpon aku wkwkwk
Edo : Aku ke rumah kamu ya, soalnya aku bosen dirumah terus
Edo : Oke aman lah aku berangkat dulu (Setelah beberapa saat Edo pun pergi ke rumah Rudi)
Adegan 3
Tidak lama kemudian Edo datang bersama Dodit, mereka akhirnya masuk rumah Rudi bersama-
sama.
Rudi : Waalaikumsalam, sini masuk Do maaf ya berantakan. Ternyata kamu sama Dodit Do?
Dodit : Iya nih dipaksa ikut katanya daripada sendirian dirumah mending ikut aja ke tempatmu
Edo : Aku gabut banget nih dirumah, mana nggak boleh keluar kemana-mana selain lingkup
kampung lagi hedeh
Dodit : Kan memang seharusnya kita nggak kemana-mana Do, takut aku kalo ayah sama ibukku
tahu aku ada disini
Rudi : Halah tenang aja kan cuma deket rumahmu dari sini, tenang aja nggak-nggak kalau kenapa-
kenapa
Dodit : Gila ya kalian kalian tau kan kalo ada satpol pp keliling buat bubarin kerumunan. Ini kalian
malah mau nongkrong
Edo : Tenang aja nggak bakal ada satpol pp keliling disekitar tempat kita nongkrong ini
Dodit : Yaudah lah ngikut aja aku. Tapi awas aja kalau aku sampai kena masalah karena kalian ya
Akhirnya mereka pun pergi nongkrong di daerah kampung sebelah yang kebetulan lumayan sepi
Dodit : Tapi kamu yakin kan kalau memang nggak ada satpol pp disana?
Edo : Iya yaampun ikut ajalah yuk santai aja nggak usah spaneng gitu
Rudi : Dit kamu santai aja nggak usah takut disini aman pastinya
Adegan 4
Beberapa saat kemudian datanglah satpol pp yang sedang keliling di daerah tempat mereka
nongkrong, dan langsung mendekati 3 anak tersebut.
Dodit : Nah kana pa yang aku bilang tadi, pasti ada satpoln pp keliling ini. Terus gimana ini kita
sekarang Do?
Petugas : Kalian ngapain disini? Ini kan bukan waktunya keluar-keluar, seharusnya kalian dirumah
saat ini
Edo : “……………..”
Petugas : Kalian jangan diam saja, kalian seharusnya tidak disini! Kalian nggak tau kalau ini
berbahaya? Jika kalian tertular nanati hanya akan menambah beban para dokter
Petugas : Seharusnya kalian tinggal diam saja dirumah. Dengan begitu kalian sama saja dengan tidak
mensupport garda terdepan yaitu para medis. Jangan malah keluyuran begini!
……………………..Tamat………………………