Jangan lupa utamakan keselamatan. Pastikan saat bekerja anda mengenakan helm, sepatu dan
sarung tangan untuk keselamatan anda. Bukan hanya itu, ada perlengkapan safety lainnya
yang wajib anda gunakan untuk keselamatan anda. Ini sangat penting… tapi sayangnya
banyak orang mengabaikan hal ini. Bahkan, dalam buku besar petunjuk keselamtan kerja juga
tidak tercantum. Anda tahu, apakah itu…?
Itu adalah “Doa Keselamatan”…! Ya, berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah
bagian penting dari safety selain helm, safety shoes, sarung tangan dan perangkat safety
lainnya. Saat anda keluar camp untuk berangkat ke field, bacalah doa: Bismillaahi
tawakkaltu alallaah laa haula walaa quwwata illa billaah (Dengan nama Allah, aku
bertawakal kepada-Nya, tiada upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya)”
Mengapa harus membaca doa keselamatan ini?
Karena Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membaca doa (tersebut) maka ia ditetapkan
dengan ucapan “Kamu sudah ditunjuki, dan dicukupi kebutuhan dunia dan akhiratmu, dijaga
serta dihindarkan dari gangguan setan” (HR Abu Daun, Turmudzi, Nasai).
Kemudian sesampai di field, di tempat kerja anda bacalah doa selamat ini: Audzu
bikalimatillaahi tammati min syarii ma khalaq (Aku berlindung dengan kalimat Allah yang
sempurna dari segala kejahatan makhluk yang diciptakannya).
Doa selamat ini anda panjatkan agar selamat dari segala mara bahaya yang disebabkan oleh
seluruh makhluk ciptaan Allah, termasuk binatang berbisa, gangguaan jin dan makhluk halus
lainnya.
“Barangsiapa menempati suatu tempat kemudian membaca ” A’udzu bikalimatillahittammati
min syarri ma khalaq ” maka tidak ada sesuatu apapun yang membahayakannya sampai ia
meninggalkan tempat itu (HR Muslim).
Ingat… helm, sepatu dan perangkat safety lainnya hanya dapat melindungi anda dari
benturan saja. Semua safety equipment atau APD (Alat Pelindung Diri) tersebut tidaklah
mampu melindungi dari gigitan ular, kala jengking, nyamuk malaria, lintah dan gangguan-
gangguan serius dari makhluk halus seperti gangguan jin, setan, genderuwodll. Nah, dengan
membaca kedua doa selamat tersebut maka insya_allah lengkaplah sudah perangkat safety
anda.
Karena itu, untuk para petugas safety / K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), saat anda
melakukan safety briefing jangan lupa sampaikan kepada rekan-rekan anda agar:
- Memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, dll
- Membaca Doa Keselamatan Diri (DKD) seperti tersebut di atas
Semoga tausiyah Islami / ceramah Islami ini bermanfaat untuk kita semua.
Key artikel: Ceramah Islami, tausiyah Islami tentang safety dan alat pelindung diri di area
pertambangan Nikel Kawasi Halmahera Selatan, pulau Obi tentang doa selamat atau doa
keselamatan dari gangguan jin, genderuwo. Semoga 5 jenis pembukaan ceramah agama
Islam ini dapat dijadikan inspirasi untuk anda.
Ceramah Kematian : Hidup di Gunung Emas
Materi ceramah tentang kematian ini diawali dengan pertanyaan menarik sebagaimana
pernah dibahas pada posting tentang contoh pembukaan ceramah yang menarik.
Pembukaan ceramah tentang kematian
Hadirin yang berbahagia… Sepuluh ribu dikurangi tujuh ribu berapa sisanya? [hadirin akan
menjawab “tiga ribu….!!!”] Salah! Yang betul adalah tujuh ribu.
Ini Matematika Al Jabbar, yang Maha Kuat (bukan Aljabar). Kalau kita ada uang sepuluh
ribu, kemudian tujuh ribu dipakai untuk shadaqah jariyah, maka yang tersimpan utuh sebagai
tabungan kita adalah tujuh ribu. Nilai ini bahkan bisa dilipatgandakan. Sedangkan yang tiga
ribu rupiah akan hilang begitau saja, atau berakhir di WC.
“Perumpamaan orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang
menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan
bagi siapa saja yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui” (QS Al-
Baqarah : 261)
Nah, sedekah jariyah itulah salah satu bekal penting kita. Karena pahalanya akan terus
mengalir meskipun kita telah meninggal dunia.
