Saya INTAN PUTRI SURI, mahasiswa program studi Psikologi Universitas Andalas. Besok
adalah hari keberangkatan untuk KKN (Kuliah Kerja Nyata) tahun 2013. Menjelang
keberangkatan ini sudah banyak yang saya persiapkan. Mulai dari fisik, mental, dan
perlengkapan-perlengkapan yang akan dibutuhkan selama KKN. Sehari menjelang
keberangkatan ini saya ngak bisa tidur dengan nyenyak , saya sangat gelisah karena ini
merupakan pengalaman pertama bagi saya untuk tinggal didaerah baru dengan orang-orang yang
tidak saya kenal yaitu Nagari Sumanik. Teman-teman yang sama KKN pun juga hanya baru
kenal nama, dan kita masih sama-sama canggung satu sama lain, karena kita semua dari fakultas
yang berbeda-beda, jadi belum pernah kenal sebelumnya.
Banyak persepsi yang muncul tentang KKN ini, ada yang mengartikan KKN sebagai “ pai
numpang lalok ka nagari urang”, “kaliliang-kaliliang nagari” dan ada juga yang menganggap
sebagai Kisah kasih Nyata hahaha lucuuu sih, dan saya yakin ini lah yang menyebabkan
kegalauan pada mahasiswa yang akan melaksanakn KKN.
Hari ini 4 Juni 2013 hari keberangkatan ke lokasi KKN dan kisah itu akan segera dimulai. Kami
semua berkumpul di Fakultas Kedokteran Jati jam 6.30. Dalam satu nagari kami ada 21 orang
dimana 2 orang berasal dari UNIVERSITAS HASANUDIN kota Makasar. Selama perjalanan
menuju Nagari Sumanik saya lebih banyak diam, karena selain masih ngantuk saya juga masih
malu-malu dengan teman yang duduk di sebelah saya (hehehe). Waktu itu saya duduk dengan
Tek Roh (Poetri), padahal aslinya saya tu orangnya ngak bisa diam, maklum baru kenal
(hehehhe.....). Selama perjalanan kami semua foto-foto dan saling berbagi makanan. Saya yakin
bahwa KKN ini pasti akan seru dan menyenangkan, tidak seperti yang saya bayangkan sebelum
keberangkatan. Dan kegalauan saya pun mulai berkurang.
Tepat pukul 10.30 di hadapan kami sudah terpampang tulisan GERBANG NAGARI SUMANIK.
Dan itu menandakan bahwa kami telah sampai di Nagari Sumanik. Kami disambut dengan ramah
oleh wali nagari dan staf-staf nagarinya. Disana kami memperkenalkan diri dan melaksanakan
lokakarya yang didampingi oleh DPL. Bapak DPL yang membimbing dan mengasuh kami
bernama Dr. Ir. Eri Gas Ekaputra. MS Dalam lokakarya tersebut masing-masing dari kami
menyampaikan program kerja apa saja yang akan kami lakukan selama KKN di Nagari Sumanik.
Dan mudah-mudahan KKN kita di Nagari Sumanik sukses dan berjalan lancar ya teman-
teman..... aminnnn
Sorenya setelah selesai acara lokakarya, kami semua dihantar oleh wali nagari ke posko KKN.
Kami sangat senang ternyata posko yang cewek sama cowok berdekatan, jadi ngak susah kalau
mau ngumpul untuk rapat proker dan urusan-urusan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu
persatu (hehehehe). Bedanya, kalau di tempat yang cewek ada pemilik rumahnya, sedangkan
yang cowok rumah kosong, jadi lebih enak disana kalau ada rapat.
Setelah semuanya dijalani dengan tanpa beban ternyata KKN itu tidak seperti yang dibayangkan.
Bagi saya lebih banyak senangnya dibandingkan susahnya. Disinilah kita belajar untuk
berkomunikasi dan berhadapan langsung dengan kehidupan khalayak banyak. Menambah
pengalaman baru, harus saling tegur sapa ketika berpaspasan dengan orang, harus bisa
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Dan alhamdulillah warga dan pemuda nagari
sumanik menerima kami dengan baik. Mereka mau membimbing dan mengajari kami tentang
kehidupan dinagari tersebut.
Banyak pengalaman baru yang kami dapatkan dikehidupan KKN ini, mulai dari panen jagung ke
ladang, karena sebagian besar dari masyarakat nagari sumanik adalah petani jagung, pergi mandi
ke pincuran, yang disebut oleh masyarakat sekitar BATANG RAYO. Dan jarak posko kepincuran
itu lumayan jauh, jalannya mendaki, apalagi kalau membawa cucian terasa banget capeknya.
