Anda di halaman 1dari 5

Cerita anekdot

"Sejarah"

Pak Sardi, guru sejarah, sedang mengadakan tanya jawab dengan murid-
muridnya.

Pak Sardi : “Reni, tanggal berapa teks proklamasi dibacakan?”

Reni : “17 Agustus 1945 Pak”

Pak Sardi : “Pandai kamu. Safi, siapa yang mengetikkan teks proklamasi?”

Safi : “Sayuti Melik Pak”

Pak Sardi : “Pintar semua kalian. Nah, Lafi, di mana teks proklamasi
ditandatangani?”

Safi : “Emmm…nganu Pak. (masih belum cukup sadar). Di sebelah bawah agak
ke kanan dikit sepertinya Pak”

Pak Sardi : “Halah kamu ini. Kamu tidur terus dari tahun 45 ya?”

Cerita humor

Perampokan yang Bodoh

Seorang pria masuk ke sebuah toko dengan pistol dan meminta kasir
meletakkan semua uang dari register ke dalam tas. Teller pun melakukannya.
Kemudian orang itu melihat sebotol Vodka di belakang meja dan mengatakan
kepada kasir untuk memberikannya. Kasir menolak dan berkata ia tidak
percaya umurnya lebih dari 21 tahun. Lelaki itu bersikeras bahwa dia
berumur lebih dari itu.

Kasir tetap ngotot. Akhirnya, pria itu mengeluarkan SIM-nya dan


menunjukkan itu padanya. Kasir itu melihatnya dengan hati-hati dan cukup
yakin, dia lebih dari 21 tahun. Dia memberinya Vodka dan pria itu pergi. Dua
jam kemudian ia ditangkap setelah dia menelepon polisi dengan nama dan
alamat lengkap dari si perampok.

perampok: ngik nguk ngik nguk… malah jadi ginih sih..!!&%$


anekdot

"Cara jadi orang pintar"


Di dalam sebuah kelas sedang terjadi kegiatan belajar mengajar, di mana sang
guru melakukan tanya jawab dengan para muridnya.

Ibu guru: “Anak-anak, apa tandanya seseorang dikatakan pintar?”


Ulfi: “Orang dikatakan pintar kalau dia rajin membaca Bu.”
Ibu Guru: “Bagus! Ada lagi?”
Bono: “Rajin menulis juga Bu tentunya.”
Ibu Guru: “Ya Bono, kamu betul.”
Ulfi: “Tapi rajin menyontek juga Bu.”
Bono: “Iya Bu, kalau tidak menyontek kita tak akan bisa apa-apa. Misalnya,
dalam membuat pesawat terbang dari kertas, kalau tidak menyontek caranya
tentu tak kan bisa. Betul kan Bu guru?”
Ibu Guru: “Oh iya ya betul juga kamu Bon.”
Bono: “Yes! Berarti hari ini kita boleh menyontek teman-teman agar jadi
orang pintar.”
Ibu Guru (Bingung).

Cerita humor

Penjual Pempek
Siang-siang bolong pejual pempek berteriak-teriak di jalanan untuk
mempromosikan jualannya. Di berkata “pempek…pempek…siapa mau beli”
dia terus mengucapkan itu dengan suara yang keras sekali, sampai-sampai
ada orang dari lantai dua rumahnya yang sedang tertidur langsung terbangun
dan dia berkata dari jendela kamarnya dengan jengkelnya “ooi…ooi… ada otak
dak” si penjual pempek pun dengan refleknya langsung menjawab “tidak ado”,
orang yang berbicara tadi, langsung berkata “o… pantas, siang-siang bolong
begini teriak-teriak”.

Sangka si pejual pempek, adalah pempek otak-otak, tentu saja dia menjawab
tidak ada, dan sangka orang yang berkata tadi, si tukang pempek memang
tidak punya otak, siang-siang jualan pempek sambil teriak-teriak
"Rayuan Maut"
anekdot

Dinda: Mama tau nggak, apa persamaan mama sama macan?

Mama: Masa mama disamain dengan macan sih nak.

Dinda: Iya lah mama, mama itu galak, terus judes persis kayak macan. Tapi
walau gitu macan tetap akan melindungi anaknya, sama kayak mama. Jadinya,
aku sayang banget sama mama.

Mama: Aduh rayuanmu maut banget. Tapi kamu juga kayak topeng monyet
lho..

Dinda: Masa aku kayak topeng monyet sih Mah?

