Anda di halaman 1dari 5

The Guardian Of The Heart ( Sang Penjaga Hati )

Edo, Arca, Pram, Nita dan Cindy adalah lima Sekawan yang mempunyai bakat dan hobby
yang sama, yaitu senang berpetualang atau melakukan adventure ke daerah - daerah yang
biasa untuk Off Road, seperti, daerah Cisarua Bogor, daerah Kulon Progo Jogja, daerah
Batu Malang, dan daerah Gunung Bromo, mereka pergi menggunakan Jeep toyota Land
Cruiser milik Edo, kadang menggunakan mobil Jeep Wrangler milik Arca, kadang juga
menggunakan mobil Jeep Gladiator milik Pram, Mereka secara bergantian menggunakannya
setiap mengadakan petualangan mereka . Kebetulan perekonomian orang tua mereka
mendukung untuk hobby mereka tersebut. Disamping hobby mereka bermain musik juga
hobby berkuda .
Untuk kali ini, mereka hanya ingin berlibur sejenak melepas penat mereka dari dunia
perkuliahan mereka . Mereka memutuskan untuk ngadem di Villa milik orang tua Cindy
yang berada di Batu Malang, yang baru dibelinya. Jadi mereka untuk mengawalinya ingin
berlibur di Villa tersebut.

Selepas Asyar mereka baru tiba di Villa tersebut.


" Waahh.. Tak kusangka, Villa Orang tuamu semegah ini Cindy..?!..., Luas dan jauh dari
perkampungan warga setempat ", seru Pram pada Cindy " .
" Hai lihat kawan, ada studio musiknya juga guys, waaahh keren ini, benar kata Pram
tadi....?!..seru Arca.
" Den Cindy kalian konco sampun rawuh tah..?.., tiba - tiba sebuah suara datang dari arah
belakang Villa tersebut ".
" Iya Pak Atmo, Kami baru sampe ini, Jawab Cindy.
" Bu... Ini loh, den Cindy sudah datang..!, teriak pak Atmo pada istrinya...?
" Oh.. Iyo to.. Pak..?, istri pak Atmo langsung keluar dari dapur, menyambut mereka.
" Eyalah.. Den Ayu, tambah cantik saja loh.., sapa bu Atmo pada Cindy, sambil
memeluknya, ibu dulu terakhir lihat kamu masih SMP, dan kemarin Ayah non telfon, untuk
bantu bersihkan villa yang baru di beli ini, karena kata tuan, den ayu dan teman - temannya
mau berlibur disini, begitu non..? ". seru bu atmo pada Cindy .
" Makasih ya bi sudah bantu beresin villa ini. jawab Cindy .
" Bagaimana kabar anak - anak bibi, dimana mereka sekarang ?
" Baik dan sehat Non, mereka ada di rumah, makanya kami nanti ndak bisa ikut nginap disini
non, sore kami harus pulang, besok pagi kami kemari lagi, gak papa kan non ?
" Gapapa bi, tenang saja kami berlima disini , jawab Cindy .
" Guys sini..?!, aku kenalkan dulu pada pengurus Villa ku ini..!?... teriak Cindy pada teman -
temannya " .
" Ini Kawan - Kawanku, Arca, Pram, Edo, dan Nita.., mereka bersalaman satu sama lainnya
memperkenalkan diri masing-masing ".
Persahabatan kami sangat dekat sudah seperti saudara, masing-masing dari kami ada
kelebihan dan kekurangannya, jadi kita saling melengkapi satu sama lain dalam team.
Edo, mahir dalam memainkan Drum Kit, Arca pandai dalam memainkan Gitar Elektrik,
Pram piawai dalam memainkan Gitar Akustik, Nita mahir dalam memainkan piano, terutama
lagu - lagu klasik, dan Aku sendiri lebih menyukai jadi vokalis dan pegang Gitar Bass.

Selesai makan, mereka ngobrol sebentar di ruang keluarga sambil menonton televisi dan
berbincang seputar hobby bermusik mereka.
" Cin.. itu di studio musikmu, alat-alatnya lengkap tidak, tiba - tiba Edo bertanya, membuka
percakapan ? ".
" Kata papahku sih kumplit, lihat sajalah nanti habis maghrib, sekarang kita rehat sejenak
meluruskan badan dulu, hampir seharian kita baru sampai sini ?.. , jawab Cindy.
Selesai maghrib berjama'ah, mereka masuk studio, ruang kedap suara.
" Wuih.. Keren banget ini mah celetuk Arca begitu masuk ruangan.
" Ayo kita coba mainkan satu lagu ?.., seru pram .
" Bentar kita selaraskan dulu semua alat-alatnya, kata Arca .
Setelah klop, setelan alat-alatnya pas, mari kita mulai...
" One... Two... Tri... Aba - aba dari Edo..
Lagu " The Day You went Away ", di lantunkan Cindy dengan suara khasnya yang serak -
serak basah ".
" Tiba - tiba sebuah keajaiban terjadi..!! , suara gegap gempita penonton terdengar riuh di
sebuah alun - alun kota, dan mereka sedang tampil di atas pentas panggung tersebut.
" Mereka saling pandang satu sama lain, bingung di hati mereka...,dimana ini..??.,dalam hati
mereka bertanya - tanya.., tapi mereka masih terus menyanyikan lagu sampai selesai.
" Tepuk tangan yang meriah untuk band baru kita , " The Guardian Of The Heart "... MC itu
menyebutkan nama band kami .
" Kenapa kalian tidak mencoba menciptakan lagu sendiri, justru lebih suka mengcover lagu -
lagu orang lain, kata MC...?
Edo yang sudah melirik spanduk di depannya langsung menjawab,
" Kami sudah ada beberapa lirik yang sudah jadi, tetapi belum cukup untuk membuat satu
album, makanya kami masih mengcover lagu - lagu orang lain kak, jawab Edo.
" Baiklah kami tunggu, Album pertama kalian, bukan begitu penonton..?!..., teriak MC pada
Audiens.
" Selanjutnya, kalian minta lagu apa dari The Guardian Of The Heart..?, tanya MC pada
penonton .
" Don't Speak ", dari No Doubt, teriak mereka.
" One.. Two.. Tri...., seperti biasa Edo memberi aba - aba "...
Terdengar lantunan merdu Cindy membawakan lagu itu....

