Anda di halaman 1dari 19

KOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT

A. LATAR BELAKANG
Pembinaan dan pembangunan olahraga merupakan bagian dari upaya
peningkatan kualitas kehidupan manusia yang bertujuan untuk peningkatan
jasmani dan rohani seluruh masyarakat, pembinaan watak, disiplin dan sportivitas
serta pengembangan prestasi olahraga yang dapat membangkitkan rasa
kebanggaan nasional. Dengan demikian perlu ditingkatkan pendidikan jasmani
melalui olahraga, pengembangan olahraga prestasi, adalah bagian dari upaya
PORSEROSI untuk memasyarakatkan serta menciptakan iklim yang lebih
mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam
membina dan mengembangkan olahraga.
Salah satu tanggung jawab dari pengurus cabang olahraga adalah ikut
melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga tersebut secara
berkesinambungan, yang salah satunya adalah dengan mengadakan kejuaraan
sebagai bentuk tolak ukur dari hasil pembinaan terhadap atlet binaanya sehingga
hasil dari kejuaran tersebut dapat memberikan arahan dan pedoman yang terukur
untuk pembinaan atlit selanjutnya baik prestasi, mental maupun teknik. Untuk itu
kami mengadakan Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Piala Walikota Pariaman tahun
2019 sebagai sarana ajang kompetisi antar atlit dari setiap klub yang ada di
Indonesia. Segenap panitia Piala Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Piala Walikota
Pariaman tahun 2019 mengucapkan terima kasih atas partisipasinya didalam
kejuaraan ini, mari bersama-sama kita junjung semangat sportivitas, semangat
juang, saling menghormati dalam bertanding. Semoga Kejuaraan Sepatu Roda
Walikota Pariaman tahun 2019 ini menjadi salah satu momen penting dalam
peningkatan perkembangan olah raga sepatu roda di Indonesia.

Pariaman, 20 Agustus 2019


Panpel Kejuaraan Piala Walikota Pariaman 2019
B. INFORMASI UMUM
1. Klasifikasi Kelompok Umur (KU) PEMULA :
a. Kelompok Umur (KU) Fun Skate/ Pemula adalah sebagai berikut :
- KU - K1 maksimal kelahiran tahun 2013 atau setelah tahun 2013
- KU - K2 kelahiran antara tahun 2011 – 2012
b. Race kelompok pemula nomor 50 m diambil berdasarkan tahun kelahiran
atau Kelompok Umur (KU-K1). Yang setiap race terdiri dari 3 atlet yang
langsung mendapatkan medali sesuai urutan finish.
c. Race kelompok pemula nomor 100 m diambil berdasarkan tahun kelahiran
atau Kelompok Umur (KU-K2) atlet. Yang setiap race terdiri dan atau paling
banyak 12 atlet diambil 3 atlet tercepat untuk masuk ke race final.
2. Klasifikasi Kelompok Umur (KU) STANDARD :
a. KU – A : usia kelahiran tahun 2012 atau setelah tahun 2012
b. KU – B : usia kelahiran tahun 2010 - 2011
c. KU – C : usia kelahiran tahun 2008 - 2009
d. KU – D : usia kelahiran tahun 2005 - 2007
3. Klasifikasi Kelompok Umur (KU) SPEED :
a. KU A : usia kelahiran tahun 2012 - dst
b. KU – B : usia kelahiran tahun 2010 – 2011
c. KU – C : usia kelahiran tahun 2008 - 2009
d. KU – D : usia kelahiran tahun 2005 - 2007
e. Master : usia kelahiran tahun 2004 atau sebelum 2004
C. NOMOR NOMOR LOMBA
1. Kategori pemula Putra/Putri
a. 50 m (KU-K1)
b. 100 m (KU - K2 )
2. Kategori STANDART (Putra/Putri) Semua nomor kelas standart dilakukan MASS
START
a. KU A : 300M, 500M, 1000M
b. KU B : 300M, 500M, 1000M
c. KU C : 300M, 500M, 1000M
d. KU D : 300M, 500M, 1000M
e. Relay 1800 (Gabungan AB dan CD)
3. Kategori SPEED (Putra/Putri) Kelompok Umur A, B, C dan D
a. ITT Flying 200 m
b. Sprint 500 m
c. Sprint 1.000 m
d. Mass star 3.000 m (A-B)
e. Point To Point 5.000 m (C-D)
f. Relay 3.000 m (Gabungan AB dan CD)
4. Kelas Master Putra/Putri:
a. ITT flaying start 200 m
b. Sprint 500 m
c. Sprint 1.000 m
d. Point To Point 10.000 m
e. Relay 3.000 m

