Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah


melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang
berjudul “STUDI PENGUKURAN VISKOSITAS PADA MINYAK NILAM
YANG BERASAL DARI PROVINSI ACEH”. Dan tidak lupa pula shalawat
beriring salam penulis hanturkan kepada rasulullah Muhammad S.A.W, yang telah
menuntun perjalanan kehidupan manusia dari alam kebodohan ke alam yang penuh
dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna
memperoleh gelar sarjana di Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala. Penulis menyadari bahwa penulisan
tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik
secara moril maupun materil. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Eng. Nasrullah Idris, S.Si., M.T., selaku Ketua Jurusan Fisika FMIPA
Unsyiah.
2. Ibu Dr. Rini Safitri, S.Si., M.Si., selaku koordinator Tugas Akhir Jurusan Fisika
Fakutas MIPA.
3. Ibu Dr. Eng. Elin Yusibani, S.Si., M.Eng., selaku dosen pembimbing I yang
telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan-
arahan kepada penulis, kesungguhan dan kedisiplinan serta ilmu-ilmu non
akademik yang penulis dapatkan selama penulisan Tugas Akhir.
4. Ibu Dr. Rahmi, S.Si., M.Si., selaku dosen pembimbing II yang meberikan arahan
beserta bimbingan terhadap penulisan tugas akhir serta mengajarkan banyak hal
kepada penulis diantaranya tentang kecermatan serta memahami dengan baik
setiap latar belakang dari sebuah tindakan.
5. Kepada teman-teman KBM ELINS, Fakhry Ananda Sijabat, Fitri Rizki
Ramadhani, Iqbal Saputra, Siti Muzdalifah yang telah memberikan semangat,
dukungan, dan waktu berbagi cerita.

iii
6. Kepada teman-teman kuliah angkatan 2014 kalian orang-orang luar biasa yang
Allah pertemukan untuk penulis belajar banyak hal serta melalui proses berjuang
bersama.
Ucapan terimakasih yang teristimewa penulis khususkan untuk Ayah, Mama
dan Bunda serta adik-adik yang telah menjadi sumber motivasi dan semangat penulis
dalam menyelesaikan proposal ini.
Semoga Allah melimpahkan Rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah
membantu penulis. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Tugas
Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan. Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan
dan kemampuan ilmu pengetahuan penulis. Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri. Akhirnya kepada Allah S.W.T
jualah penulis berserah diri, karena tiada satupun dapat terjadi jika tidak atas
kehendak-Nya.
Banda Aceh, 16 April 2018
Penulis

Lena Ardiah

iv
ABSTRAK

Pengukuran viskositas minyak nilam yang berasal dari provinsi Aceh telah berhasil
dilakukan. Viskositas adalah salah satu sifat penting dari bahan bakar yang
menunjukkan daya tahan material terhadap geser ataupun aliran dalam biodiesel.
Pengukuran dilakukan untuk minyak nilam murni dan campurannya. Minyak nilam
murni diambil dari beberapa kabupaten di provinsi Aceh diantaranya kabupaten
Aceh Besar, Aceh Selatan dan Gayo Lues. Sedangkan minyak nilam campuran
dibuat dari minyak nilam dengan minyak kelapa sawit, oli dan minyak tanah dengan
komposisi 75:25, 50:50 dan 25:75. Pengukuran viskositas dilakukan menggunakan
viskometer bola jatuh dan viskometer rotasi. Kandungan besi dianalisa menggunakan
Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dan kadar patchouli alcohol dianalisa
menggunakan Gas Chromatography (GC). Hasil pengukuran nilai koefisien
viskositas pada minyak nilam murni menunjukkan bahwa minyak nilam yang berasal
dari kabupaten Aceh Selatan memiliki nilai tertinggi dan dari kabupaten Gayo Lues
memiliki nilai terendah. Pengukuran nilai koefisien viskositas minyak nilam
campuran menunjukkan bahwa viskositas akan naik jika dicampur dengan minyak
kelapa sawit sebesar 14% - 47% dan dengan oli sebesar 10% - 59% serta akan turun
jika dicampurkan dengan minyak tanah sebesar 4% - 10%. Hubungan nilai koefisien
viskositas terhadap kandungan besi dan kadar patchouli alcohol dalam minyak nilam
perlu dipelajari lebih lanjut. Namun berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa
viskositas cenderung akan naik dengan naiknya kandungan besi dan patchouli
alcohol dalam minyak nilam.