" You and me...


" We use To be together...
" Everyday together always....
Lagu itu dinyanyikan dengan apik oleh Cindy, sorak sorai penonton makin semarak saja.
" Dan sebagai lagu pamungkas, sekaligus sebagai lagu penutup malam ini, audiens meminta
lagu " November Rain ", dari Guns and Roses... , teriak penonton semakin antusias .
" One.. Two.. Tri... , aba - aba Edo... tanda mulai..

" When I look into your eyes...


" I can see a love restrained...
" But darling when I hold you..
" Don't you know I feel the same...
Semakin terhanyut dalam hingar bingarnya lantunan lagu tersebut di keheningan malam...
yang makin larut ".

" Hadeuh... Kenapa kalian tidur di sini.., ayoo... Bangun, pindah ke kamarnya masing-
masing, teriak bibi, membangun kan kami .
Kami bangun saling pandang satu sama lain.
" Iya bi.. Kita bangun, jawab Cindy sambil menepuk pundak teman - temannya untuk segera
berdiri pindah ke ruang keluarga saja, ada sesuatu yang mau aku tanyakan pada kalian,
sebelum kalian lanjut tidur kata Cindy .
" Ya sudah, bibi buatkan teh dan sarapan ya, tunggu sebentar..?
" Aku mau kopi saja bi jika ada ? , kata Edo .
" Aku juga.., seru Pram dan Arca bersamaan.
" Iya den.
" Aku dan Nita teh manis saja bi.. jawab Cindy .

" Eh.. Kalian mimpi juga bermain musik semalam, tanya Cindy pada sahabat - sahabatnya ?..
" Bentar.. Kata Edo, bukannya kita semalam lagi latihan, belum tidur kita ndi.., kata Edo.
" Benar wong kita lagi nyanyi kok, tiba - tiba kita sudah ada di atas panggung, kita masuk ke
dimensi lain, masuk ke tahun 90 -an, itu aku tahu dari spanduk sponsor yang mereka pasang,
apa kalian gak perhatikan tampilan diri kalian masing-masing semalam ??!..kata Edo..
Mereka saling pandang satu sama lain.
" Dan semalam kalian perhatikan tidak, kita manggung di mana ? ..
" Itu.. tuh.. Alun-alun Purwokerto tahu...?
" Aku hapal betul daerah itu, karena budeku tinggal di sebelah barat alun - alun tersebut,
meski di tahun itu nampak lebih sepi suasananya, Jelas Edo.
Untung kita masih berpakaian rapi semalam, lanjut Edo.
" Ini minumannya, dan bibi buatkan roti lapis untuk kalian, kata bu Atmo.
" Oh ya, ini Silver Queen siapa ya jatuh di ruang musik kata bibi.
" Oh itu punyaku bi, di kasih penonton semalam, jawabku.
" Penonton apa den ayu, jawab bibi.
" Anu maksud saya, orang yang suka sama saya bi, jawabnya.
" Oh pacar, maksudnya non?, jawab bibi, sambil senyum - senyum ", terus pergi lagi ke
dapur.
" Nah ini bukti kita masuk dimensi lain semalam, di ruang musik itu, coba buka silver
queennya ?, Lalu Cindy membuka dan memakannya sedikit.
" Iya ini asli guys..?!.. Kata Cindy.
" Coba.. Coba.., aku mau juga kata mereka.
" Tapi kenapa kita masuk ke tahun 90 -an, coba ? , kata Arca.
" Tentu saja, karena kita menyanyikan lagu tahun 90 -an, makanya kita masuk ke tahun itu.
jawab Edo singkat.
" Masuk akal juga, jawab Pram.
" Tapi kenapa, mereka meminta kita menyanyikan lagu-lagu barat terus - menerus tadi malam
? ..
" Mungkin karena kita sering membawakan lagu - lagu barat saat kita pentas, bisa jadi kan ?!
..
" Kurasa itu yang perlu kita cari tahu, padahalkan banyak juga lagu - lagu Indonesia yang
bagus di tahun itu, iya.. kan.. ??.., jawab Cindy.
" Iya seperti lagu kangen milik dewa 19, terus ada gerangan cinta Java Jive, ada juga bukan
pujangga dari base jam dan banyak lagi lainnya, sambung Nita ikut menimpali omongan
Cindy.
" Dan siapa juga yang memberi nama band kita dengan nama " The Guardian Of The Heart ".
" Sang Penjaga Hati.., bagus ? celetuk Cindy.
"Apanya?, tanya Arca?
" Nama Band kita, artinya sang penjaga hati kan?, iya bagus kataku.
" Betul nih PR buat kita, kenapa penonton meminta kita menyanyikan lagu - lagu barat terus -
menerus ke kita, dan siapa yang memberi nama grup band kita itu, lanjut Edo.
" Ya sudah, kita selidiki dan cari tahu, besok malam, kita masuk lagi kesitu, dengan
membawakan lagu Indonesia, apa yang akan terjadi nanti coba..??, sambung pram .
BERSAMBUNG...

Anda mungkin juga menyukai