Anda di halaman 1dari 8

CERITA MOTIVASI

1. Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu. Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, Pasti ibu yang memecahkan piring itu. Bagaimana kamu tahu? kata si Ayah. Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain, sahut anaknya.

Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda melihat orang lain dan memandang diri sendiri, sehingga acapkali kita menuntut orang lain dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran. 2. Ada dua grup pariwisata yang pergi bertamasya ke pulau Yi Do di Jepang. Kondisi jalannya sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang. Salah satu pemandu berulang-ulang mengatakan keadaan jalannya rusak parah dan tak terawat. Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan nada puitis, Yang kita lalui sekarang ini adalah jalan protokol ternama di Yi Do yang bernama jalan berdekik yang mempesona. Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap yang berbeda pula. Pikiran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan, bagaimana berpikir, keputusan berada di tangan Anda. 3. Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu menjadi badut. Guru dari Tiongkok pasti mencela, Tidak mempunyai cita-cita yang luhur, anak yang tidak bisa dibina! Sedangkan guru dari Barat akan bilang, Semoga Anda membawakan kecerian bagi seluruh dunia! Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti yang sempit. 4. Istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak berkesudahan, Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar. Ikannya cepat dibalik, minyaknya terlalu banyak! Istrinya secara spontan menjawab, Saya mengerti bagaimana cara memasak sayur. Suaminya dengan tenang menjawab, Saya hanya ingin dirimu mengerti bagaimana perasaan saya saat saya sedang mengemudikan mobil, engkau yang berada disamping mengoceh tak ada hentinya. Belajar memberi kelonggaran kepada orang lain itu tidak sulit, asalkan Anda mau dengan serius berdiri di sudut dan pandangan orang lain melihat suatu masalah. 5. Sebuah bus yang penuh dengan muatan penumpang sedang melaju dengan cepat menelusuri jalanan yang menurun, ada seseorang yang mengejar bus ini dari belakang. Seorang penumpang mengeluarkan kepala keluar jendala bus dan berkata dengan orang yang mengejar bus, Hai kawan! Sudahlah Anda tak mungkin bisa mengejar! Orang tersebut menjawab, Saya harus mengejarnya . . . Dengan nafas tersenggal-senggal dia berkata, Saya adalah pengemudi dari bus ini!

Ada sebagian orang harus berusaha keras dengan sangat serius, jika tidak demikian, maka akibatnya akan sangat tragis! Dan juga dikarenakan harus menghadapi dengan sekuat tenaga, maka kemampuan yang masih terpendam dan sifat-sifat khusus yang tidak diketahui oleh orang lain selama ini akan sepenuhnya muncul keluar. 6. Si A : Tetangga yang yang baru pindah itu sungguh jahat, kemarin tengah malam dia datang ke rumah saya dan terus menerus menekan bel di rumah saya. Si B : Memang sungguh jahat! Adakah Anda segera melapor polisi? Si A : Tidak. Saya menganggap mereka orang gila, yang terus menerus meniup terompet kecil saya. Semua kejadian pasti ada sebabnya, jika sebelumnya kita bisa melihat kekurangan kita sendiri, maka jawabannya pasti berbeda. 7. Zhang San sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika dengan santai menikmati pemandangan yang indah, mendadak dari arah depan datang sebuah truk barang. Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan keras, Babi! Mendengar suara ini Zhang San menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki, Kamu sendiri yang babi! Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan dengan gerombolan babi yang sedang menyeberangi jalan. Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut akan menyebabkan kerugian Anda, juga membuat orang lain terhina. 8. Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, Apakah menjadi seorang ayah akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya? Ayahnya menjawab, Sudah tentu! Siapa yang menemukan listrik? Edison. Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik? Pakar acapkali adalah kerangka kosong yang tidak teruji, lebih-lebih pada zaman pluralis terbuka sekarang ini. 9. Ketika mandi Toto kurang hati-hati telah menelan sebongkah kecil sabun, ibunya dengan gugup menelepon dokter rumah tangga minta pertolongan. Dokter berkata, Sekarang ini saya masih ada beberapa pasien, mungkin setengah jam kemudian saya baru bisa datang ke sana. Ibu Toto bertanya, Sebelum Anda datang, apa yang harus saya lakukan? Dokter itu menjawab, Berikan Toto secangkir air putih untuk diminum, kemudian melompat-lompat sekuat tenaga, maka Anda bisa menyuruh Toto meniupkan gelembung busa dari mulut untuk menghabiskan waktu. Jika peristiwa sudah terjadi, mengapa tidak dihadapi dengan tenang dan yakin. Daripada khawatir lebih baik berlega, dari pada gelisah lebih baik tenang. 10. Sebuah gembok yang sangat kokoh tergantung di atas pintu, sebatang tongkat besi walaupun telah menghabiskan tenaga besar, masih juga tidak bisa membukanya. Kuncinya datang, badan kunci yang kurus itu memasuki lubang kunci, hanya diputar dengan ringan, plak gembok besar itu sudah terbuka.

