Anda di halaman 1dari 13

Naskah Film Pendek

MENABUR DAN
MENUAI
Karya : Elvira, M.Sn.

November 2023
Penokohan/ Watak :

Pak Yanto
Bik Sum
Dinda
Andre
Harun
Sinta
Leli
Jambret
Sinopsis

Dinda adalah anak yang sangat sombong sekali, sering kali menyakiti
perasaan teman-temannya dengan perkataan yang sangat kasar dan merendahkan
orang lain. Andre adalah sahabat baik dinda, memiliki sikap dan sifat yang sama.
Suatu saat di kantin sekolah, sikap dinda sangat keterlaluan, dia sangat benci
dengan Sinta yang duduk disebelah Harun pria yang sangat dia sukai padahal
Sinta tidak sendirian, dia disebelah Leli sahabat baiknya, dia menumpahkan
semangkok makanan di baju Sinta, membuat Harun justru menaruh perhatian
kepada Sinta dan Leli menantang apa yang dilakukan Dinda, membuat Dinda
semakin kesal dan pergi. Suatu hari Dinda merencanakan sesuatu kepada Sinta,
Andre sahabatnya sangat mendukung apa yang direncanakan Dinda. Dinda
menaruh barang berharga miliknya dalam tas Sinta, namun sayang kejadian itu
diketahui oleh Bik Sum yang sedang membersihkan sekitaran lorong kelas.
Seluruh kelas menjadi ramai saat itu, Sinta tertuduh mencuri barang milik dinda.
Hati dinda sangat puas apa yang dilakukannya berhasil. Namun tak berapa lama,
Dinda di panggil dalam ruang pimpinan sekolah yaitu Pak Yanto dan
mendapatkan surat peringatan atas kelakuannya. Dalam kesedihan itu ketika
dinda pulang kerumah, dia justru mendapat musibah, tas dan seluruh barang
berharga dalam tas Dinda di jambret saat dijalan, membuat dia sangat merasa
sedih dan merasa hari itu adalah kesialannya. Disaat dia menangis dipinggir jalan,
dia menelpon Andre tapi Andre tak dapat membantunya. Tak lama datang Sinta
dan Leli, melihat Dinda menangis sedih, namun karena Dindan benci kepada
Sinta dia justru marah kepada mereka bedua dan pergi.
Sinta dan Leli pun lanjut berjalan dan mempergok dua lelaki sedang
bahagia, ternyata Andre dan jambret itu!, mereka nampak membagi-bagikan hasil
perbuatan jahat mereka, kejadian itu membuat sinta lalu segera merekam
perbuatan Andre, lalu mengirimkan kepada Dinda. Dinda kaget, ternyata selama
ini sahabatnya berkhianat dan merencanakan perbuatan jahat kepadanya. Dinda
pun melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib, andre tertangkap dan Dinda
mendatangi Sinta lalu meminta maaf atas perbuatannya selama ini.

Nast Alkitab : Galatia 6:7 “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya
dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang itu juga yang akan dituainya.

Teman-teman pasti tau dong lagu ini :


Sekalipun diriku memiliki karunia bernubuat, sekalipun diriku punya iman
sempurna untuk pindahkan gunung. Tapi jika aku tak mempunyai kasih tiada
berguna lagi diriku, tiada berguna diriku....
ADEGAN I

Pagi hari, disuasana luar ruangan sekolah. Dinda dan


Andre berdiri. Sinta, Harun dan Leli duduk di kursi
taman bermeja. Sedang menulis tugas harian mereka.

Dinda : Aduh, panas banget sih hari ini, paling


panas lagi ngelihat muka orang yang aku
benci hari ini!

Andre : memang itu cewek gak tau diri banget ya


Din...

Sinta, Harun dan Leli sedang duduk ditaman, sedang


asyik menulis, mendengar ucapan Dinda, entah kepada
siapa Dinda berkata demikian, mereka tidak perduli.
Dinda mendekat kepada mereka.

Dinda : Harun, ehem...


Harun : Ya, Din...kenapa?
Dinda : Harun ngapain sih duduk disini sama
mereka berdua, gimana kalau kita ke kantin
aja ?
Harun : Maaf Din, aku masih mau membuat tugas
disini, kamu sudah selesai ya membuat
tugas?
Dinda : Tugas? Oo..ohh, tentu dong, Dinda kan
anak rajin, pandai gak pemalas kaya berdua
cewek ini...hahaha
Leli : Iya deh anak rajinnnn... palingan, nanti
pas kumpul tugas “maaf bu ketinggalan”
cih ! alasan klasik...
Dinda : Kurang ajar kamu ya! (hampir
menyerang)
Andre : Din, din, kalem...cool...santai...
Dinda : Awas kamu ya! Ayo kita pergi....

