1. Pengiriman barang ke konsumen berdasarkan dari Purchase Order (PO) yang masuk ke KSO
Sarana Patra Niaga.
2. Pengiriman barang ke konsumen dilampirkan dengan Surat jalan terdiri dari 4 lembar :
a. Warna putih dan merah kembali ke pabrik sebagai acuan untuk penerbitan invoice
setelah diterima konsumen.
b. Warna kuning untuk costumer.
c. Warna hijau untuk pabrik.
3. Invoice atau penagihan
a. Untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya Invoice diterbitkan oleh admin pabrik.
Penerbitan surat meliputi : surat permohonan pembayaran, kuitansi invoice, dan surat
jalan asli. Selanjutnya admin pabrik berkoordinasi dengan admin Kantor Pusat mengenai
penerbitan invoice ini (by email scan semua berkas tersebut) untuk penerbitan Faktur
Pajak agar penanggalannya sesuai dengan tanggal terbitnya invoice. Untuk selanjutnya
berkas – berkas tersebut dikirim ke kantor Pusat setiap hari selasa di tiap minggunya.
b. Untuk wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya invoice dibuat oleh Kantor Pusat.
4. Invoice diterbitkan maksimal 1 minggu sebelum jatuh tempo. Dengan kualifikasi untuk
distributor (PT. MJAS) jatuh tempo 45 hari, Project (PT. WIKA dan PT. CMC) jatuh tempo 60
hari dan retail (Jee Three).
5. Penerbitan faktur pajak bersamaan dengan terbitnya invoice.
6. Pada awal penagihan akan muncul invoice sementara, dan pada saat jatuh tempo dibuatkan
invoice sebenarnya dengan adanya faktur penjualan dan faktur pajak.
SIKLUS PEMBUATAN PURCHASE ORDER (PO) PERMINTAAN BAHAN BAKU UNTUK PABRIK
Stok pada gudang meliputi stok bahan baku dan bahan jadi produksi. Stok gudang wajib di update
tiap sore setaip hari oleh petugas gudang dan melaporkannya kepada admin pabrik. Stok barang di
gudang yang meliputi barang keluar dan masuk harus tercatat.
1. Adapun apabila ada barang masuk tercatat secara data di security, petuga gudang dan admin
pabrik. Sehingga nantinya stok yang ada akan valid dan terdata dengan akurat
2. Untuk barang keluar, disesuaikan dengan PO yang ada, admin membuat surat jalan dengan
mengetahui petuga gudang. Barang yang keluar tersebut dicatan dalam stok barang.