Mama: Ia sayang, kalo ada maunya baru muji-muji dan baru mau

Dinda : Yah.. mama gitu deh...

Cerita humor

Warung Makan Warteg Buka Waktu Puasa


Lokasi Warteg pinggir jalan, siang hari di bulan Ramadhan.

Udin : (tampang serem) “Woi! mana nih yang punya warteg??!!!”

Pemilik warteg : “Aa.. ada apa, Pak?”

Udin : (membentak) “Bapak yang punya warteg ini?!!!”

Pemilik Warteg : “Ii..iya pak.”

Udin : “Ini kan bulan Ramadhan, bulan yang suci hormati dong orang yang lagi
puasa, kalo jualan boleh aja tapi pake penutup tirai kek supaya gak keliatan.”

Beberapa menit kemudian. Pemilik warteg memasang tirai penutup.


Kemudian Udin masuk ke dalam Warteg.

Udin : “Nah gitu dong, Pesen es Tehnya satu ya…”

Pemilik warteg : “???!!”


"lupa ingatan"
Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang.

Rafi: “Agung, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan?”

Agung: “Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan
tertidur. Saat tidur, orang kan lupa.”

Rafi: (Tertawa) “Meski lucu, tapi jawabanmu salah.”

Agung: “Hmm… kursi apa, ya?”

Rafi: “Jawabannya adalah kursi DPR!”

Agung: “Lho, kok begitu?”

Rafi: “Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji
macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR,
sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya.”

Agung: “Oh, iya, betul juga.”

Cerita humor

Ujian Kelulusan Orang Gila

Setelah lama di rawat di Rumah Sakit Jiwa, tibalah untuk ujian untuk lulus menjadi manusia
yang normal. Ujian terakhir adalah ujian menyanyi, ujian ini di ikuti oleh 5 orang gila.

Lagu dari orang gila pertama adalah lagu : “pelangi-pelangi alangkah indahmu…”dan
serterusnya, orang gila pertama dinyatakan lulus ujian. Lagu dari orang gila kedua adalah
lagu : “kulihat ibu pertiwi sedang bersusah hati….” Dan seterusnya, orang gila kedua
dinyatakan lulus ujian. Lagu dari orang gila ketiga adalah lagu, “potong bebek angsa masak
di kuali….” Dan seterusnya, orang gila ketiga di nyatakan lulus ujian. Lagu dari orang gila
keempat adalah lagu, “satu-satu aku sayang ibu dua-dua

juga sayang Ayah”…. Dan seterusnya, orang gila keempat dinyatakan lulus ujian.

Lagu dari orang gila kelima adalah lagu, “aku masih seperti yang dulu… “dan seterusnya,
orang gila kelima dinyatakan tidak lulus, karena dia sendiri yang mengatakan bahwa ia
masih seperti yang dulu (masih gila).
"Bebas hukuman"
ada suatu pagi yang cerah, di sebuah ruangan kelas sedang berlangsung
proses pembelajaran. Dikarenakan kondisinya begitu santai, sang guru pun
terlibat percakapan dengan satu di antara muridnya.

Murid: "Bu, ibu guru tanya, Bu!"

Ibu Guru: "Ya silakan, apa yang ingin kamu tanyakan, Ndi?"

Murid: "Bu guru, sebenarnya boleh tidak seseorang dihukum karena


perbuatan yang belum dilakukannya?"

Ibu Guru: "Ya jelas tidak boleh dong. Seseorang itu baru boleh dihukum
apabila dia terbukti bersalah, Ndi."

Murid: "Alhamdulillah Bu, jadi saya bebas hukuman ya, Bu? Soalnya saya
belum mengerjakan PR."

Ibu Guru: "Ooohhh…. dasar bocah!"

Ceritahumor

DO’A yg TERKABUL

Pada waktu masih anak-anak, Bejo dan Paijo sering berdoa :

Bejo : Tuhan, “berikanlah saya kemudahan dalam mencari rejeki, seperti


hanya dengan goyang-goyang kaki pun uang sudah datang.”

Paijo : saya juga mohon Tuhan “berikanlah kemudahan dalam mencari rejeki,
semisal hanya dengan berkipas-kipas pun uang sudah datang .”

Akhirnya setelah dewasa doa mereka terkabul

Bejo menjadi penjahit permak jeans di pasar beringharjo dan

Paijo menjadi pedagang sate keliling di pasar kranggan.

PESAN MORAL : nulai sekarang “Berdoalah yang Jelas” .kaleeee

Anda mungkin juga menyukai