Dikantin sekolah, Dinda pun mendapati Harun dan Sinta


duduk berdua. Hati Dinda sangat panas dan kesal sebab
harun adalah pria pujaan hati Dinda.

Dinda : Andre! Lihat, ngeselin banget deh, tuh


lihat !
Andre : Wah, makin berani aja tu Sinta,
Din...perlu banget kita kerjain...gimana
kita tumpahin aja air di baju Sinta?
Dinda : Ah, ide bagus ! kita pura-pura jalan dan
syurrr... basah deh....

Mereka berdua tertawa dan menjalankan aksinya. Disaat


Sinta sedang makan berhadapan dengan Harun, Dinda
mengambil segelas minuman milik orang lain dan
membawanya tiba-tiba lalu menumpahan di baju Sinta.
Sinta sontak kaget.

Dinda : Upsssss aduh Sin, maaf aku gak


sengaja....
Andre : Hahhaa, duh, basah....basah....hahaha...
Leli yang tiba-tiba datang membawa makanan pun kaget
melihat kejadian itu.
Leli : Dinda ! Eh biang kerok! Maaf-maaf , sengaja
kalian ya?
Andre : Kalau sengaja kenapa? Marah?. Yuk Din...

Mereka tertawa atas perbuatan mereka dan pergi.


ADEGAN II

Disuatu tempat, Dinda dan Andre merencanakan


sesuatu. Dinda membuka isi tasnya, terdapat dompet
dengan isi uang cukup banyak.

Dinda : Aku punya ide nih Ndre! Kita bikin kapok


itu Sinta, gimana kalau dompetku ini kita
simpan di tas Sinta, lalu kita bikin heboh
seruangan kalau dompet aku hilang?
Andre : Ide bagus, biar tambah menderita tuh
cewek ga tau diri....

Mereka berdua kompak, dan tetawa atas rencana jahat


yang ingin mereka lakukan.

Jam istrirahat siang itu, Andre memantau luar ruangan


didepan pintu. Sementara Dinda memulai aksinya
memasukan dompet ke tas Sinta. Namun, kejadian itu
ternyata di ketahui oleh Bik Sum petugas kebersihan
sekolah yang tidak sengaja melirik disudut pintu, melihat
apa yang mereka dua lakukan didalam ruangan. Meliat
kejadian itu, Bik Sum juga segera pergi sebab mereka
juga akan keluar ruangan itu.

Lonceng masuk kelaspun berdering. Seluruh anak-anak


masuk kedalam ruangan, Dinda pun memulai aksinya.

Dinda : Oh, ya ampun, dompet aku hilang, gak


ada dalam tas!!!!
Andre : Apa hilang??? Wah-wah ada maling
kayaknya nih dalam kelas...
Dinda : Aku ga mau tau ya, pokoknya semua yang
diruangan ini, kita periksa tas nya...

Saat dilakukannya pemeriksaan tas itu. Ternyata tas


Sinta duluan mereka datangi.

Sinta : Ngapain kamu Din?


Dinda : Periksa tas kamu lah! Jangan-jangan
kamu malingnya? Kenapa takut?
Leni : Eh sembarangan kamu ya Din,asal tuduh
aja, Sinta dari pagi sampai hari ini sama
aku terus...
Andre : Hey...mana ada maling ngaku??

Mereka memaksa untuk pemeriksaan tas Sinta, alhasil


ternyata dompet Dinda pun ditemukan. Dan seluruh
kelas jadi heboh.

Dinda : Aw aw aw, ternyata kamu diam diam


maling ya...ini dompet aku? Aku tau aku
banyak uang, tapi kamu gak perlu jadi
maling Sinta...
Andre : Ayo, kita bawa mereka ke Pak Yanto, biar
dikasih peringatan, dasar maling !
Diruang Pak Yanto.

Pak Yanto : Sinta, apa benar kamu mengambil


dompet Dinda...
Sinta : Pak, Sinta dari pagi sampai siang
diluar kelas..
Dinda : Alaahh...mana ada maling ngaku,
nyatanyaa dompet akk...(ucapan dinda
terputus)
Pak Yanto : Dinda, saya bicara pada Sinta, tolong
jangan bicara sebelum Bapak minta
bicara.