D. TOTAL BONUS
Kejuaran Nasional Sepatu Roda Piala Walikota Pariaman tahun 2019 menyediakan
total hadiah sebesar Rp. 123.500.000,00,- (Seratus Dua Puluh Tiga Lima Ratus
Ribu Juta Rupiah).

Atlet KU A-D kelas Standard dan Speed serta kelas Master wajib menyediakan
nomor rekening pribadi atas nama yang bersangkutan untuk transfer hadiah
jika memenangi nomor perlombaan yang diikuti. Untuk kelas pemula panitia
hanya menyediakan medali saja.

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


1. Hari/Tanggal : Jumat,Sabtu dan Minggu/4,5, dan 6 Oktober 2019
2. Waktu : 07.00 – 18.00 WIB
3. Tempat : Arena Sepatu Roda Pantai Cermin Kota Pariaman
F. JADWAL PERLOMBAAN
NO WAKTU/TEMPAT KATEGORI NOMOR LOMBA KETERANGAN

Master ITT Flying 200 m Kualifikasi


Speed KU A, B, C, D ITT Flying 200 m Final
Jumat, 04 Oktober
Standar KU A, B, C, D Sprint 300 m Final
2019
Speed KU A, B PTP 3.000 m Final
Pukul: 07.00 – 17.00
1 Speed KU C, D PTP 5.000 m Final
WIB
Master ITT Flying 200 m Final
Arena Sepatu Roda
Kualifikasi -
Pantai Cermin Standar KU A, B, C, D Sprint 500 m
Final
Master PTP 10.000 m Final

Speed KU A, B, C, D dan Kualifikasi –


Sprint 500 m
Master Final
Sabtu, 05 Oktober
Kualifikasi –
2019 Standart KU A, B, C, D Sprint 1.000 m
Final
Pukul: 07.00 – 17.00
2 Speed KU A, B, C, D dan Kualifikasi –
WIB Sprint 1.000 m
Master Final
Arena Sepatu Roda
Standart KU A, B, C, D Relay 1.800 m Final
Pantai Cermin
Master Relay 3. 000 m Final
Speed KU A, B, C, D Relay 3.000 m Final

Minggu, 06 Oktober
50 m Final
2019
Pukul: 07.00 -
3 KU PEMULA
Selesai Kualifikasi-
100 m
Arena Sepatu Roda Final

Pantai Cermin
G. PENDAFTARAN
1. Waktu Pendaftaran
Pendaftaran dibuka pada tanggal 28 Agustus 2019 dan ditutup tanggal 28
September 2019 jam 18.00 WIB.
2. Tempat Pendaftaran dan Contact Person
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui Web Site : www.idbalap.com
Contact Person:
- Malvin (WA/HP. 08126754265)
- RPM. Henky H. Surya, SH (HP. +62816900474)
- Email : faziazel@gmail.com
3. Biaya Pendaftaran : GRATIS
4. Technical Meeting dilaksanakan Pada:
- Hari/Tanggal : Kamis 03 Oktober 2019
- Jam : 16.00 - 18.00 WIB
- Tempat : Balairung Walikota Pariaman
- Materi : Tanya Jawab tentang aturan lomba, Finalisasi aturan
lomba Pembahasan teknis pelaksanaan perlombaan

