PADA SUAT HARI, DIMANA SANGMENTATRI

U
TERANGBENDERANG, NAMUN TAK LAMA KEMUDIAN
NAMPAK ASAP HITAM DATANG, YANG MERUSAK
PEMANDANGAN DAN MEMBUAT BANYAK ORANG RISAU
TAK LAIN MERAKA ADALAH PENJAJAH BELANDA
KEDATANGANYA PUN MEMBUAT KEAADAAN TAK LAGI
MENYENANGKAN.

SALSA : Nyonya darmi saya dengar belanda datang kesini ya?

RIRIS : Iya benar nyonya, hidup kira sudah tidak aman,

bagaimana nasib kita selanjutnya
SAFA : Saya pun pikir begitu

LALU ORANG BELANDA DATANG

RIFKY : Heii kaliann!! Tunduklah kepadaku, beri hormat, jika tidak
rumahmu dan seisinya menjadi milik kita
: Iya kami akan tunduk kepada tuan
SALSA,RIRIS,SAFA
RIFKY : Huh, bagus bagus
RIFKY : Tolong ambilkan mereka sembako
RINGGA : Baik james
RIFKY : Aku punya pertanyaan, siapa disini paling kalian hormati?
SALSA : Tuann..ku imam Bonjol
RIFKY : Heii!! siapa dia?
RINGGA : HUHH.. ini sembako untuk kalian
: Kita pergii dulu tuann..
SALSA,RIRIS,SAFA
RINGGA : Sekarang tugaskita adalah menghasut golongan ituu
jalankan
RIFKY : Ayo kita rencana!
DITEMPAT LAIN TUANKUIMAM BONJOL SEDANG
BERJALAN DAN MELIHAT PENDUDUK DAN BERTEMU
DENGAN KAUMADAT
SHOLEH : HAHAHAH... saya menang lagii
ZAHWA : Huh ck, iya datuk kau memang hebat

SOLIM : Heii.. kalian, hentikan permainan itu

ZAHWA : Mengapa harus berhenti!!
SHOLEH : Ini adalah tradisikami
SOLIM : Perbuatan kalian itu salah, islam melarang permainan
judi untuk dimainkan, BERHENTI SEKARANG!!
ZAHWa : hah.. tidak!! pergi kalian jika kesini hanya melarang
kami
SOLIM : Baiklah jika itu keinginan kalian

JAMES SEDANGBERJALAN-JALAN DAN BERTEMU

DENGAN PENDUDUK DESA
RIFKY : hei kaum padrii
RIRIS : iya tuan ada yang bisaa saya bantu
RIFKY : Saya disini, hanya untuk mengatakan sesuatu
tentang singgah
kaum adat
SAFA : dengan kaum adat, hingga tuan singgah
Ada apa
kemari
RIFKY : Apa kalian tidak pernah berfikir, bahwa kaum
kalian lebih sedikit dari kaum adat,mereka akan
melakukan cara apa saja, agar kaum kalian dicap buruk
oleh semua orang
SALSA : Benarkah itu tuan
RIFKY : Jika kalian tidak percaya, ambilah uang ini
SALSA : Terimaksih kita percaya pada tuan

RIFKY : Ya sudah saya pergi duluu, selamat sore

RIRIS : HUH.. berani betul mereka mengatakan seperti itu
tentang kita
DITEMPAT LAIN ORANG BELANDA SEDANG
MENGHASUT KAUM ADAT, SETELAH MENDENGAR
ITU HATI MEREKA BERAPI-API, KARNA
PERKATAAN DARI ORANG BELANDA TERSEBUT.
DAN KARNA TERHASUTPENDUDUK DESA DAN
KAUM ADAT BERTEMUSAAT MEREKA BERJALAN
SALSA : HEH.. Apa maksud kalian untuk menghancurkan
nama baik kaum padri
ZAHWA : APA!! bukanya kalian yang menyebatkan gosip
tentang kaum adat yang tidak baik ke penduduk
sekitar?apa apaan inii!!
RIRIS : Halah.. kalian yang sudah menghina kami, saya
akan melaporkan pada tuan imam bonjol
SALSA : Jika kalian sudah menghancurkan kami

