Anda di halaman 1dari 45

cahyorealm.blogspot.

com
1. Tunjukkan masing-masing selang berikut pada garis riil.

(a) (-4,1)

Pembahasan:

-4 -3 -2 -1 0 1

Pada selang (-4,1), di sebelah kiri bilangan -4 menggunakan tanda kurung biasa,
berarti bilangan -4 tidak masuk dalam selang ini, dan di sebelah kanan bilangan 1 juga
menggunakan tanda kurung biasa, berarti bilangan 1 juga tidak masuk dalam selang
ini. Jadi yang termasuk dalam selang ini adalah bilangan sepanjang garis hitam tebal.

(b) [-4,1]

Pembahasan:

-4 -3 -2 -1 0 1

Pada selang [-4,1], di sebelah kiri -4 menggunakan tanda kurung siku, berarti
bilangan -4 masuk dalam selang ini, dan di sebelah kanan bilangan 1 juga
menggunakan tanda kurung siku, berarti bilangan 1 juga masuk dalam selang ini. Jadi
yang termasuk dalam selang ini adalah bilangan -4, bilangan sepanjang garis hitam
tebal dan bilangan 1.

(c) (-4,1]

Pembahasan:

-4 -3 -2 -1 0 1
Pada selang (-4,1], di sebelah kiri bilangan -4 menggunakan tanda kurung biasa,
berarti bilangan -4 tidak masuk dalam selang ini dan di sebelah kanan bilangan 1
menggunakan tanda kurung siku berarti bilangan 1 masuk dalam selang ini. Jadi yang
termasuk dalam selang ini adalah bilangan sepanjang garis hitam tebal dan bilangan 1.

(d) [-4,1)

Pembahasan:

-4 -3 -2 -1 0 1
Pada selang [-4,1), di sebelah kiri bilangan -4 menggunakan tanda kurung siku,
berarti bilangan -4 masuk dalam selang, dan di sebelah kanan bilangan 1
menggunakan tanda kurung biasa, berarti bilangan 1 tidak masuk dalam selang ini.
Jadi yang termasuk dalam selang ini adalah bilangan-4 dan bilangan sepanjang garis
hitam tebal.
cahyorealm.blogspot.com
(e) [1,∞)

Pembahasan:

Pada selang [1,∞), di sebelah kiri bilangan 1 menggunakan tanda kurung siku, berarti
bilangan 1 masuk dalam selang, untuk nilai tak hingga (∞) dan nilai min tak hingga (-
∞) selalu digunakan tanda kurung biasa. Jadi yang termasuk dalam selang ini adalah
bilangan 1 dan semua bilangan sepanjang garis hitam tebal.

(f) (-∞,-4]

Pembahasan:

-4
Pada selang (-∞,-4], untuk nilai tak hingga (∞) dan nilai min tak hingga (-∞) selalu
digunakan tanda kurung biasa, dan di sebelah kanan bilangan -4 menggunakan tanda
kurung siku, berarti bilangan -4 masuk dalam selang ini. Jadi yang termasuk dalam
selang ini adalah semua bilangan sepanjang garis hitam dan bilangan -4.

2. Gunakan cara penulisan Soal 1 untuk memerikan selang-selang berikut.

(a)
2 3 4 5 6 7

Pembahasan:

Pada gambar di atas, titik pada bilangan 2 menggunakan tanda kurung biasa, berarti
bilangan 2 tidak masuk dalam selang ini, titik pada bilangan 7 juga menggunakan
tanda kurung biasa, berarti bilangan 7 juga tidak masuk dalam selang ini, sehingga
bilangan yang masuk dalam selang ini adalah bilangan yang besar dari 2 dan kecil dari
7 atau disimbolkan dengan selang (2,7).

(b)
-3 -2 -1 0 1 2 3 4

Pembahasan:

Pada gambar di atas, titik pada bilangan -3 menggunakan tanda kurung siku, berarti
bilangan -3 masuk dalam selang ini, titik pada bilangan 4 menggunakan tanda kurung
biasa, berarti bilangan 4 tidak masuk dalam selang ini, sehingga bilangan yang masuk
dalam selang ini adalah bilangan yang besar sama dari -3 dan kecil dari 4 atau
disimbolkan dengan selang [-3,4).
cahyorealm.blogspot.com
(c)

-2 -1 0

Pembahasan:

Pada gambar di atas, tampak panah menuju ke arah negatif atau menuju min
takhingga, berarti untuk penulisan selang di sebelah kiri kita gunakan tanda kurung
biasa untuk menyatakan bilangan min takhingga, titik pada bilangan -2 menggunakan
tanda kurung siku, berarti bilangan -2 masuk dalam selang ini, sehingga bilangan
yang masuk dalam selang ini adalah seluruh bilangan yang kecil sama dengan -2 atau
disimbolkan dengan selang (-∞,-2].

(d)

-1 0 1 2 3

Pembahasan:

Pada gambar di atas, titik pada bilangan -1 menggunakan tanda kurung siku, berarti -1
masuk dalam selang ini, titik pada bilangan 3 juga menggunakan tanda kurung siku
berarti bilangan 3 juga masuk dalam selang ini sehingga bilangan yang masuk dalam
selang ini adalah bilangan yang besar sama dengan -1 dan kecil sama dengan 3 atau
disimbolkan dengan selang [-1,3].

Dalam tiap Soal 3-34, nyatakanlah himpunan penyelesaian dari ketaksamaan yang diberikan
dalam cara penulisan selang dan sketsakan grafiknya.

3. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 3

4 x  7  3x  5
4 x  3x  5  7
x  12

x kecil dari 12, berarti bilangan 12 tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
penyelesai annya adalah : (,12) dan grafiknya adalah sebagai berikut :

12

4. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 4
cahyorealm.blogspot.com
2 x  16  x  25
2 x  x  25  16
x9

x kecil dari 9, berarti bilangan 9 tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
penyelesai annya adalah :  ,9, dan grafiknya adalah sebagai berikut :

9
5. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 5

7 x  1  10 x  4
7 x  10 x  4  1
 3x  5
5
x
3

5 5
x besar sama dengan  , berarti bilangan  masuk dalam selang ini, maka
3 3
 5 
himpunan penyelesai annya adalah :  ,   dan grafiknya adalah sebagai berikut :
 3 

5

3

6. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 6

6 x  10  5 x  16
6 x  5 x  16  10
x  6

x besar sama dengan  6, berarti bilangan  6 masuk dalam selang ini, maka
himpunan penyelesai anya adalah :  6, ), dan grafiknya adalah sebagai berikut :

6

7. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 7
cahyorealm.blogspot.com
10 x  1  8 x  5
10 x  8 x  5  1
2x  4
4
x
2
x2

x besar dari 2, berarti bilangan 2 tidak masuk dalam selang ini, maka
himpunan penyelesai annya adalah : (2, ), dan grafiknya adalah
sebagai berikut :

8. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 8
3 x  5  7 x  17
3 x  7 x  17  5
 4 x  12
4 x  12
12
x
4
x  3

x kecil dari  3, berarti bilangan  3 tidak masuk dalam selang ini, maka
himpunan penyelesai annya adalah : (,3), dan grafiknya adalah
sebagai berikut :

3

9. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 9
cahyorealm.blogspot.com
 6  2 x  3  1
 6  3  2 x  1  3
 9  2 x  4
9 4
 x
2 2
9
  x  2
2

9 9
x besar dari  dan kecil dari  2, berarti bilangan  dan  2 tidak masuk
2 2
 9 
dalam selang ini, maka himpunan penyelesai annya adalah :   ,2  dan
 2 
grafiknya adalah sebagai berikut :

9 2

2
10. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 10
 3  4 x  9  11
 3  9  4 x  11  9
6  4 x  20
6 4 20
 x
2 2 2
3  2 x  10
3 10
x
2 2
3
 x5
2

3 3
x besar dari dan kecil dari 5, berarti bilangan dan 5 tidak masuk dalam
2 2
3 
selang ini, maka himpunan penyelesai annya adalah :  ,5  dan grafiknya
2 
adalah sebagai berikut :

3 5

2
11. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 11
cahyorealm.blogspot.com
 2  1  5x  3
 2  1  5 x  3  1
 3  5 x  2
3 2
x
5 5

2 3 2
x besar sama dengan  dan kecil dari , berarti bilangan  masuk dalam
5 5 5
3
selang ini dan bilangan tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
5
 2 3
penyelesai annya adalah :  ,  dan grafiknya adalah sebagai berikut :
 5 5

2 3

5 5
12. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 12
4  5  3x  7
4  5  3x  7  5
 1  3x  2
1 2
 x
3 3

1 2 1 2
x besar dari  dan kecil dari , berarti bilangan  dan tidak masuk dalam
3 3 3 3
 1 2
selang ini, maka himpunan penyelesai annya adalah :   ,  dan grafiknya
 3 3
adalah sebagai berikut :

1 2

3 3
13. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 13
cahyorealm.blogspot.com
2  3x  5 x  1  16

selesaikan sisi kiri :


2  3x  5 x  1
2  1  5 x  3x
1  2x
1
x
2

selesaikan sisi kanan :


5 x  1  16
5 x  16  1
5 x  15
15
x
5
x3

1 1
x besar dari dan kecil dari 3, berarti bilangan dan 3 tidak masuk dalam selang
2 2
1 
ini, maka himpunan penyelesai annya adalah :  ,3  dan grafiknya adalah sebagai
2 
berikut :

1 3
2

14. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 14
cahyorealm.blogspot.com
2 x  4  6  7 x  3x  6

selesaikan sisi kiri :


2x  4  6  7x
2x  7x  6  4
9 x  10
10
x
9

selesaikan sisi kanan :


6  7 x  3x  6
6  6  3x  7 x
0  10 x
0 x

10 10
x besar sama dengan 0 dan kecil sama dengan , berarti bilangan 0 dan
9 9
 10 
masuk dalam selang ini, maka himpunan penyelesai annya adalah : 0,  dan
 9
grafiknya adalah sebagai berikut :

0 10
9

15. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 15
x 2  x  12  0
x  4x  3  0

untuk  x  4   0 maka x  4
anggap x1  4

untuk  x  3  0 maka x  3
anggap x2  3

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :


cahyorealm.blogspot.com

4 3

lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif


atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam x 2  x  12, tiga bilangan itu
adalah bilangan yang terletak antara   dengan  4, bilangan yang terletak
antara  4 dengan 3, dan bilangan yang terletak antara 3 dengan , maka
didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :

+  +
4 3

daerah bernilai negatif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena


persamaann ya adalah  0, yaitu x besar dari  4 dan kecil dari 3, berarti bilangan
 4 dan 3 tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan penyelesai annya
adalah :  4,3 dan gambar grafiknya adalah sebagai berikut :

4 3

16. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 16
x 2  5x  6  0
x  3x  2  0

untuk x  3  0 maka x  3
anggap x1  3

untuk x  2  0 maka x  2
anggap x2  2

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :

2 3

lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif


atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam x 2  5 x  6, tiga bilangan itu
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan 2,
bilangan yang terletak antara 2 dengan 3, dan bilangan yang terletak
antara 3 dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :
cahyorealm.blogspot.com