Kata kunci : viskositas; minyak nilam; minyak nilam campuran; kandungan besi;
kadar patchouli alcohol

v
ABSTRACT

Viscosity measurement of patchouli oil from Aceh province has been done. Viscosity
is one of the important properties of fuels that exhibits material resistance to shear or
flow in biodiesel. Measurements of mixture patchouli oil are also done. Patchouli oil
is taken from several districts in Aceh province including district South Aceh (Aceh
Selatan), Aceh Besar and Gayo Lues. While mixed patchouli oil made from
patchouli oil with palm oil, lubricant oil and kerosene with the composition 25:75,
50:50 and 75:25. Viscosity measurements are performed with a falling ball
viscometer and a rotation viscometer. Measurements were also performed on iron
content using Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) and patchouli alcohol levels
using Gas Chromatography (GC). The results of measuring the viscosity coefficient
value on patchouli oil showed that patchouli oil from Aceh Selatan district had the
highest value and patchouli oil from Gayo Lues district had the lowest value.
Measurement coefficient value viscosity of patchouli oil mixture showed that the
viscosity will increase if mixed with palm oil equal to 14% - 47% and with oil 10% -
59% and will decrease if mixed with kerosene by 4% - 10%. The relationship of
viscosity coefficient value to iron content and patchouli alcohol level in patchouli oil
needs to be studied further. However, based on research, viscosity tends to increase
with the increase of iron content and patchouli alcohol in patchouli oil.

Keywords : viscosity; patchouli oil; mixed patchouli oil; Fe content; patchouli


alcohol levels.

vi
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul .................................................................................................... i
Halaman Pengesahan .......................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................... iii
Abstrak ................................................................................................................. v
Daftar Isi .............................................................................................................. vii
Daftar Tabel......................................................................................................... ix
Daftar Gambar .................................................................................................... x
Daftar Lampiran ................................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 2
1.3 Batasan Penelitian ......................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Biodiesel ........................................................................................ 4
2.2 Viskositas ...................................................................................... 5
2.2.1 Metode bola jatuh ................................................................. 7
2.2.2 Digital rotary viscometer ..................................................... 9
2.3 Gas Chromatography (GC) ........................................................... 10
2.4 Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) ....................................... 12
2.5 Minyak Nilam ................................................................................ 15
2.6 Minyak Kelapa Sawit .................................................................... 18
2.7 Oli atau Pelumas ............................................................................ 19
2.8 Minyak Tanah ................................................................................ 19
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 21
3.2 Alat dan Bahan .............................................................................. 21
3.3 Prosedur Penelitian ........................................................................ 22
3.3.1 Diagram alir penelitian ......................................................... 22
3.3.2 Pembuatan campuran minyak nilam .................................... 22
3.3.3 Pengukuran kadar kandungan besi dalam minyak nilam ..... 23
3.3.4 Pengukuran kadar alkohol dalam minyak nilam .................. 24
3.3.5 Pengukuran rapat massa minyak nilam murni dan
campurannya ........................................................................ 25
3.3.6 Pengukuran nilai koefisien viskositas minyak nilam murni
dan campurannya ................................................................. 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengukuran Viskositas Minyak Nilam Murni ................................ 29
4.1.1 Kandungan besi dalam minyak nilam .................................. 31
4.1.2 Kadar patchouli alcohol dalam minyak nilam ..................... 35

vii
4.2 Perbandingan Viskositas Minyak Nilam Campuran ...................... 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 44
5.2 Saran ............................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 45

viii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Sifat fisik dan kimia untuk biodiesel .................................................... 4
Tabrl 2.2 Konversi satuan viskositas dinamis ....................................................... 6
Tabel 2.3 Konversi satuan viskositas kinematik ................................................... 6
Tabel 2.4 Data hasil pengukuran absorbansi larutan standar unsur besi .............. 13
Tabel 2.5 Data hasil pengukuran absorbansi dan kadar unsur besi dari minyak
nilam yang disuling menggunakan wadah kaca, stainless steel dan
drum bekas ............................................................................................ 13
Tabel 2.6 Persyaratan mutu minyak nilam ............................................................ 17
Tabel 2.7 Spesifikasi dari minyak tanah ............................................................... 21
Tabel 3.1. Alat dan bahan yang digunakan ........................................................... 23

