Anda di halaman 1dari 16

PANDUAN

PENILAIAN KINERJA KEPERAWATAN

Rumah Sakit Harapan Mulia


Jl. Raya Cibarusah No. 5 Kebon Kopi, Cibarusah Jaya,
Kab. Bekasi, Jawa Barat, 17340
Telp : (021) 89952340 Fax : (021) 8995246
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga dapat terselesaikannya panduaan penilaian kinerja perawat. Penulisan panduaan
penilaian kinerja perawat Rumah Sakit Harapan Mulia ini dilakukan dalam rangka untuk
mengevaluasi kinerja perawat dan bidan dalam memberikasn asuhan kepada pasien dan
masyarakat untuk meningkatkan akan mutu pelayanan di rumah sakit.

Baik atau tidaknya mutu pelayanan di rumah sakit sangat tergantung kapada
seluruh karyawan dan dokter sebagai pelaku utama dalam memberikan pelayanan. Oleh
karena itu kami berharap melalui panduaan penilaian kinerja perawat Rumah Sakit
Harapan Mulia ini dapat menjadikan gambaran secara keseluruhan keperawatan dan
evaluasi kinerja masing – masing di Rumah Sakit Harapan Mulia.

Pembuatan panduaan penilaian kinerja perawat Rumah Sakit Harapan Mulia ini
tentunya masih jauh dari sempurna, baik secara konteks maupun konten, untuk itu kami
membuka diri untuk saran dan kritik demi perbaikan kedepan.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah banyak memberikan
konstribusi dalam penyusunan panduaan penilaian kinerja perawat Rumah Sakit Harapan
Mulia ini, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang telah
membantu. Semoga panduaan penilaian kinerja perawat ini membawa manfaat bagi
peningkatan pelayanan yang bermutu di Rumah Sakit Harapan Mulia..
PENGESAHAN PANDUAN PENILAIAN KINERJA
TAHUN 2019

Menyetujui, Bekasi, Maret 2019


Direktur , Manager Keperawatan,

dr. Fitriaandina, MARS Dody Arisandi, SKep


NIK NIK
DAFTAR ISI

Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III KEBIJAKAN
BAB IV TATA LAKSANA
BAB V DOKUMENTASI
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
mengamanatkan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
pembangunan diperlukan yang profesional, bertanggung jawab, jujur dan adil melalui
pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang
dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.

Penilaian prestasi kerja ditujukan untuk mengevaluasi kinerja Keperawatan, sebagai


masukan bagi pejabat terkait dalam rangka mengevaluasi kinerja individu dan unit terkait
dan dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan rencana pengembangan karier dan
pengembangan kemampuan serta keterampilan sebagai dasar pertimbangan pemberian
penghargaan dengan berbasis prestasi kerja seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji,
tunjangan prestasi kerja, promosi, atau kompensasi dan lain-lain.

Penilaian prestasi kerja pegawai panduaan penilaian kinerja perawat bertujuan untuk
menjamin objektivitas pembinaan yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan
sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Berdasarkan prinsip objektif,
terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan. Penilaian prestasi kerja Keperawatan
terdiri atas unsur Prilaku, Pengembangan profesional dan kinerja klinis.

Penilaian kinerja perawat/bidan merupakan adalah proses mengevaluasi tingkat


pencapaian hasil seorang perawat dalam melakukan pekerjaannya jika dibanding dengan
standar atau indikator yang telah ditetapkan, secara kuantitatif maupun kualitatif dalam
kurun waktu tertentu sehingga dapat diketahui seberapa produktifitas perawat tersebut.

B. DEFENISI

Penilaian kinerja merupakan kajian sistematis tentang kondisi kerja pegawai yang
dilaksanakan secara formal yang dikaitkan dengan standar kerja yang ditentukan
perusahaan.
Definisi yang digunakan dalam panduan ini:
a. Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh
Perawat dan Bidan atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai
dengan ketentuan SOP
b. Pengembangan Profesional adalah Pengembangan ilmu keperawatan dalam
menciptakan mutu yang lebih baik sesuai dengan sasaran Kualitas pelayanan
c. Kinerja Klinis adalah Proses yang dihasilkan, dan hasil yang dicapai dalam
pelayaanan klinis yang diukur dengan indikator dan cara pengukuran tertentu dengan
tujuan mutu layanan
BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan ini membahas tentang penilaian kinerja staf keperawatan yang terdiri dari perawat / bidan
pelaksana, kepala ruangan, pelaksana RS. Harapan Mulia, penilaian kinerja individu dilakukan
oleh Manager keperawatan sedangkan evaluasi praktek professional berkelanjutan terhadap staf
dilakukan oleh komite keperawatan.