Tapi karena kebersamaan semuanya terasa indah...hahahahhaa... sayang keluarga KKN cumanik.
Selain itu perbedaan cuaca yang sangat contras antara dipadang yang sangat panas dengan
sumanik yang sangat..sangat..dingin. kalau tidur kita harus dempet-dempet biar hangat, harus
pake kaus kaki, jeket berlapis-lapis, kalo bisa 3 lapis lah (tapi ingat air susah buat nyucinya
hahaha)
Pengalaman yang cukup mistis juga ada, kan makhluk seperti itu juga ada didunia ini. Bunyi-
bunyi gitu, mulai dari suara orang menangis, berbicara, orang bejalan, ngetuk-ngetuk pintu.orang
mandi, itu selalu kami dengar setiap kamis malam sama senen malam. Saking seringnya kami
pun mulai terbiasa. Padahal awalnya saya ngak mau pulang kerumah itu. Saya galau kalau
malam datang, ngak bisa tidur... seram banget pokoknya.. tapi untunglah ada etek-etek keluarga
KKN yang selalu di hati hahaha.......
Ada pengalaman seru lagi ni, kami semua berniat untuk jalan-jalan ke BATU MENANGIS
tempat wisata di nagari sumanik. Jalan kesana harus melewati sawah-sawah dan bukit yang
tinggi. Dan kami pun sempat kesasar karena ngak tau jalan. Yang paling lucunya lagi adalah
kami salah batu, ternyata batu yang kami temukan itu bukan batu menagis hahahaha... sampe
sakit perut nahan ketawa. Udah capek-capek dan salah pulak lagi... tapi yang penting usaha...
walaupun nyampe posko nya tepar.. hahaha.
Dinagari ini mempunyai banyak makanan khas. Salah satunya adalah RANDANG BALUIK.
Semua masyarakatnya jago masak makanan ini, dan remaja-remaja nya pun juga sudah bisa
masak randang baluik ini. Makanan nya enak walaupun saya sedikit kesulitan dalam mengunyah
belut nya
saya juga belajar bahasa nagari sumanik ini. Bahasanya lucu banget hahhaha..
kemoaaaaa? = kemana
Bisuekkkk = besok
Okoakkkk = minggu
Songkoaa = batusangkar
Dan itulah pengalaman yang sangat berharga yang saya dapatkan dari nagari sumanik,
sebenarnya masih banyak lagi yang lebih seru yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, dan
selama lebih kurang 50 hari mengenal etek-etek sumanik, saya merasa sangatttt bahagia dan
beruntung bisa kenal sama kalian. Begitu banyak suka dan duka yang kita lewati bersama, mulai
dari bangun pagi sampe malam tidak ada yang kita lewatkan tanpa kebersamaan. Kalian semua
adalah keluarga baru saya, semoga kita semua akan selalu seperti ini walaupun KKN sudah
berakhir. Terimaksih juga karena kalian semua telah mau membantu saya dalan kesusahan dan
merawat saya ketika sakit, baru kali ini demam biasa aja sudah dirawat oleh 3 orang Dokter
hehehe. Jangan lupa dengan kata “ WAK CUP NOMOR SATU MANDI” nya yah hahhaha. Dan
selamat juga bagi teman-teman yang mendapatkan sang pujaan hati, semoga langeng. jangan
lupa sama PJ makan- makannya... AYOOOOO ingat-ingat lagi siapa yang belum bayar PJ
hehehehe.. jadi sedih kalo ingat kalian semua... akan selalu merindukan masa-masa KKN
bersama etek-etek sumanik..
Sebelum ditutup terlebih dahulu saya akan memperkenalkan keluarga KKN cumanik saya yang
tersayannngggg yaitu:
Itulah etek-etek keluarga sumanik yang senasib dan seperjuangan. Semoga kita akan
selalu seperti ini, dan semoga kita akan menjadi orang sukses kedepannya. amiiinnn
Terimaksih juga kepada bapak DPL, yang telah kami anggap sebagai orangtua sendiri. Yang
telah membimbing dan mengasuh kami selama KKN. Semoga kita tidak akan pernah putus tali
silahturahmi walaupun KKN ini sudah berakhir
Terimaksih juga kepada masyarakat nagari Sumanik yang mau menerima kami, khusunya buat
amak syifa yang sangat baik kepada kami, yang telah mengizinkan kami untuk numpang dikamar
mandinya...hehehe.. makasih makkkkk, semoga kita akan bertemu lagi dilain waktu.
Itulah sepenggal kisah saya dan teman-teman selama KKN. Kisah yang mungkin tak akan pernah
terulang kembali. Disini saya belajar banyak tentang hidup yang sebenarnya. Yang nanti akan
saya temukan diluar dunia perkuliahan.