ZAHWA : Baiklah jika itu yang ingin kau laporkan pada

imam bonjol, dan saya akan melaporkan kepada
pemimpin kami!
SAAT ITULAH KAUM PADRI DAN KAUM ADAT
SUDAH SALINGMEMBENCI HINGGA MENJADI
PERANG KARENA TELAH TERHASUTOLEH IRANG
BELANDATERSEBUTNAMUN.....DALAM
PEPERANGAN INI KAUM PADRI MENGALAMI
KEMENANGAN DIAMANA-MANA,HANYA UNTUK
MENYADARKAN KAUMADAT,BAHWAYANG
MEREKA LAKUKAN ITU ADALAGSALAH
SOLIM : Datuk.. kita tidak usah berperang hanya untuk
membuktikan yang benar dan siapa yang kalah, kita
siapa
bisa menyelesaikan ini dengan baik-baik
SHOLEH : Hahh.. apakah kau takut jika kita berperang
SOLIM : Sayatidak takut, tapi kita bisa menyelesaikan ini
denganbaik-baik
SHOLEH : AHH!! banyak bicara kauu!

PERANG PUN TERJADI ANTARAKAUM PADRI

DAN KAUMADAT
KARNA KEKALAHANYA KAUM ADAT YANG
DIPIMPIN OLEH DATUK DIDI PERGI KEPADA
BELANDA UNTUK MEMINTA BANTUAN
SHOLEH : Selamat sore tuan james
RIFKY : ya, sore ada perlu apa
ya, ya selamat
kalian datang datuk didi,
kesini
SHOLEH : Saya ingun belanda membantu kaum kami
melawan kaum padri
RIFKY : Keuntungan apa untuku bila aku membantumu
SHOLEH : Kita bisa membuat perjanjian
RIFKY : Huh, perjanjian apa yang dimaksud datuk?
SHOLEH : Jika kita menang, kita bisa bagi 2 tanah
minangkabau
RIFKY : Huh, datuk yang ini bodoh
(DALAM HATI) sombong sangat
SHOLEH : Esok pagi kita akan buat perjanjian dengan
imam bonjol
RIFKY : Baiklah, akan kutunggu besok
RIFKY : HAHAHHA... AKHIRNYA MEREKA MEMINTA
BANTUANKU, INILAH KESEMPATANKU UNTUK
MENGHANCURKAN KAUM PADRI KEMUDIAN KAUM
ADAT UNTUK MENGUASAI DAERAH INIi...
KEESOKAN HARINYAA
SOLIM : Datuk? apa ini ? mengapa kamu mengajak orang
belanda tuh kemari, aku pikir ini pembicaraan untuk
menyelesaikan masalah

SHOLEH : Saya tidak pernah bicara seperti itu

SOLIM : Datuk? apa kautidak tahu betapa liciknya orang

belanda itu untuk menguasai daerah ini

SHOLEH : Kau iri dengan keberhasilan saya bisa bersatu

dengan belanda kan?
SHOLEH : Jadi, jikatidak mau biarkan saya
menyelesaikan masalah ini

SOLIM : Kita bisa membicarakan baik-baik permasalahan

ini tanpa harus membawa orang tu (belanda) kedalam
pertemuan ini
RIFKY : Bukanya kalian ingin bersatu?

SHOLEH : Tidak usah bertele-tele tuan james, saya hanya

ingin segera menyelesaikan perjanjian ini

AKHIRNYAA.. DATUK DIDI TELAH

MENYETUJUI PERJANJIAN TERSEBUTYANG
DINAMAKAN PERJANJIAN MASANG, DENGAN
SOMBONGNYADATUK DIDI MENGATAKAN
BAHWA DIA AKAN BERHASIL KEDEPANYA..
SOLIM : Mengapa kita harus berpisah seperti ini datuk?
bukanya kita ini sama
SHOLEH : Apanya yang sama? jelaskita ini berbeda! kau
dengan segala cerita omong kosongmu dan dengan
saya ajaran nenek moyang saya