H. PERATURAN PERLOMBAAN
1. PERATURAN UMUM
a. Peserta lomba adalah para pemain inline skate :
- Umum / perorangan
- PENGPROV PORSEROSI se Indonesia
- PENGKOT/PENGKAB Porserosi se Indonesia
- Klub – klub atau perkumpulan sepatu roda
- Ektsrakurikuler pada sekolah
b. Peserta wajib menunjukkan akta kelahiran sewaktu-waktu diminta oleh
panitia
c. Atlet pemula dapat mengikuti seluruh nomor lomba.
d. Atlet standard hanya diperbolehkan mengikuti 2 mata lomba perorangan
dan 1 nomor beregu.
e. Atlet speed wajib mengikuti nomor flying 200 m dan memilih 2 nomor
perongan serta relay.
f. Atlet yang terdaftar di kelas master, dalam rangka kebutuhan penilaian dan
pengumpulan point wajib mengikuti seluruh nomor yang dipertandingkan.
g. Setiap peserta yang mewakili klub atau sekolah wajib menunjukan 1 orang
official dengan memberikan nama bersamaan dengan fomulir pendaftaran.
h. Setiap peserta wajib menggunakan seragam atau pakaian olahraga dari
klub/komunitas/sekolahnya.
i. Setiap peserta wajib menggunakan helm Standard baik dalam perlombaan
maupun pemanasan, khusus untuk kelas pemula dan standard sangat
disarankan untuk menggunaknan alat pengaman tambahan antara lain
pelindung telapak dan sikutangan dan lutut kaki.
2. Peraturan Khusus
a. Inlike skate untuk kelas Pemula, peserta diwajibkan menggunakan :
1. Menggunakan sepatu pabrikan standard
2. Frame standard bukan frame untuk Speed Skating.
3. Roda maksimal adalah 80 mm.
b. Inlike skate untuk kelas Standard, peserta diwajibkan menggunakan :
1. Menggunakan sepatu pabrikan standard
2. Frame standard bukan frame untuk Speed Skating.
3. Roda maksimal adalah 80 mm.
c. Inlike skate untuk kelas Speed, peserta diwajibkan menggunakan
1. Menggunakan sepatu speed
2. Menggunakan frame speed bukan frame untuk kelas standard
3. Kelompok Umur A – B – C menggunakan Roda maksimal 100 mm
4. Kelompok Umur D – Senior menggunakan Roda maksimal 110 mm
d. Setiap peserta wajib menggunakan nomor dada dan stiker pada helm yang
disediakan panitia.
e. Peserta diwajibkan masuk ke tenda pemanggilan (call area) atlet 2 race
sebelumnya. Panita tidak akan mentolerir keterlambatan yang akan
mengganggu jalannya lomba, minimal 15 menit sebelum start di racenya.
f. Peserta yang terlambat dinyatakan diskualifikasi, setelah 2 x pemanggilan
yang jarak waktunya setiap 1 menit dapat dinyatakan Do Not Start (DNS).
g. Selama perlombaan berlangsung yang dapat berhubungan dengan panitia
adalah tim manajer atau official.
h. Setiap peserta yang akan atau telah menyelesaikan mata lomba wajib
melapor kepada juri garis start/ finish
i. Selama pertandingan berlangsung peserta yang tidak bertanding, official
orang tua peserta dan pendukungnya dilarang berada dalam arena
pertandingan.
j. Peserta yang jatuh saat berlomba hanya boleh ditolong oleh panitia dan tim
medis
k. Penentuan juara adalah roda peserta yang menyentuh garis finish terlebih
dahulu.

