Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS MISE EN SCENE

NASKAH DRAMA “TUMIRAH ( SI MUCIKARI )

Elemen Artinstik Dekorasi & properti :

 Rumah bordir ( Rumah Tumirah )


Terbuat sederhana terbuat dari anyaman bambu.

 Properti seperti :
Gorden, kursi dan meja terbuat dari kayu, pohon kecil di setip sisi kanan dan
kiri dinding ujung, sapu lidi terbuat dari tulang atau ruas daun kelapa, pelita
terbuat dari botol kaca, kipas terbuat dari sampul buku, pedang, pistol, strokeng
terbuat dari besi dan kaca, jaring terbuat dari tali, layar tancap, baskom atau
mangkok yang terbuat dari aluminium, kain lap, rokok dan korek.

Elemen Artinstik Kostum :


 TUMIRAH
Kebaya merah dan sarung berwarna abu abu sedang bercorak dan karet ikat
rambut di babak ke 3 tumirah mengganti pakaiannya menjadi kebayaa hijau
bercorak dan dipadu warna putih dan sandal swalow.

 MINAH
Menggunakan kebaya oren bermotif dengan sarung batik berwarna abu abu
bercorak, pada babak ketiga minah mengganti pakaiannya baju pendek
berwarna hitam dan menggunakan salendang berwarna putih.

 TUMINI
Tumini menggunakan kebaya putih dengan baju berlapis warna hitam
menggunakan sarung batik bercorak warna hijau, ikat rambut, pada babak ke 3
tumini membawa selendang berwarna merah pada saat di panggil untuk
melayani intel tumin hanya menggunakan sarung saja.

 LASTRI
Menggunak jaket berbahan halus berwarna pink dengan baju lapis berwarna
putih dengan menggunakan rok berwarna merah bermotif serta karet
digunakan mengikat rambut, pada bagian babak ke 3 lastri mebawa salendang
dan menngunakan baju pendek berwarna hitam, selanjut dia menggunakan
kebaya berwarna merah dan memakai sandal swalow berwarna merah.

 SUKAB
Menggunakan kameja putih panjang, celana panjang warna criem, sepatu
pentofel, kaos kaki warna hitam, ikat pinggang, tas salempang warna hitam,
pada babak ke 3 sukab menggunakan baju kaos panjang berwarna hitam,
celana panjang hitam dan topeng kain berwarna hitam.
 ROMBONGAN PENARI
Menggunakan rok panjang warna merah di tutupi dengan batik dan membawa
salendang berwarna merah serta hiyasan yang di pasang di rambut belakang.

 PARA NINJA
Menggunakan baju dan celana panjang berwarna hitam, kaos kaki dan kaos
tangan warna hitam, topeng terbuat dari kain berwarna hitam serta
menggunakan rompi berwarna coklat dan dipinggirnya berwarna merah serta
ikan pinggang menggunakan kain.

 PERONDA/JAKSA
Menggunakan kopiah atau peci berwarna hitam, menggunakan sarung
berwarna biru kotak kotak serta warna putih, sendal baju kaos polo, celana
pendek.

 HAKIM
Menggunakan kebaya berwarna blu serta sarung batik bermotif serta ikat
rambut.

 ORANG 1
Kebaya merah dengan bawahan menggunakan sarung bermotif dan
menggunakan sendal serta ikat rambut.

 ORANG 2
Kameja putih bawahan sarung batik berwarna putih dan hitam.

 ORANG 3
Kebaya coklat bawahan sarung batik berwarna oren dan menggunakan sandal
serta menggunakan hijab berwarna putih.

 ORANG 4
Menggunakan baju batik dan rok batik berwarna oren serta menggunakan
sendal.

 PENGECARA
jas dan rok berwarna hitam dan baju kameja putih menggunakan sepatu
pentofel hitam, ikat rambut serta tas salempang berwarna hitam.

 WARTAWAN
Menggunakan baju panjang, rompi, celana pdl berwarna cream serta
menggunakan sepatu hitam.

 POLISI
Baju pdh coklat dan celana pdl, sepatu pdl warna hitam dan kopel berwarna
coklat.
 MAHMUD
Baju putih celana pdl hitam, sepatu petopel dan ikat kepala warna merah putih.
 INTEL
Kameja hitam, jaket hitam, celana levis panjang berwarna hitam dan sepatu
pentopel setelah itu dia menggunakan baju kaos putih dan celana pendek putih.

Elemen Artinstik Pencahayaan


 WARNA MERAH
Pada adegan ninja masuk suasana menjadi mencengkam dan para bordir sangat
tertekan.

 WARNA PUTIH
Kembali ke adegan aslinya pagi hari di saat para bordir merintih setelah di
sekap para ninja.

 WARNA GELAP
Warna ini ketika perpindahan lokasi drama ke markas para ninja.

Anda mungkin juga menyukai