Hati dari setiap insan, persis seperti pintu besar yang telah terkunci, walaupun Anda menggunakan batang besi yang besar pun tak akan bisa membukanya. Hanya dengan mencurahkan perhatian, Anda baru bisa merubah diri menjadi sebuah anak kunci yang halus, masuk ke dalam sanubari orang lain. Bagaimana kita bisa belajar dari Jepang untuk membangun Indonesia? 12 hal di bawah ini bisa jadi introspeksi. 1. Ketika di kendaraan umum: Jepang: Orang-orang pada baca buku atau tidur. Indonesia: Orang-orang pada ngobrol, ngegosip, ketawa-ketiwi cekikikan, ngelamun, dan tidur. 2. Ketika makan dikendaraan umum: Jepang: Sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam tas, kemudian baru dibuang setelah nemu tong sampah. Indonesia: Dengan wajah tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong bangku/dilempar ke luar jendela. 3. Ketika di kelas: Jepang: Yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang. Indonesia: Yang kosong adalah bangku kuliah paling depan. 4. Ketika dosen memberikan kuliah: Jepang: Semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius. Indonesia: Tengok ke kiri, ada yang ngobrol. Tengok ke kanan, ada yg baca komik. Tengok ke belakang, pada tidur. Cuma barisan depan aja yang anteng dengerin, itu pun karena duduk pas di depan hidung dosen! 5. Ketika diberi tugas oleh dosen: Jepang: Hari itu juga siang atau malemnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing internet buat cari data. Indonesia: Kalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini! 6. Ketika terlambat masuk kelas: Jepang: Memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan ekspresi malu dan menyesal gak akan mengulangi lagi. Indonesia: Slonong boy & slonong girl masuk gitu aja tanpa bilang permisi ke dosen sama sekali. 7. Ketika di jalan raya: Jepang: Mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). Padahal jepang kan negara produsen mobil terbesar di dunia, mobilnya pada ke mana ya? Indonesia: Jalanan macet, sampai-sampai orang susah nyebrang & sering keserempet motor yg jalannya ugal-ugalan. 8. Ketika berangkat kantor: Jepang: Berangkat naik kereta/bus kota. Mobil cuma dipakai saat acara liburan keluarga atau acara yang bersifat mendesak aja. Indonesia: Gengsi dooonk... Masa naik angkot?!

Infrasturktur dan fasum (fasilitas umum) di Jepang dirancang dengan teliti. Tata kota menjadi perhatian penting untuk kenyamanan masyarakat.