Catatan. Selanjutnya, ceramah tentang kematian yang anda sampaikan bisa membahas
tentang perbedaan orang mati dan orang hidup
Orang mati hanya bisa menunggu doa dari yang hidup. Karena itu, bagi kita yang masih
hidup berdoalah sebanyak-banyaknya. Termasuk mendoakan saudara-saudara kita yang
sudah mati.
Orang mati hanya mengandalkan aliran pahala kebaikan yang pernah ia lakukan. Salah
satunya adalah dari sedekah jariyah. Sedangkan orang hidup masih dapat berbuat banyak
kebaikan.
Tamsil yang dapat anda gunakan dalam ceramah tentang kematian :
Hidup di dunia bagaikan kita sedang berada di gunung emas selama 1 menit, kemudian
digiring ke supermarket selama sebulan untuk belanja sepuasnya. Yang digunakan untuk
belanja adalah emas yang didapatkan selagi berada di gunung emas.
Tapi anehnya,
- Ada orang yang sama sekali tidak mengambil emas
- Ada yg ambilnya pakai pisau, sekali iris dapat 1 ons
- Ada yang pakai linggis, sekali iris bisa sampai 27 ons
- Ada yang pakai dozer, sekali gasak bisa ratusan kilo
Orang yang ambil emasnya pakai linggis dia akan menyesal, karena saat di supermarket tidak
bisa belanja sepuasnya. Apalagi yang ambil emasnya cuman pake pisau… pasti lebih
menyesal.
Karena itu para hadirin, mumpung kita masih berada di gunung emas, mari kita ambil emas
sebanyak-banyaknya. Dengan cara yang cerdas, sekali garuk dapat emas banyak. Salah satu
cara cerdas dalam mengambil emas yaitu dengan shalat berjamaah di masjid. Sekali garuk
dapat 27 kali lipat. Materi ceramah tentang kematian ditutup dengan doa minta ampunan
untuk almarhum dan untuk hadirin.
Ingat Mati, Berapa Dosis Minimal? Jangan Kaget!
Dosis Ingat Mati
“Ya
Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur,
dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah kejahatan Dajjal.”
Dalam shalat Isya ada 6 kali dzikrul maut, dalam shalat Subuh 4 kali, shalat Dhuhur 6 kali,
shalat Ashar 6 kali dan dalam shalat Maghrib 5 kali. Totalnya ada 27 kali dzikrul maut (ingat
mati) saat kita menjalankan shalat fardhu.
Jadi, DOSIS MINIMAL ingat mati dalam sehari semalam adalah 33 kali! Apakah sudah kita
sadari ini?
Dosis Ingat Mati Tambahan
Jika anda melakukan shalat-shalat sunnah, berarti anda telah menambahkan dosis. Atau jika
ada musibah apa saja baik berupa kekurangan, kecelakaan, ketakutan, kematian dll kita juga
membaca “inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” yang berarti: sesungguhnya kami kepunyaan
Allah dan akan kembali kepadaNya. Ini pun merupakan dzikrul maut. Ucapan tersebut bukan
hanya untuk kematian, melainkan untuk segala jenis musibah.
Nah, dosis tambahan lainnya adalah saat ada orang meninggal, atau saat ziarah kubur. Ini
terjadi sangat temporar, tidak rutin. Jika anda hanya menggunakan kedua event ini untuk
“ingat mati” maka dosisnya sungguh amat sangat tidak memenuhi syarat.
Mulai hari ini, mari kita sadari… dan optimalkan “tablet ingat mati” 33 kali sehari!
*****
Teks Ceramah Islam Ini Singkat, Tapi Mengena…
Teks ceramah Islam untuk motivasi dan pengembangan diri. Ada dua sifat penting yang
perlu kita munculkan dalam hidup yang fana ini. Kedua sifat itu dapat membakar semangat
kita untuk menjadi orang yang jauh lebih sejahtera. Apa itu? Simak teks ceramah Islam
manajemen qolbu ini….
Teks Ceramah Islam
Hadirin yang dirahmati Allah, dalam kitab Al Hikam, Syekh Ahmad Athillah disebutkan
bahwa: “Jika Allah buka pintu harapan (raja) maka saksikanlah apa yang Allah berikan
untukmu. Jika kamu ingin Allah buka pintu khauf (khawatir) perhatikan apa yang telah
engkau amalkan mentaati Allah.”
Saudaraku yang baik, jadi orang dapat termotivasi dengan dua hal yaitu:
1. Raja’ (Harap)
2. Khauf (Takut, khawatir atau cemas)
Raja’ maksudnya adalah harapan yang senantiasa dimiliki oleh hamba kepada Allah Sang
Maha Pemberi. Misalnya harapan agar amalnya diterima, dosanya diampuni. Harapan
mendapatkan rahmat, hidayah, rizki dan lain sebagainya. | teks ceramah islam
Khauf adalah sifat khawatir atau takut kepada Allah, yang perlu dimiliki oleh seorang
hamba. Misalnya, khawatir amalnya tidak diterima Allah. Khawatir dosa-dosanya tidak
diampuni Allah, dan lain sebagainya. Khawatir akan ancaman-ancaman Allah.
