DISUSUN OLEH :
Siang itu di Universitas Harapan begitu ramai mahasiswa yang tengah berlalu lalang. Sebagian dari
mereka ada yang sedang beristirahat di taman, ada yang sedang makan siang di kantin, ada pula yang
terlihat nampak sangat sibuk. Andi cs dan Cindi cs sedang duduk dikantin sembari makan siang.
Andi :”Kaya semacam konser gitu, udah lama kan kampus kita tidak ada konser gitu.”
Andi :”Ya jelas harus datang dong, aku kan jadi panitia juga.”
Putri :”Oh ya? Asik nih berarti bisalah kita semua tiketnya gratis hahaha.”
Andi :”Haduh,,sepertinya gak bisa deh, kalau cuma 1 atau 2 orang sih gak masalah. Nah ini
rame begini.”
Rizki :”Memangnya harga tiketnya berapa sih?”
Setelah makan siang, mereka semua melanjutkan aktivitasnya masing-masing. Andi mengantar
Cindi pulang ke rumahnya.
Cindi :”Kamu ingat gak sebentar lagi aka nada hari spesial ?”
Cindi :”Iih sebentar lagi kan aku ulang tahun, 1 minggu lagi.”
Cindi :”Pokonya nanti kamu harus kasih aku kado yang paling mahal. Ingat, harus mahal.”
Andi :”Harus banget nih yang mahal ? Lagian kan banyak hadiah yang harganya pas dengan
kualitas bagus. Kamu kan tau kalau aku lagi gak megang uang banyak.
Cindi :”Ya aku gak mau tau. Pokoknya kamu harus kasih aku kado ulang tahun yang paling
mahal. Kalau gak mahal mending kita putus aja.
Keesokan harinya Andi terlihat murung dan sedih. Bahkan, ia tidak konsentrasi saat sedang kuliah.
Andi :”Hmm, sebenernya sebentar lagi Cindi ulang tahun. Dia minta aku kasih dia kado yang
mahal. Tapi sekarang ini aku lagi gak megang uang banyak. Dan kalau aku gak kasih
kado yang mahal ke dia, dia mau kita putus aja.”
Melsi :”Aku punya solusi yang bisa bikin kamu punya banyak uang.”
Putri :”Udahlah Ndi, gak ada cara lagi. Kita juga gak ada yang bisa kasih pinjaman kamu
uang, tau sendiri kan ini akhir bulan.”
Beberapa hari kemudian Andi sudah mulai melaksanakan tugasnya sebagai panitia dalam event
yang akan diselenggarakan di Universitas Harapan. Hari ini Andi akan menjual tiket event tersebut.
Selama beberapa hari ini Andi terus memikirkan saran dari teman-temannya.
Andi :”Ini aku mau nawarin tiket buat kalian. Udah tau kan kalau 1 minggu lagi ada event di
kampus? Nah ada konser dari artis ternama juga loh. Kalian mau beli ga tiketnya? Murah
kok Cuma 150 ribu aja.”
Andi :”Iya jelas dong, gimana kalian mau beli gak nih?”
Andi :”Ini harga termurah sesi 1, nanti sesi 2 dan seterusnya udah gak boleh segini.”
Dan pada akhirnya Andi pun melakukan saran yang di berikan oleh teman-temannya. Tiket yang
seharusnya dijual dengan harga 50 ribu, Andi menjualnya dengan harga 150 ribu. Tidak hanya Jestika
dan teman-temannya saja, masih banyak mahasiswa lain yang di tipu oleh Andi.
Dalam perjalanan ke ruangan Bu Rida perasaan Andi sangat tidak tenang. Alasannya kare Bu Rida
adalah dosen kemahasiswaan. Andi sangat takut jika perbuatannya diketahui oleh Bu Rida.
Andi :”Baik bu. Maaf bu sebelumnya, ada apa ya bu saya dipanggil kemari?”
Bu Rida :”Jujur saja dengan saya. Saya tidak suka mahasiswa pembohong. Lebih baik jujur, saya
akan kasih keringanan untuk hukuman kamu.”
Bu Rida :”Baik kalau kamu tidak mau mengaku. Tadi saya dapat laporan bahwa kamu menjual
tiket event ke mahasiswa lainnya dengan harga yang berbeda dari yang ditetapkan
panitia lainnya. Apa itu benar?”
Bu Rida :”Apa kamu tau kalau apa yang kamu lakukan itu adalah bentuk dari korupsi?”
Andi :”Maaf bu, saya tau. Tapi saya terpaksa melakukan ini bu.”
Andi :”Untuk membelikan kado ulang tahun yang mahal bu, untuk pacar saya.”
Bu Rida :”Astaghfirullahaladzim Andi. Jadi kamu sampai melakukan hal tidak baik hanya karna
untuk memberi kado ulang tahun yang mahal untuk pacar kamu?
Bu Rida :”Saya bisa meringankan hukuman kamu, asalkan kamu kembalikan uang hasil korupsi
kamu itu.”
Andi :”Terimakasih bu, ini saya kembalikan saja uangnya bu. Saya minta maaf bu.
Bu Rida :”Baik. Tapi bukan berarti kamu terbebas dari hukuman. Saya akan memberikan kamu
skors selama 1 bulan.”
Bu Rida :”Iya sama-sama. Tapi ingat ya jangan pernah di ulangi lagi. Tidak baik hal seperti itu
dilakukan. Itu bukan hak kamu. Apa yang telah kamu lakukan itu sudah termasuk
tindakan korupsi. Walaupun memang uangnya tidak sampai milyaran, tetapi tetap saja
itu korupsi. Korupsi itu tidak baik dilakukan. Korupsi bisa merugikan banyak pihak. Dan
lain kali jangan terlalu bucin sehingga kamu jadi buta. Cari saja perempuan yang bisa
menerima kamu dengan apa adanya ya.”
Andi :”Baik bu. Sekali lagi saya minta maaf bu. Dan terimakasih bu atas semua nasihatnya.
Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi bu.
Akhirnya Andi bisa menyadari perbuatan yang ia lakukan itu tidak baik. Andi juga berubah menjadi
pribadi yang lebih baik dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tidak baik yang telah ia lakukan.
Dan tidak ketinggalan pula, Andi juga memutuskan mengakhiri hubungannya dengan Cindi.