3. KELOMPOK PESERTA
a. Pemula adalah peserta yang baru bisa bermain inline skate dan
menggunakan inline skate Standard.
b. Standard adalah peserta yang sudah cukup dan bisa bermain inline skate
dengan menggunakan inline skate standard.
c. Speed KU A-D, Master adalah peserta yang sudah mahir dan menggunakan
inline speed.
d. Kelompok umur peserta :
KU KETERANGAN
K I (Pemula) setelah kelahiran tahun 2013 dan
sesudahnya
K II (Pemula) kelahiran 2011 – 2012
A kelahiran tahun 2012 atau setelah
tahun 2012
B kelahiran tahun 2010 – 2011
C kelahiran tahun 2008 – 2009
D kelahiran tahun 2005 – 2007
MASTER kelahiran tahun 2004 atau sebelum
2004
e. Batas usia minimal untuk setiap kelompok umur dihitung berdasarkan
tahun kelahiran atlit pada saat tanggal perlombaan tahun terakhir.
f. Setiap peserta tidak diperbolehkan mengikuti kelompok umur dibawahnya.
Peserta diperbolehkan untuk naik setingkat atau lebih dari KU diatasnya
g. Peserta yang sudah terdaftar pada kejuaraan lain sebelumnya dikelas speed
maka tidak dapat mengikuti kelas standard pada kejuaraan ini.

4. TATA TERTIB SELAMA PERLOMBAAN


Dalam perlombaan sesama peserta dilarang dengan sengaja :
a. Menghalang-halangi.
b. Menarik atau mendorong.
c. Menjegal atau menendang
d. Memukul atau menyikut.
e. Memaki dan mengeluarkan ejekan dengan kata-kata tidak sopan.
f. Manager,Offical dan Pelatih dilarang memaki dan mengeluarkan ejekan
dengan kata-kata tidak sopan di sekitar Arena dengan sanksi dikeluarkan
dari komplek Arena Sepatu Roda Grand Wisata dan mencabut medali yang
dipeloreh oleh atlet yang bersangkutan.
g. Manager, Offical dan Pelatih dilarang memasuki arena pertandingan tampa
persetujuan dari TD, dan atau jika Manager, Official melakukan tindakan
memasuki arena pertandingan tidak melalui pintu yang telah diasediakan
akan dikenakan sanksi keras dan diskualifikasi terhadap atlet yang menjadi
objek permasalahan yang diangkat oleh official yang bersangkutan.

5. PERATURAN MATA LOMBA


a. Sprint 50 Meter dan 100 Meter Pemula
1. Dilaksanakan langsung final
2. Setiap seri diikuti oleh 3 orang peserta, semua seri akan mendapatkan
medali untuk juara 1,2 dan 3.
3. Penempatan atlet disetiap serinya ditentukan oleh panitia.
4. Sistem start menggunakan Suara Peluit atau Bendera.
b. Sprint 100 m
1. Dilakasanakan secara mass star
2. Setiap race terdiri dan atau paling banyak 12 atlet diambil 3 atlet
tercepat untuk masuk ke race final.

c. Sprint 300 meter, 500 meter dan 1.000 meter kelas standar
1. Dilaksanakan dengan system penyisihan, untuk final akan diambil 6 atlit
dengan catatan waktu terbaik dari seluruh seri.
2. Start dilakukan dengan mass start.
3. Peserta lomba akan diberangkatkan maksimal 10 peserta dalam 1
serinya.
4. Untuk mata lomba 500 meter, start dimulai pada jarak100 meter
sebelum garis finish dan wajib melewati 3 x garis finish.
5. Untuk mata lomba 1.000 meter, start dimulai pada garis start dan wajib
melewati 5 x garis finish.
6. Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir sampai dengan 2 kali
kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka peserta yang melakukan
kesalahan akan langsung di diskualifikasi, dan seterusnya.