2.1 Sistem Penilaian Kinerja

Kinerja pegawai adalah proses pencapaian tugas yang diberikan kepada seseorang dan hasil
yang dicapai oleh seseorang dalam melakukan fungsi yang spesifik atau aktifitas dalam suatu
periode/ waktu tertentu.
Penilaian kinerja merupakan kajian sistematis tentang kondisi kerja pegawai yang
dilaksanakan secara formal yang dikaitkan dengan standar kerja yang ditentukan perusahaan.
Proses penilaian dilakukan dengan membandingkan kinerja pegawai terhadap standar yang
telah ditetapkan atau memperbandingkan kinerja antar pegawai yang memiliki kesamaan tugas.
Penilaian kinerja setiap bulan dalam bentuk Evaluasi Praktek kerja profeional yang terdiri atas
Prilaku, Pengembangan Profesional dan Kinerja Klinis.

Empat Katagori Dasar Penilaian Kinerja keperawatan


a. Soft Competencies : Karakter, Sikap dan perilaku bekerja agar sukses bekerja
b. Hard Competencies : Kepandaian dan keahlian/ keterampilan agar mampu bekerja
c. Output : Semua sasaran/ target individual yang harus dicapai dalam melaksanakan tugas
d. Outcome : Hasil atau akibat yg dicapai setelah output diperoleh
Kompetensi Yang Harus Diukur

2. Soft Competencies :
a. Siap Melayani
b. Disiplin
c. Komitment
d. Integritas
e. Kerja sama
f. Kepemimpinan
g. Hard Competencies
3. Teknical Skill :
Profesional dalam bidang teknis
4. Management skill :
Profesional dalam perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi.
2.2. Supervisi

Adalah suatu proses formal dalam mendukung profesionalisme dan proses belajar dari
individu untuk mengembangkan pengetahuan, kompetensi dan responsibility terhadap kemampuan
praktek serta untuk meningkatkan safety pada pasien.
2.2.1 Model Supervisi

Pengembangan Profesional

Menumbuhkan Motivasi Pengawasan Kualitas


BAB III
KEBIJAKAN

1. Seluruh staf Keperawatan harus memiliki kontrak kinerja dengan Rumah Sakit.
2. Seluruh staf keperawatan wajib dilakukan evaluasi kerja ada evaluasi prestasi kerja oleh
atasan / pimpinan satuan kerja (Instalasi Pelayanan dan Manager Keperawatan).
3. Setiap staf keperawatan waji dilakukan evaluasi penilaian kinerja bulanan dala atas
penilaian kuantitas, kualitas dan perilaku.
4. Dokumentasi kinerja yang tertuang dalam rekam medis harus menggunakan prinsip
“kerjakan apa yang ditulis, tulis apa yang dikerjakan”.
5. Evaluasi praktek professional berkelanjutan dalam bentuk OPPE.
BAB IV
TATA LAKSANA

4.1 Periode evaluasi dan penilaian kinerja

1. Evaluasi Orientasi
Evaluasi dilakukan 1bulan setelah pegawai selesai melakukan orientasi
2. Evaluasi Penempatan
Evaluasi dilakukan 1 bulan setelah pegawai ditempatkan secara definitif (pegawai baru
maupun alih jabatan)
3. Evaluasi Bulanan
Dilakukan setiap bulan, sesuai dengan kontrak kerja pegawai yang bersangkutan
4. Evaluasi Tahunan
Dilakukan di akhir tahun, sebagai evaluasi kompetensi dan target kinerja tahunan

4.2 Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI)