+  +
2 3

daerah bernilai positif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena


persamaann ya adalah  0, yaitu x kecil dari 2 dan x besar dari 3, berarti bilangan
2 dan 3 tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan penyelesai annya
adalah :  ,2  3,   dan gambar grafiknya adalah sebagai berikut :

2 3

17. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 17
3 x 2  11x  4  0
3x  1x  4  0

untuk 3 x  1  0 maka x  
1
3
1
anggap x1  
3

untuk  x  4   0 maka x  4
anggap x2  4

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :

1 4

3

lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif


atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam 3x 2  11x  4, tiga bilangan itu
1
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan  ,
3
1
bilangan yang terletak antara  dengan 4, dan bilangan yang terletak
3
antara 4 dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :

+  +
1 4

3
cahyorealm.blogspot.com
daerah bernilai negatif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena
1
persamaann ya adalah  0, yaitu x besar sama dengan  dan kecil sama dengan
3
1
dari 4, berarti bilangan  dan 4 masuk dalam selang ini, maka himpunan
3
 1 
penyelesai annya adalah :  ,4 dan gambar grafiknya adalah sebagai berikut :
 3 

1 4

3

18. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 18
2 x 2  7 x  15  0
2 x  3x  5  0

3
untuk 2 x  3  0 maka x 
2
3
anggap x1 
2

untuk x  5  0 maka x  5
anggap x2  5

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :

5 3
2

lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif


atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam 2 x 2  7 x  15, tiga bilangan itu
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan  5,
3
bilangan yang terletak antara  5 dengan , dan bilangan yang terletak
2
3
antara dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :
2
+  +
5 3
2
cahyorealm.blogspot.com
daerah bernilai positif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena
persamaann ya adalah  0, yaitu x kecil sama dengan  5 dan x besar sama
3 3
dengan , berarti bilangan  5 dan masuk dalam selang ini, maka himpunan
2 2
3 
penyelesai annya adalah :  ,5   ,   dan gambar grafiknya adalah
2 
sebagai berikut :

5 3
2

19. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 19
2 x 2  5x  3  0
2 x  1x  3  0

untuk 2 x  1  0 maka x 
1
2
1
anggap x1 
2

untuk  x  3  0 maka x  3
anggap x2  3

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :

3 1
2

lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif


atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam 2 x 2  5 x  3, tiga bilangan itu
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan  3,
1
bilangan yang terletak antara  3 dengan , dan bilangan yang terletak
2
1
antara dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :
2
+  +
3 1
2
cahyorealm.blogspot.com
daerah bernilai positif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena
1
persamaann ya adalah  0, yaitu x kecil dari  3 dan x besar dari , berarti
2
1
bilangan  3 dan tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
2
1 
penyelesai annya adalah :  ,3   ,   dan gambar grafiknya adalah
2 
sebagai berikut :

3 1
2
20. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 20
4 x 2  5x  6  0
4 x  3x  2  0

untuk 4 x  3  0 maka x  
3
4
3
anggap x1  
4

untuk  x  2   0 maka x  2
anggap x2  2

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :

3 2

4
lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam 4 x 2  5 x  6, tiga bilangan itu
3
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan  ,
4
3
bilangan yang terletak antara  dengan 2, dan bilangan yang terletak
4
antara 2 dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :

+  +
3 2

4
cahyorealm.blogspot.com
daerah bernilai negatif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena
3
persamaann ya adalah  0, yaitu x besar dari  dan kecil dari 2, berarti
4
3
bilangan  dan 2 tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
4
 3 
penyelesai annya adalah :   ,2  dan gambar grafiknya adalah sebagai
 4 
berikut :

3 2

4

21. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 21
x5
0
2x 1

untuk x  5  0 maka x  5
anggap x1  5

1
untuk 2 x  1  0 maka x 
2
1
anggap x2 
2

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :

5 1
2
Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan  5 dihitamkan
karena persamaan  0, berarti bilangan  5 masuk dalam himpunan
1
penyelesai annya dan titik pada bilangan tidak dihitamkan karena
2
1
jika bilangan dianggap masuk sebagai himpunan penyelesai an
2
akan membuat penyebut pecahan bernilai nol sehingga persamaan nilai
persamaan menjadi tidak ter definisi.
cahyorealm.blogspot.com
lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif
x5
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam , tiga bilangan itu
2x  1
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan  5,
1
bilangan yang terletak antara  5 dengan , dan bilangan yang terletak
2
1
antara dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :
2
+  +
5 1
2

daerah bernilai negatif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena


1
persamaann ya adalah  0, yaitu x besar sama dengan  5 dan kecil dari , berarti
2
1
bilangan  5 masuk dalam selang ini dan bilangan tidak masuk dalam selang
2
 1
ini, maka himpunan penyelesai annya adalah :  5,  dan gambar grafiknya
 2
adalah sebagai berikut :

5 1
2
22. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 22
2x  3
0
x 1

3
untuk 2 x  3  0 maka x 
2
3
anggap x1 
2

untuk x  1  0 maka x  1
anggap x2  1

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :

1 3
2
cahyorealm.blogspot.com
3
Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan tidak
2
3
dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan tidak
2
masuk dalam himpunan penyelesai annya dan titik pada bilangan
 1 tidak dihitamkan karena jika bilangan  1 dianggap masuk dalam
himpunan penyelesai an, maka penyebut dari pecahan akan
bernilai nol, sehingga nilai dari pecahan menjadi tidak ter definisi.
lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif
2x  3
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam , tiga bilangan itu
x 1
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan  1,
3
bilangan yang terletak antara  1 dengan , dan bilangan yang terletak
2
3
antara dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :
2
+  +
1 3
2
daerah bernilai positif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena
3
persamaann ya adalah  0, yaitu x kecil dari  1 dan x besar dari , berarti
2
3
bilangan  1 dan bilangan tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
2
3 
penyelesai annya adalah :  ,1   ,   dan gambar grafiknya
2 
adalah sebagai berikut :