d. ITT Flying 200 m Speed


1. Dilaksanakan dengan system langsung final khusus KU A, B, C, dan D
2. Start dilakukan secara individual flying start.
3. Nomor ITT flying 200 m wajibdiikuti oleh setiap peserta.
4. Khusus untuk kelas master dilakukan babak kualifikasi menggunakan
system 10 atlet waktu terbaik yang akan maju pada babak final.
5. Tidak ada aba-aba yang digunakan dalam nomor lomba ini dikarenakan
menggunakan trasponder yang akan memulai waktu pada saat atlet
melintasi garis start.
e. Sprint 500 meter dan 1.000 meter.
1. Dilaksanakan dengan system penyisihan, untuk final akan diambil 4 - 6
atlit dengan catatan waktu terbaik dari seluruh seri.
2. Start dilakukan dengan mass start
3. Peserta lomba akan diberangkatkan maksimal 6 – 8 peserta dalam 1
serinya.
4. Sistem start menggunakan aba-aba
5. Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir hanya 1 kali
kesalahan, jika terjadi yang ke 2 maka peserta yang sama melakukan
kesalahan akan langsung didiskualifiaksi, begitu seterusnya
f. Jarak menengah PTP 3000 meter, PTP 5.000 meter, dan PTP 10.000 meter
1. Dilaksanakan dengan system langsung final
2. Start dilakukan dengan mass start
3. Sistem start menggunakan suara pluit atau bendera
4. Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir sampai dengan 1 kali
kesalahan, jika terjadi yang ke 2 maka peserta yang melakukan
kesalahan akan langsung didiskualifiaksi, begitu seterusnya
5. Untuk mata lomba Mass Star jarak menegah 3.000 meter para peserta
wajib melewati 15 x garis finish.
6. Untuk mata lomba PTP 5.000 meter para peserta wajib melewati 25 x
garis finish.
7. Untuk mata lomba PTP 10.000 meter para peserta wajib melewati 50 x
garis finish.
8. Setiap dua putaran akan diambil point setelah peserta melakukan dua
putaran awal.
9. Pertandingan ini menggunakan system point yang di dapatkan oleh atlet
pada saat point lap dan jumlah point pada lap terakhir akan lebih besar
dari point lap sebelumnya.
10. Satu lap sebelum point, maka pada saat pemimpin lomba akan melewati
garis finish bel dibunyikan.
g. Relay
1. Relay kelompok (A-B), (C-D).
2. Lomba ini akan dilaksanakan dengan system langsung final diikuti oleh 3
orang atlit pada setiap kelompok
3. Relay standart kelompok (A-B) diikuti oleh KU : AAA, AAB dan ABB.
4. Relay standart kelompok (C-D) diikuti oleh KU : CCC, CCD dan CDD.
5. Sistem start pada mata lomba ini adalah mass start (start massal) C yaitu
dengan posisi atlet berdiri statis (diam) di dalam garis start yang
tersedia dan atlet akan mulai bergerak pada saat terdengar aba aba siap,
yaa /suara klap
6. Penentuan juara adalah atlet tercepat yang melewati garis finish dengan
diikuti oleh seluruh tubuhnya dan tidak melakukan pelanggaran apapun
yang berakibat terganggunya atlet lain yang berlomba pada seri tersebut.
7. Transisi antara atlit dilakukan dengan mendorong dengan 2 tangan dari
atlet yang akan datang ke pinggang atlet yang akan mendapat giliran
berjalan , diskualifikasi diberlakukan apabila aturan ini tidak terpenuhi
8. Batas maksimum transisi antara atlit adalah garis start, bagi yang
melanggar baik sengaja atau pun tidak sengaja maka akan
terdiskualifikasi
9. Nomor lomba ini juga membuat sistem waktu terbaik dan final
10. Peserta team relay dibuka secara terbuka untuk umum dan tidak
dihitung dalam pengumpulan point untuk menentukan juaraumum.

I. KETENTUAN PELAKSANAAN PERTANDINGAN


a. Kejuaraan Sepatu Roda Piala Walikota tahun 2019 dilaksanakan berdasarkan
ketentuan AD/ART PORSEROSI yang telah disyahkan di MUNAS Jakarta tahun
2017 dan peraturan World Roller Skate.
b. Seluruh keputusan yang telah ditetapkan pada saat Tecnikal Meating wajib
hukumnya dilaksanakan dilapangan dan tidak bisa dirobah secara sepihak oleh
pimpinan pertandingan dengan alasan apapun.
c. Untuk mengotimalisasi kemampuan/kesempatan atlet dalam pertandingan
beregu/relay pada kejuaraan ini dibuka kesempatan untuk beregucampuran
untuk semua kategori kelompok umur.