Penilaian kinerja pegawai setiap bulan dalam bentuk indikator kinerja individu (IKI)
yang akan dinilai oleh atasan langsung. Indikator kinerja individu ditetapkan melalui suatu
penilaian kinerja yaitu dengan membandingkan antara pencapaian realisasi kinerja dengan satuan
atau standar kinerja individu/target dalam bulan berjalan.
Indikator penilaian dari IKI terdiri dari :
1. Sikap dan Prilaku terdiri dari :
a. Kedisiplinan dalam hadir di unit kerja tepat waktu
b. Ketaatan terhadap peraturan rumah sakit
c. Mampu berkomunikasi dengan baik dengan rekan sekerja dan tim kesehatan lainnya
d. Berpartisipasi dalam melaporkan insiden sasaran keselamatan pasien
Dengan bobot nilai keseluruhan 40 % dengan target tindakan 10 per
item.penghitungan : jumlah nilai yang didapat x bobot
Jumlah item
2. Pengembangan profesional
a. Memberikan asuhan keperawatan secara maksimal
b. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan SPO dan SAK
c. Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien, keluarga dan masyarakat
d. Mampu mengenali dan mengatasi kegawat daruratan pasien
Dengan bobot nilai keseluruhan 30 % dengan target tindakan 10 per
item.penghitungan : Jumlah nilai yang didapat x bobot
Jumlah item
3. Kinerja Klinis berdasarkan Loogbook
Dengan bobot nilai keseluruhan 30 % dengan target tindakan 10 per item.penghitungan :
jumlah nilai yang didapat x bobot
Jumlah item

Total nilai keseluruhan Poin 1 + poin 2 + poin 3 dan poin 4 dijumlah dengan nilai hasil pada
kriteria :

Tabel 1. Penilaian Kinerja Individu

KATEGORI TARGET
KETERANGAN
NILAI KINERJA

SANGAT BAIK 9 – 10 Pencapaian target jauh melebihi harapan


BAIK 8 -9 Pencapaian sesuai target

CUKUP 7–8 Pencapaian target memenuhi harapan


KURANG <7 Pencapaian target tidak memenuhi harapan dan
tidak dapat diterima
Target Kualitas Perawat Pelaksana :
1. Sikap dan Prilaku
a. Kedisiplinan

No Kategori Nilai DO
1 Sangat Selalu disiplin dalam hadir di unit kerja tepat waktu
9- 10
baik

2 Baik 9-8 Pada umumnya disiplin dalam hadir di unit kerja tepat
waktu, terlambat 1-2 x dalam sebulan
3 Cukup 7-6 Ada kalanya disiplin dalam hadir di unit kerja tepat waktu,
terlambat 5- 7 x dalam sebulan
4 Kurang <7 Tidak pernah disiplin dalam hadir di unit kerja tepat waktu ,
sering terlambat > 10 x dalam sebulan

b. Kataatan terhadap peraturan

No Kategori Nilai DO
1 Sangat Selalu taat terhadap peraturan rumah sakit
9 – 10
baik
2 Baik 9–8 Pada umumnya taat terhadap peraturan rumah sakit
3 Cukup 7–6 Adakalanya taat terhadap peraturan rumah sakit
4 Kurang <7 Tidak pernah taat terhadap peraturan rumah sakit

c. Komunikasi

No Kategori Nilai DO
1 Sangat Selalu berkomunikasi dengan baik dengan rekan sekerja
9 – 10
baik
dan tim kesehatan lainnya
2 Baik 9–8 Pada umumnya berkomunikasi dengan baik dengan rekan
sekerja dan tim kesehatan lainnya
3 Cukup 7–6 Adakalanya berkomunikasi dengan baik dengan rekan
sekerja dan tim kesehatan lainnya
4 Kurang <7 Tidak pernah berkomunikasi dengan baik dengan rekan
sekerja dan tim kesehatan lainnya
d. Loyalitas

No Kategori Nilai DO
1 Sangat Selalu berpartisipasi dalam melaporkan insiden sasaran
9 - 10
baik
keselamatan pasien
2 Baik 9-8 Pada umumnya berpartisipasi dalam melaporkan insiden
sasaran keselamatan pasien,
3 Cukup 7- 6 Adakalanya berpartisipasi dalam melaporkan insiden
sasaran keselamatan pasien
4 Kurang <7 Tidak pernah berpartisipasi dalam melaporkan insiden
sasaran keselamatan pasien

