Alur cerita dari bangun tidur sampai tidur lagi dihari sabtu.

bangun tidur, solat subuh, sarapan, apel, PBB, checking barak, tidur.

 Bangun pagi.
- Pasuh teriak dan mukul besi tangga
- Catar susah bangun
 Solat subuh
- Catar lupa bawa peci Jalan jongkok
 Sarapan (polaris)
- Dijailin senior

GLADI
 APEL
- Kesalahan saat APEL
- Oksigen pasuh DJ
 Cheking barak
- Catar mengantuk
- Kena hukuman push up
- Cheking

Note
 DRAMA INAGURASI
Tema : Membangun mental dan carakter taruna muda yang berprestasi
Judul : The Avanger Of Maritim
Alur : Mundur
Latar : Barak,Polaris ,Plaza,
: Timur,Sulawesi,Jawa,Medan
Improsonit : Sarkas
Nilai moral : Perbedaan agama dan suku
TEAM CREATIVE : Vikky
Egi
Naufal
Wahyu
Pradana
TOKOH UTAMA :
Pasuh Rosi : Fatan
Asdam : Tenokto, adhy
Senior : Alga,Andra,Taufik,Farid
PU : Mila,Rei,Nding,Alvin
Lexy : Bapak manungku

WATAK TOKOH
Fillbert : Kaya
Nding : miskin
Tenokto : Tegas
Fatan : bengak-bengok terus
Lutfi : Santai mematikan
Lexy : tegas
Taufik : Pecicilan
Farid : Galak
Mila : Genit
Alvin : Sok ganteng
Rei : Serius
Vigo : Santai
Aditya : Pengeluh
Hauro : Datar
Noval : Ngantukan

PERENGKAP

PROPERTI:
1. Koper,tas,ember
2. Baju adat jawa (dalang)
3. Baju pasuh
4. Kasur brak
5. Baju pdl
6. Peluit
7. Sarung, kopiah
8. Kursi Polaris
9. Tepak makan Polaris
10. Baju payon/paga
11. Nasi(nasi kertas)
12. Alat makan,botol minum
13. Kaca mata
14. Topi
15. Baju pribadi
16. Termos nasi
17. Nasi jadi jadian, dari kertas
Sin pembuka

Salam, kami bermaksud untuk menghibur semoga Anda tidak kabur karna ceritanya sedikit agak
ngawur.
- the avengers of maritime
3.500-2000 SM. Kalimantan, sumatra, jawa, bali, NTT, Sulawesi. Merupakan alur nenek moyang
kita.pelaut adalah insan yang memiliki mental dan karakter yang luas. Generasi saat ini selangkah
lebih maju menuju Internasional dalam berprestasi. THE AVENGERS OF MARITIME.
“ POLTEKPEL SURABAYA Institusi matra laut yang melahirkan perwira-perwira yang berprestasi.”
Menceritakan proses dimana sang perwira pelaut dididik dan ditempa, agar memiliki kepribadian
sang pemimpin. Dikisah kan catar dengan kegiatan dan rutinitas setiap hari.