1 3
2

23. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 23
cahyorealm.blogspot.com
1
5
x
1
5 0
x
1  5x
0
x

1
untuk 1  5 x  0 maka x 
5
1
anggap x1 
5

untuk x  0 maka anggap x2  0

buat garis bilangan untuk x1 dan x2

0 1
5

1
Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan tidak
5
1
dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan tidak
5
masuk dalam himpunan penyelesai annya dan titik pada bilangan
0 tidak dihitamkan karena jika bilangan 0 dianggap masuk dalam
himpunan penyelesai an, maka penyebut dari pecahan akan
bernilai nol, sehingga nilai dari pecahan menjadi tidak ter definisi.

lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif


1  5x
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam , tiga bilangan itu
x
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan 0,
1
bilangan yang terletak antara 0 dengan , dan bilangan yang terletak
5
1
antara dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :
5
  

0 1
5
cahyorealm.blogspot.com
daerah bernilai negatif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena
1
persamaann ya adalah  0, yaitu x kecil dari 0 dan x besar dari , berarti
5
1
bilangan 0 dan bilangan tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
5
1 
penyelesai annya adalah :  ,0   ,   dan gambar grafiknya
5 
adalah sebagai berikut :

0 1
5

24. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 24
7
3
2x
7
3 0
2x
7  6x
0
2x

7
untuk 7  6 x  0 maka x 
6
7
anggap x1 
6

untuk 2 x  0 maka x  0
anggap x2  0

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :

0 7
6

7
Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan tidak
6
7
dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan tidak
6
masuk dalam himpunan penyelesai annya dan titik pada bilangan
0 tidak dihitamkan karena jika bilangan 0 dianggap masuk dalam
himpunan penyelesai an, maka penyebut dari pecahan akan
bernilai nol, sehingga nilai dari pecahan menjadi tidak ter definisi.
cahyorealm.blogspot.com
lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif
7  6x
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam , tiga bilangan itu
2x
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan 0,
7
bilangan yang terletak antara 0 dengan , dan bilangan yang terletak
6
7
antara dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :
6
  

0 7
6

daerah bernilai negatif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena


7
persamaann ya adalah  0, yaitu x kecil dari 0 dan x besar dari , berarti
6
7
bilangan 0 dan bilangan tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
6
7 
penyelesai annya adalah :  ,0   ,   dan gambar grafiknya
6 
adalah sebagai berikut :

0 7
6

25. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 25
cahyorealm.blogspot.com
1
4
3x  2
1
40
3x  2
1  43 x  2 
0
3x  2
1  12 x  8
0
3x  2
 12 x  9
0
3x  2

3
untuk  12 x  9  0 maka x 
4
3
anggap x1 
4

2
untuk 3 x  2  0 maka x 
3
2
anggap x2 
3

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :

2 3
3 4

3
Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan dihitamkan
4
3
karena persamaan  0, berarti bilangan masuk dalam himpunan
4
2
penyelesai annya dan titik pada bilangan tidak dihitamkan karena
3
2
jika bilangan dianggap masuk dalam himpunan penyelesai an,
3
maka penyebut dari pecahan akan bernilai nol, sehingga nilai dari
pecahan menjadi tidak ter definisi.
cahyorealm.blogspot.com
lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif
 12 x  9
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam , tiga bilangan itu
3x  2
2
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan ,
3
2 3
bilangan yang terletak antara dengan , dan bilangan yang terletak
3 4
3
antara dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :
4
  

2 3
3 4

daerah bernilai negatif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena


2 3
persamaann ya adalah  0, yaitu x kecil dari dan x besar sama dengan ,
3 4
2 3
berarti bilangan tidak masuk dalam selang ini dan bilangan masuk dalam
3 4
 2  3 
selang ini, maka himpunan penyelesai annya adalah :   ,    ,   dan
 3  4 
gambar grafiknya adalah sebagai berikut :

2 3
3 4

26. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 26
cahyorealm.blogspot.com
3
2
x5
3
20
x5
3  2 x  5
0
x5
3  2 x  10
0
x5
 2x  7
0
x5

7
untuk  2 x  7  0 maka x  
2
7
anggap x1  
2

untuk x  5  0 maka x  5
anggap x2  5

buat garis bilangan untuk x1 dan x 2 :

5 7

2
7
Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan  tidak
2
7
dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan tidak masuk
2
dalam himpunan penyelesai annya dan titik pada bilangan  5 tidak
dihitamkan karena jika bilangan  5 dianggap masuk dalam
himpunan penyelesai an, maka penyebut dari pecahan akan
bernilai nol, sehingga nilai dari pecahan menjadi tidak ter definisi.

lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif


 2x  7
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam , tiga bilangan itu
x5
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan  5,
7
bilangan yang terletak antara  5 dengan  , dan bilangan yang terletak
2
7
antara  dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :
2
cahyorealm.blogspot.com

  

5 7

2

daerah bernilai positif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena


7
persamaann ya adalah  0, yaitu x besar dari  5 dan kecil dari  , berarti
2
7
bilangan  5 dan  tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
2
 7
penyelesai annya adalah :   5,  dan gambar grafiknya adalah sebagai
 2
berikut :

5 7

2

27. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 27
x2
2
x4
x2
20
x4
 x  2   2 x  4   0
x4
x  2  2x  8
0
x4
 x  10
0
x4

untuk  x  10  0 maka x  10


anggap x1  10

untuk x  4  0 maka x  4
anggap x2  4

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :

 10 4
cahyorealm.blogspot.com
Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan  10 tidak
dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan  10 tidak masuk
dalam himpunan penyelesai annya dan titik pada bilangan  4 tidak
dihitamkan karena jika bilangan  4 dianggap masuk dalam
himpunan penyelesai an, maka penyebut dari pecahan akan
bernilai nol, sehingga nilai dari pecahan menjadi tidak ter definisi.
lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif
 x  10
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam , tiga bilangan itu
x4
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan  10,
bilangan yang terletak antara  10 dengan  4, dan bilangan yang terletak
antara  4 dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :

  

 10 4

daerah bernilai negatif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena


persamaann ya adalah  0, yaitu x kecil dari  10 dan x besar dari  4, berarti
bilangan  10 dan  4 tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
penyelesai annya adalah :  ,10   4,   dan gambar grafiknya adalah
sebagai berikut :

 10 4

28. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 28
cahyorealm.blogspot.com
2x 1
1
x3
2 x  1  1x  3  0
x3
2x 1 x  3
0
x 3
x2
0
x 3

untuk x  2  0 maka x  2
anggap x1  2

untuk x  3  0 maka x  3
anggap x2  3

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :

2 3

Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan  2 tidak


dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan  2 tidak masuk
dalam himpunan penyelesai annya dan titik pada bilangan 3 tidak
dihitamkan karena jika bilangan 3 dianggap masuk dalam
himpunan penyelesai an, maka penyebut dari pecahan akan
bernilai nol, sehingga nilai dari pecahan menjadi tidak ter definisi.
lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif
x2
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam , tiga bilangan itu
x3
masing - masing adalah bilangan yang terletak antara   dengan  2,
bilangan yang terletak antara  2 dengan 3, dan bilangan yang terletak
antara 3 dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :

  

2 3
cahyorealm.blogspot.com
daerah bernilai positif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena
persamaann ya adalah  0, yaitu x kecil dari  2 dan x besar dari 3, berarti
bilangan  2 dan 3 tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
penyelesai annya adalah :  ,2  3,   dan gambar grafiknya adalah
sebagai berikut :

2 3

29. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab 1 sub bab 3 no. 29
x  22 x  13x  7   0

untuk  x  2   0 maka x  2
anggap x1  2

untuk 2 x  1  0 maka x 
1
2
1
anggap x2 
2

untuk 3 x  7   0 maka x  
7
3
7
anggap x3  
3

buat garis bilangan untuk x1 , x2 , dan x3 :

7 2 1

3 2

7
Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan  ,  2,
3
1 7
dan dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan  ,  2,
2 3
1
dan masuk dalam himpunan penyelesai annya.
2
cahyorealm.blogspot.com
lakukan pemeriksaa n nilai untuk empat bilangan, apakah bernilai positif
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam x  22 x  13x  7 , empat
bilangan itu masing - masing adalah bilangan yang terletak antara  
7 7
dengan  , bilangan yang terletak antara  dengan  2, bilangan yang
3 3
1 1
terletak antara  2 dengan , dan bilangan yang terletak antara dengan
2 2
, maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :

   
7 2 1

3 2

daerah bernilai positif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena


persamaann ya adalah  0, ada 2 daerah bernilai positif pada selang ini, yaitu :
7
(a) x besar sama dengan  dan kecil sama dengan  2
3
1
(b) x besar sama dengan
2
7 1
berarti bilangan  ,  2, dan masuk dalam selang ini, maka himpunan
3 2
 7  1 
penyelesai annya adalah :  ,2   ,   dan gambar grafiknya adalah
 3  2 
sebagai berikut :

7 2 1

3 2

30. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 30
cahyorealm.blogspot.com
2 x  33x  1x  2  0

untuk 2 x  3  0 maka x  
3
2
3
anggap x1  
2

untuk 3 x  1  0 maka x 
1
3
1
anggap x2 
3

untuk  x  2   0 maka x  2
anggap x3  2

buat garis bilangan untuk x1 , x2 , dan x3 :

3 1 2

2 3

3 1
Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan  , ,
2 3
dan 2 tidak dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan
3 1
 , , dan 2 tidak masuk dalam himpunan penyelesai annya.
2 3
lakukan pemeriksaa n nilai untuk empat bilangan, apakah bernilai positif
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam 2 x  33x  1x  2, empat
bilangan itu masing - masing adalah bilangan yang terletak antara  
3 3 1
dengan  , bilangan yang terletak antara  dengan , bilangan yang
2 2 3
1
terletak antara dengan 2, dan bilangan yang terletak antara 2 dengan
3
, maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :

   
3 1 2

2 3
cahyorealm.blogspot.com
daerah bernilai negatif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena
persamaann ya adalah  0, ada 2 daerah bernilai negatif pada selang ini, yaitu :
3
(a) x kecil dari 
2
1
(b) x besar dari dan kecil dari 2
3
3 1
berarti bilangan  , , dan 2 tidak masuk dalam selang ini, maka
2 3
 3 1 
himpunan penyelesai annya adalah :   ,    ,2  dan
 2 3 
gambar grafiknya adalah sebagai berikut :

3 1 2

2 3

31. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 31
2 x  33x  12 x  5  0
2 x  33x  13x  1x  5  0

untuk 2 x  3  0 maka x  
3
2
3
anggap x1  
2

untuk 3 x  1  0 maka x 
1
3
1
anggap x2 
3

untuk  x  5  0 maka x  5
anggap x3  5

buat garis bilangan untuk x1 , x2 , dan x3 :

