TUGAS : FISIKA

OLEH :

KELOMPOK 1

NAMA : KRISNA DWI KAYANA

NUR NILAM SARI

WA ODE NURUL AWALIN

INDAH USIA

NASRIA

KELAS : IX. MIPA 1

GURU : DINARTI

SMA NEG. 2 WANGI-WANGI

KAB. WAKATOBI

2018/2019
 Kata pengantar

Bissmillahirrohmanirrohim.

 Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT., yang karena-Nya lah kami diberi kesehatan dan kemampuan
sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang HUKUM ARCHIMEDES. Sholawat serta
salam juga selalu teriring untuk Nabi Muhammad SAW. sebagai suri tauladan yang selalu
menjadi inspirasi dalam segenap kehidupan kita.

Kami berharap semoga laporan ini sangatbermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kesalahan dan
kekurangan pada laporan ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan
dengan senang hati kami menerima masukan dari teman-teman semua.

Penyusun

Kelompok 1
 Daftar isi

Cover..................................................................................................................................................

Kata pengantar...................................................................................................................................

Daftar Isi............................................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................................

A. Latar belakang........................................................................................................................
B. Tujuan....................................................................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................................................

BAB III METODE PERCOBAAN..................................................................................................

a) Alat dan bahan.......................................................................................................................

b) Langkah- langkah percobaan.................................................................................................

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PERCOBAAN...............................................................

a) Data tabel pengamatan...........................................................................................................

b) Analisis data...........................................................................................................................
c) Pembahasan............................................................................................................................

BAB V PENUTUP............................................................................................................................

a) Kesimpulan............................................................................................................................
b) Saran......................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Archimedes dikenal sebagai ilmuwan atau ahli matematika dan fisika.Archimedes
berasal dari Syracus, Yunani. Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya
dengan eksperimen sehingga ia dijuluki bapak IPA Eksperimen. Salah satu penemuan
termasyhur adalah hukum Archimedes. Hukum Archimedes berbunyi “suatu benda yang
tenggelam seluruhnya atau sebagian ke dalam fluida akan mengalami gaya ke atas
yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan”. Pada bunyi hukum Archimedes
menjelaskan tentang gaya apung. Gaya apung merupakan gaya ke atas yang diberikan
oleh fluida pada benda yang tenggelam di dalamnya. Misalnya saat kita menambahkan es
batu ke dalam gelas yang berisi air. Es batu mempunyai gaya apung yang diakibatkan
oleh air yang berperan sebagai fluida (Nurlaili, 2007). Berdasarkan hukum Archimedes
kita mengenal istilah menggapung, tenggelam dan melayang. Menurut Nurlaili, 2007
“Sebuah benda di katakana terapung dalam zat cair apabila sebagian benda tercelup dan
sebagian lagi muncul di udara, dengan kata lain benda akan terapung bila massa jenis
benda lebih kecil dari massa jenis zat cair”. Sehingga secara tidak langsung terjadi
hubungan antara gaya ke atas dengan benda yang dipindahkan. Kita mungkin pernah
mengamati bahwa benda yang dimasukkan di dalam air terasa lebih ringan dibandingkan
ketika berada di udara. Hal ini sesungguhnya berat benda itu tidak berkurang, tetapi gaya
tarik bumi kepada benda tersebut besarnya tetap.

B. TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa berat benda di fluida lebih kecil
dibandingkan diudara. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menemukan gaya keatas
sama dengan berat
fluida.
BAB II

LANDASAN TEORI

Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan diatas benda cair
yang ditemukan oleh Archimedes, seorang ilmuwan Yunani yang juga merupakan penemu
pompa spiral untuk menaikan air yang dikenal dengan istilah Sekrup Archimede. Hukum
Archimedes berhubungan dengan gaya berat dan gaya ke atas suatu benda jika dimasukan
kedalam air.
Bunyi Hukum Archimedes:

“Suatu benda yang tenggelam sebagian atau seluruhya kedalam zat cair akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda ter

Rumus Hukum Archimedes 

FA = ρf x V’f x g Keterangan: 
FA =  Gaya keatas yang dialami benda (N)   
ρf=  Massa Jenis zat cair (kg/m3)            
V’f=  Volume air yang terdesak (m3)              
g = Percepatan Gravitasi (m/s2)

Bila benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka ada 3 kemungkinan yang terjadi yaitu
tenggelam, melayang, dan terapung.

1. Terapung

Benda dikatakan terapung jika sebagian benda masih muncul diatas permukaan zat cair,
Pada benda terapung terdapat dua gaya yaitu Fa dan W.

2. Melayang

Benda dikatakan melayang jika benda berada dalam zat cair, tetapi tidak berada di dasar
zat cair. Pada benda melayang terdapat dua gaya yaitu: Fa dan W.
3. Tenggelam

benda dikatakan tenggelam jika berada didasar zat cair. Pada benda tenggelam terdapat
tiga gaya yaitu :
W = gaya berat benda
Fa = gaya archimedes
N = gaya normal bidang
BAB III

METODE PERCOBAAN

a) Alat dan bahan

 Gelas ukur
 Neraca pegas
 Beban
 Statif
 Hidrometer
 Air
b) Langkah- langkah percobaan
 Kaitkan atau gantung beban pada hidrometer kemudian lihat berapakah berat dari
1 atau 2 beban tersebut
 Celupkan 1 atau 2 beban kedalam gelas ukur yang sudah terisi air dan menunggu
sampai air tidak tumpah atau keluar. Setelah itu lihat berapakah berat 1 atau 2
benda ketika berada didalam air
 Lihat berapa banyak air yang keluar atau tumpah kedalam gelas kecil yang sudah
disiapkan untuk menampung air yang keluar pada saat beban akan dimasukkan
kedalam gelas yang besar
 Catat hasil dari praktikum/ percobaan.
BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

a) Data tabel pengamatan

N Jumlah beban (WU) Berat (Wf) Berat benda (V’F) Volume

O benda saat saat didalam fluida fluida yang
diudara (N) (N) dipindahkan
(M3)
1 1 0,5 0,3 20
2 2 1 0,6 40

b) Analisis data
 1 beban
Dik: Berat benda saat diudara = 0.5
Berat benda saat didalam fluida = 0,3
Volume vluida yang dipindahkan = 20
Dit. Gaya keatas.....?
 Penye:
FA = pf.g.V’f
= 1000*10*20*10-6
= 0,2 N
W’ = wu -wf
= 0.5 – 0.3
= 0,2 N
 2 beban
Dik: Wu= 1 N
Wf=0,6
V’f= 40 ml
V’f= 40*10-6
Dit.: FA = W’=......?
 Penye:
FA = PfGv’f
= 1000*10*40*10-6
= 400000*10-6
= 0,4 N
W’= wu-wf
= 1*0,6
= 0,4 N
 c) Pembahasan

Menurut kami,bunyi hukum Archimedes sudah sesuai dengan fakta yang kami pelajari ketika
praktek. Pada praktikum tentang ARCHIMEDES kami membuktikan tentang prinsip
Archimedes yang menyatakan bahwa ketika sebuah benda seluruh atau sebagian di masukkan
kedalam zat cair akan memberikan gaya ke atas pada benda, setara dengan berat zat cair yang di
pindahkannya.

Pada percobaan ini juga perbedaan beratbenda di dalam fluida dan di udara terbukti berbeda
karena pada benda yang berda dalam fluida mengalami gaya grafitasi dan gaya keatas(gaya
apung )sedangkan untuk benda di udara hanya di pengaruhi oleg gaya grafitasi.
BAB V

a) KESIMPULAN
Dari percobaan Hukum Archimedes yang telah kami lakukan, dapat diambil kesimpulan
bahwa berat benda di dalam fluida lebih kecil atau ringan dari pada di udara karena di
dalam air memiliki gaya ke atas, benda itu akan mendapat tekanan ke atas yang sama
besarnya dengan berat zat cair yang terdesak oleh benda tersebut. Semakin besar beban
yang dicelupkan semakin besar pula gaya angkat benda tersebut.
b) SARAN
Adapun saran yang dapat kami berikan setelah melakukan praktikum :
Ketika melakukan praktek/ percobaan hukum archimedes, sebaiknya di dalam
laboratorium
Ketika melakukan praktek, kita harus lebih tenang dan fokus
DAFTAR PUSTAKA

Pujianto, Adip Ma’rifu Sufuri, Risdiyani Chasanah, dan Rinawan Abadi. 20016. Fisika Kelas XI
untuk SMA/MA. Klaten: Intan Pariwara

Faroh Novianti's Blog_ LAPORAN PRAKTIKUM HUKUM ARCHIMEDES.mhtml

Kurniyanti _ LAPORAN PRAKTIKUM _HUKUM ARCHIMEDES.mhtml

Percobaan Archimedes (Latar Belakang).mhtml