SOLIM : Tapi kita bisa bersatu dengan adanya perbedaan

SHOLEH : Terserah kau imam, yang terpenting saya

sudah menyetujui perjanjian ini dan batas kaum adat
sudah ditentukan

SOLIM : Saya harap ini memang yang terbaik untuk kaum

adat

TETAPI SIAPA MENYANGKA BELANDA

MENGINGKARI PERJANJIAN TERSEBUT..
DENGAN DIBUATKAN BENTENG UNTUK
MEMPERKUAT KEDUDUKANYA DISUMATRA
BARAT
BELANDAJUGA MELAKUKAN TINDAKAN-
TINDAKAN YANG KEJAM KEPADA PENDUDUK
MINANG KABAU YAITU DENGAB DIPAKSA
KERJA
SOLIM : Datuk didi melewati perbatasan untuk bertemu
imam bonjol

SHOLEH : Saya menyesal telah mengikuti perjanjian itu,

kini sekarang kaumku
sering mengadu bahwa belanda
sering memaksa mereka untuk bekerja keras
SOLIM : Sekarang kau sudah lihat kan, apa yang
dilakukan belanda kepada penduduk sekitar, mereka
hanya memanfaatkan kita dari awal, tetapi kau tidak
menyadarinya
SOLIM : Sekarang bagaimana? apa yang kita lakukan
SHOLEH : percaya ketika melihatnya? dan maafkan
saya telah percya kepadanyaa, kini kita hanya bisa
mengusirnya,tapi bagaimana caranya?
 SOLIM Saya
: singgah disini, hanya untuk mengatakan
sesuatu tentang kaum adat baik, mari kita usir orang
belanda tersebut, sekarang kau kumpulkan semua
pengikutmu
SHOLEH : Baik..
SOLIM : Kita bisa bertemudidekat peristirahatan belanda,
saya akan membawa pasukan saya
SOLIM : Jangan sampai kita tertangkap oleh
belanda,sebisa mungkin kita lari

SETELAH PERTEMUAAN ITU TUANKUIMAM

BONJOL DAN DATUK DIDI AKHIRNYA BERENCANA
UNTUK MELAKUKAN MENYERANGAN KEPADA
BELANDA,DALAM PEPERANGAN INI BELANDA
MENGALAMI KESULITAN MENGHAFAPU DARI
KEDUA GOLONGAB TERSEBUT
SOLIM : Datuk didi apa semua orang sudah kumpul

SHOLEH : Sudah

SOLIM : Apakah kalian siap ?

PARA PENGIKUT : Siappp!!!

SOLIM : Serang sekarang!

RINGGA : Tuan kita diserang sebaiknya kita kabur sebelum

mereka datang dan membunuh kita

RIFKY : Kau ikutlah denganku

SETELAH LAMA BERSEMBUNYI JAMES PUN

MENGIRIM DRAM UNTUK MEMINTA BANTUAN
BELANDAAYANGADA DIPULAUJAWA
SOLIM : Kita harus meminta bantuan dipulau jawa,mereka
sangat kuat, kita harus meminta bantuan prajurit dipulau jawa
RINGGA : Baik tuann...

SESAMPAINYADIPULAI JAWA
RINGGA : Lapor saya dikirim oleh kapten james untuk meminta
bantuan,karna pasukan telah gugur melawan rakyat sumatra
ZAHWA : Baik, kau kembalilah malam ini kita akan ke pulau
sumatra, dan membawa pasukan yang akan ikutdenganmu

SESAMPAINYADIPULAU SUMATRABARAT
RINGGA : Tuan.. saya sudah membawa pasukan bantuan dari
pulau jawa
RIFKY : Bagus, besok kita akan menyerang, kedua kaum ini tanpa
ampun.

KEESOKAN HARINYA, PERANG PUN TERJADI

Setelah mendapat bantuan dari pihak belanda dari

pulau jawa belanda berhasil menguasai pulau sumatra
barat, tetapi Tuanku Imam Bonjol dan pengikutnya
berhasil meloloskan diri dari pihak belanda dan
melanjutkan perjuanganya
Pada bulan Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol
diundang kepalupuh untuk berunding.Tapi pada saat itu
juga Tuanku Imam Bonjol ditangkap oleh Belanda dan
diasingkan ke Cianjur, kemudian ke Ambon, lalu ke Lotak,
Minahasa, Manado dan meninggal pada tanggal 6
dekat dimakamkan di Minahasa dan pulau
November 1864
Sumatra barat (MinangKabau) menjadi milik Belanda
Saya