3 1 5

2 3
cahyorealm.blogspot.com
3 1
Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan  , ,
2 3
dan 5 tidak dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan
3 1
 , , dan 5 tidak masuk dalam himpunan penyelesai annya.
2 3
lakukan pemeriksaa n nilai untuk empat bilangan, apakah bernilai positif
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam 2 x  33 x  1  x  5, empat
2

bilangan itu masing - masing adalah bilangan yang terletak antara  


3 3 1
dengan  , bilangan yang terletak antara  dengan , bilangan yang
2 2 3
1
terletak antara dengan 5, dan bilangan yang terletak antara 5 dengan
3
 , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :

   
3 1 5

2 3

daerah bernilai negatif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena


persamaann ya adalah  0, ada 2 daerah bernilai negatif pada selang ini, yaitu :
3 1
(a) x besar dari  dan kecil dari
2 3
1
(b) x besar dari dan kecil dari 5
3
3 1
berarti bilangan  , , dan 5 tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
2 3
 3 1 1 
penyelesai annya adalah :   ,    ,5  dan
 2 3 3 
gambar grafiknya adalah sebagai berikut :

3 1 5

2 3

32. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 32
cahyorealm.blogspot.com

x  5x  22 2 x  1  0

untuk  x  5  0 maka x  5
anggap x1  5

untuk  x  2   0 maka x  2
anggap x2  2

untuk 2 x  1  0 maka x 
1
2
1
anggap x3 
2

buat garis bilangan untuk x1 , x2 , dan x3 :

5 2 1
2
Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan  5,  2,
1
dan tidak dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan
2
1
 5,  2, dan tidak masuk dalam himpunan penyelesai annya.
2
lakukan pemeriksaa n nilai untuk empat bilangan, apakah bernilai positif
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam x  5x  2 2 x  1, empat
2

bilangan itu masing - masing adalah bilangan yang terletak antara  


dengan  5, bilangan yang terletak antara  5 dengan  2, bilangan yang
1 1
terletak antara  2 dengan , dan bilangan yang terletak antara dengan
2 2
, maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :

   
5 2 1
2
cahyorealm.blogspot.com
daerah bernilai positif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena
persamaann ya adalah  0, ada 2 daerah bernilai positif pada selang ini, yaitu :
(a) x kecil dari  5
1
(b) x besar dari
2
1
berarti bilangan  5 dan tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
2
1 
penyelesai annya adalah :  ,5   ,   dan
2 
gambar grafiknya adalah sebagai berikut :

5 1
2

33. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 33
x 3  5x 2  6 x  0
x x  6  x  1  0

untuk x  0 maka x1  0

untuk  x  6   0 maka x  6
anggap x2  6

untuk  x  1  0 maka x  1
anggap x3  1

buat garis bilangan untuk x1 , x2 , dan x3 :

1 0 6

Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan  1, 0,


dan 6 tidak dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan
 1, 0, dan 6 tidak masuk dalam himpunan penyelesai annya.
cahyorealm.blogspot.com
lakukan pemeriksaa n nilai untuk empat bilangan, apakah bernilai positif
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam x 3  5 x 2  6 x, empat
bilangan itu masing - masing adalah bilangan yang terletak antara  
dengan  1, bilangan yang terletak antara  1 dengan 0, bilangan yang
terletak antara 0 dengan 6, dan bilangan yang terletak antara 6 dengan
, maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :
   
1 0 6

daerah bernilai negatif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena


persamaann ya adalah  0, ada 2 daerah bernilai negatif pada selang ini, yaitu :
(a) x kecil dari  1
(b) x besar dari 0 dan kecil dari 6
berarti bilangan  1, 0 dan 6 tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
penyelesai annya adalah :  ,1  0,6  dan
gambar grafiknya adalah sebagai berikut :

1 0 6

34. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 34
x3  x 2  x  1  0
x 2

 1  x  1  0
x  1x  1x  1  0

untuk  x  1  0 maka x  1
anggap x1  1

untuk  x  1  0 maka x  1
anggap x2  1

buat garis bilangan untuk x1 dan x2 :

1 1
cahyorealm.blogspot.com
Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan  1 dan 1 tidak
dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan  1 dan 1 tidak
masuk dalam himpunan penyelesai annya.
lakukan pemeriksaa n nilai untuk tiga bilangan, apakah bernilai positif
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam x 3  x 2  x  1, tiga
bilangan itu masing - masing adalah bilangan yang terletak antara  
dengan  1, bilangan yang terletak antara  1 dengan 1, bilangan yang
terletak antara 1 dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti
berikut :

  

1 1

daerah bernilai positif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena


persamaann ya adalah  0, ada 2 daerah bernilai positif pada selang ini, yaitu :
(a) x besar dari  1 dan kecil dari 1
(b) x besar 1
berarti bilangan  1 dan 1 tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
penyelesai annya adalah :  1,1  1,   dan
gambar grafiknya adalah sebagai berikut :

1 1
35. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 35
Carilah semua nilai x yang memenuhi kedua ketaksamaan secara serentak (simultan).
(a) Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 35a
cahyorealm.blogspot.com
3 x  7  1 dan 2 x  1  3

untuk 3x  7  1
3 x  6
x  2
hp 1 :  2,  

untuk 2 x  1  3
2x  2
x 1
hp 2 :  ,1

daerah yang beririsan dari hp 1 dengan hp 2 adalah  2,1.


Jadi nilai x yang memenuhi kedua ketaksamaa n secara
serentak (simultan) adalah  2,1
(b) Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 35b
3 x  7  1 dan 2 x  1  4

untuk 3x  7  1
3 x  6
x  2
hp 1 :  2,  

untuk 2 x  1  4
2 x  5
5
x
2
 5 
hp 2 :   ,  
 2 

daerah yang beririsan dari hp 1 dengan hp 2 adalah  2,  .