Tiba-tiba datang Bik Sum ke ruangan. Dan dia


mengungkapkan apa yang dilihatnya.

Pak Yanto : Ya Bik Sum, ada apa?


Bik Sum : Pak saya saksi dari perbuatan Dinda
dan Andre...

Dinda dan Andre pun kaget, karena rencana jahat dan


aksi mereka hanya mereka dua yang tahu.
ADEGAN III

Waktu berlalu, sepanjang kejadian itu. Pada akhirnya


kini berbalik Dinda lah mendapat peringatan atas
perbuatannya. Dinda dan Andrepun merasa sangat kesal.
Mereka berdua keluar ruangan Pak Yanto sambil
memegang surat peringatan itu. Di jam pulang sekolah,
Dinda tampak gusar. Dalam perjalanan Dinda mendapat
musibah, tas nya di jambret oleh seseorang.

Dinda : Jangan, lepas....ini tas aku.... (dinda


terdorong dan jatuh)
Jambret : Makanya jangan ngelawan ! (kabur dan
lari)
Dinda : Jambrett... tolong.....

Tak lama, dalam perjalanan Sinta dan Leli mendapati


Dinda duduk dipinggir jalan sambil menahan sakit di
lututnya.

Sinta : Dinda, kamu kenapa?

Dinda masih terdiam, dan tidak mau melihat wajah


mereka berdua dan masih angkuh.

Leli : Udahlah Sin, ngapain perduli sama orang


jahat banget sama kamu gini...

Sinta : Sini Din aku bantu....


Dinda menghempas tangan Sinta.
Dinda : Ngapain sih, pergi sana, aku gak butuh
bantuan kalian...
Leli : Udah aku bilangin Sinta, manusia ga tau
terima kasih, yuk pergi...

Mereka pergi. Meninggalkan Dinda. Tak selang berjalan


Sinta melihat dua pria sedang bahagia, asik membagi-
bagikan sesuatu, nampak seperti uang. Melihat pakaian
satu orang seperti jambret bertopeng kain yang di angkat
ke kepala dan satu temannya teryata sahabat Dinda, yaitu
Andre. Ternyata mereka merencanakan menjabret
Dinda.

Sinta : Wah, jadi yang menjambret Dinda, itu


rencana Andre?
Leli : Sin, kita rekam, biar si Dinda tau itu
sahabat dia yang merencanakan perbuatan
jahatnya.

Mereka merekam apa yang dilakukan Andre. Dan


Mengirimkan kepada Dinda. Dinda yang mendapati
rekaman itu lantas langsung kaget dan tidak menyangka
ternyata orang yang selama ini, sahabatnya
merencanakan kejahatan kepadanya. Sesegera mungkin
Dinda pun menelpon pihak berwajib dan mengirimkan
bukti itu.
ADEGAN IV

Keesokan harinya, disekolah Dinda pun mendatangi


Sinta, dan dia meminta maaf atas segala kejadian yang
selama ini dia lakukan kepada Sinta. Diruang kelas, pagi
itu.

Dinda : Sin, kamu sibuk ya?


Leli : Wah, rencana baru apa lagi nih Din?
Sinta : Leli, udah...jangan balas kejahatan
dengan kejahatan...
Dinda : Ya, aku ngaku Sinta dan Leli, memang
selama ini aku jahat banget sama kalian,
hari ini aku sadar banget, terutama sama
kalian dua. Aku tahu maaf aja tidak cukup,
tapi aku jujur, aku enggak akan berbuat
jahat lagi sama kalian...
Sinta : Din, jujur aku kesal dan bingung sama
kamu, kenapa kamu kayak gini sama aku,
padahal aku gak pernah jahatin kamu balik,
tapi sudahlah Din, aku benar-benar maafin
kamu Din.
Dinda : Kamu baik banget Sin, aku menyesal....

Dinda memeluk Sinta. Selesai berpelukan. Sinta berdiri


dan menghadap arah kamera dan membaca sebuah nast
Alkitab.
Nast Alkitab : Galatia 6:7 “Jangan sesat! Allah tidak
membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang
ditabur orang itu juga yang akan dituainya.

Teman-teman pasti tau dong lagu ini :

Sekalipun diriku memiliki karunia bernubuat, sekalipun


diriku punya iman sempurna untuk pindahkan gunung.
Tapi jika aku tak mempunyai kasih tiada berguna lagi
diriku, tiada berguna diriku.... (dinyanyikan)

Janga lelah berbuat baik ya teman-teman...


Tuhan Memberkati

Anda mungkin juga menyukai