9. Ketika jam kantor: Jepang: Jalanan sepiiiii banget, kayak kota mati. Indonesia: Ada Oknum pake seragam coklat2 pada keluyuran di mall-mall. 10. Ketika buang sampah: Jepang: Sampah dibuang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah non organik dibuang di tempat sampah non organik. Indonesia: Mau organik kek, non organik kek, bangke binatang kek, semuanya tumplek jadi satu dalam kantong kresek. (make it simple hahahaa) 11. Ketika janjian ketemu: Jepang: Ting...tong... semuanya datang tepat pada jam yg disepakati. Indonesia: Salah satu pihak pasti ada dibiarkan sampai berjamur & karatan gara-gara kelamaan nunggu! 12. Ketika berjalan di pagi hari: Jepang: Orang-orang pada jalan super cepat kayak dikejar doggy, karena khawatir telat ke tempat kerja atau sekolah. Indonesia: Nyantai aja cyinn...! Si boss juga paling datangnya telat!
Seperti kita tahu kadang saat kita bekerja, itu menjadi sebuah rutinitas yang menyebalkan. Kadang ingin kita keluar dari hal itu dan membentuk sesuatu yang baru walau terkadang kita juga takut akan berubah. Semua cerita dibawah ini ada yang fiktif dan ada yang benar-benar kisah nyata. Namun semuanya mengajarkan kita bagaimana seharusnya manusia hidup, bagaimana dengan bekerja keras kita bisa mendapatkan apapun yang kita inginkan sehingga kita bisa disebut menjadi orang sukses. Jalan untuk menuju ke sana memang tidak mudah bahkan terkadang terasa lebih sulit daripada kemampuan yang kita miliki. Tapi percayalah setiap kesulitan ada akhirnya, dengan keberanian dan kerja keras kita bisa mengubahnya, kita bisa mendapatkan apapun yang bahkan mungkin bagi orang lain adalah hal mustahil untuk dilakukan. Lalu bagaimana kita bisa sukses, anda memerlukan sebuah inspirasi, tidak perlu pergi kemana-mana. Cukup di blogbintang.com, seperti yang telah dijanjikan diatas, berikut adalah kumpulan cerita motivasi yang pastinya sangat berguna bagi para pekerja keras seperti pengusaha atau karyawan. 1. Cerita Motivasi Kerja : Kisah Si Penebang Pohon Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin. Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon. Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu. Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan? pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang

majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi. Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, Kapan terakhir kamu mengasah kapak? Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga. Kata si penebang. Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal. Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja! perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak. Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru ! 2. Cerita Motivasi : Kerja Adalah Kehormatan Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya. Om beli bunga Om. Tidak Dik, saya tidak butuh, ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya. Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om, rayu si gadis kecil. Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu. Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya, si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya. Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja. Bercampur antara jengkel dan kasihan si pemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya. Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu, ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil. Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana. Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung. Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis? Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab, Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.

Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu. Tidak jarang kita menghargai pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima. Kerja akan bernilai lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberi nilai kepada manusia itu sendiri. Dengan begitu, setiap tetes keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita perjuangan. 3. Cerita Nyata : Buah Kerja Keras Tukang Cuci Piring di AS Sekitar 6 tahun lalu, tepatnya tahun 2005, pria bernama Rudi Suparto ini terbang ke Amerika Serikat demi mencari uang lebih. Namun ternyata, mantan sales manager ini tak bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik selain tukang cuci piring di sebuah restoran. Awal kehidupannya di Amerika Serikat terbilang tidak mudah bagi pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini. Betapa tidak, ia sebenarnya tidak bisa berbahasa Inggris. Alhasil, hanya tukang cuci piringlah yang bisa dijadikan nafkah penghidupannya di tahun-tahun pertama di negeri Paman Sam ini. Sedih sekali sebenarnya waktu itu. Saya tidak biasanya memegang sampah dan kotoran makanan, kisah Rudi. Luar biasanya, kondisi menyedihkan ini tidak membuat Rudi pantang menyerah. Justru ia menjadikan keadaannya itu sebagai bahan pelajaran sehingga pada akhirnya ia mengetahui cara memasak dan seluk beluk restoran. Ketekunan dan kegigihannya selama beberapa tahun tersebut akhirnya menghasilkan sebuah restoran cepat saji miliknya sendiri, yang diberi nama Wok Express. Restoran ini terletak di jalan utama kompleks kasino, Las Vegas, Amerika Serikat. Ibarat kacang yang tak lupa akan kulitnya, Rudi pun ikut membantu sesama imigran asal Indonesia. Seluruh karyawannya adalah orang Indonesia, dan hanya juru masaknya saja yang warga China. Meski sudah memiliki kehidupan mapan di Amerika, Rudi tetap berencana untuk menghabiskan masa tuanya di Indonesia. Karena itu, ia selalu berusaha berbahasa Indonesia dengan anak-anaknya supaya bahasa ibu mereka tidak hilang. Pencapaian Rudi Suparto ini membuktikan bahwa setiap peluh kerja keras di bidang apa pun bila ditekuni dengan niat baik dapat berbuahkan kesuksesan yang manis. Selain itu, apa yang dilakukan Rudi juga patut dicontoh. Sejauh apa pun kita melalang buana dan apalagi menuai keberhasilan di negeri orang, layaknya kita tidak melupakan kampung halaman. Luar Biasa! 4. Cerita Motivasi Nyata: Kerja Keras Tak Pernah Sia-Sia Coba Gooding Jr. dikenal sebagai aktor yang memiliki karakter kuat. Sejumlah filmnya laris di pasaran dan mendapat berbagai penghargaan. Selain Jerry Maguire di mana ia bermain dengan Tom Cruise, Gooding juga main bagus dalam film A View Good Men (film peraih 4 Oscar) bersama Cruise, Demi Moore, dan Jack Nicholson, di As Good as It Gets (2 Oscar) bersama Jack Nicholson, Men of Honor bersama Robert de Niro di mana ia dinominasikan meraih Oscar keduanya, dan sejumlah film lain. Gooding lahir di New York pada 2 Januari 1968. Keluarganya pindah ke Los Angeles saat Gooding berusia empat tahun. Di kota ini grup band ayahnya meraih kesuksesan dengan single lagunya yang