Jadi nilai x yang memenuhi kedua ketaksamaa n secara
serentak (simultan) adalah  2,  
(c) Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 35c
cahyorealm.blogspot.com
3 x  7  1 dan 2 x  1  4

untuk 3 x  7  1
3 x  6
x  2
hp 1   2,  

untuk 2 x  1  4
2 x  5
5
x
2
 5
hp 2    , 
 2

tidak ada daerah yang beririsan dari hp 1 dengan hp 2 , dengan


kata lain daerah yang beririsan dari hp 1 dengan hp 2 adalah
himpunan kosong.
Jadi tidak ada nilai x yang memenuhi kedua ketaksamaa n
secara serentak (simultan)

36. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 36
Carilah semua nilai x yang memenuhi paling sedikit satu dari dua ketaksamaan.
(a) Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 36a
3 x  7  1 atau 2 x  1  5

untuk 3x  7  1
3 x  6
x  2
hp1 :  2,  

untuk 2 x  1  5
2 x  6
x  3
hp 2 :  , 3

tidak ada daerah yang beririsan dari hp1 dengan hp 2 ,


tidak ada nilai x yang sama yang memenuhi kedua
ketaksamaan.
Jadi masing-masing nilai x hanya memenuhi satu ketaksamaan
(b) Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 36b
cahyorealm.blogspot.com
3 x  7  1 atau 2 x  1  8

untuk 3x  7  1
3 x  6
x  2
hp1 :  , 2

untuk 2 x  1  8
2 x  9
9
x
2
 9
hp 2 :  ,  
 2

 9
daerah yang beririsan dari hp1 dengan hp 2 adalah:  ,   ,
 2
Jadi ada nilai x yang sama yang memenuhi kedua ketaksamaan,
 9
yaitu:  ,  
 2
(c) Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 36c
3 x  7  1 atau 2 x  1  8

untuk 3x  7  1
3 x  6
x  2
hp1 :  , 2

untuk 2 x  1  8
2 x  9
9
x
2
 9 
hp 2 :   ,  
 2 

 9 
daerah yang beririsan dari hp1 dengan hp 2 adalah:   , 2 
 2 
Jadi ada nilai x yang sama yang memenuhi kedua ketaksamaan,
 9 
yaitu:   , 2 
 2 
cahyorealm.blogspot.com
37. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 37
Tentukan x, dan nyatakan jawabannya dalam notasi selang (interval).
(a) Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 37a
x  1x 2  2 x  7   x 2  1
x  1x 2  2 x  7   x 2  1  0
x3  2x 2  7 x  x 2  2x  7  x 2  1  0
x3  2 x 2  5x  6  0
x  1x 2  x  6  0
x  1x  3x  2  0
untuk x  1  0 maka x  1
anggap x1  1

untuk x  3  0 maka x  3
anggap x2  3

untuk x  2  0 maka x  2
anggap x3  2

buat garis bilangan untuk x1 , x2 , dan x3 :

3 1 2

Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan  3,  1,


dan 2 dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan  3,
 1, dan 2 masuk dalam himpunan penyelesai annya.
lakukan pemeriksaa n nilai untuk empat bilangan, apakah bernilai positif
 
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam x  1 x 2  2 x  7  x 2  1,
empat bilangan itu masing - masing adalah bilangan yang terletak antara
  dengan  3, bilangan yang terletak antara  3 dengan  1, bilangan
yang terletak antara  1 dengan 2, dan bilangan yang terletak antara 2
dengan , maka didapatkan hasil grafiknya seperti berikut :

   

3 1 2
cahyorealm.blogspot.com
daerah bernilai positif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena
persamaann ya adalah  0, ada 2 daerah bernilai positif pada selang ini, yaitu :
(a) x besar sama dengan  3 dan kecil sama dengan  1
(b) x besar sama dengan 2
berarti bilangan  3,  1, dan 2 masuk dalam selang ini, maka himpunan
penyelesai annya adalah :  3,1  2,   dan
gambar grafiknya adalah sebagai berikut :

3 1 2

(b) Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 37b
x 2  2x 2  8
 x2  8
 x2  8  0
x2  8  0

ketaksamaa n tidak dapat difaktorka n, jadi tidak ada nilai x yang


memenuhi ketaksamaa n, sehingga himpunan penyelesai an
adalah himpunan kosong

(c) Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 37c
x 2
2
 
 1  7 x 2  1  10  0
x 4  2 x 2  1  7 x 2  7  10  0
x 4  5x 2  4  0
x  1x 3  x 2  4 x  4  0
x  1x  1x 2  4  0
x  1x  1x 2  2 2   0
x  1x  1x  2x  2  0
cahyorealm.blogspot.com
untuk x  1  0 maka x  1
anggap x1  1

untuk x  1  0 maka x  1
anggap x2  1

untuk x  2  0 maka x  2
anggap x3  2

untuk x  2   0 maka x  2
anggap x4  2

buat garis bilangan untuk x1 , x2 , x3 , dan x4

2 1 1 2

Pada garis bilangan di atas tampak ti tik pada bilangan  2,  1,


1, dan 2 tidak dihitamkan karena persamaan  0, berarti bilangan
 2,  1, 1, dan 2 tidak masuk dalam himpunan penyelesai annya.
lakukan pemeriksaa n nilai untuk empat bilangan, apakah bernilai positif
   
atau negatif jika x disubstitu sikan ke dalam x 2  1  7 x 2  1  10,
empat bilangan itu masing - masing adalah bilangan yang terletak antara
  dengan  2, bilangan yang terletak antara  2 dengan  1, bilangan
yang terletak antara  1 dengan 1, bilangan yang terletak antara 1 dengan
2, dan bilangan yang terletak antara 2 dengan , maka didapatkan hasil
grafiknya seperti berikut :
    

