NIM : 1408102010026
Pengertian Klorofil
Klorofil berasal dari Bahasa Inggris , chlorophyll yang berarti zat hijau
daun. Klorofil adalah pigemn yang dimiliki oleh berbagai organisme dan menjadi
salah satu molekul yang memiliki peran utama dalam fotosintesis. Klorofil
memberi warna hijau pada daun tumbuhan hijau dan alga hijau, tetapi juga
dimiliki oleh berbagai alga lain, dan beberapa kelompok bakteri fotosintetik.
Molekul klorofil menyerap cahaya merah, biru, dan ungu, serta memantulkan
cahaya hijau dan sedikit kuning, sehingga mata manusia menerima warna ini.
Pada tumbuhan darat dan alga hijau, klorofil dihasilkan dan terisolasi pada
plastisida yang disebut kloroplas.
ilustrasi
Fungsi Klorofil
Klorofil merupakan salah satu metabolism sekunder yang potensial. Zat
hijau daun ini tak hanya penting, dalam proses fotosintesis tumbuhan saja, tetapi
juga sangat berguna untuk menunjang kesehatan bagi yang mengkonsumsinya.
Seorang penelitian bernama Franz Miller menganjurkan penggunakan klorofil
sebagai obat istimewa kerena keberadaannya dapat memperbaiki kondisi
kesehatan yang buruk. Selain itu klorofil juga merupakan zat pewarna hijau bagi
tumbuhan. (Campnbell.A, 1974) Klorofil atau yang biasa dikenal dengan zat hijau
daun, sama sperti namanya merupakan kandungan yang menyebabkan warna
hijau pada tanaman.
Klorofil ini akan menyerap energi dari matahariuntuk memfasilitasi
berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan. Klorofil ini dalam tanaman
sama seperti darah pada manusia. Zat ini sangat berperan dalam fungsi
metabolism seperti pertumbuhan dan respirasi (pernapasan) tumbuhan. Yang lebih
menarik lagi, komposisi kimia klorofil hamper sama dengan komposisi darah
manusia. Bedanya, atom sentral klorofil adalah magnesium sedangkan atom
sentral manusia adalah besi. Hal ini, ditambahkan
dengan pentingnya klorofil dalam proses metabolism tumbuhan menarik perhatian
ilmuan untuk mencari tahu kemungkinan apakah klorofil bisa mendatangkan
manfaat yang sama pula pada manusia.Hasilnya, banyak penelitian yang telah
menemukan manfaat dari klorofil bagi kesehatan manusia yang
mengkonsumsinya.
40
30
20
15
10
0
0 50 100 150 200
y = -0.4963x + 91.413
Nilai Red R = 0.8881
65
60 60
50
40
30 30
20
15
10 10
0
0 20 40 60 80 100 120 140
y = -1.0406x + 143.2
Nilai Green
R = 0.8348
60 60
50
40
30 30
20
15
10 10
0
0 10 20 30 40 50 60
Nilai Blue y = -2.0088x + 116.59
R = 0.3184
Kandungan Klorofil Daun Pada
Red/Green
Kandungan Klorofil 80
60 6570 60
40
30
20 1510
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4
Nilai Red/Green y = -95.697x + 135.32
R = 0.9153
Dari keempat grafik di atas dapat kita lihat bahwa nilai koefisien kolerasi
yang paling mendekati 1 yaitu pada grafik Kandungan Klorofil Daun Red/Green.
Jadi dengan nilai kolerasi yang paling mendekati 1 akan menunjukkan bahwa
jumlah klorofilnya mendekati dengan nilai klorofil yang sudah ada atau data
klorofil yang telah terukur. Untuk pembuktiannya akan ditampilkan di bawah ini.
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0.995910568
R Square 0.991837859
Adjusted R Square 0.959189297
Standard Error 5.370248016
Observations 6
ANOVA
df SS MS F Significance F
876.123 30.3792
Regression 4 3504.49377 4 2 0.135148147
28.8395
Residual 1 28.83956375 6
Total 5 3533.333333
RESIDUAL OUTPUT
Predicted
Observation Y Residuals
1 66.46432 3.535679714
-
2 62.36706 2.367060487
3 65.569434 -
0.569434422
-
4 31.241407 1.241406807
-
5 16.760233 1.760233083
6 7.5975449 2.402455085
Dari data di atas setelah dilakukan regresi dengan 4 variabel kita lihat
bahwa nilai koefisien kolerasi mendekati 1. Jadi dengan nilai kolerasi yang
mendekati 1 akan menunjukkan bahwa jumlah klorofilnya mendekati dengan nilai
klorofil yang sudah ada atau data klorofil yang telah terukur. Untuk
pembuktiannya akan ditampilkan di bawah ini.