populer, Everybody Plays the Fool. Tetapi sukses itu berujung buruk karena sang ayah meninggalkan mereka. Dengan orangtua tinggal separuh, sekolah Gooding jadi berantakan. Ia berkali-kali pindah sekolah. Meski begitu, saat duduk di bangku SMA ia mulai mengembangkan bakat seninya dengan ikut kegiatan drama sekolah. Selain drama ia juga ikut kegiatan ekstra kulikuler cross country dan juga break dance. Kemampuannya bermain break dance tertangkap pemandu bakat Hollywood yang kemudian mengajaknya main sebagai pembuka pertunjukan penyanyi Lionel Richie dan Paula Abdul pada tahun 1984. Berkat break dance juga ia tampil sebagai penari pada pembukaan Olimpiade Los Angeles 1984. Meski seni peran ia tekuni dengan baik, selepas SMA ia malah berlatih beladiri Jepang. Saat itu prospeknya di dunia akting belum ia dapatkan. Namun usaha kerasnya akhirnya membawa hasil. Pada tahun 1986 ia mendapat peran pertama di serial televisi Hill Street Blues meski hanya dua episode. Setelah itu ia berperan kecil dalam beberapa serial televisi lain, termasuk salah satunya serial McGyver yang terkenal itu. Ia mulai main di layar lebar tahun 1988 melalui film Coming to America. Ia berperan menjadi figuran seorang anak yang tengah dicukur. Lama kelamaan perannya makin besar sampai main cukup panjang di film Boyz n the Hood (1991). Film ini masuk nominasi peraih Oscar untuk sutradara terbaik dan skenario terbaik dan Gooding ikut menjadi sorotan karena berperan baik sebagai Tr Styles. Dari sinilah kebintangannya mulai kelihatan. Sejak itu ia mendapat berbagai tawaran untuk main dengan sejumlah bintang film besar. Sukses memang sudah ia raih saat ini. Namun waktu krusialnya, menurut Gooding, saat di SMA. Ia begitu serius belajar drama tak peduli apa halangannya. Waktu terberat adalah saat SMA, (saat itu) saya tak punya pekerjaan dan selalu kesulitan. Saya pergi untuk audisi baik naik bis atau jalan kaki (karena tak punya uang), katanya. Terbukti kerja keras tak pernah siasia. Itulah saudara berbagai cerita motivasi yang sangat luar biasa, yang dapat menjadi inspirasi kita untuk menjadi lebih baik dari kemarin dalam sebuah hal bernama kerja. Percayalah dengan keteguhan, konsistensi dan kerja keras kita bisa meraik sukses seperti cerita-cerita diatas, Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, karena Tuhan tidak pernah memberikan kesulitan diatas kemampuan manusia. Ini adalah bukti bahwa Tuhan tidak pernah menghalang-halangi kesuksesan yang telah bisa anda raih. Selamat bekerja dan Sukses selalu

