Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DIVANZA FERNANDA

KELAS : IX.2/9.2
PLJ : BAHASA INDONESIA

SENJA TERAKHIR
Namaku Budi,aku suka melihat Senja Bersama teman-temanku yg bernama Rudy,Anton,Roni,dan
Tedy.aku tinggal disebuah desa terpencil yg Bernama Desa Senja. Dinamakan desa senja karna Langit senja
sangat terlihat indah di Desa ku.suatu hari kami pergi bermain Bola di Padang Rumput didesa kami sembari
menunggu Langit Senja tiba.pada saat kami sedang bermain bola secara tidak sengaja Tedy menendang bola
terlalu jauh hingga bola tersebut masuk kedalam Hutan larangan.Lalu Tedi berbicara kepada kami ”aku akan
masuk Kedalam Hutan itu sebentar untuk mengambil bola kita”,lalu aku menjawab “jangan Ted orang tua kita
melarang kita untuk masuk kedalam Hutan itu,karna didalam hutan itu banyak hewan buas”,lalu Anton
menjawab “iya Ted,benar apa yang dikatakan Budi,hiraukan saja tetang bola kita yang hilang itu”.lalu Tedy
menjawab “Tapi hanya itu Bola yg kita punya,kalau bola itu hilang kita tidak bisa bermain bola lagi”.”sudah
biarkan saja bola itu hilang,besok kita mulai menabung Bersama untuk membeli Bola yg baru”ucap Rudy.lalu
roni menjawab”benar apa yang dikatakan Rudy itu Ted”.tapi Bola itu tidak terlalu jauh masuk kedalam
hutan,jadi aku mengambilnya dengan cepat”ucap Tedy.

Lalu Tedy langsung berlari menuju Hutan Larangan itu untuk mengambil bola tersebut.lalu kami
mencoba untuk menangkap Tedy namun kami gagal karna diantara kami semua Tedy lah yang larinya paling
cepat.lalu kami memutuskan untuk tidak masuk kedalam hutan larangan tersebut karna sangat terlalu
beresiko untuk masuk kedalam hutan tersebut.lalu kami Kembali ke padang rumput untuk menunggu Tedy
Kembali.Setelah sekitar satu jam kami menunggu Tedy tidak kunjung keluar.kami sangat merasa khawatir
akan keselamatan Tedy.lalu kami memutuskan untuk Kembali pulang dan memanggil orang tua Tedy dan
warga Desa untuk mencari Tedy.lalu orang tua Tedy dan warga Desa memutuskan untuk masuk kedalam
hutan larangan tersebut, setelah melakukan hamper setengah Jam pencarian,tiba-tiba kami mendengar suara
teriakan dari sebelah barat.

Lalu kami semua pergi ketempat suara tersebut berasal,dan pada saat kami sampai disana kami melihat
Tedy sedang diserang oleh se ekor Harimau,lalu warga Desa berusaha menghentikan harimau tersebut ,tapi
Harimau tersebut malah menyerang balik warga Desa.sejumlah warga desa luka karna terkena kuku harimau
yang amat sangat tajam. Lalu warga Desa mundur dan mengambil senjata dan jaring perangkap untuk
menangkap harimau tersebut,setelah beberapa saat kemudian hari sudah hampir magrib,dan senja pun
sudah mulai terlihat.dan tak lama kemudian warga berhasil menangkap harimau tersebut,Tedy berhasil
diselamatkan oleh warga namun luka nya sangat parah,lehernya terkena gigitan harimau tersebut,dan
dadanya terluka terkena kuku harimau tersebut.tapi dia masih sedikit sadar,dan salah satu dari warga
memanggil Ambulance untuk membawa Tedy kerumah sakit.tak lama kemudian Ambulance pun tiba dan
warga memasukkan Tedy kedalam ambulance.pada saat Tedy terbaring Lemah dia memanggil kami semua
dengan suaranya yg hampir tidak terdengar lagi untuk masuk kedalam Ambulance,orang tua Tedy pun
mengizinkan kami masuk lalu kami semua masuk dan menangis melihat Tedy yg sedang terbaring lemah.
Saat dalam perjalanan mobil ambulance yang kami tumpangi mengalami pecah Ban,dan supir
ambulance tersebut bilang bahwa Ban Cadangan tidak ada,hal tersebut mengakibatkan ayah Tedy harus
menggendong Tedy untuk sampai kerumah sakit ,namun saat diperjalanan Tedy meminta ayahnya
untuk berhenti sebentar. Pada saat ayah Tedy berhenti Tedy berkata “ayah,ibu,dan teman-teman
semua,aku ingin minta maaf kepada kalian,karna sudah banyak merepotkan kalian” lalu ayah dan ibu
Tedy berkata”kau tidak pernah merepotkan kami nak,kau adalah anak kami satu-satunya dan kami
sangat menyayangi mu,kau harus kuat nak sebentar lagi kita sampai dirumah sakit” ucap orang tua Tedy
sambal menangis.lalu Tedy berkata lagi kepada kami”Teman-Teman,kalian adalah sahabat terbaik
ku,jika aku matin nanti janganlah berhenti untuk melihat senja,karna aku akan selalu hidup dalam senja
yg kalian lihat”. Lalu kami menjawab “kau ini bicara apa Ted,kau harus kuat sebentar lagi kita sampai di
Rumah Sakit,jadi kau jangan banyak bergerak dulu”.Lalu Tedy berkata kepada kami semua”izinkan aku
melihat Senja untuk terakhir kalinya”.dan kami menjawab”kau ini bicara apa Ted,kita akan Terus
melihat senja untuk selamanya setelah kau sembuh nanti”.lalu Tedy berkata lagi”selamaat tinggal
ayah,ibu,dan teman-teman semua”.lalu Tedy pun menghembuskan nafas terakhirnya,dan kami
menggilnya lagi”ted,ted…bangun ted,bangun,kau tidak boleh mati..”.lalu ibu dan ayah Tedy serta kami
semua menangis histeris.lalu setelah sampai dirumah sakit dokter bilang bahwa Tedy meninggal karena
kehilangan banyak darah akibat serangan harimau tersebut.setelah sekian lama kami akhirnya
mengikhlaskan kematian Tedy.dan setiap harimelihat Senja karna kami yakin bahwa Tedy akan terus
hidup Bersama Senja.

Anda mungkin juga menyukai