DIALOG.
(background poltekpel depan)
(awal masuk parkiran gedung lobby)
(backsound tipis)
(kagum dengan luasnya poltelpel)
C. lutfi : Oooo... ini to POLTEKPEL SURABAYA ini parkiran luas banget dahhh, bisa jadi parkiran bis.
C.noval : Semangat jadi nanuna. Idaman orang tua ini.
C.Filbert : GW ngapain sikesini qw juga ada aja, GW kan maunya jadi halo dek.
C.houro : (ekspresi datar)(nelpon ortu) halo ma, disini panas beliin ac ma. Biar aku tarus lemari
C.filbert : (nelpon) pah seniornya keliatan serem serem, nanti kalo aku diapaapain. Langsung bilang
sama direktur pah. Papah kan sekjen
(foto foto)
(Mila lewat)
lutfi : eh, hy cewek,uhog
noval : sombong banget.
Filbert : kenalan dong.
(cuit cuit)
(Alvin tabrakan dengan mila)
(backsound cinta)
(apaantuh)
alvin : eh maaf maaf
Mila : eh iya gapapa
alvin : boleh kenalan, asal mana
Mila : dari papua
Alvin : ayo kita ke sana aja, ngobrol ngobrol
Mila : kemana
Alvin: ayo kepelaminan
(Diarahkan pasuh)
P.Rosi : le-le kene-kene
Catar : SIAP Pak.
p. rosi : ayo pemeriksaan koper
(filbert dan houro diperiksan kopernya)
(keluar)
Sin 1
- Kewajiban dan kedisiplinan harus berjalan beriringan untuk membangun karakter sang calon
perwira.
Dialog :
(background kamar barak)
Catar : ngorok – ngorok – ngorok (suara hewan)
c. alvin : suara kambing
c. ending : suara sapi
(backsound sholawat masjid)
(peluit)
(pukulan besi)
Asdam : bangun-bangun, subuh, subuh ting ting ting
Asdam : woy bangun woy subuh bagun
C.aditya : peh nguantukkk polll
C.Rai : ah semut, sholat dibarak
C.ADITYA : eh gak usah turun ae ayo.
C.Filbert : Terus mau sembunyi di
C.Ending : di WC saja pura-pura berak
C.Rai : ya ketahuan gila
C.chelvin : di lemari saja ayo.
C.Noval : kalo katahuan bagaimana?
Asdam : WOY Ayo, jangan coba tipu-tipu
(Membangunkan nding)
( Jalan ngantuk)
- perbedaan agama bukan halangan kita untuk kita bersosial. Saling menghargai dan berkomitmen
tinggi adalah pupuk ketentraman.
(ending diseret)
Ibadah islam,Kristen,hindu)
(background beda agama)
(Merangkul lalu keluar)
p.rosi : kembali kebarak jam jongkok catar
p.rosi : kewajiban ibadah aja kamu telat, tidak disiplin kalian
(keluar jalan jongkok)
Sin 2
(background Polaris)
Mau makan jalan jongkok, habis makan lompat kodok. Dengan berbagai kegiatan yang padat
menguras tenaga, menguras pikiran. Lari, lari dan lari, pastinya butuh asupan bukan senyummu
(Masuk Polaris)
DIALOG
EFEN HAL ->
Sit posisen – start
Ribut
Asdam : Suara – suara woyy2x
Catar :Tambah ribut 2x (c)
Asdam : batuk ditahan woy2x
Catar :(tambah batuk)2x
SAlga : heh mukamu kayak virus apalagi batuk mu
Asdam : oke batuk yang keras
Hening
SALGA : tambah tambah ya
(senior menambahkan nasi 10 centong)
Chouro : siap cukup senior
STofek : tambah nanti sakit
SFarid : lapor lapor ga kamu
SAlga : kalo lapor lapor sekalian ke presiden sana
STofek : angkatan kalian lapor lapor ya
CEnding: siap tidak
SFarid : kalian itu baru dibentak dikit udah lapor lapor, mental apa kalian
Sandra : kalian itu harus menjaga nama baik institute kalian, masa kalian mau menjelekkan sekolah
kalian sendiri
(lexy jalan keliling)
SFarid : ceritakan yang baik baik, janga buat orang tua kalian khawatir
STofek : kalian yang milih masuk disini, berarti kalo siap untuk ditempa disini
SAlga : kalian sekarang enak, ga ada kekerasan cuman bentak bentak aja. Saya dulu dek ludah
senior itu basah dimuka saya
Sandra : pokoknya ingat disini berbasis taruna semi militer, bukan univ univ biasa kayak yang lain.
Harus siap, kalo tidak siap silahkan harga materai dikoperasi 15 ribu. Silahkan tandatangan
bermatrai surat pengunduran diri
Catar : siap salah
(Ngeluh)
Chouro : itu siap sih lapor lapo. Bikin jelek angkatan aja
CEnding: senior sapi, tambah nasi ga sekalian lauk
Crai : lauknya kurang nor
Chouro: sapi sapi nor nor
Cfilbert : kamu enak nor bisa ke kantin
PAYON
Budi : selamat siang
Budi : mengingatkan kembali
Budi : kalian disini masuk, duduk, makan, isi perut, keluar, selesai.
Budi : selanjutnya untuk laundry tiap kamar kita coba tambah 3500 Pcs, jika tidak sanggup kita
kurangi menjadi 3499 pcs
Budi : oke seperti biasa tar barak kotor. A107 Sepatu PDL di kasur, A206 Rendeman pakaian,
lanjut c306 celana dalam dijemur di ac, c308 celana dalam di rak sepatu
yang disebut kamarnya harap langsung ke lapangan tar
(catar 4, senior 1 keluar)
SIN GLADI
SIN 3
(background plaza)
Plaza merupakan lokasi yang penuh suka duka bagi taruna taruni piliteknik pelayaran
surabaya. Karena itu, sebagai catar seharusnya menghargai kesakralan plaza.

Kasih pasuh, kepada catar

tak terhingga sepanjang waktu,
hanya peluit
yang selalu bergema bagi pasuhtar menyinari asrama.

DIALOG
( pleton masuk ke plaza)
SALGA : woy catar lari woy
SAlga : woy anak pejabat lariiiiiiiii
STofek : lari lari lari
SANDRA : enak ya catar sekarang bisa jalan
SFarid : woy lari lari
(catar ngedumel)
c. ending lari lari hidungnya lebar
(Bubar pleton, duduk )
PDj : untuk catar buat barisan
SALGA : woy baris
STofek : baris
(Aksi senior dan pasuh)
(Catar elek elekan )
(Amanat )
Kasih pasuh 3x
Lari keluar
Senior : lari woy. Lariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SIN 4
Kebersihan sebagian dari iman, Rajin pangkal pandai, menjaga kebersihan adalah salah satu
bentuk peduli terhada lingkungan. Baik kesehatan dan kenyamanan sekitar.

Dialog
(background barak)
(Catar masuk kamar) [ Sound Dobrak Pintu]
(REBAHAN)
(NGEGOSIP SENIOR)
CRai : kalian ada yang ditambah nasinya kah
CAlvin : aku dapat woy
CEnding : emang sapi senior itu
CADitya : coba lauknya juga
CRai : apalagi disuruh lari terus
CFilbert : kadall kadalll
Asdam : persiapan checking woy
Asdam : checking cheking
Asdam : hitungan 3 sudah baris,1,3
(Baris barak)
Asdam : siap gerak

CRai : ah lama kali nunggunya

CAlvin : langsung tidur ajakan enak
CEnding : asdam ini gaya asdam ini
CFilbert : gua laporin bapak gua ini bapak gua sekjen
(paga check kamar 101)
Paga : hoiii apa ini, kayak gandang sapi
: kalian manusia apa hewan
: baju dimana mana, sprei berantakan, lemari hancur
: sekalian asrama bakar aja
: mau saya koprol kalian semua
(paga marah marah)
(Tindakan Olahraga malam)
(Elek elekan)
(closing)

SALAM PENUTUP.
Inilah kisah kami, cerita kami, ini proses kami dalam menuju masa depan. Yang kami kemas
dalam komedi. Terimaksih telah menyaksikan manusia manusia biasa ini, tertawa penonton adalah
tujuan utama kami. Disana gunung disini gunung, ditengahnya pulau Maluku, dalangnya bingung
penontonnya lebih bingung yang penting tertawa bersama bapak Heru