ix
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Gaya-gaya bola dalam fluida............................................................. 8
Gambar 2.2 Bagian-bagian viskometer rotasi ....................................................... 9
Gambar 2.3 Instrumen dalam Gas Chromatography (GC)................................... 10
Gambar 2.4 Kromatogram GC .............................................................................. 11
Gambar 2.5 Hasil Analisis GC Sampel Minyak Nilam ........................................ 11
Gambar 2.6 Instrumen Atomic Absorption Spectroscopy (AAS).......................... 12
Gambar 2.7 Bentuk (a) tanaman nilam dan (b) minyak nilam .............................. 15
Gambar 2.8 Bentuk (a) tanaman kelapa sawit dan (b) minyak kelapa sawit ........ 18
Gambar 3.1 Diagram alir penelitian ...................................................................... 22
Gambar 3.2 Contoh campuran (a) minyak nilam + minyak tanah, (b) minyak
nilam + minyak kelapa sawit dan (c) minyak nilam + oli yang
telah dibuat dengan perbandingan volume 50:50 ............................ 23
Gambar 3.3 Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) yang digunakan ................ 24
Gambar 3.4 Tampilan aplikasi WinLab 32 ........................................................... 24
Gambar 3.5 Gas Chromatography (GC) yang digunakan .................................... 25
Gambar 3.6 Tampilan aplikasi GCMS Real Time Analysis ................................. 25
Gambar 3.7 Piknometer dan gelas ukur yang digunakan dalam pengukuran
rapat massa ....................................................................................... 26
Gambar 3.8 (a) tabung silinder 127 mL dan (b) bola pejal dari viskometer bola
jatuh digital ...................................................................................... 27
Gambar 3.9 Alat ukur viskositas yang digunakan (a) viskometer bola jatuh
digital dan (b) viskometer rotasi ...................................................... 28
Gambar 4.1 Pengukuran rapat massa minyak nilam yang berasal dari provinsi
Aceh ................................................................................................. 29
Gambar 4.2 Pengukuran viskositas minyak nilam menggunakan viskometer
bola jatuh digital (VBJ) dan viskometer rotasi (VR) terhadap
suhu .................................................................................................. 30
Gambar 4.3 Kandungan besi dalam minyak nilam yang berasal dari kabupaten
Aceh Selatan, Aceh Besar dan Gayo Lues dibandingkan dengan
SNI ................................................................................................... 32
Gambar 4.4 pengaruh kandungan besi (Fe) terhadap warna dari minyak nilam;
(a) minyak nilam Aceh Besar, (b) minyak nilam Gayo Lues dan
(c) minyak nilam Aceh Selatan ........................................................ 33
Gambar 4.5 perbandingan pengukuran kandungan besi dalam minyak nilam
yang berasal dari beberapa kabupaten di provinsi Aceh dengan
pengukuran sebelumnya .................................................................. 33
Gambar 4.6 Pengaruh kandungan besi (Fe) dalam minyak nilam terhadap nilai
koefisien viskositas dengan (a) viskometer bola jatuh digital dan
(b) viskometer rotasi ........................................................................ 34

x
Gambar 4.7 Kromatogram GC dari minyak nilam Aceh Besar ............................ 35
Gambar 4.8 Kromatogram GC dari minyak nilam Gayo Lues ............................. 35
Gambar 4.9 Kromatogram GC dari minyak nilam Aceh Selatan ......................... 36
Gambar 4.10 Perbandingan pengukuran patchouli alcohol pada minyak nilam
di beberapa kabupaten provinsi Aceh dengan pengukuran
sebelumnya ...................................................................................... 37
Gambar 4.11 Pengaruh kadar patchouli alcohol dalam minyak nilam terhadap
nilai koefisien viskositas dengan viskometer bola jatuh dan
viskometer rotasi .............................................................................. 38
Gambar 4.12 Pengukuran rapat massa minyak nilam campuran .......................... 39
Gambar 4.13 Perbandingan pengukuran viskometer bola jatuh digital dengan
viskometer rotasi pada campuran minyak nilam dengan minyak
kelapa sawit...................................................................................... 40
Gambar 4.14 Perbandingan pengukuran viskometer bola jatuh digital dengan
viskometer rotasi pada campuran minyak nilam dengan oli curah .. 40
Gambar 4.15 Perbandingan pengukuran viskometer bola jatuh digital dengan
viskometer rotasi pada campuran minyak nilam dengan minyak
tanah ................................................................................................. 41
Gambar 4.16 Pengukuran nilai koefisien viskositas minyak nilam campuran
dengan viskometer bola jatuh digital ............................................... 41
Gambar 4.17 Pengukuran nilai koefisien viskositas minyak nilam campuran
dengan viskometer rotasi ................................................................. 42
Gambar 4.18 Perbandingan pengukuran viskositas minyak kelapa sawit
dengan pengukuran sebelumnya ...................................................... 43

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data penjual minyak nilam ................................................................ 48


Lampiran 2 Tempat penyulingan minyak nilam ................................................... 50
Lampiran 3 Pembacaan data berdasarkan kromatogram Gas Chromatography
(GC) ................................................................................................. 51
Lampiran 4 Hasil pengukuran rapat massa minyak nilam murni dan
campurannya .................................................................................... 54
Lampiran 5 Data waktu tempuh pengukuran viskositas dengan viskometer bola
jatuh digital ...................................................................................... 55
Lampiran 6 Data hasil pengukuran viskositas dengan viskometer rotasi ............. 59
Lampiran 7 Data hasil pengukuran kadar Patchouli Alcohol dengan Gas
Chromatography (GC) ..................................................................... 61
Lampiran 8 Data hasil pengukuran kandungan besi dengan Atomic Absorpsion
Spectroscopy (AAS) ........................................................................ 64
Lampiran 9 Laporan hasil uji minyak nilam di beberapa kabupaten di provinsi
Aceh ................................................................................................. 65
Lampiran 10 Foto-foto kegiatan ........................................................................... 66

xii

Anda mungkin juga menyukai