Anda di halaman 1dari 10

Liturgi Natal Ragam Profesi

Prolog : Pada mulanya Allah menciptkan langit dan bumi, Kemudian Allah menciptakan terang, Allah
menciptakan cakrawala, tumbuh-tumbuhan, menciptakan benda penerang, menciptakan segala jenis
binatang dan pada hari terakhir Allah pun menciptakan Manusia menurut Gambar dan Rupa Allah. Dan
Allah berfirman kepada seluruh manusia: Beranak -cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang
yang merayap di bumi.

Namun apa yang terjadi selanjutnya? Manusia pun jatuh kedalam dosa. Semakin jatuh dan jauh dari Tuhan.
Manusia semakin sombong. Menganggap hidup dan semua yang dimilikinya adalah hasil dari jeri payah
manusia itu sendiri. Mengapa tidak? Dan kini ada banyak manusia yang tidak lagi mencari Tuhan, mencari
kesenangan belaka seakan Tuhan itu tidak pernah ada? Bahkan dijadikan mitra dagang belaka. Tuhan
diingat kala berduka, Banyak manusia meyerukan namaNya saat petaka tiba, tapi lupa kala bahagia.,
Seperti sederatan profesi berikut, yang sombong akan kekuasaan masing -masing. Inilah liturgi profesi!

1. REPORTER

Selamat malam warga Pangururan. Salam Jumpa di Natal SDN 29 Pardomuan I, tahun 2023.

Berita penting pertama yang diliput tim redaksi kami malam ini adalah, bahwa saya adalah seorang
reporter yang baik hati. Saya juga ingin memberitahukan bahwa reporter itu pintar, cantik dan menarik.
Berita penting kedua adalah, bahwa diantara profesi yang ada, sayalah yang paling berjasa. Fakt a
ini
terbukti dari besarnya pengorbanan saya buat anda semua. Bila masih ada yang tidak mengakui jasa
kami, dapat diberi kesimpulan mereka pasti tidak punya TV, tidak punya Parabola dan Gagap Teknologi.
Berita ketiga sekaligus berita terakhir malam ini adalah, Anda sedang menyaksikan sederetan
liturgi
frofesi, tapi ingat, Sayalah yang paling benar dan berjasa.
Terima kasih buat anda semua yang telah mengakui perkataan saya. Saya doakan anda akan masuk
sorga.
Demikian berita utama malam ini, Maria melaporkan dari PARDOMUAN I TV, Slamat Malam,
sampai jumpa kembali di Natall tahun depan. Silahkan lihat satu persatu.

2. PRESIDEN

Horas Warga Pangururan, Selamat Malam para wargaku. Perkenalkan aku adalah Presiden si Kepala
Negara. Namanya saja sudah Kepala, pengatur segala kebijakan yang ada. Tuh reporter, baru aja
berjasa dikit udah heppot! Gua Donk…Presiden!

Apa kalian pikir presiden itu gampang? Tenang-tenang saja? Oh…bukan. Biar kalian tau ya. Setiap
hari saya memikirkan kalian semua. Bekerja pontang-panting, kesana-kemari. Pagi harus meeting di
Amerika, Siangnya pun tanda tangan kontrak dijampul, bahkan malam ini datang khusus buat
anda semua. Yaa,…hanya buat anda semua. Coba kalau presiden gak ada, apa kata Dunia? Mittooop?
Jadi berterima kasihlah pada Presiden. Merdeka!

