100%(6)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (6 suara)
1K tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang identifikasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran seni di SMK N 1 Pengasih Kulon Progo Yogyakarta berdasarkan 6 aspek, yaitu (1) semangat belajar siswa, (2) kesulitan belajar siswa, (3) hubungan dengan orang tua siswa, (4) model pembelajaran, (5) materi pembelajaran, dan (6) pemanfaatan teknologi. Beberapa masalah yang diidentifik
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang identifikasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran seni di SMK N 1 Pengasih Kulon Progo Yogyakarta berdasarkan 6 aspek, yaitu (1) semangat belajar siswa, (2) kesulitan belajar siswa, (3) hubungan dengan orang tua siswa, (4) model pembelajaran, (5) materi pembelajaran, dan (6) pemanfaatan teknologi. Beberapa masalah yang diidentifik
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang identifikasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran seni di SMK N 1 Pengasih Kulon Progo Yogyakarta berdasarkan 6 aspek, yaitu (1) semangat belajar siswa, (2) kesulitan belajar siswa, (3) hubungan dengan orang tua siswa, (4) model pembelajaran, (5) materi pembelajaran, dan (6) pemanfaatan teknologi. Beberapa masalah yang diidentifik
NIM : 229028495174 Kelas : 002 Unit tugas : SMK N 1 Pengasih Kulon Progo Yogyakarta LPTK : Universitas Negeri Makasar
LK. 1.1. Identifikasi Masalah
No Jenis Permasalahan Masalah yang Analisis Identifikasi Masalah Diitentifikasi
1 Pedagogik, Literasi, 1. Semangat belajar siswa 1. Peserta didik Tidak
dan Numerasi yang rendah semangat dan tidak aktif 2. Siswa belum maksimal mengikuti pembelajaran. memanfaatkan buku atau 2. Siswa kurang sumber belajar yang ada memperhatikan penjelasan 3. Kemampuan dasar guru ketika pembelajaran pemahaman seni masih 3. Perpustakaan dan pojok rendah. baca sepi. 4. Siswa kurang memiliki dorongan rasa ingin tahu yang tinggi. 5. Siswa menganggap pelajaran seni tidak begitu penting.
2 kesulitan belajar 1. Masih ada peserta didik 1. Belum pernah
siswa termasuk siswa yang belum mengerti mengapresiasi karya seni berkebutuhan khusus dan masalah tentang seni (teater) (menumbuhkan rasa senang pembelajaran 2. Rendahnya kesadaran terhadap seni) (berdiferensiasi) di siswa untuk mengulang 2. Kurangnya pendampingan kelas berdasarkan materi pelajran orang tua dirumah pengalaman mahasiswa saat dirumah 3. Kurangnya komunikasi menjadi guru. sesama guru dan wali kelas. 4. Mungkin siswa lebih suka praktik/berlatih (tari/teater/rupa)
3 membangun 1. Hubungan komunikasi 1. Siswa dan orang tua
relasi/hubungan antara guru dan orang kurang dilibatkan dalam dengan siswa dan tua peserta didik terkait kegiatan program sekolah orang tua siswa. pembelajaran masih 2. Tidak adanya group wa kurang. Komunikasi antara ortu dan wali kelas hanya dilakukan pada 3. Rendahnya kepedulian akhir semester. ortu terhadap anak dalam 2. Orang tua siswa tidak hal pendidikan hadir ketika diberi 4. Siswa menganggap guru undangan menyusun orang yang program sekolah menakutkan/guru killer 3. Orang tua antusias jika untuk mengurus beasiswa KIP
4 pemahaman/ 1. Banyak guru yang masih 1. Kurangnya pemahaman
pemanfaatan model- melakukan model guru tentang berbagai model pembelajaran pembelajaran ceramah metode pembelajaran inovatif berdasarkan 2. Model pembelajran (apresiasi, ekspresi, tugas) karakteristik materi dan siswa kurang vareatif dan sehingga menggunakan belum mendorong siswa metode yang monoton antusias dan (apresiasi). menyenangkan dalam 2. Guru cenderung puas pembelajaran. dengan apa yang dipahami dan dilakukan saat ini. 3. Guru belum menerapkan/memilih metode pembelajaran yang inovatif.
5 Materi terkait Literasi 1. Beberapa siswa sudah 1. Guru belum melakukan
numerasi, Advanced mau bertanya tetapi pembiasaan tingkat berpikir material, miskonsepsi, belum menggambarkan kritis baik dalam KBM HOTS. berpikir tingkat tinggi maupun dalam pembuatan (pertanyaan masih soal standar) 2. Kurangnys budaya 2. Siswa kurang paham membaca pada siswa, dengan tujuan membuat siswa minim akan pembiasaan soal HOTS informasi materi pembelajaran.
6 pemanfaatan Guru belum memanfaatkan Guru sudah menggunakan
teknologi/inovasi atau memaksimalkan berbagai teknologi/inovasi dalam pembelajaran. teknologi dalam KBM tetapi kurang interaktif dan terbatas hanya fokus pada penyampaian konten