Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Analisis Sintesis Tindakan Nebulizer Pada An. A


Di Ruang Cempaka 1 RSUD Karanganyar
Hari : Jum`at
Tanggal : 01-11-2019
Jam : 05.00 WIB
A. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan anaknya masih sulit unutuk mengeluarkan dahak
B. Diagnosa Medis
Bronkiolitis
C. Diagnosa Keperawatan
Bersihan jalan napas tidak efektif b.d. sekresi yang tertahan
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
DS : Ibu pasien mengatakan anaknya masih sulit unutuk mengeluarkan dahak
DO :
- tampak sulit bernapas
- tampak batuk
- RR: 26x/m
- tampak sekret sulit keluar
E. Dasar Pemikiran
Bronkiolitis adalah suatu peradangan pada bronkiolus yang disebabkan oleh virus, dan
merupakan suatu peradangan yang menyebabkan adanya edema atau pembengkakan pada
mukosa, akumulasi secret atau lender dan debris seluler yang menyebabkan obstruksi
sehingga terjadi penyempitan lumen pada bronkiolus (Layman,2015). Anak dengan
bronkiolitis dapat mengakibatkan ketidakefektifan bersihan jalan napas dimana anak tidak
mampu lagi membersihkan sumbatan jalan napas akibat obstuksi jalan napas. Masalah
tersebut ditandai dengan adanya batuk dahak yang tidak dapat dikeluarkan akibat dari
peningkatan sekret terhadap reaksi peradangan atau infeksi di daerah bronkus dan alveolar.
(Berisi SPO yang dilakukan).
F. Prinsip tindakan keperawatan
Pelaksanaan
1. Tahap tindakan
Persiapan alat :
1) Ventolin,Combivent:NaCl
2) Alat nebulizer
3) Sungkup nebulizer
Persiapan pasien
1) Jelaskan tujuan dan langkah prosedur kepada pasien dan keluarga.
2) Posisi kan pasien semi fowler( ibu pasien memangku anaknya)

Tahap Tindakan :

a. Mencuci tangan
b. Memberi tahu pasien.
c. Mendekatkan alat
d. Membersihkan jalan napas dengan menggunakan tisu
e. Memasukan obat ke dalam tempat penampungan obat
f. Menghubungkan masker nebulizer ke alat nebulizer
g. Menghidupkan alat dan lihat apakah uap keluar
h. Menghubungkan masker pada klien sehingga uap dan obat tidak keluar
i. Menganjurkan klien untuk bernapas secara teratur
j. Setelah obat habis, matikan mesin nebulizer
k. Perhatikan keadaan umum pasien
l. Merapikan alat
m. Cuci tangan
n. Melakukan dokumentasikan pada status klien.
Hal-hal yang harus diperhatikan :
2. Evaluasi
a. Evaluasi pasien
1) Pasien terlihat dahak lebih mudah keluar
2) Pasien tidak sesak
3) Pasien tampak rilek
b. Evaluasi tindakan
1) Pasien lebih mudah bernapas setelah dilakukan nebulizer dan terlihat dahak
pasien lebih mudah keluar

G. Analisis Tindakan
Terapi nebulizer adalah terapi pemberian obat dengan cara menghirup larutan obat yang
telah diubah menjadi gas yang berbentuk seperti kabut dengan bantuan alat yang disebut
nebulizer. Pada saat terapi ini diberikan pasien dapat bernapas seperti biasa. Umumnya
prosedur ini dilakukan tidak hanya sekitar 5-10 menit. Tujuan dilakukan tindakan nebulizer
adalah untuk mengencerkan sekret, mengobati peradanagn saluran napas atas, meleggakan
saluran napas. Terapi nebulizer dapat diberikan langsunng pada tempat/ sasaran aksinya
(seperti paru) oleh karena itu dosis yang diberiakn rendah , dosis yang rendah dapat
menurunkan absorpsi sistemik dan efek samping sistemik, pengiriman obat melalui
nebulizer ke paru sangat cepat, sehingga aksinya lebih cepat daripada rute lainnya seperti
subkutan atau oral, udara yang dihirup melalui nebulizer telah lembab, yang dapat
membantu mengeluarkan sekresi bronkus.

H. Bahaya dilakukannya tindakan


- Pengendapan aerosol di dalam pernapasan
- Mual
- Muntah
- Tremor
- Bronkospasme
- Takikardi
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
1. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
2. Ajarakan teknik fisioterapi dada
3. Atur posisi pasien semifowler
J. Hasil yang di harapkan setelah dilakukan tindakan
DS : Ibu pasien mengatakan dahak anaknya lebih mudah keluar
DO :
- tampak nyaman
- tampak sekret lebih mudah keluar
- RR: 24x/m
A : masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
K. Evaluasi diri
- SPO dilakukan sesuai prosedur
- Saya senang karena pasien kooperatif

L. Daftar pustaka / Referensi


Linda A. Sowdwn;Lynn Bezt Cecilin.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri.EGC:Jakarta
Layman , ME. 2015.Nebulizer Therapy, dalam buku Emergency Nursing Procedurs, Edisi
ke 2 oleh Jean A. Proehl. USA W.B. Saunders Company

Mengetahui,

Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik/CI

(Setiyo Wati ) (Anik Suprapti, S.Kep,Ns)

Anda mungkin juga menyukai