Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

Kosmetik saat ini sudah dianggap sebagai barang pokok bagi perempuan sebagai penunjang kecantikan
dan kegiatan sehari-hari. Para produsen kosmetik berlomba-lomba untuk menciptakan alat make up
dengan berbagai variasi dan kegunaan masing-masing. Sebagai pengguna kosmetik itu sendiri perlu
memperhatikan latar belakang pembuatan make up tersebut sehingga aman digunakam untuk
keperluan sehari-hari. Kosmetik tidak jauh dari bahan kimia dalam proses pembuatannya ada pula yang
menggunakan bahan kimia sebagai bahan utama pembuatan kosmetik tersebut. Bahan kimia tentunya
dapat berbahaya apabila digunakan secara rutin, namun para produsen kosmetik juga sudah
memperhatikan komposisi campuran dalam pembuatan kosmetik hingga aman untuk digunakan.
Apabila konsumen tidak yakin akan barang kosmetik yang banyak mengandung bahan kimia, bahan
alami juga biasa digunakan sebagai pembuatan kosmetik. Salah satunya lilin lebah atau sering disebut
beeswax.

Lebah tidak hanya menghasilkan madu, tetapi juga menghasilkan bee pollen dan lilin lebah
alias beeswax. Sama halnya dengan madu, beeswax juga memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh
manusia. Namun, berbeda seperti madu, lilin lebah tidak dikonsumsi dengan cara dimakan atau
diminum. Biasanya, beeswax diaplikasikan pada kulit, misalnya sebagai pelembap kulit dan bibir.
Antioksidan yang terkandung di dalamnya mampu menangkal radikal bebas, serta memperbaiki kulit
yang kering, kasar dan pecah-pecah. Berdasarkan buku yang berjudul How to Use Beeswax and Honey to
Cure Skin Problems karya Gene Ashburner, yang dikutip Draxe, lilin lebah kaya akan vitamin A dan
emolien yang dapat melembutkan dan menghidrasi kulit. Sehingga beeswax sangat cocok untuk bahan
dasar pembuatan lip balm. Produk kosmetik lip balm ini sangat diminati oleh kaum wanita karena
sebagai dasar sebelum penggunaan lipstick agar bibir tetap sehat dan lembab. Dengan teknologi dan
peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus beeswax dipadukan dengan
bahan alami lainnya seperti she butter, olive oil akan menjadi kosmetik lips balm alami yang
memperindah warna bibir dan tanpa efek samping.
1.2 Perumusan Masalah

1.3 Tujuan Program

a. Menciptakan kosmetik baru, yaitu lips balm yang sehat untuk digunakan berakivitas sehari–hari

b. Melaksanakan metode pelaksanaan produksi

c. Mengetahui manfaat lebih dari lip balm dengan bahan dasar lilin lebah.

1.4 Manfaat Program Manfaat diadakannya program ini adalah untuk :

a. Dapat menjadikan program kreativitas mahasiswa ini sebagai salah satu alternatif pengembangan
keterampilan masyarakat setempat yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

b. Masyarakat setempat dapat menjadikan program kreativitas mahasiswa ini sebagai salah satu sarana
untuk menggali ilmu pengetahuan dan mengasah ketrampilan terutama dalam bidang pengolahan hasil
tani inovatif yang mampu meningkatkan nilai ekonomis dan umur simpan bahan hasil pertanian.

c. Membangun jiwa wirausaha bagi mahasiswa, sehingga dapat melihat peluang dan memanfaatkannya
menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi

1.5 Luaran yang diharapkan

a. Dapat membuat suatu inovasi produk yang memiliki manfaat lebih

b. Menghasilkan produk kosmetik baru berupa lips balm yang dapat di nikmati oleh kalangan
masyarakat

c. Produk kosmetik yang akan menginspirasi para produsen kosmetik untuk menciptakan produk baru
dan alami
BAB II

GAMBARAN UMUM

Anda mungkin juga menyukai