Jangan Selalu Tergesa-gesa


Ada seorang anak muda yang hidup sangat sederhana di sebuah desa. Perawakannya biasa saja, badannya kurus dan kulitnya hitam legam. Matanya sipit sebelah dan gak punya rambut (red: anda bisa visualisasikan sendiri ^_^ hehe). Suatu hari, dia berniat mencari kayu bakar ke hutan sambil menunggangi kuda. Di tengah perjalanan, kuda yang dia tunggangi serasa menendang sesuatu sehingga dia berhenti dan turun dari kudanya. Tiba-tiba muncul asap tebal dan suara orang yang tertawa. Ternyata itu adalah Jin yang keluar dari 'teko ajaib' yang tertendang tadi. Terjadilah percakapan antara Jin dan Anak muda tsb. "SIAPA KAMU??? MAKHLUK APA KAMU INI???" "Ha.. Ha.. Ha.. Hai anak muda, aku adalah Jin penunggu hutan ini. Kau telah mengeluarkanku dari teko butut itu! Sekarang kaulah tuanku dan akan kuberi kau 3 permintaan!"(tanpa berpikir panjang, karena sangat senang, anak muda itu langsung menyebutkan ketiga keinginannya)

"baiklah! Yang pertama, aku ingin menjadi kaya dan rumahku menjadi sangat besar!" (dengan sekejap, jin pun mengabulkannya) "yang kedua, aku ingin menjadi tampan!" (dan dia pun diubah dengan sekejap!) "yang ketiga, aku ingin 'KEPUNYAANKU' menjadi seperti 'KEPUNYAAN' kuda yang aku tunggangi!" (anda bisa bayangkan, sebesar apa 'KEPUNYAAN' kuda itu! Heu .. Dan jin pun mengabulkannya) Dengan perasaan sangat senang, dia bergegas pulang.. Setibanya di rumah, dia sangat trkejut melihat rumahnya menjadi sangat besar! Dia semakin senang dan tidak sabar.. Dia masuk ke kamar dan menghadap ke cermin. . Dan wajah serta tubuhnya pun berubah menjadi tampan dan atletis.. Dia sangat puas dgn itu.. Lalu, dia ingin segera melihat 'KEPUNYAANNYA', dia segera melucuti bajunya, dan berharap yang diinginkannya menjadi kenyataan.. Tapi, setelah dia membuka semuanya, dia SANGAT TERKEJUT dan langsung lemas.. Karena, kepunyaannya berubah menjadi alat reproduksi wanita.. Dia berlari keluar, dan dia cek kuda tadi.. Ternyata adalah betina.. Dia sangat menyesal karena terburu-buru mengambil keputusan.. Sehingga keadaan yang dia inginkan menjadi lebih baik, malah tambah buruk..^_^ Cerita lucu untuk motivasi - Esensinya: 1. Janganlah terburu-buru mengambil keputusan 2. Dan jangan pernah menjudge sesuatu itu seperti apa yang kita lihat tanpa bukti. Karena belum tentu itu benar. 3. Bersyukur dengan keadaan saat ini, karena inilah kondisi terbaik yang Tuhan berikan untuk kita..
Mari kita hayati 10 Tips Mewujudkan keyakinan diri;

01.Anggapkan diri anda yang diciptakan oleh Allah adalah sama seperti orang lain, tiada yang
kurang dan tiada juga yang lebihnya.

02.Orang lain boleh buat, kenapa anda tidak boleh buat? Pedulikan apa orang nak kata tapi yang
penting pelajari apa orang lain buat terlebih dahulu sebelum kita buat.

03.Apa kekurangan/kelemahan yang ada pada diri anda dan baikinya. Jangan biarkan ia terus
berkekalan tanpa ada sebarang usaha dari anda.

04.Jangan takut-takut atau teragak-agak untuk melakukan sesuatu yang positif. Berani! 05.Elakkan perasaan malu yang tidak bertempat. Ketepikan! Tonjolkan diri anda. 06.Lakukan riadah yang ringan sebelum melakukan sesuatu pekerjaan, ianya sebagai warm up
dan dapat mengaktifkan diri seseorang.

07.Kemas diri dan anggapkan diri anda adalah terbaik pada hari itu. Ya saya boleh! 08.Apabila berinteraksi pandang tepat pada muka dan mata orang yang kita sedang
berinteraksi dan gunakan sedikit pergerakan tangan untuk menerangkan sesuatu. Jangan terlalu kaku.

09.Apabila memulakan sesuatu tugas jangan memikirkan tentang masalah, tetapi fikirkan
tentang hasilan yang akan dapat selepas tugas tersebut.

10.Sentiasa peka terhadap waktu, jangan berlengah-lengah atau bertangguh dalam melaksanakan
sesuatu tugas. Masa itu emas! Setiap waktu berharga.

Anda mungkin juga menyukai