CRITICAL BOOK REPORT

FISIKA UMUM
Prinsip Archimedes

Nama : Marizka Amelia Manurung

NIM : 4193131005
Kelas : Kimia Dik D 2019
Dosen pengampu: Satria Mihardi S.Pd, M.Pd
Prof. Dr. Makmur Sirait M.Si

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
 KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Fisika Umum yaitu

CBR (critical book report) mengenai Prinsip Archimedes.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberi

dukungan dalam menyelesaikan tugas ini. CBR (critical book report) ini yang masih

memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun untuk menyempurnakanCBR (critical book report) ini dan dapat

menjadi acuan dalam menyusun tugas selanjutnya. Penulis juga memohon maaf

apabila ada kesalahan dalam penulisan CBR (critical book report) ini.

Akhir kata semoga CBR (critical book report) ini dapat menambah pengetahuan

para pembaca.

Medan, November 2019

Penulis
 BAB I
PENDAHULUAN

IDENTITAS BUKU
1. Identitas buku 1
 Judul Buku : Physics for Scientist and Engineers
 Edisi :6
 Pengarang /Editor : Raymond A. Serway dan John W. Jewett
 Penerbit : Thomson Brooks/Cole
 Kota terbit : California
 Tahun terbit : 2004
 ISBN : 0534408427

2. Identitas buku 2
 Judul Buku : Physics Principles with Applications
 Volume :1
 Pengarang /Editor : Douglas C. Giancoli
 Penerbit : Pearson Education, Inc.
 Kota terbit : Amerika
 Tahun terbit : 2014
 ISBN : 0-321-62592-7

3. Identitas buku 3
 Judul Buku : Physics foundations and Frontiers
 Pengarang /Editor : George Gamow dan John M. Cleveland
 Penerbit : Prentice-Hall, Inc.
 Kota terbit : New Jersey
 Tahun terbit : 1960
 ISBN :-
4. Identitas buku 4
 Judul Buku : Fundamentals of Physics
 Edisi :8
 Pengarang /Editor : David Halliday, Robert Resnick, dan Jean Walker
 Penerbit : Wiley
 Kota terbit : New Jersey
 Tahun terbit : 2007
 ISBN : 978-0471758013

5. Identitas buku 5
 Judul Buku : Physics
 Pengarang /Editor : John D. Cutnell and Kenneth W. Jhonson
 Penerbit : Wiley India pvt.ltd
 Kota terbit : New Delhi
 Tahun terbit : 2001
 ISBN : 978-81-265-1451-9

6. Identitas buku 6
 Judul Buku : Physics for Scientists and Engineers : An
Interactive Approach
 Pengarang /Editor : Robert L. Hawkes, Javed Iqbal, Firaa Mansour
Marina Milner Boltin, dan Petter J. Williams
 Penerbit : Nelson Education Ltd
 Kota terbit : Toronto, Canada
 Tahun terbit : 2018
 ISBN : 978-0-17-658719-2
 BAB II
PEMBAHASAN
BUKU 1

Definisi Menurut prinsip Archimedes besarnya gaya apung selalu

sama dengan bobot cairan yang dipindahkan oleh objek.
Prinsip Archimedes tidak merujuk pada susunan objek
mengalami gaya apung. Komposisi objek bukan
merupakan faktor dalam gaya apung karena gaya apung
diberikan oleh fluida.

Rumus
B =  cairanx g x V
Keterangan :
B = Gaya apung
 cairan = massa jenis cairan
g = gravitasi
V = volume

Contoh Soal Misalkan sebuah mahkota memiliki berat 7.84 N tetapi

memang emas murni dan tidak berlubang. Apa skala
yang dibaca ketika mahkota terbenam dalam air?

pertama temukan volume mahkota emas padat:

Vc = mc = mcg = 7.48 N = 4.15 x 10-5m3

c  cg (19300 )(9.80)

Sekarang, gaya apung pada mahkota akan

B =  wgVw =  wgVc

= (1.00 x 103 Kg/m3)(9.80 m/s2)(4.15 x 10-5 m3)

= 0.406 N
Buku 2

Definisi Prinsip Archimedes: gaya apung pada objek yang

direndam dalam fluida sama dengan berat cairan yang
dipindahkan oleh objek itu.

Rumus
FB =  F x V x g
Keterangan :
FB = Gaya apung
 F = massa jenis fluida
G = gravitasi
V = volume

Contoh Soal Patung kuno 70 kgterletak di dasar laut. Volumenya

adalah 3,0 x 104 cm3. Berapa banyak gaya diperlukan
untuk mengangkatnya (tanpa akselerasi)?

Solusi :

Kita gunakan hukum Newton II, f = ma = 0 yang

mana F + FB - mg = 0 atau

F = mg - FB

Gaya apung pada patung karena airnya sama dengan

berat 3,0 x 104 cm3 = 3,0 x 10-2 m3 air (untuk air laut  =
1,025 x 103 kg/m3 ) :

FB=Mh2oVg= (1,025 x 103 kg/m3)(3,0 x 10-2 m3)(9.8m/s2)

= 3,0 x 102 N atau 300 N

Berat patung adalah mg = (70kg)(9.8m/s2)

= 6.9 x 102 N atau 690 N

Maka gaya F yang dibutuhkan untuk mengangkat

patung : 690 N- 300 N = 390 N.

Itu berarti patung memiliki massa :

(390 N)(9.8m/s2) = 40 Kg.

Buku 3
Definisi Menurut prinsip Archimedes setiap benda material yang
tersuspensi dalam cairan ditindaklanjuti oleh gaya apung
ke atas dan karenanya nampak kehilangan berat dalam
jumlah yang sama dengan berat cairan yang
dipindahkannya.

Rumus Tidak di sajikan dalam buku

Contoh Soal Tidak di sajikan dalam buku

Buku 4
Definisi Prinsip Archimedes menyatakan bahwa besarnya gaya
apung selalu sama berat fluida yang dipindahkan oleh
objek.
Rumus B= gV
Keterangan :
B = Gaya apung
 = massa jenis
g = gravitasi
V = volume
Contoh Soal Gunung es mengambang di air laut, sangat berbahaya
karena banyak es di bawahpermukaan. Es tersembunyi
ini dapat merusak kapal yang jaraknya masih jauh dari es
yang terlihat. Apa bagian dari gunung es terletak di
bawah permukaan air?

Berat gunung es adalah Fgi =  iVig, dimana  I =917

Kg/m dan Vi adalah volume seluruh gunung es.
3

Besarnya gaya apung ke atas sama dengan berat air yang

di pindahkan: B =  w Vwg dimana Vw volume air yang
di pindahkan, adalah sama dengan volume es di bawah
air dan  w adalah massa jenis air laut,  w= 1.030
Kg/m3 . karena  iVig =  w Vwg, fraksi es di bawah
permukaan air adalah

Vw i 917
f = Vi = w = 1030 = 0.890 atau 89.0％
Buku 5

Definisi Menurut Prinsip archimedes, cairan apa pun menerapkan

gaya apung ke objek yang sebagian atau seluruhnya
tenggelam di dalamnya, besarnya gaya apung sama
dengan berat fluida yang dipindahkan benda tersebut
Rumus FB =  g V
Keterangan :
FB = Gaya apung
 = massa jenis
g = gravitasi
V = volume
Contoh Soal Rakit yang solid, berbentuk bujur sangkar, kayu pinus
berukuran 4.0 m pada sisi samping dan setebal 0,30 m.
tentukan apakah rakit mengapung di air.
Solusi
Berat rakit dapat dihitung dari massa jenis  pinus=
550kg/m3. Volume kayu adalah
Vpinus= 4.0m x 4.0m x 0.30m = 4.8 m3
Maka dari itu
Berat rakit= (  pinus Vpinus)g
= (550 kg/m3)(4.8 m3)(9.80 m/s2)
= 26000 N
gaya apung maksimum yang mungkin terjadi ketika
seluruh rakit berada di bawah permukaan yang
menggantikan 4,8 m3 air.Menurut prinsip Archimedes,
berat volume air ini adalah gaya apung maksimum FBmax.
itu bisa diperoleh dengan menggunakan massa jenis air :

FBmax=  airVpinus g
= (1000 x 103 kg/m3)(4.8 m3)(9.80 m/s2)
= 47000N

karena gaya apung maksimum yang mungkin melebihi

bobot 26000 N rakit, rakit hanya akan mengambang
sebagian terendam pada jarak h di bawah air
Buku 6

Definisi Menurut prinsip Archimedes, ketika suatu objek

sepenuhnya atau sebagian terbenam dalam suatu fluida,
fluida memberikan gaya ke atas (Disebut gaya apung)
pada objek. Itu besarnya kekuatan ke atas ini sama
dengan berat fluida yang dipindahkan oleh objek.
Rumus FB =  V0 g
f

Contoh Soal Sebuah balon membawa dua orang dalam satu

keranjang. Total massa orang, keranjang, dan bahan
balon, tetapi tidak termasukmassa gas helium, adalah
280 kg. Berapa volume helium yang dibutuhkan untuk
mengangkat balon? Massa jenis helium 0.18 kg/m3 dan
massa jenis udara 1.30 kg/m3

Jawab

Ketika balon diisi dengan gas helium, ia memindahkan

udara dan, balon udara di sekitarnya memberikan gaya
apung pada balon dangas di dalamnya. Semakin banyak
helium yang ditambahkan, volume balon bertambah,
sehingga lebih banyak udara yang dipindahkan dan gaya
apung pada balon meningkat. Ketika gaya apung sama
dengantotal berat balon (termasuk helium), balon akan
mulai melayang; menambahkan helium lagi akan
menyebabkan balon melaju ke atas.
Berat total balon adalah

W = Berat balon dan isinya + Berat Berat gas helium

yang mengisi balon

W = (280 kg)g 1 mHeg = (280 kg)g + (VHe  He)g

VHe adalah volume balon yang diisi helium, dan  He

adalah densitas gas helium. Kekuatan apung diberikan
oleh udara pada balon tersebut

FB = berat udara yang dipindahkan oleh balon

= mudara g = (VHe  udara )g

Dan

280 kg 280kg
VHe= = 2.5 x 102 m3
 udara -  he (1.30) (0.18)