2. Pengembangan Profesional

a. Melakukan evaluasi Keperawatan

No Kategori Nilai DO
1 Sangat Selalu memberikan asuhan keperawatan secara rasional
9- 10
baik
2 Baik 9-8 Pada umumnya memberikan asuhan keperawatan secara
rasional > dari 10 dokumen terisi lengkap
3 Cukup 7-6 Adakalanya memberikan asuhan keperawatan secara
rasional, lebih dari 5 dokumen terisi lengkap
4 Kurang <7 Tidak pernah memberikan asuhan keperawatan secara
rasional, < 3 dokumen tidak terisi lengkap

b. Mutu Layanan

No Kategori Nilai DO
1 Sangat Selalu melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan
9 - 10
baik
SOP dan SAK
2 Baik 9-8 Pada umumnya melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
dengan SOP dan SAK
3 Cukup 7-6 Adakalanya melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
dengan SOP dan SAK
4 Kurang <7 Tidak pernah melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
dengan SOP dan SAK

.
c. Edukasi

No Kategori Nilai DO
1 Sangat Selalu mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada
9 – 10
baik
pasien, keluarga dan masyarat
2 Baik 9–8 Pada umumnya mampu memberikan pendidikan kesehatan
kepada pasien, keluarga dan masyarat
3 Cukup 7–6 Adakalanya mampu memberikan pendidikan kesehatan
kepada pasien, keluarga dan masyarat
4 Kurang <7 Tidak pernah mampu memberikan pendidikan kesehatan
kepada pasien, keluarga dan masyarat

d. Melakukan tindakan sesuai dengan SPO

No Kategori Nilai DO
1 Sangat baik Selalu mampu mengenali dan mengatasi kegawat daruratan
9 – 10
pasien
2 Baik 9–8 Pada umumnya mampu mengenali dan mengatasi kegawat
daruratan pasien
3 Cukup 7–6 Adakalanya mampu mengenali dan mengatasi kegawat
daruratan pasien
4 Kurang <7 Tidak pernah mampu mengenali dan mengatasi kegawat
daruratan pasien
3. KINERJA KLINIS

No Kategori Nilai DO

1 Sangat 9-10 Mampu melakukan tindakan keperawatan maximal 10 kali (


baik sesuai target ) dalam sebulan sesuai target yang telah
ditentukan

2 Baik 9-8 Pada umumnya mampu melakukan tindakan keperawatan


maximal 10 kali ( sesuai target ) dalam sebulan dan hanya
mampu melakukan tindakan setengah dari target 5 / 3 dalam
sebulan

3 Cukup 7-6 Adakalanya mampu melakukan tindakan keperawatan


maximal 10 kali ( sesuai target ) dalam sebulan dan hanya
mampu melakukan tindakan 2 kali / dalam sebulan

4 Kurang <7 Tidak pernah mampu melakukan tindakan keperawatan


maximal 10 kali ( sesuai target ) dalam sebulan dan hanya
mampu melakukan tindakan 1 kali / dlm sebulan
Penilian Kinerja Pelaksana RS. Harapan Mulia
Nama : ...................................................................................................
Jabatan : ...................................................................................................
Unit : ...................................................................................................
Tanggal/bulan/tahun : ...................................................................................................
KRITERIA NILAI
TARGE
INDIKATOR PENCAPAIAN BOBOT SB B C K NILAI
T
9 - 10 9 - 8 7-6 <7
SIKAP DAN PRILAKU
a. Kedisiplinan dalam hadir di unit kerja tepat
waktu

b. Ketaatan terhadap peraturan rumah sakit

c. Mampu berkomunikasi dengan baik dengan 40 %


rekan sekerja dan tim kesehatan lainnya

d. Berpartisipasi dalam melaporkan insiden


sasaran keselamatan pasien

NILAI : JUMLAH NILAI / JUMLAH ITEM


BOBOT X NILAI 1
PENGEMBANGAN PROFESIONAL
a. Memberikan asuhan keperawatan / kebidanan
secara rasional

b. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai


dengan SOP dan SAK
30 %
c. Mampu memberikan pendidikan kesehatan
kepada pasien, keluarga dan masyarat

d. Mampu mengenali dan mengatasi kegawat


daruratan pasien

NILAI : JUMLAH NILAI / JUMLAH ITEM


BOBOT X NILAI 2
KINERJA KLINIS
a.
30 %
b.

Bekasi,.........../..................................../. 20
Penilai

Anda mungkin juga menyukai