2 1 1 2

daerah bernilai negatif adalah himpunan penyelesai an dari persamaan, karena


persamaann ya adalah  0, ada 2 daerah bernilai negatif pada selang ini, yaitu :
(a) x besar dari  2 dan kecil dari  1
(b) x besar dari 1 dan kecil dari 2
berarti bilangan  2,  1, 1, dan 2 tidak masuk dalam selang ini, maka himpunan
penyelesai annya adalah :  2,1  1,2  dan
gambar grafiknya adalah sebagai berikut :

2 1 1 2
cahyorealm.blogspot.com
38. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 38
1  x  x 2  x 3  ...  x 99  0
x  1x 98  x 96  x 94  x 92    x 6  x 4  x 2  1
untuk x  0 maka
x  1 akan bernilai positif, dan
x 98

 x 96  x 94  x 92    x 6  x 4  x 2  1 akan bernilai positif,
sehingga
x  1x 98  x 96  x 94  x 92    x 6  x 4  x 2  1
akan bernilai  positif  positif  positif
Jadi x  0 tidak memenuhi ketaksamaa n ini
untuk x  0 maka
x  1 akan bernilai 1, dan
x 
 x 96  x 94  x 92    x 6  x 4  x 2  1 akan 1,
98

sehingga
x  1x 98  x 96  x 94  x 92    x 6  x 4  x 2  1  11  1,
Jadi x  0 tidak memenuhi ketaksamaa n ini
untuk  1  x  0 maka
x  1 akan bernilai positif, dan
x 98

 x 96  x 94  x 92    x 6  x 4  x 2  1 akan bernilai positif,
karena walaupun x bernilai negatif, tapi pangkat dari x semuanya genap
sehingga nilai dari bilangan negatif yang berpangkat genap akan bernilai
positif, sehingga x 98

 x 96  x 94  x 92  x   x 6  x 4  x 2  1 akan
positif
Oleh karena itu,
x  1x 98  x 96  x 94  x 92    x 6  x 4  x 2  1 akan bernilai 
positif  positif  positif
Jadi  1  x  0 tidak meemenuhi ketaksamaa n ini
untuk x  1 maka,
x  1 akan bernilai 0,
karena x  1 sudah bernilai 0, tidak perlu lagi untuk diketahui apakah
x 98

 x 96  x 94  x 92  x   x 6  x 4  x 2  1 bernilai positif atau
negatif, maka sudah jelas diketahui bahwa
x  1x 98  x 96  x 94  x 92    x 6  x 4  x 2  1 akan bernilai 0
Jadi x  1 memenuhi ketaksamaa n ini
cahyorealm.blogspot.com
untuk x  1 maka
x  1 akan bernilai negatif, dan
x 98

 x 96  x 94  x 92  x   x 6  x 4  x 2  1 akan bernilai positif,
karena walaupun x bernilai negatif, tapi pangkat dari x semuanya genap,
sehingga bilangan negatif yang berpangkat genap akan bernilai positif

Oleh karena itu x  1 x 98  x 96  x 94  x 92    x 6  x 4  x 2  1 
akan bernilai  negatif  positif  negatif
Jadi x  1 memenuhi ketaksamaa n ini

Dari penjabaran di atas didapat bahwa yang memenuhi


x  1x 98  x 96  x 94  x 92    x 6  x 4  x 2  1  0 adalah x  1 dan
x  1, dengan kata lain yang memenuhi
x  1x 98  x 96  x 94  x 92    x 6  x 4  x 2  1  0 adalah x  1

39. Pembahasan soal Kalkulus Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab I sub bab 3 no. 39
1 1 1 1
Persamaan    menyatakan hambatan t otal R
R R1 R2 R3
dalam suatu rangkaian listrik yang mengandung tiga hambatan,
R1 , R2 , dan R3 dihubungka n secara paralel. Bila 10  R1  20,
20  R2  30, dan 30  R3  40, tentukan batas harga untuk R.
menentukan batas harga minimum untuk R :
1
R akan bernilai minimum jika bernilai maksimum,
R
1 1 1 1
akan bernilai maksimum jika , , dan bernilai maksimum,
R R1 R2 R3
1
akan bernilai maksimum jika R1bernilai minimum, maka R1  10,
R1
1
begitu juga akan bernilai maksimum jika R2 bernilai minimum,
R2
1
maka R2  20, begitu juga akan bernilai maksimum jika R3
R3
bernilai minimum, maka R3  30.
cahyorealm.blogspot.com
sehingga :
1 1 1 1
  
R R1 R2 R3
1 1 1 1
  
R 10 20 30
1 63 2

R 60
1 11

R 60
60
R
11
R  5,4545455

Jadi batas harga minimum untuk R adalah sekitar 5,4545455

menentukan batas harga maksimum untuk R :


1
R akan bernilai maksimum jika bernilai minimum,
R
1 1 1 1
akan bernilai minimum jika , , dan bernilai minimum,
R R1 R2 R3
1
akan bernilai minimum jika R1bernilai maksimum, maka R1  20,
R1
1
begitu juga akan bernilai minimum jika R2 bernilai maksimum,
R2
1
maka R2  30, begitu juga akan bernilai minimum jika R3
R3
bernilai maksimum, maka R3  40.
sehingga :
1 1 1 1
  
R R1 R2 R3
1 1 1 1
  
R 20 30 40
1 643

R 120
1 13

R 120
60
R
13
R  9,230769231

Jadi batas harga maksimum untuk R adalah 9,230769231


cahyorealm.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai