Waktu : Pagi dan siang hari Tempat : Halaman rumah Bu Desi dan halaman sekolah Adegan I Pagi itu Roni dan Dandi berangkat ke sekolah bersama-sama. Sesampainya di depan rumah Bu Desi, mereka berhenti. Mereka memperhatikan pohon mangga yang berbuah ranum milik Bu Desi Roni : "Mangga itu pasti manis sekali". Dandi : "Ya, pasti segar sekali". Roni : "Bagaimana kalau kita ambil beberapa?" Dandi : "Tidak! Lihatlah di sini terlalu banyak orang. Gimana kalo nanti malam saja?" Roni : "Benar juga idemu. Okelah Bos kalo gitu ha ... ha ... ha .... Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke sekolah. Adegan II Pada waktu istirahat, Roni dan Dandi terlihat mengobrol di bangku taman sekolah. Roni : "Gimana nanti malam, Bos?" Dandi : (nampak bingung) "Nanti malam apanya?" Roni : "Ayolah, tidak usah berpura-pura begitu". Dandi : "Benar, aku benar-benar tidak ingat". Roni : "Itu lho yang tadi pagi". Dandi : (kaget) "Ya ampun, aku lupa. Apakah kamu serius mau mencuri mangga Bu Desi?" Roni : "Ya iyalah, gimana sih! Kenapa, kamu takut?" Dandi : "Ku kira tadi pagi itu kamu cuma bercanda. Gimana ya?" Roni : "Dasar kamu penakut! Masa begitu saja tidak berani!" Dandi : "Okelah kalau begitu aku ikut". Roni : "Itu baru temenku ha ... ha ... ha ... ha .... Aku punya rencana, kita menemuinya sehabis pulang mengaji saja. Kita tunggu sampai teman- teman sudah melewati rumah Bu Desi barulah setelah kita beraksi, gimana?" Dandi : "Terserah kamu saja, Ron. Aku ikut saja". Roni : "Beres kalau begitu”. Tiba-tiba datang Bu Desi menghampiri mereka Dandi : (kaget dan takut) "Tidak Bu, saya tidak mencuri". Roni : (melotot ke arah Dandi) "Hus! Diam!" Bu Desi : (tersenyum) "Ada apa Dandi? Kamu kelihatannya takut sekali melihat saya". Dandi : "Tidak Bu, maafkan saya". Bu Desi : "Dandi, Budi, Ibu sudah tahu semuanya". Roni : (Tampak kaget) "Ibu sudah tahu? Dari mana? Bu Desi : "Ibu tadi mendengar semua pembicaraan kalian". Dandi : (ketakutan) "Maafkan kami, Bu". Bu Desi : Iya, tapi lain kali kalian tidak boleh seperti itu lagi. Kalau memang kalian menginginkan sesuatu. Mintalah secara baik-baik". Roni dan Dandi : (serempak menjawab) "Baik Bu, maafkan kami". Bu Desi : "Oh ya, nanti sepulang sekolah kalian mampirlah ke rumah Ibu. Ibu akan memberi kalian mangga". Roni : (tersenyum dengan malu-malu). "Baik Bu, terima kasih". Dandi : "Iya Bu, terima kasih".