Batik Sido Asih merupakan batik dengan motif kuno yang dibuat sekitar tahun 1960-an. Motif sido asih merupakan salah satu motif batik nusantara yang sudah sulit ditemukan pada saat ini. Tidak heran, satu lembar batik nusantara motif sido asih bisa dibanderoleh hingga Rp 50 juta, Toppers.
2. Motif Batik Tiga Negeri
Sumber gambar: wovensouls
Batik Tiga Negeri merupakan salah satu batik nusantara dengan harga jual termahal. Selain langka, pembuatan batik ini juga terbilang sangat rumit. Bayangkan saja, proses pewarnaan batik ini harus dilakukan di tiga tempat yaitu Solo, Lasem, dan Pekalongan. Itulah mengapa batik ini diberi nama batik Tiga Negeri. Selain itu, batik ini juga mengalami akulturasi budaya Tionghoa yang memang erat kaitannya dengan masyarakat pesisir nusantara. Batik yang sudah sulit untuk ditemukan ini bisa mencapai harga Rp 100 juta. Fantastis ya, Toppers. 3. Motif Batik Megamendung
Sumber gambar: engrasia
Motif batik satu ini sangat dikenal di berbagai dunia, bahkan disebut-sebut menginspirasi salah satu wardrobe kartun populer. Motif mega mendung merupakan ciri khas dari batik Cirebon, memiliki bentuk awan. Biasanya, motif mega mendung diperkaya warna biru, putih, ataupun merah, melambangkan masyarakat Cirebon yang bermukim di daerah pesisir memiliki sifat lugas dan terbuka. Motif batik ini dipercaya berasal dari campuran antara kebudayaan Tiongkok dengan Jawa Barat. Selembar batik tulis halus Mega Mendung bisa dihargai hingga Rp 30 juta.
4. Motif Batik Kawung
Sumber gambar: stefanjanoskimax
Salah satu motif batik paling populer dan dikenal adalah motif kawung. Motif batik ini memiliki pola seragam, dikatakan memiliki inspirasi dan kemiripan terhadap bagian tubuh serangga kumbang atau buah kolang- kaling. Kawung dipercaya sebagai satu dari sejumlah motif batik tertua di nusantara. Menurut sejarahnya, motif batik ini hanya boleh digunakan oleh lingkungan dalam kerajaan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Namun seiring perkembangan waktu, kini motif batik ini dikenal bahkan digunakan hingga ke luar negeri.
5. Motif Batik Belanda
Sumber gambar: rachnasandika
Meski namanya batik Belanda, namun batik satu ini masuk dalam kategori motif batik nusantara. Ciri utama batik Belanda adalah kekhasan motifnya yang lebih erat dengan budaya Eropa ketimbang Indonesia. Contohnya seperti bunga tulip, atau tokoh-tokoh dalam dongerng bangsa Eropa seperti Hansel dan Gretell, Cinderella hingga Snow White. Dalam sejarahnya, batik Belanda muncul karena ketertarikan orang- orang Belanda di masa kolonial akan keindahan kain batik nusantara. Mereka pun belajar membatik dan memproduksi kain batik untuk kebutuhan orang-orang Belanda. Harga kain batik tulis motif Belanda harganya cukup mahal karena sangat langka. Harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah, Toppers.