J. SITUASI HAZARD
Hazard yang dimaksudkan disini adalah keadaan/kondisi yang menyebabkan
perlombaan tidak bisa dilangsungkan seperti bencana alam (gempa bumi,
kebakaran, banjir, dll), huru–hara, dan acaman lain yang disebabkan oleh alam
maupun manusia. Sebuah keadaan dinyatakan sebagai hazard oleh dewan hakim
dan disetujui oleh panitia lomba dengan acuan apabila keadaan tersebut
mengancam keselamatan atlit baik dalam kondisi bertanding maupun tidak
bertanding. Ketika terjadi hazard maka :
a. Lomba ditunda sampai kondisi dinyatakan aman dan memungkinkan untuk
dilanjutkannya pelaksanaan lomba
b. Jika kondisi aman tidak tercapai hingga batas akhir pelaksanaan lomba yaitu
tanggal ,maka lomba dihentikan dan panitia tidak mengembalikan uang
pendaftaran lomba
c. Kondisi hujan tidak menyebabkan penghentian/pembatalan lomba kecuali
dinyatakan sebagai hazard. Yaitu apabila terjadi genangan yang tidak
memungkinkan panitia melakukan pengeringan lapangan, atau menyebabkan
kerusakan fatal terhadap sirkuit
d. Selama terjadi hujan yang bukan kategori hazard, jadwal race–race nomor
pendek akan ditukar dengan race jarak menengah/jauh.

K. DEWAN HAKIM BUKU LOMBA PIALA Walikota Pariaman Tahun 2019


Dewan hakim bertugas untuk memutuskan hal – hal yang terjadi dalam perlombaan
yang diprotes oleh para peserta lomba. Dewan hakim terdiridari 3 orang, dari klub
yang berbeda yang akan dipilih secara acak pada saat technical meeting.

L. PROTES
a. Protes dari para peserta dapat dilakukan kepada panitia lomba maksimal 30
menit setelah hasil lomba diumumkan. Lebih dari itu hasil lomba dinyatakan sah.
b. Protes dilakukan di tenda yang telah yang telah disediakan oleh panitia.
c. Mengisi formulir yang tersedia dan membayar biaya administrasi sebesarRp.
2.500.000,-.
d. Uang administrasi tersebut tidak dapat dikembalikan.
e. Protes akan disidangkan oleh dewan hakim.

M. SANKSI BAGI PESERTA


Panitia berhak melakukan diskualifikasi bagi para peserta yang tidak mematuhi
seluruh tata – tertib lomba.

N. PENUTUP
Buku pedoman Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Piala Walikota Pariaman tahun
2019 ini dibuat sebagai acuan bersama dalam pelaksanaan pertandingan sepatu
roda pada Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Piala Walikota Pariaman tahun 2019.
Segenap panitia Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Piala Walikota Pariaman tahun
2019 memohon maaf atas adanya kekurangan yang terdapat pada aturan – aturan
yang diterapkan dalam perlombaan ini.

Mengetahui,
Pariaman, 26 Agustus 2019
Panitia Pelaksana

Azral Malvinas, S.Pd

CONTACT PERSON INFORMASI MENGENAI HOTEL, WISMA,


HOMESTAY, KONSUMSI/KULINER DAN TRANSPORTASI
HP / WA ADE DECA : 081238158880/ 081398500083
LAMPIRAN - LAMPIRAN
ARENA SEPATU RODA PANTAI CERMIN PARIAMAN
SPOT WISATA KOTA PARIAMAN
PULAU ANGSO DUO
Anjungan Pantai Gandoriah

Taman Tugu Asean


TUGU MONUMENT ANGKATAN LAUT

TUGU MONUMEN ANGKATAN LAUT

HUTAN MANGROVE

Anda mungkin juga menyukai