3. TUKANG SALON

Hallo… Mau kriting? Atau mau direbonding? Dicukurin juga boleh…karena sayalah ahlinya.
Mungkin kamu semua tak menyadari akan jasa-saja kami para tukang salon. Khusunya para wanita-wanita.
Tau donk bilang trima kasih, sebab saat kamu mau pesta pernikahan nanti, pasti datang ke tukang salon.
Tukang salon hebat juga lo, kenapa saya katakan hebat? Ups…maaf ya, Kepala Presiden pun sudah
pernah
aku Gundul. Dan kalau dipikir-pikir…hanya tukang salon lah yang berani pegang kepala semuuua
orang.
Hebat khan? So, siapa yang paling berjasa? Heh…
4. PILOT

Malam. Perkenalkan aq seorang Pilot. Masalah ganteng, ga perlu diragukan. Masalah pekerjaan,
tugasku cukup mulia. Masalah marbada? gundul-menggundul? Aduh jo…bukan urusan kita laya,
Yang penting, Habang Kapal on. Ido Kan?
Teringat Jasa, Pilot Okenya. Coba, transportasi yang menghubungakn antar pulau dan antar Negara
apa? Pesawat kan? Saat Presiden mau berkunjung ke Negara asing, siapa coba yang bawa? Pilot
kan? Ohhh, mau naik Beko? Keburu opname di tengah jalan. Jadi lancar tidaknya urusan
NEGARA, juga ada di tangan pilot. Mauliate!.

5. PRAMUGARI

Perhatian-perhatian, baiklah Bapak/Ibu saudara sekalian. Pesawat Jurusan Neraka kota Sorga, sekarang
kencangkanlah ikat pinggang Anda karena kita akan terbang bersama.
Mau terbang? Mari terbang bersama saya si Pragawati yang cantik nan menarik. Disamping kami
cantik, kami terkenal ramah lho. Kami memberi kenyamanan sepanjang perjalanan anda.
Kalau urusan marbada, maaf, bukan tipe kita laya…. Juga meski kami jarang di rumah, kami setia lho
sama bapa ni si uccok. Bukan hanya itu. Itu tuh… si Pilot, tugas-tugasnya pun pramugari yang
bantu supaya Kapal bisa terbang dengan selamat. Jadi masalah penting atau tidaknya profesi kami
itu tergantung cara berpikir kita semua. Trima kasih.

6. SOPIR Angkot
He eh, songan na rame, aha namasa? O….kalo masalah angkut mengangkut, aku lah jagonya. Mau
kemana coba? Siantar, Simanindo, manang hu Tomok? Kecil.., ke Medan? Ih, lam i ma. Mau kemana lagi
ayo? Pokok nya setiap anda mau kemana aja, Bapak Sopirlah yang siap mengantar anda dengan
selamat tanpa marungut- ungut. Percaya dech…..Tarik mas……, hidup Sopir…

7. Sopir Becak

Ca… Ca…. Kollong a Kollong, Kollong a Kollong! Lao Hudia hamu ito? Ke Gereja?, Ke sekolah? Ah…
tudia pe boi do hutaruhon.
Perkenalkan aku adalah Sopir
Becak.
Kenapa????? Sepele ya sama Sopir Becak? Jangan gitu donk….! Gua kan Supir becak gaul.
Emangnya kami supir becak ini tidak manusia? Tidak punya jasa? Bayangkan ya kalau sopir becak
ga’ ada . Saat Musim Hujan tiba, Saya yakin akan banyak yang streessss, terutama siswa, guru,
apalagi partiga -tiga. Hmmm (dengan sombong) ga’ percaya? Di pangururan ini, transportasi yang
paling Gaul apa? Ya ialah BE
- CAK.
Setuju?
8. ARTIS

(Sambil melambai tangan) eh… da pada nuggu ya? Eps… tunggu dulu, ada yang mau minta tanda tangan
ya? Boleh. Tapi antri yang manis ya. Tenang aja, semua pasti kebagian tanda
tangan.
Tapi kok ada yang bengong ya? Masa sih ga’ kenal gwa, Saya adalah seorang artis saingannya Ayu
Tinting, sahabatnya Ivan Gunawan. Saya kan seringan tampil di layar kaca Televisi Anda. Ah,
masih bingung juga? Ehmmmm, jangan-jangan belum punya TV ya di rumah? Kacian dech…! Saya
bekerja untuk anda semua lho. Benar…(Sikap meyakinkan) Menyanyi, bergoyang, (Hhaaha)…tertawa dan
bahkan menangis pun (hiks..hiksss.hikss) buat anda semua. Ya, artis gitu lho. Coba kalau artis tidak ada,
ga asik lo, Serius.

9. PENYANYI
Bagiamana teman-teman ? Merdu kan suaraku ?. Gak usah munafiklah. Tanpa aku kalian semua pasti akan
bosan dalam pekerjaan. Kalau itu tuh, yang disono,… artis itu, kebanyakan drama dalam hidupya. Nah, jika ada
waktu senggang, kalian pasti mendengarkan lagu dan menonton You Tube untuk mendengarkan lagu ku. Tanap
aku semua orang akan stress dan dperesi karena tidak ada hiburan dalam diri mereka. Jadi akulah yang paling
cetar membahana badai. Bukan kah seperti itu ?

10. SISWA

Selamat malam buat kita semua. Salam kami buat seluruh profesi yang ada. JASA? Tidak kamu tau
bahwa siswa lah yang paling berjasa dan TER-PEN-TING diantara profesi yang ada? Mengapa tidak?
Coba, Setiap hari kami belajar menuntut ilmu, mencari bekal buat masa depan Negara. Bila besar
nanti, kami bisa menentukan apa yang menjadi cita-cita kami. Mau jadi Dokter, Pilot, ah…gampang.
Polisi? Ga’ lepel atau mau jadi Presiden? Kecil…, sakkidop mata do bahenon ku i.
Coba bayangkan kalau siswa ga ada? Siapa yang akan meneruskan perjuangan pahlawan? Siapa yang
menggantikan pejabat sekarang? Ido dabah asa manat tapikkiri jala nenget tarimang-rimangi. Dang tu
aha na sai marjoketi i.

11. MAHASISWA

Malam penonton., saya sehat-sehat aja koq. Makasih ya! Duh, masih siswa aja kok sudah sombong.
Belajar aja masih harus dibantu, pipis dan makan pun harus diajari. Hhh (bertolak pinggang). Saya
donk yang paling jago, Mahasiswa jurusan Agama bagian Mesin. Keren kan? Bayangkan selangkah
lagi, kami bisa menentukan profesi yang kami mau. Klo masih siswa, blum tentu lulus. Mahasiswa
dong, seperempat langkah lagi malah. Tinggal pilih apa yang kami suka. Dan Jadi sepatutnya lah
Mahasiswa di beri acungan jempol. Boleh kan? Hidup Mahasiswa!!

12. GURU
Ai oto mai hamuna! Jurusan Agama ninna alai bagian mesin. dang hea masa I!, Na mahua doi?
Ishhhhhhh
(acting) Manusia, manusia..” sekali-kali mengaku kenapa sih? Masa kamu lupa sama seseorang yg
selama ini mendidik kamu? Kamu lupa sama jasa gurumu? Seharusnya kamu ngaca donk, ngaca! kamu
pintar karena siapa, dan Kamu bisa bekerja juga karena siapa? Guru kan? Nah itu tau….
Dulu…Jangankan mengajari untuk membaca dan menulis, bahkan menghapus pipis dan ingusmu
pun
sering saya lakukan ketika kamu TK dan SD,
Masih kurang cukup? Atau pura-pura ga’ ingat? Memang, itulah kebanyakan manusia jaman sekarang.
Lupa Kulit akan kacangnya, eh terbalik, sama sajanya itu. Intinya…saat butuh, mengemis, tapi klo dah
sukses, disukkun pe dang iba. Catat!

13. PETANI
Ai nungha jam piga on? (sambil melihat Jam) Mulak parari-ari bo…Eta mulak Eda, Eta amang Bao! Ima
daba, leas roha muna mamereng hami parjuma-juma on. Ai maksud muna dang marputar be portibi
on? Pette da…! Andigan somamora au. Andigan pe dang.
Hei, hamuna. Dari tadi mereka cerita Jasa. AKU JUGA ADA…Coba kalian bayangkan kalau petani tidak
ada, mau makan apa klen? Batu, Ga mungkin kan? Makan lappet? Bolehlah makan lappet… Tapi
kalian tau ga’ kalau lappet itu bahannya dari mana? Yaa, petani juga yang nanam itu. Sai markatoi do
ho sude. Pilot, Guru, sasuudeeeeena…, bisa kamu kerja kalau ga makan?. Nah, makanya kalau
ngomong itu dipikirkan donk… yang ada kalau petani mogok kerja, maka kamu semua akan mati satu
persatu karena kelaparan. Jadi petani yg paling berjasa dimuka bumi ini. Titik nasa losung!

14. PEDAGANG
Kangkung, Genjer….Kangkung Genjer…….Na ma na, Bissan Mohop, Buat on boh….. Ai ise do
na pantang jago nakking? Berjasa…berjasa…..Ollo boloh. Dengarkan…!
Eh Petani, emang padi dan sayur ditanam aja cukup? Dan kamu Pengusaha, kalau diproduksi aja
emang
bisa sampai ke pada para penduduk? Siapa yang menjualnya coba? Pedagang kan? Kamu pakai baju
yang cantik hari ini, beli dari mana ayo? Jujurlah padaku, jangan ada dusta diantara kita, pasti dari
Pedagang. Ia kan? Nah… makanya jangan selepe ya sama partiga-tiga.. Maruppasa majo au tokkin
ate. Asa songon namaradi jo.
Mardalani ma hita tu onan balige
Godang disi jolma na mardege eme. Horas
ma dihita jala Gabe.
Ai arga do boras songoni nang Cabe.
Hidup partiga-tiga….!

15. PENGUSAHA
Siapa sih yang berlagu itu? Berjasa. ihhh.. petani, (sambil menunjuk dengan gaya jijik) udah kotor,
kumal, sok bicarain jasa pula. Pengusaha donk jagonya. Coba bayangin! Cape ya membayangkannnya?
Ya Wajar lah…, mungkin anda semua tak akan bisa membayangkannya, dan waktumu tidak akan
cukup satu tahun untuk menghitung harta-hartaku.
Baiklah, kita hitung sama-sama ya. Hotel? Ada setiap kota di Indonesia, Sekolah? Tersebar dimana-
mana. Pabrik? Marpeakan di setiap Pulau di dunia. Aha dope muse? Oi ia, Hepeng? Semua yang ada di
Bank itu, milik saya. Apa pun bisa saya beli. Termasuk seluruh profesi yang aku mau. Zaman sekarang
ini, ai hepeng do namarhata. So jangan sombong ya. Sebab pengusahalah yang paling berjasa. Kalau
ga ada pengusaha, pengangguran akan terjadi dimana-mana, ingat itu!
16. KARYAWAN

Pengusaha…..pengusaha kok sombong gitu ya. Ai mamora peho alani au do bo. Kalian tau nggak
siapa saya. Perkenalkan saya adalah seorang karyawan. Emang sih gak banyak harta dan uang, tapi tau
nggak?
Coba bayangin kalau karyawan tdk ada, siapa yg mengelola pabrik? Pengusaha…? Didia ma
diboto I, holan mamarenta do karejoni i. buncit na do dipabalga-balga. Emang pabrik bisa jalan
sendiri? nggak mungkin kan? pasti butuh karyawan. So, buat para pengusaha, jangan sombong
ya!. Sebab maju mundurnya usahamu ada di tangan karyawan. Horas karyawan.

17. SEKRETARIS
Yayasan Mumbang Lonong, Ada yang bisa di Bantu? Hello……ichh pengusaha. sadar nggak sich siapa
yg membantu pengusaha selama ini. yg mengatur kerja pengusaha, yang menyelesaikan tugas
-tugas pengusaha, menyusun rencana kerja pengusaha. Bahkan mengurut pengusahapun saya lakukan.
Sekretaris githu looh…..! Saya bukan hanya pintar dan cantik tapi…. juga seksi kan…? Makanya
tanpa saya mana mungkin pengusaha bisa sukses. Jadi di antara semua propesi yang ada di sini hanya
sayalah yang berjasa, juga terseksi. Setuju khan…? Harus Setuju!

18. TUKANG
Halooo manusia sombong….? Kalau sesama parbada jangan saling menghina. Dari tadi kudengar
kalian cuman ribuuuuut aja….
Perkenalkan saya adalah Tukang, atau bahasa kerennya ‘Pem-bo-rong’. Nggak ingat jasa-jasa ku ya?
Biar
aku ingatkan ya. Siapa coba yang membangun rumah kalian? Siapa coba yang membangun jalan
raya, bahkan yang membangun gereja inipun, saya. Tukang gitu loh…. Yang paling nyata, kursi
yang kalian duduki sekarang ini, tukanglah yang membuatnya. Seandainya tukang ga, ada. Bah, pellet
ma sude !

19. ARSITEK
Hm…jangan sombong napa? Dari tadi semua soq melulu. Terlebih-lebih, si ‘Tukang’. Jangan
sombong napa Lae! Apa kalian nggak lihat saya? Akulah Arsitek si perancang model setiap gedung
di dunia ini. Membuat gambar, struktur, gaya dan segala hal yang berhubungan dengan
pembangunan. Bahkan dulunya Gereja tempat kita berkumpul sekarang ini, Arsiteklah yang
merancangnya. Jadi setidaknya ikkon mandok mauliate do hamu tu arsitek. Boi do kan? Ikkon do
antong!

20. PARHATA ADAT


Horas. Ise do na pajago-jagohon I ? pattang somangarajai do hamu hu ida. Ai naso dihargai hamu
be iba natua-tua ni huta di son?
Ndang ditanda hamu manang ise au ? Au ma na nidokna ‘Parhata Adat’ manang si Raja Parhata.
Sian goarna I pe ra nga di boto hamu kan ? R-A-J-A. diboto hamudo artini Raja? Ai idiama masuk
akkalmu tahe i. Utok-utok pe dibaen do di dugul-dugul. Apalagi dakdanak jaman saonnari, kelewat
takkang na. Hape dak-danak najoloi, nga matua be saonnari.
Kalau teringat Jasa, akulah jagonya. Songon uppasa batak ma dohonoku

Sada tamba sada ma ninna dua
Molo ditamba dua, Opat Hasilna
Tohoma tutu na nidok muna
Alai, au dope ujjagona (emma tutu)

21. PENJAHIT
Males deh dari tadi dengarin mereka aja. Emang kamu ga bisa lihat hasil karya ku ya? Emang sih
profesi kami kurang keren, biasa aja, tapi jasa-jasa kami hebat lho. Perkenal kan saya si Tukang
Jahit. Masalah tugas, pekerjaan kami juga mulia lho. Bayangkan setiap hari, kaki kami
menginjak mesin, untuk menyatukan benang-benang menjadikannya kain. Trus, menyatukan kain-
kain menjadikannya baju. Kami jahit, baru bisa deh kamu pake sekarang. Nah… semua baju orang
yang ada di tempat ini, penjahitlah yang mengerjakannya...
Ga mungkin kan kamu datang kesini pake Goni Plastik, Eh.. asal kalian tau ya, goni juga aku
yang
menjahitnya. Ga mau juga pake goni? Boleh… emang ga malu ya? mau pake apa coba? Ohhh mau
pake bulung-bulung ya…? Hh, hari gini pake bulung-bulung, kam se u pai….. Udah dech. Sekarang
baru kamu ngerti kan betapa berartinya Tukang tukang jahit di hatimu? Gitu donk….

22. NELAYAN
Hallo. Bicara soal jasa, Aku juga punya lho. Kenapa saya berkata demikian? Yaa, sebab saya yakin
anda semua yang ada di sini, semua profesi yang ada di muka bumi ini, baik yang sengaja dan
tidak sengaja telah merasakan jasa-jasa kami. Biar hanya seorang Nelayan, namun tugas kami mulia
adanya. Biar harta sedikit namun bukan hasil korupsi.
Na di rippu hamu do ikkan na di pasar I ma dekdek sian langit??? Oh please
deh…
Setiap hari nelayan lah yang pergi melaut untuk mencari ikan. Segala jenis ikan kami cari untuk
kebutuhan anda Ikan Pora-pora? Iccor? Ikkan dangdut? Ikkan Paus? Ach semuanyalah. Bahkan
Garam yang ada di rumah kamu semua juga nelayanlah yang mencarinya. Bayangkan kita makan
tanpa ikan dan garam. Hambarrrrrr. Jadi, Nelayan juga berjasa khan?

23. PROFESOR
(seperti sedang bingung) Ada apa ini? O… lagi ngomongin saya ya? Makasih ya…! Udah tau kan
siapa saya? Lihat donk penampilanku. Akulah si Profesor manusia Jenius. Nggak banyak lho
orang bisa jadi professor. Ninna…, ai ikkon jolma namalo do boi gabe pfofesor. Attar songon au ma I
ra ate?
Masalah jasa, aku paling Ok. Dari tadi semua mereka Salto, Salah Total. Kenapa sa ya berkata
demikian? Karena professorlah yang paling berjasa. Melakukan temuan-temuan di dunia ini,
mulai dari hal kecil hingga hal besar kutemukan. Mesin? gampang, Kapal Terbang? Satokkin do
hubaen I. apalagi ya? O.. ia, Listrik. Listrik, professor lah yang menemukan itu. Coba kalo listrik tak
ada? Golap ma portibion. Ia khan? Jadi, saya mewakili teman-teman saya Thomas Alfa Edison
mengucapkan : Hargai donk jasa-jasa kami (sikap meyakinkan orang lain).

24. Mechanic
Bakune kabar? Lot sega-sega mu? Asa kupabagak. Akulah yang paling jago di sini. Oia,
perkenalkan saya adalah Mekanik. Ahli mesin dan barang-barang yang rusak. Ya bahasa kerennya
sekarang Sega-sega dot Com. Makanya kalau ada barang-barang mu yang rusak, bawalah kepada
saya, jangan bawa sama artis. Kalau kau bawa sama artis, awas ditortori annon. mau bawa sama
professor? Dang diboto be padengganton I, maka kalau mekanik tidak ada saya yakin dunia ini akan
penuh dengan sampah dan barang rongsokan. Hidup parbotot!. Eh Mekanik.

25. DOKTER
Atu, atu buka nanna…… Dua, dua, ncus ncus! Itulah cara saya sebagai seorang Dokter untuk merayu
anak - anak agar mau disuntik.
Amang tahe…dasar manusia, tidak tau trima kasih ya. Giliran sakit bagi-bagi. Giliran sukses, sok
nya minta ampun. Awas ya! malam Bapak, malam Ibu, malam semua. Sehat semua kan. Syukurlah.
Walaupun sejujurnya saya lebih senang bila anda sakit. Oia, perkenalkan aku Ibu Dokter yang baik
hati. Dari tadi aku dengar mereka semua bicarakan Jasa. Ah… Jasa. Masalah itu juga aku punya.
Coba kita renungkan. Dari sekian profesi yang ada siapa coba yang paling berjasa, Dokter kan?

Segala penyakit dapat aku sembuhkan, mulai dari penyakit rendahan seperti panu, kurap, mencret
bisa kusikat habis hingga penyakit orang kaya seperti Kanker, Tumor, bisa kusemb uhkan.
Apalagi coba? Bahkan kemarin ada pasien yang nyawanya hampir melayangpun bisa kuselamatkan.
Jadi kesimpulannya, aku pun berjasa. Dan hidup mati seseorangpun ada di tangan dokter. Akuilah itu.

26. POLISI
Siap… Horas! Salam perdamaian, perkenalkan aku seorang polisi!
Kenapa? Takut….? Tenang, tenang. Aku seorang polisi yang baik hati. Aku mewakili teman-
temanku meminta maaf jika selama ini ada dari antara kami yang jahat pada anda semua. Sebenarnya
kami itu baik, jujur, dan yang paling penting Ber-ja-sa. Kenapa? Ya, karena tugas kami adalah
menjaga ketertiban lalu lintas, bahkan menangkap teroris. Mulia kan? Coba kalau polisi tak ada, maka
Rampok akan meraja lela.

27. TENTARA
Hei polisi. Kalau kamu kan hanya menangani kasus-kasus yang ada dalam Negara aja kan. Kalau aku
berbeda. Aku adalah seorang tentara. Aku sangatlah dibutuhkan di Negara ini. Aku diperintah langsung oleh
pemerintah Negara dan menjalankan misi-misi berbahaya yang bersifat internasional. Aku mempertahankan
wilayah Negara, peperangan antar Negara, penjajahan dan menangkap Kyubi. Eh ??
Maksudku nmenagkap teroris. Hehehe, jadi akulah yang dibutuhkan semua orang.

28. HAKIM
Maribak Panjaitan, di Hukum 7,5 tahun penjara, dengan pasal 551 (SOL..SOL..DO) Perkara manakko
Balanga Na . Betul kawan. Dunia ini memang perlu keamanan. Tetapi kalian juga membutuhkan keadilan.
Dan itu hanya ada di hakim yang akan mengadili orang yang bersalah. Kalian hanya menangkap yang salah
tetapi bukan menghakiminya, karena akulah yang menghakimi dengan seadil-adilnya. Apa kata dunia kalau
tidak ada keadilan ?

29. PENDETA
Eh tahe, dari tadi cuman berantam melulu. Gak cape apa? Sesama parbada dilarang saling
menghujat. Sudalah Saudara kasih. Hendaknyalah kita saling mengasihi, saling menyayangi. Naso
dibereng do namasa nuaeng??? Gempa dimana-mana, ancaman teroris. Kita harus ingat bumi ini
milik Tuhan, juga segala isinya. Dan segala profesi serta jabatan yang ada, bersumber dari Tuhan.
Jangan sekali-kali bertinggi hati. Kita harus saling mengasihi, jangan bercakap sombong, jangan
membunuh, jangan bersaksi dusta, jangan mencuri, jangan dan jangan kalau tidak terpaksa. Tirulah
seperti saya, Pendeta. Orangnya alim, sopan dan tugasnya pun sungguh Mulia. Amin saudaraku….?
Tapasada ma rohata, tapaunduk ma dirinta..

Amsal 8: 32 - 36
Oleh sebab itu, hai anak -anak dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara
jalan- jalanku. Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikan.
Berbahgialah orang yang mendengarkan Aku, yang setiap hari menunggu pada pintuKu, yang
menjaga pintu gerbangKu. Karena siapa yang mendapatkan Aku, mendapatkan hidup. Dan Tuhan
akan berkenan akan dia. Tetapi, siapa tidak mendapatkan Aku, merugikan dirinya; semua orang yang
membenci Aku, mencintai maut. Berbahgialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat
Allah.
(Dinyanyikan bersama)
Dalam Yesus kita
bersaudara, Dalam Yesus,
kita bersaudara

Anda mungkin juga menyukai