Lampiran data 1 tabel data interjeksi dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata.
Nomor Data
Data
3. “Oh, Ayah , esok aku akan menjadi guru yang sebenarnya! Akhirnya aku
bisa menjadi seperti Ibu Marlis!”
6. “Oh, ini sepatu baru! Ingatlah kau janjiku tempo hari? Bahwa aku akan
mengganti sepatu jika telah kutemukan murid cerdas matematika.
Nah,kini murid kutemukan, Debut Deburudin! Sepatu baru, satu debut
yang baik untuk memulai tahap baru mengajar matematika!”
7. “Oh…. Baru tahu aku soal itu, terima kasih banyak untuk informasimu
yang sangat berharga itu, Nun”
12 “Oh!”
“Jika Jafarudin dan Nadirah merasa malu bertanya hal yang sama 2 kali,
Aini tetap tak tahu diri meski menanyakan hal yang sama 8 kali”
13 “Oh!Oh!”
14 “Oh!Oh!Oh!”
15 Bu Laila juga guru matematika, jadi dia bisa menghitung dengan akurat
berapa kali dia harus menyebut Oh!
17 Oh, Guru! Katakan itu lagi, katakan sekali lagi kalimat ajaib itu; kalau
aku menjadi dokter nanti
24. Dia menoleh ke belakang dan terkejut “Oh! Oh! Ibu Desi! Ibu Desi”
26. “Oh, justru kaulah yang telah memperlihatkan dunia padaku, Aini.”
29. “ Oh, Sila, Pak Cik, sila ambil saja” kata Aini
31 “Oi, Pak! Aku susah selesai mengerjakan soal ini, Pak! Bangun, Pak!
Bangun!”
32. “Oi, Siapa yang dapat membantu Jelimat pemalas ini menyelesaikan soal
tu?”
33. “Oi, Lomba cerdas bodoh tingkat kecamatan mana yang telah kau
menangkan?! Guru matematika sinetron mana yang sedang kau gilai?!
Sehingga tak ada ombak tak ada angin, kau ingin pandai matematika?!”
34. “Oi! Dinah? Dinah Mardinah? Yang kini berjualan mainan anak-anak di
kaki lima?”
35. “Oi! Oi! Buah mengkudu jatuh tak jauh dari pohonnya! Aku kenal benar
ibumu, Nong! Aku selalu lupa nama, tapi takkan pernah lupa nama
Mardinah! Waktu aku mengajaknya matematika, belum banyak orang
Indonesia pakai computer, tapi ibumu sudah mengerti bahasa computer 1
0 1 0 itu! Persis nilai-nilai ulangan matematikamu itu! Persis nilai-nilai
ulangan matematikamu itu! Betapa sempitnya dunia ini!”
39. “Oi, Nong, hati-hati, Nong!” sorak Nihe sambil bertelekan pinggang,
menggeleng-geleng
40. “Oi! Tak adil! Aku dapat 5, tak dipuji Guru! Kau dapat 3, tak dimarahi
43. “Oi, Aini, kemari, Nong. Ini Bung Debut mau bertemu dengan kau!”
46. “Tujuh koma lima?! Edon! Edon! Aini! Mengapa kau tiba-tiba bisa
sepintar ini?! Aduh, Aini! Aku mau pingsan!”
47. “Aduh, ternyata susah sekali mau menjadi dokter, Ayah, belajar
matematika saja aku tak mampu. Habis aku setiap hari dimarahi Guru
Desi. Bodohnya aku ini Ayah, dapatkah aku ini menjadi dokter?”
48. “Aduh, Aini pintarnya kau sekarang! Aku iri, aku iri dengki padamu! Apa
katamutadi, Boi, si..sinonim?”
50. “Aduh, sayang sayang sekali, anak pintar! Katanya dia bekerja di warung
kopi supaya bisa menabung untuk membayar uang muka masuk fakultas
kedokteran tu! Bukan begitu, Nong?”
Lampiran data 2 tabel data klasifikasi jenis interjeksi dalam novel Guru Aini karya
Andrea Hirata.
12 “Oh!”
13 “Oh!Oh!”
14 “Oh!Oh!Oh!”
Lampiran data 3 tabel data klasifikasi fungsi interjeksi dalam novel Guru Aini karya Andrea
Hirata.
13 “Oh!Oh!”
14 “Oh!Oh!Oh!”
dialami penutur.