Oleh karena itu, jika kita ingin lebih termotivasi dalam memperbaiki diri maka kita perlu
memunculkan sikap raja dan khauf, atau harap dan cemas.
Raja berkaitan dengan keuntungan, khauf berkaitan dengan bahaya. Secara naluri, orang bisa
memiliki semangat karena mengejar keuntungan dan menghindari bahaya atau kesengsaraan.
Misalkan saja, tiba-tiba ada orang sangat bersemangat mengerjakan sesuatu. Ternyata, orang
itu akan mendapat keuntungan besar dari yang dia kerjakan. | teks ceramah islam
Sebaliknya, ada orang yang bersusuah payah dan menahan diri untuk tidak makan enak.
Ternyata, orang itu sudah “ditakut-takui” dokter kalau makan yang dia sukai penyakitnya
akan kambuh.
Itulah dua ilustrasi tentang raja’ dan khauf (harap dan cemas).
Catatan ProMutu.com: Teks ceramah Islam ini dapat anda lengkapi dengan bumbu ceramah,
klik: Contoh Ice Breaking
Tapi perlu diingat, jangan salah dalam menempatkan raja’ dan khauf…
Jangan takut tidak kebagian uang , Jangan takut tidak kebagian kedudukan, tetapi yang harus
kita takuti adalah tidak bisa memperbaiki diri, karena kalau orang sudah mempunyai
kemampuan memperbaiki diri maka yang lain Insya Allah akan mengikuti. Banyak orang
memikirkan uang dan kedudukan yang belum ada, padahal rizki tidak akan pernah tertukar!
Kalau kitanya bagus, In sya_allah bagus juga pemberian dari Allah.
Kita banyak dosa, kalau kita hanya ingat neraka pasti akan makin lemas, seharusnya ingatlah
ampunan Allah jika sudah terjadi dosanya, tapi jika belum jadi dosa lalu mengingat ampunan
Allah, maka jadilah dosanya itu , misalnya kita ingin berbuat maksiat karena beranggapan
Allah itu Maha Pengampun, itu hal yang salah saudaraku, karena dia menggunakan Raja’
untuk maksiat, terbalik karena seharusnya untuk yang sudah terjadi kita harus mengingat
ampunan Allah,barulah itu sah sebagai raja’. | teks ceramah islam
Berharap kalau hanya kepada Allah Insya Allah akan membuat kita optimis.
Misalnya,bagaimana kalau harga tanah naik? Jika berharap kepada Allah, berapapun harga
tanah, yang penting dapat kita beli karena Allah Maha Kaya .
Raja’ atau harapan kepada Allah adalah kekuatan. Semakin kita memurnikan harapannya
hanya kepada Allah, maka semakin kuat hidup kita. Sebaliknya, jika kita banyak menaruh
harapan kepada makhluk, maka hidup kita semakin gelisah.
Saudaraku, sekali lagi… raja’ (harap) hanya kepada Allah. Tidak boleh juga berharap kepada
ikhtiar, meskipun ikhtiarnya sudah luar biasa! Tapi jangan merasa rugi bila ikhtiar sudah
maksimum tapi hasil belum sesuai, karena Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagai kita. Jika
hal ini bisa kita ingat terus, Insya Allah hidup kita lebih tenteram. | teks ceramah islam
Kemudian khauf, atau rasa takut. Rasa takut itu penting! Ada orang yang tidak mempan
dengan imbalan keuntungan, tapi mempan dengan cara ditakut-takuti. Itulah pentingnya
neraka, untuk menakut-nakuti kita agar kita selamat darinya. Amin.
Allah juga menciptakan berbagai bentuk jenis yang menakutkan. Karena bisa jadi orang
tidak takut dengan dosa, tapi takut dengan mati. Ada orang yang tidak takut mati, tapi malah
takut dengan ular. Takut mati (baca artikel tentang ingat mati ) itu baik, karena dapat
meningkatkan amal.
Catatan ProMutu.com: Untuk membuat teks ceramah Islam atau presentasi lebih menarik,
silakan download 10 bumbu ceramah dengan klik: Contoh Ice Breaking
Saudaraku yang dirahmati Allah… khauf dan raja ini hanya sah kalau kita tujukan kepada
Allah, manusia tidak boleh ditakuti dan diharapkan sepenuhnya. Karena manusia tidak dapat
mencelakakan dan memberi sesuatu pun tanpa izin Allah.
Maka, untuk mereka yang ikhlas, mereka tidak melakukan sesuatu kecuali ia kemas niatnya
lurus kepada Allah saja. Kalau hendak duduk di kursi diucapkannya,
"Bismilahirrahmanirrahiim, ya Allah semoga aktivitas duduk ini menjadi amal kebaikan".
Lisannya yang bening senantiasa memuji Allah atas nikmatnya berupa karunia bisa duduk
sehingga ia dapat beristirahat menghilangkan kepenatan. Jadilah aktivitas duduk ini sarana
taqarrub kepada Allah.
Sebab tidak sedikit orang yang melakukan aktivitas duduk, namun tidak mendapatkan
tambahan nilai apapun, selain meletakkan pantat di kursi. Tidak usah heran bila suatu saat
Allah memberi peringatan dengan sakit ambaien atau bisul, sekedar kenang-kenangan bahwa
aktivitas duduk adalah anugerah nikmat yang Allah karuniakan kepada kita. | Teks ceramah
agama Islam
Begitu pula saat makan, sempurnakan niat dalam hati, karena sudah semestinya dalam lubuk
hati yang paling dalam kita meyakini bahwa Allah-lah yang memberi makan tiap hari, tiada
satu hari pun yang luput dari limpahan curahan nikmatnya.
Jika beli sesuatu, niatkan pula bahwa apa yang dibeli diniatkan karena Allah. Saat beli
kendaraan, niatkan karena Allah. Karena menurut Rasulullah SAW, kendaraan itu ada tiga
jenis, 1) Kendaraan untuk Allah, 2) Kendaraan untuk setan, 3) Kendaraan untuk dirinya
sendiri. Apa cirinya? Kalau niatnya benar, dipakai untuk maslahat ibadah, maslahat agama,
maka inilah kendaraan untuk Allah. Tapi kalau sekedar untuk pamer, ria, ujub, maka inilah
kendaraan untuk setan. Sedangkan kendaraan untuk dirinya sendiri, misakan kuda dipelihara,
dikembangbiakan, dipakai tanpa niat, maka inilah kendaran untuk diri sendiri. | Teks ceramah
agama Islam
Sekali lagi, pastikan jika kita beli kendaraan, niat kita hanyalah karena Allah. Karenanya
bermohon saja kepada Allah, "Ya Allah saya butuh kendaraan yang layak, yang bisa
meringankan untuk menuntut ilmu, yang bisa meringankan untuk berbuat amal, yang bisa
meringankan dalam menjaga amanah". Subhanallah untuk orang yang telah meniatkan seperti
ini, maka, bensinnya, tempat duduknya, shockbreaker-nya, dan semuanya dari kendaraan itu
ada dalam timbangan kebaikan, insya Allah. Sebaliknya jika digunakan untuk maksiyat,
maka kita juga yang akan menanggungnya.
Keuntungan lain dari orang yang ikhlas ialah akan mendapatkan pahala amal, walaupun
belum menyempurnakan amalnya, bahkan belum mengamalkanya. Inilah istimewanya
amalan orang yang ikhlas. Misalnya, suatu ketika kita niat mau bangun malam untuk shalat
tahajud, "Ya Allah saya mau shalat tahajud, bangunkan jam 03. 30 ya Allah". Weaker pun
diset, istri dikasih tahu, "Mah, kalau mamah bangun duluan, bangunkan Papah. Jam setengah
empat kita akan shalat tahajud. Ya Allah saya ingin bisa bersujud kepadamu di waktu doa
mustgajab". Maka berdoa dan tidurlah ia dengan tekad bulat akan bangun malam untuk shalat
tahajud. | Teks ceramah agama Islam
Sayangnya, saat bangun ternyata sudah adzan Subuh. Bagi hamba yang ikhlas, justru dia
akan gembira bercampur sedih. Sedih karena tidak kebagian shalat tahajud dan gembira
karena ia masih kebagian pahalanya. Untuk hamba yang telah berniat shalat tahajud dan tidak
dibangunkan oleh Allah, maka jia dia sudah bertekad, Allah pasti akan memberikan
pahalanya. Allah tahu, hari-hari yang kita lalui akan menguras banyak tenaga. Allah Maha
Tahu apa yang akan terjadi, Allah juga Maha Tahu bahwa kita mungkin telah defisit energi
karena kesibukan kita terlalu banyak. Hanya Allah-lah yang menidurkan kita dengan pulas.
Sungguh apa pun amal yang dilakukan dengan ikhlas akan tetap bermakna, tetap bernilai, dan
akan tetap mendapatkan balasan pahala yang setimpal. ***